Jakarta, Jagatgame.id – Pasar laptop gaming premium semakin menguat, tak lain karena lebih banyak masyarakat yang menghabiskan waktu Buat bermain, Bagus hanya sebagai hiburan atau kompetisi profesional lewat e-sports. Acer sendiri baru saja meresmikan Predator Helios 500 di Indonesia, sebagai penawaran laptop gaming premium terbaiknya.
Klaimnya sendiri pun cukup tinggi, di mana Acer Predator Helios 500 disamakan performanya dengan perangkat desktop, alias cocok Buat segala kebutuhan. Buat itu, dilakukan acara peluncuran yang mengusung konsep spesial, yakni menggunakan laptop gaming terbarunya Buat streaming selama 36 jam tanpa henti. Uji tersebut pun bakal pecahkan rekor MURI.
Lewat sebuah acara yang berlangsung secara digital bertajuk “Predator Showtime 36H”, konsumen dan penggemar laptop Acer Pandai menyimak berjalannya acara peluncuran Acer Predator Helios 500 ini secara live di kanal YouTube resminya, hingga 18 Desember besok. Menurut Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia, acara ini dihadirkan Buat buktikan bila laptop Predator juga punya durabilitas tinggi.
Baca juga: Gadget Champions 2021: Predator Helios 300 Terpilih Sebagai Jagoan Kategori Best for Gaming
Sekaligus Uji Daya Tahan Laptop Predator Helios 500
“Seiring dengan perkembangan tren ekosistem gaming dan Lanjut bertambahnya pilihan perangkat gaming di Indonesia, Predator secara aktif mendukung para gamer dan streamer Buat mengembangkan kreativitasnya melalui jajaran produk termutakhir,” tambah Fransisca lewat sebuah sesi virtual (17/12). Acer Indonesia juga menggandeng sederet Seniman atau bintang gaming ternama seperti TaraArts, Bro Pasta dan Inayma Buat meriahkan peluncuran Predator Helios 500 tersebut.
Termasuk dalam bagian acara Predator Showtime 36H, juga bakal dihadirkan sosok Terkenal dalam dunia teknologi Buat lakukan pengujian produk Predator terbaru seperti Pemmzchannel dan Nerd Reviews. Dalam kesempatan yang sama, Andreas Lesmana, Gaming Product Manager Acer Indonesia menambahkan bila acara ini sekaligus Buat membuktikan performa Predator terbaru yang Kukuh dengan suhu relatif Segar.
Acer Indonesia akan menjual Predator Helios 500 secara Formal pada bulan Desember 2021, dengan harga Rp72,999 juta. Harga tersebut sudah termasuk lisensi Microsoft Office Home & Student 2021 senilai Rp1,799 juta. Selain itu, juga hadir opsi lainnya dengan harga lebih terjangkau, yakni Predator Triton 500 SE dengan harga Rp43,999 juta. Menyusul Januari mendatang.
Kelebihan Spesifikasi Predator Helios 500 & Triton 500 SE
Dengan banderol harga yang sangat premium, spesifikasi Acer Predator Helios 500 memang Pandai disandingkan dengan desktop canggih terkini. Performanya sendiri didukung oleh cip generasi terbaru dari Intel, yakni Core i9-11980HK dengan 8 core & 16 thread. Dipadukan dengan GPU NVIDIA RTX 3080, kecepatannya Pandai dinaikkan dengan menekan tombol turbo Tertentu. Dan agar cocok Buat kreator konten, spesifikasi layarnya juga yang terbaik.
Mempunyai dimensi 17,3 inci, panelnya sudah gunakan material Mini LED plus Quantum Dots, berikan resolusi tinggi hingga UHD dalam refresh rate 120Hz. Didukung oleh 512 Area LED, layar dari Predator Helios 500 juga sudah tersertifikasi oleh VESA HDR1000, dan punya cakupan Rona 100% DCI-P3. Buat kebutuhan non-gaming, disiapkan keyboard dengan tombol mekanik MagTek Switch yang punya sensor optik, Pandai berfungsi selayaknya joystick analog.
Dan Buat konsumen yang inginkan laptop gaming dengan desain lebih portabel, Predator Triton 500 SE hadir dengan profil lebih tipis dan dalam layar berukuran 16 inci. Chipset yang digunakan adalah Intel Core i7-11800H, dengan GPU RTX 3080 serta opsi kapasitas RAM hingga 64GB DDR4 3200Mhz. Klaim dari Acer, panel IPS Polarblack yang digunakan punya saturasi lebih tinggi dari panel OLED.
Hadir dalam resolusi WQHD, refresh rate maksimumnya mencapai 240Hz. Dan Bagus seri Predator Helios 500 & Triton 500 SE, keduanya sama-sama dilengkapi sistem pendingin dengan kipas 3D AeroBlade generasi ke-5, diklaim Pandai alirkan udara 55% lebih Bagus. Dengan begitu, performa Pandai Lanjut terjaga meski dalam penggunaan intensif dalam waktu lama.
