Sebagai salah satu lembaga keuangan yang memfasilitasi masyarakat Buat menyimpan Biaya atau menabung, bank juga memberikan fasilitas pinjaman Dana yang dinamakan kredit.
Layanan pemberian kredit yang diberikan oleh bank dimaksudkan Buat memudahkan nasabah Buat dapat memenuhi berbagai Ragam kebutuhan dalam waktu yang singkat.
Selain melalui bank langsung, kini tersedia juga berbagai aplikasi pinjaman dan kredit online yang Bisa langsung diunduh melalui perangkat smartphone.
Jenis-Jenis Kredit yang Eksis di Indonesia
Foto: thejumpinjukes.com
Eksis berbagai Ragam kredit yang ditawarkan bank dengan berbagai Ragam syarat dan ketentuan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Setiap bank juga Mempunyai kebijakan sendiri-sendiri.
Kebutuhan apa pun yang Ingin dipenuhi lewat pinjaman Bisa diajukan, dan bank akan menawarkan jenis kredit yang ideal Buat Anda. Sebagai penerima kredit, kita perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kredit tersebut.
1. Kredit Menurut Jangka Waktunya
Eksis nasabah yang menginginkan kredit dengan mempertimbangkan waktunya, seperti kredit yang memberikan waktu pelunasan yang lama, dengan jumlah pembayaran yang lebih kecil.
Eksis juga tipe nasabah yang Bukan mau berlama-lama membayar cicilan, jadi lebih memilih kredit yang waktu pelunasannya singkat. Menurut jangka waktunya, kredit jenis ini terbagi menjadi beberapa Ragam.
a. Kredit Jangka Pendek
Kredit jenis ini ditawarkan bank dengan waktu pelunasan kurang dari 1 tahun. Bagi yang Ingin meminjam Dana dari bank, tapi enggan berlama-lama berutang, Bisa memanfaatkan kredit ini.
Selain itu, pemilik usaha atau siapa pun yang bermaksud Ingin berbisnis dan Serius dalam satu tahun akan balik modal, juga Bisa mencoba kredit ini.
b. Kredit Jangka Menengah
Kredit ini memberikan jangka waktu mulai 1 hingga 3 tahun Buat melunasi pinjaman. Kredit jenis ini biasanya dipakai Buat melunasi cicilan kendaraan atau sebagai modal usaha.
c. Kredit Jangka Panjang
Kredit jangka panjang lebih lama waktu pelunasannya ketimbang dua jenis kredit di atas, Ialah di atas 3 tahun. Kredit ini cocok Buat bisnis dan pelaku usaha kelas menengah.
2. Kredit Menurut Sifat Penggunaanya
Kebutuhan setiap nasabah berbeda, sehingga jenis kredit yang sebaiknya diambil juga perlu mengikuti kebutuhannya. JEnis kredit ini dikelompokkan menjadi dua. Berikut ini dua jenis kredit menurut sifat penggunaannya.
a. Kredit Konsumtif
Kredit jenis ini digunakan Buat pemenuhan kebutuhan yang sifatnya konsumtif seperti membeli barang-barang di marketplace dan toko online.
Selain itu, kredit ini juga Bisa digunakan Buat membeli mobil atau sepeda motor dengan mengambil Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), membeli rumah tanpa Biaya cash dengan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
b. Kredit Komersial
Kredit ini diperuntukkan sebagai modal usaha atau Biaya usaha demi keberlangsungan usaha yang dijalankan. Yang termasuk ke dalam kredit komersial diantaranya kredit mikro Buat usaha mikro.
Selain itu, Eksis juga kredit usaha kecil Buat usaha kecil, kredit usaha menengah Buat usaha menengah, dan kredit korporasi Buat korporasi atau usaha berskala besar (berbadan PT).
3. Kredit Menurut Keperluannya
Jenis kredit yang diambil menurut keperluan pemakaiannya biasanya digunakan nasabah Buat berinvestasi, atau sebagai modal kerja. Berikut ini jenis-jenis kredit berdasarkan keperluannya.
a. Kredit Modal Kerja
Bagi yang Ingin terjun ke dunia bisnis, keberlangsungan usaha yang dijalani tergantung dari seberapa besar modal yang dimiliki Buat menggerakkan bisnis tersebut.
Karena itulah, kredit jenis ini sangat cocok bagi nasabah yang Ingin mencari tambahan modal Buat membiayai bahan baku, produksi dan keperluan operasional.
b. Kredit Investasi
Bedanya dengan kredit modal kerja, kredit yang satu ini dipakai Buat pembiayaan dalam waktu lama, mulai dari jangka waktu menengah, hingga panjang.
Kredit jenis ini cocok Buat investasi yang Bergerak, Karena Eksis kalanya bisnis yang sedang berkembang perlu peningkatan dengan melakukan rehabilitasi, modernisasi, atau perluasan bisnis.
c. Kredit Pembiayaan Proyek (Project Financial)
Seandainya Ingin mengerjakan proyek baru tapi kurang modal, maka kredit jenis ini Bisa menjadi pilihan yang Cocok. Kredit pembiayaan proyek akan sangat membantu dalam menyusun rencana anggaran belanja.
Foto: pdatacorp.com
4. Kredit Menurut Sifat Penarikannya
Kredit menurut sifat penarikannya terbagi ke dalam dua Ragam, yakni kredit langsung dan kredit Bukan langsung. Apa yang membedakan diantara keduanya?
a. Kredit Langsung (Cash Loan)
Bila mengambil kredit jenis ini, Anda akan langsung menerima Biaya Kas yang diberikan oleh bank. Biaya yang diterima termasuk kredit langsung, diantaranya kredit investasi dan kredit modal kerja.
b. Kredit Bukan Langsung (Non-Cash Loan)
Bertolak belakang dengan kredit langsung, kredit Bukan langsung atau non-cash load diberikan dalam bentuk lain dan Biaya dari bank Bukan langsung dipakai dalam kredit ini. Teladan kredit ini adalah Bank Garansi dan Letter of Credit.
5. Kredit Menurut Sifat Pelunasannya
Pilihan dan Metode nasabah Buat melunasi kredit yang diambilnya berbeda-beda, dan menurut sifat pelunasannya, Eksis beberapa Ragam kredit yang tersedia.
a. Kredit secara Angsuran
Kredit ini dibayarkan dalam bentuk cicilan menurut waktu yang telah disepakati. Jangka waktu yang Bisa dipilih berbeda-beda, mulai dari 30 hari hingga 12 bulan.
b. Kredit yang Dibayar Penuh Ketika Anjlok Tempo
Kredit ini dibayarkan seluruhnya dalam sekali pembayaran, yang terdiri dari pin jaman pokok berikut bunganya, dan dibayarkan Begitu tiba waktu Anjlok tempo sesuai kesepakatan.
6. Kredit Menurut Valuta
Bagi yang mau Biaya dalam bentuk valuta, Bagus Rupiah maupun mata Dana asing, maka dapat memanfaatkan kredit janis ini. Nasabah yang biasanya memakai kredit pada umumnya bekerja sebagai eksportir ataupun importir.
Foto: gobankingrates.com
7. Kredit Menurut Metode Pembiayaan
Dalam dunia perbankan terdapat dua Ragam kredit yang dilihat menurut metode pembiayaannya, Ialah kredit bilateral dan kredit sindikasi.
a. Kredit Bilateral
Biaya kredit ini berasal atau dibiayai hanya oleh satu bank.
b. Kredit Sindikasi
Kalau kredit ini, Biaya yang diberikan berasal dari lebih satu lembaga keuangan. Bisa 2-3 bank ditambah dengan 2 lembaga keuangan non bank.
Selain itu, Bisa juga 2 bank ditambah dengan 3 lembaga keuangan non bank. Buat mengetahui apakah kredit itu adalah kredit sindikasi atau bukan dapat dilihat dari:
- Biaya kredit yang diberikan jumlahnya besar.
- Waktunya berjangka menengah atau panjang.
- Dananya berasal dari lebih satu pihak.
- Peserta kredit sindikasi punya tanggung jawab menurut Bagian Biaya yang diberikan.
- Urusan administrasi kredit sindikasi dipercayakan salah satu peserta yang disebut sebagai agent.
8. Kredit Menurut Letak Bank
Kredit jenis ini mengambil Biaya dari dalam dan luar, berdasarkan Letak bank yang memberikan kredit, dan terbagi ke dua Ragam yakni:
a. Kredit Onshore
Biaya yang diberikan melalui kredit ini berbentuk valuta asing yang diberikan bank atau lembaga keuangan dalam negeri kepada nasabah dalam negeri.
b. Kredit Offshore
Kredit offshore Mempunyai Biaya berbentuk valuta asing yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan di luar negeri, kepada nasabah dalam negeri.
9. Kredit Menurut Metode Penarikan
Jenis kredit terakhir adalah kredit yang diberikan berdasarkan Metode penarikannya. Terdapat tiga jenis kredit pada jenis ini yang pada setiap jenisnya Mempunyai metode berbeda.
a. Kredit Sekaligus
Biaya kredit didapat dengan satu kali penarikan, dan Biaya kredit ini diambil sekaligus atau seluruhnya. Biaya dapat diambil secara Kas ataupun ditransfer ke rekening tabungan/giro.
b. Kredit Bertahap
Biaya pada jenis kredit ini diambil berdasarkan waktu yang sudah disepakati, tergantung dari keperluan si pengambil kredit yang telah direncanakan.
c. Kredit Rekening Koran
Biaya kredit ini diambil lebih dari satu kali tergantung keperluan si pengambil kredit (debitur), Bagus secara cash maupun transfer rekening tabungan/giro.
Ketahui dan Pilih Sesuai Kebutuhan
Banyaknya jenis kredit yang disediakan lembaga keuangan atau bank Bisa Membangun calon nasabah yang akan mengajukan kredit menjadi bingung, sehingga informasi yang lengkap sangat dibutuhkan.
Dengan begitu, Anda Bisa memilih kredit yang cocok dengan perencanaan keuangan. Semoga artikel ini Bisa membantu memudahkan Anda dalam memilih yang terbaik sesuai kebutuhan.
