The DioField Chronicle Menandakan Kembalinya Jenis Tactical Strategy JRPG

Era JRPG bergenre tactical strategy telah kembali setelah Square Enix mengumumkan The DioField Chronicle. 

IDGS, Kamis, 10 Maret 2022 – Diumumkan dalam event Sony State of Play hari Rabu (9/3/2022) kemarin, The DioField Chronicle disebut diciptakan oleh tim yang terdiri dari para veteran pengembang gim strategi di Lancarse Ltd dan akan dirilis Kepada PlayStation 4 dan 5.

Berikut ini sebagian veteran yang terlibat dalam pengembangan The DioField Chronicle:

  • Desain Kepribadian – Taiki (Lord of Vermillion III dan IV)
  • Concept Art – Isamu Kamikokuryo (Final Fantasy XII dan XIII)
  • Desain skenario – Yuu Ohshima (Fire Emblem Awakening)
  • Music – Ramid Djawadi (Game of Thrones, Westworld, Pacific Rim)

Gim ini diklaim menawarkan desain Bunyi dan visual luar Standar, serta menjanjikan Kepada memuaskan para penggemar JRPG bergenre Tactical Strategy.

 

Baca Juga:  Game Tirta Buatan Indonesia, Rilis 2022 di PS5 dan Nintendo

(Kredit: Blog PlayStation)

The DioField Chronicle dideskripsikan sebagai RPG yang mengutamakan strategi di dunia yang berpusat akan kehormatan dan konflik politik. Di sepanjang cerita, para pemain akan mengarahkan berbagai Kepribadian dalam berbagai pertempuran menggunakan sistem Real-Time Tactical Battle. yang dideskripsikan dalam blog PlayStation sebagai:

Pertarungan bersifat real-time, Anda dapat mem-pause permainan Kepada memberi berbagai perintah atau menyurvei medan pertempuran, akan tetapi dunia dan musuhmu Enggak akan duduk Tenang menunggu hingga pasukanmu menyelesaikan gilirannya. 

 

(Kredit: Blog PlayStation)

Ini artinya Anda harus mempertimbangkan secara cermat kondisi di garis depan, tegas mengambil keputusan dalam setiap perintah dan menggunakan Variasi skill, class, dan equipment dengan cerdas Kepada memperoleh Kelebihan.

 

Baca Juga:  INI Spesifikasi PC Kepada Resident Evil Village

(Kredit: Blog PlayStation)

Dan tentunya medan perang mencengangkan yang memadukan diorama dan Realita memberikan gaya visual khas dan indah.”

Latar belakang cerita

The Diofield Chronicle bertempat di dunia yang menggabungkan fantasi, medieval, dan sentuhan modern. Di Dasar naungan Dinasti Shaytham, Kerajaan Alletain di Pulau DioField telah merasakan kedamaian selama 200 tahun. Akan tetapi bangkitnya kekuatan baru dan sihir modern menandakan kedamaian itu akan berubah.

Kerajaan Alltetain dikenal kaya akan jade, sejenis mineral berharga yang bernilai bagi egunaannya sebagai bahan dasar dalam magic dan sorcery. Tentunya, sumber daya alam yang berharga akan selalu menarik perhatian, dan tak dipungkiri bahwa Empire dan The Alliance mulai mengincar Pulai DioField.

Baca Juga:  Valve Indikasikan The International 11 Akan Digelar di Singapura?

 

 

Di tengah-tengah konflik, Anda akan memegang kendali akan suatu Golongan tentara bayaran (mercenary) yang disebut Blue Fox. Tetapi apakah nama itu akan menjadi simbol harpaan bagi Alletain yang penuh gejolak, atau menandakan tragedi paling gelap?”

 

(stefanus/IDGS)


Sumber: Blog PlayStation

Mungkin Anda Menyukai