Review Samsung Galaxy A9: Si Ponsel dengan Empat Kamera Belakang

Tren ponsel dengan kamera ganda sudah terlalu Normal. Tiga kamera pun sudah banyak. Tak Ingin keduluan dengan yang lain, Samsung pun mengeluarkan smartphone pertama di dunia dengan empat kamera belakang. Ponsel tersebut adalah Samsung Galaxy A9 yang diluncurkan di Indonesia menjelang akhir 2018 yang Lampau.

Keberadaan empat kamera itupun sontak menarik perhatian. Terlebih dibalut dengan desain ponsel yang keren, sehingga menambah kesan premium. Tetapi apakah dengan jumlah sensor yang banyak Membangun kualitas kameranya pun menjadi lebih bagus dibanding yang lensanya lebih sedikit? Ini yang menarik Kepada dibedah.

Apakah empat kamera itu sekadar gimmick atau memang dibutuhkan? Pihak Samsung berdalih, bahwa empat lensa ini saling melengkapi supaya pengguna Dapat mengeksplorasi lebih banyak angle foto. Misalnya ketika traveling dan Ingin memotret momen Berbarengan banyak Sahabat dengan latar belakang keindahan alam. Atau memotret detail obyek dari kejauhan, di sinilah lensa ultra wide dan telefoto sangat berperan.

Baiklah, Kepada menjawab penasaran, mari kita kupas satu per satu fiturnya dalam review Samsung Galaxy A9 berikut ini.

Desain  

Samsung A9, meski termasuk ke dalam ranah ponsel menengah atas, hadir dengan konsep yang agak murah. Bagi saya sih, ponsel dengan pilihan Corak kinclong Corak-warni Bahkan mengurangi nilai elegan dari sebuah produk di harga mahal, lebih seperti gimmick saja. Bayangkan saja meski harganya nyaris menyentuh Nomor Rp 8 juta, tapi ketika orang lain Menyaksikan saya membawa A9, taksiran mereka tak jauh dari Nomor 3-5 jutaan hanya karena tampilannya. Kan nyesek.

Kalau mencoba memahami dari sisi pasar yang sedang gandrung dengan model Corak gonjreng begini, pilihan Samsung membalut A9 dengan Corak tersebut memang Enggak salah juga. Pelopornya Jernih berasal dari ponsel pabrikan Tiongkok yang mulai menggerus pasar mereka. Dan harus diakui juga sih, dalam eksekusi desain Samsung Tetap sedikit lebih unggul dibandingkan vendor lain.

Sayangnya Kalau membandingkan dengan A8 Star yang memilih material glass Kepada sisi depan dan belakang ponsel. A9 ini Bahkan menempatkan polycarbonate atau bahasa mudahnya plastik, pada sisi belakang ponsel. Tengah-Tengah hal itu terjadi karena Samsung menginginkan konsep gradasi Kepada Corak ponsel. Padahal Kepada bagian sisi ponsel A9, kita Tetap akan mendapati bahan alumunium kokoh di sana dengan Corak yang tetap sama menariknya.

Soal penempatan kamera dan lampu flash yang berjejer rapi dari atas ke Dasar, saya Tetap merasa hal itu Enggak terlalu mengganggu. Memberi kesan ramping, dan Enggak Membangun casing belakang jadi terasa penuh. Meski saya juga Tetap merasa dalam desain mendatang, Samsung Dapat membuatnya jadi lebih Berkualitas Tengah. Apalagi Kalau mereka memang serius menjadikan produknya sebagai pionir di industri ini.

Terakhir, pilihan Kepada Enggak menempatkan notch Kepada fungsi kamera di bagian display sudah Akurat. Model poni Jernih menganggu kenyamanan bergawai. Toh, tanpa desain kamera lewat poni tersebut tampak depan ponsel ini Dapat tetap terlihat elegan kok.

Display  

Samsung Galaxy A9 displayUkuran layar besar memang menjadi pilihan Kalau produk ponselmu Ingin dilirik. Kebutuhan multimedia yang semakin bervariasi membutuhkan layar besar Kepada kenyamanan mata. Tayangan di Youtube, bermain game, Tiba proses editing foto serta video memang membutuhkan permukaan luas agar Dapat dilakukan dengan mudah. Maka hadirnya A9 dengan layar seluas 6,3 inci sudah mengakomodir Seluruh itu.

Dibandingkan dengan A8 Star, A9 Mempunyai Komparasi rasio sedikit lebih kecil 80,1 persen dari dimensi ponsel secara keseluruhan. Tetapi dengan rasio layar 18,5:9 Pandai menyajikan kerapatan visual hingga 393 ppi. Itu didapat dari kualitas resolusi yang juga tinggi di angkat 1080 x 2220 piksel. Artinya, kualitas visual yang disajikan memang tidaklah kaleng-kaleng sehingga detail gambar Dapat tersaji dengan Berkualitas.

Baca Juga:  Huawei Watch Fit 3 Debut di Dubai, Mirip Apple Watch Harga Lebih Murah

Yah, mungkin saya memang agak Samsung-minded Kalau menyangkut performa layar di produk atas mereka. Bagaimana Tengah, kualitas Super AMOLED secara Lazim Enggak pernah Membangun kecewa orang yang menggunakannya, setidaknya itu dan beberapa orang yang saya tanyakan. Jadi Kepada urusan display A9 termasuk Terjamin mendapat jempol.

Kamera  

Samsung Galaxy A9 camera

Kamera menjadi jualan Esensial dari Samsung A9 ini. Bagaimana Enggak, dengan empat lensa yang bercokol di belakang menjadikan A9 sedikit dari ponsel berlensa lebih dari dua di pasar tanah air. Melihatnya saja sudah Membangun beberapa orang Kagum, entah kagum atau norak. Yang Jernih empat lensa tersebut bukan sekadar hiasan saja di sana, karena masing-masing Mempunyai fungsi sendiri.

Sekilas mengenai fitur kamera empat lensa ini. Kehadirannya memang bukan semata masyarakat yang meminta sebuah produk dengan banyak fitur seperti ini. Lebih kepada strategi pasar saja. Hal itu diusung Kepada menyajikan sebuah Penemuan yang sebenarnya seperti sedang memasuki fase Senyap menuju transisi. Akhirnya, dilebihkan di sini, tambahkan di situ menjadi jalan keluar dari kejenuhan yang melanda industri ponsel pintar itu sendiri. Tak apalah Sembari menunggu datangnya ponsel lipat, lentur dan lain-lain itu ke pasaran.

Kembali soal empat lensa yang terpasang di A9. Pada posisi teratas terpasang lensa wide 12mm aperture f/2.4 ultrawide Kepada memotret hasil foto yang lebih luas. Penampakan yang didapat dengan menggunakan lensa ini sedikit mirip bila mengaplikasikan fitur fish eye. Penempatan kamera pada posisi low dan high angle akan memberikan Pengaruh yang lebih dramatis dibandingkan ketika memotret pada posisi sejajar. Maka kelincahan Anda bermanuver sangat dibutuhkan ketika memanfaatkan lensa ini.

Di Dasar lensa ultrawide terdapat lensa telephoto 52mm f/2.4 Kepada zooming dengan jarak minimal 2x dari ukuran standar. Anda Dapat memaksimalkan hingga 8x zoom ketika menggunakan lensa ini. Perbedaan yang didapatkan ketika melakukan zooming dengan lensa dibandingkan secaa virtual, tentu saja jauh berbeda. terutama pada kerapatan piksel hasil foto. Selain itu tentu saja kenyamanan Demi pengambilan foto yang lebih Konsisten bila memanfaatkan lensa.

Sementara dua lensa paling Dasar adalah lensa standar 27 mm, f/1.7, dan 24 mm f/2.2 Kepada menghasilkan Pengaruh bokeh. Dan hanya lensa Esensial sajalah yang Dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan menggunakan fitur pada aplikasi foto. Artinya, ketika memotret dengan dua lensa tambahan Kepada ultrawide dan telephoto, Anda Enggak Dapat memanfaatkan fitur Emoji atau Pemandangan, misalnya.

Dari mewahnya deretan lensa dengan fungsi menawan tersebut, siapa sangka kualitas foto yang didapatkan secara indoor terasa Enggak maksimal. Hasil foto terasa lebih kasar Enggak natural. Sayangnya saya Enggak mendapatkan fitur Night meski sudah melakukan pembaharuan sistem operasi perangkat. Fitur yang saya temukan di A8 Star tersebut cukup membantu ketika memotret di area minim Sinar. Lebih sayang Tengah, fitur itu pula yang sedang sering dipakai para fotografer snob, di sebagian produk ponsel lain, Kepada dipamerkan di sosial media mereka.

Hasil Foto Samsung Galaxy A9

8ZHg2nA oW4famiusujFoPfIRdHhSJtGKGVrottSqyLjm81AA WlAwY7q9Wzv9hX8ZziyQLid Yt3gtfz9DXHCN3ogkbm6Z308UJ3N7IhRB52xFuzwcrLnei78lVSy6jY38LLnDRXg=w1920 h1077

Hasil foto di siang hari dengan mode Auto

ze2L5Xyk4USt0vrv52 di6z1uATqSKWSlLD5VlkKbHF3sSZDKzWrxwPKBQvXEwA7uTAaSPQJY60m0Vrw9iAL3Ibl9pdp Z4 VsjgEtn wb46MA0qxTIRAOTcU1q3sABLVJQbpQndgQ=w1920 h1077

Hasil foto di siang hari dengan mode Auto

R3qP971YnaOI97YFTIlk0kHBLPW7uaicoNkU3yGEnuHecFeTxL n3D325gfBdMw9ruXWIR d PnKN YkNLDVSxh0vxgkQz4y X6FHvF umM 9GghguFE7jxT9TlMT1qL3BSWQaDug=w1920 h1077
Hasil foto dengan lensa ultra wide
O4wnKDiC1fhTcuuNzTk52YRAqmVHeWn7oojYVouzYb7 aSEWXMHbHXZ7HbR6ocQDQ aP47qOUi5Ti bqbW4Ivm4mDfueHs7FKC7aKGzw9k1X74mMKuLWQ53OiwqUK8wufJWVDIjPkw=w1920 h1077
Hasil foto malam hari

Fitur 

Terdapat banyak fitur yang ditawarkan pada ponsel pintar di kelas Samsung A9 ini. Fitur yang sebenarnya Enggak menjadikannya ponsel yang istimewa karena secara Lazim Dapat ditemukan pada ponsel lain yang serupa. Hanya saja Terdapat satu fitur menarik yang memang dikembangkan Samsung yakni sistem pintar bernama Bixby.

Baca Juga:  iQOO Z9 Debut dengan Cip Snapdragon Terbaru, Kamera Sony LYTIA

Bixby terbagi ke dalam tiga fitur aplikasi yakni Bixby Home, Bixby Voice, dan Bixby Vision. Masing-masing Mempunyai fungsi berbeda tentunya, Tetapi Mempunyai tujuan yang sama yakni memberi kemudahan dalam pencarian informasi lewat ponsel. Samsung bahkan secara Spesifik menyediakan tombol fungsi tersendiri di sisi kiri ponsel agar pengguna Dapat segera mengakses Bixby Home.

Bixby Home menampilkan sistem antarmuka supaya pengguna Dapat mencari informasi secara online. Anda Dapat memeperoleh rekomendasi restoran terdekat, video terbaru d Youtube maupun kondisi cuaca terkini di Bixby Home. Algoritma yang terpasang pada fitur ini membaca kebiasaan Anda dalam mengakses atau menyimpan data. Sehingga informasi yang tersaji lebih Akurat guna.

Anda juga Tetap Dapat mengakses fitur keamanan yang lengkap di sini. Sensor sidik jari, Roman, hingga pola dot Tetap Dapat dipakai Kepada menjaga kemanan isi data ponsel. Syukurnya Seluruh kombinasi keamanan ini Dapat diakses dengan mudah dan tanpa cela. Dan memang sudah sewajarnya, mengingat sumber daya ponsel yang ditanam sudah termasuk sangat Ahli.

Samsung Galaxy A9 fiturJangan lupakan urusan multimedia, yang Rupanya Dapat dinikmati dengan Berkualitas pada Samsung A9. Bukan hal mengejutkan memang. Layar besar berpadu tata Bunyi yang mendukung Dolby Atmos sudah menjadi jaminan bahwa Anda Dapat menikmati sajian Gambar hidup secara streaming dengan mengasyikan. Hanya saja bila jenuh hanya Menyaksikan di layar ponsel tak Terdapat salahnya Kepada pairing dan melihatnya di media lebih besar seperti TV pintar. Toh, fungsi ponsel memang tak Tengah sekadar alat komunikasi. Kita Dapat memanfaatkannya seperti bagaikan movie box.

Selebihnya, mungkin Anda juga akan melewatkan banyak fitur lain yang terdapat pada ponsel ini. Selain sudah menjadi keumuman, tawaran Kepada mengoprek potensi kamera agaknya memang lebih menggoda dibandingkan hanya membolak-balik sistem operasi yang Tetap gitu-gitu aja. Di mana Kepada sistem operasi awal Android Oreo 8.0 mendapatkan jaminan upgrade ke versi terbaru Pie 9.0. Lumayanlah.

Performa 

Anda Dapat mendapatkan banyak alternatif pilihan lain, ketika Menyaksikan ponsel berdasarkan dari prosesor 660, yang juga digunakan pada Samsung A9 ini. Bahkan vendor seperti Xiaomi atau Vivo Jernih memberikan harga yang jauh lebih murah. Sehingga Kalau Menyaksikan pada sisi ini, dan Enggak terikat pada kecenderungan brand tertentu. Maka segera saja Kepada melewatkan A9 dan beralih ke produk lain.

Kualitas kerja dari Snapdragon 660 memang Enggak jelek, meski tak Dapat dibilang bagus juga sih. Ponsel yang menggunakannya Jernih hanya mendapatkan kualitas kerja menengah. Otak kerjanya Pandai berjalan hingga 2208 MHz mengacu pada kalkulasi dari Antutu. Berpadu dengan unit grafis Adreno 512, Kepada dimaksimalkan ketika bermain game atau menjalankan aplikasi berat lainnya.

Pada setiap spesifikasi standar A9, sudah Mempunyai memori kerja RAM minimal 6GB dengan memori penyimpanan 64 GB. Itu pun Tetap Dapat ditambah Tengah dengan memori dari slot tambahan hingga 512 GB. Belum Tengah memori penyimpanan Mega dari akun Gmail atau akun Samsung. Membangun fasilitas simpan semakin melimpah ruah.

Tetapi dengan kombinasi yang sedemikian apik, saya sempat mengalami beberapa kali proses lagging yang terjadi ketika sedang memutar Gambar hidup di ponsel. Entah karena terlalu banyak membuka aplikasi atau hal lain. Tapi lag tersebut tentu cukup mengganggu, meski Enggak Membangun saya perlu me-restart ulang ponsel ini.

Baca Juga:  20 Rekomendasi Laptop Demi Desain Grafis Terbaik 2024

Soal kapasitas baterai yang mencapai 3800 mAh, menjadikan daya tahan ponsel terasa lebih Berkualitas dibanding pendahulunya. Termaasuk adanya fitur fast charging sehingga tak perlu menunggu lama Kepada segera menggunakan ponsel. Paling Enggak dalam waktu Sekeliling 15 menit sudah terisi daya hingga 30% dari keadaan sebelum pengisian.

Hasil

Secara Lazim apa yang tersaji pada Samsung Galaxy A9 memang tidaklah terlalu istimewa. Sebabnya Seluruh hal di dalamnya sudah tersaji pada Samsung Galaxy A8 Star. Memang Terdapat perubahan dan tentu saja itu dilakukan oleh Samsung. Tapi itu dilakukan secara minor Kalau hanya Menyaksikan pada spesifikasinya secara Lazim.

Yang berbeda tentu saja apa yang Dapat kita dapatkan pada deretan lensa kamera di ponsel ini. dan memang itu yang menjadi pamungkas dari A9. Presentasi kameranya pun Dapat dikatakan cukup Berkualitas meski tetap menyimpan pekerjaan rumah bagi Samsung. Hanya saja, pengguna ponsel ini tetap bisalah Kepada pamer sana-sini mengingat belum banyak ponsel yang berlensa kamera empat seperti halnya A9 ini.

Bicara urusan performa maupun fitur pada ponsel ini, Membangun saya malah merasa bahwa Samsung jangan terlalu terlena dengan nama besarnya. Karena orang akan segera menyadari bahwa apa yang mereka sajikan itu overprice. Dilepas dengan harga Formal di Nomor Rp 7,999 juta dan hanya mengandalkan kamera, agaknya masyarakat perlu waktu berpikir Kalau hendak menjadikan A9 sebagai pilihan. Terdapat Musuh yang lumayan Unggul dari Huawei Kepada urusan kamera, atau Xiaomi dari isi spesifikasi ponsel.

Itu saja, dari saya yang snob ini. Semoga bermanfaat.

Spesifikasi Samsung Galaxy A9

General


Device Type
Smartphone

Model / Series
Samsung Galaxy A9 (2018)

Released
31 Oktober, 2018

Status
Available

Price
Rp 7.999.000

Platform


Chipset
Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm)

CPU
Octa-core (4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260)

GPU
Adreno 512

RAM (Memory)
6/8 GB RAM

Storage
64/128 GB

Operating System
Android 8.0 (Oreo), planned upgrade to Android 9.0 (Pie)

Design


Dimensions
162.5 x 77 x 7.8 mm (6.40 x 3.03 x 0.31 in)

Weight
183 g (6.46 oz)

Design Features
Caviar Black, Lemonade Blue, Bubblegum Pink

Display


Screen Type
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors

Size and Resolution
6.3 inches, 100.2 cm2 (~80.1% screen-to-body ratio)

Touch Screen
capacitive touchscreen

Network


Network Frequency
GSM/ HSPA/ LTE

SIM
Dual SIM

Data Speed
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 450/50 Mbps

Camera


Multi Camera
Yes (Front)

Rear
24 MP, f/1.7, 27mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm, PDAF 8 MP, f/2.4, 12mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm 10 MP f/2.4, 52mm, (telephoto), 1/3.9″, 1.0µm, 2x optical zoom 5 MP, f/2.2, 24mm (wide), 1/5.0″, 1.12µm, depth sensor

Front
24 MP, f/2.0, 27mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm

Flash
Yes

Video
1080p@30fps

Camera Features
LED flash, Pemandangan, HDR

Connectivity


Wi-fi
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot

Bluetooth
5.0, A2DP, LE

USB
2.0, Type-C 1.0 reversible connector

GPS
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO

HDMI
No

Wireless Charging
No

NFC

Infrared
No

Smartphone Features


Multimedia Features
– Active noise cancellation with dedicated mic
– Dolby Atmos
– HDR

FM Radio
Yes

Web Browser
HTML5

Messaging
SMS; MMS

Sensors
Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass- ANT+

Mungkin Anda Menyukai