Review Nokia 5.1 Plus: Tampil Berkilau, Dual Camera Memukau

Setelah beberapa tahun absen, Nokia pun kembali eksis dengan mengadopsi sistem operasi Android. Sekeliling pertengahan tahun Lampau, Nokia 6.1 Plus diluncurkan dan banyak menarik perhatian. Rupanya HMD Mendunia sebagai perusahaan yang mengusung kembali brand Nokia menghadirkan versi sangat mirip dengan harga lebih terjangkau, Ialah Nokia 5.1 Plus.

Serupa tapi tak sama, begitulah sosok Nokia 5.1 Plus dan Nokia 6.1 Plus. Sekilas Lampau, memang kedua smartphone ini sangat mirip. Dari segi polesan bodi, desain posisi kamera, sensor sidik jari dan logo Nokia di bagian punggung smartphone sama persis! Tetapi Apabila diperhatikan Kembali lebih seksama, Rupanya Eksis bedanya.

Dimensi Nokia 5.1 Plus Rupanya sedikit lebih besar dari kakaknya. Sementara penempatan kamera Nokia 6.1 Plus pun lebih menyembul, sehingga Membikin smartphone tersebut lebih tebal Meski dimensinya lebih kecil. Beralih ke depan, tampak poni Nokia 5.1 Plus lebih lebar ketimbang poni Nokia 6.1 Plus.

Nah, dari segi jeroan, Rupanya Eksis beberapa spesifikasi yang berbeda, diantaranya adalah penggunaan chipset dan resolusi layar. Dengan selisih harga yang lebih murah Rp1 juta, kira-kira apakah lantas kinerja Nokia 5.1 Plus di Rendah Nokia 6.1 Plus, atau Bahkan sebaliknya? Yuk simak, review Nokia 5.1 Plus dari tim Jagatgame.id berikut ini.

Desain

Kilau permukaan Nokia 5.1 Plus begitu menarik perhatian, apalagi Demi dipegang pun tak mudah kotor dengan bekas sidik jari. Tampilannya memang begitu halus dengan kaca lengkung 2.5D di kedua sisi. Bentuk smartphone ini ringkas dengan dimensi 149.51 x 71.98 x 8.096 mm, sangat nyaman digenggam. Varian smartphone ini tersedia dalam pilihan Rona Midnight Blue Gloss, Black Gloss dan White Gloss.

Berbeda dengan rangka bodi Nokia 6.1 Plus yang menggunakan aluminium, maka bodi Nokia 5.1 Plus ini hanya memakai rangka plastik. Sedangkan bingkai pelindung kamera Nokia 5.1 Plus ini dibuat dari logam memakai mesin CNC, sehingga memberikan hasil akhir yang berani.

Bezel di seputar layar tergolong tipis layaknya desain smartphone masa kini. Di tepi bagian atas pun memakai desain poni, Meski terasa agak lebar poninya ya. Beralih ke tepian Rendah yang bezelnya agak lebar dibandingkan samping kiri dan kanan, terdapat logo Nokia berwarna silver. Keempat sudut bodi smartphone ini menggunakan bentuk lengkung, jadi terlihat manis.

Bagian samping kanan smartphone terdapat tombol volume dan tombol daya di bawahnya. Tombol volume tersebut Bukan terpisah antara plus dan minus. Sementara laci Kepada tatakan kartu SIM dan kartu memori terdapat di samping kiri. Tatakan tersebut terdiri dari dua slot, slot pertama pas Kepada menyematkan kartu SIM berukuran nano. Slot kedua bersifat hybrid, ukurannya Dapat Kepada memasukkan kartu SIM berukuran nano atau kartu micro SD.

Pada sisi Rendah smartphone, di pinggir kanan terdapat dua lubang speaker yang mempu mengeluarkan Bunyi cukup gahar. Geser ke tengah, sejajar dengan logo Nokia di sisi Rendah layar, terdapat port USB type-C. Port tersebut Dapat dipakai Kepada memasang kabel data atau Kepada mencatu daya. Enaknya model port ini lebih praktis, karena tak perlu khawatir terbalik Demi menancapkan ujung kepala kabel.

Di bagian atas smartphone tersedia jack audio 3,5 mm yang tentunya berfungsi Kepada memasang headset atau earphone handsfree. Pada paket Nokia 5.1 Plus ini memang sudah dilengkapi dengan handsfree.

Seperti telah disinggung sebelumnya, polesan pada bagian belakang smartphone sangat mengkilap. Pada bagian tengah punggung smartphone terdapat logo Nokia berwarna silver mengkilap. Arah tulisan logo tersebut dari sisi Rendah ke arah atas smartphone Apabila ponsel dalam posisi portrait.

Di tengah atas punggung smartphone terdapat dual camera yang posisinya tersusun vertikal, dengan flash LED di bawahnya. Dual camera dan flash LED tersebut dikelilingi oleh bingkai dari logam yang terlihat kokoh. Di luar bingkai, Cermat di bawahnya tersemat sensor sidik jari.

Display

Eksis sedikit penurunan spesifikasi pada layar Nokia 5.1 Plus Apabila dibandingkan kakaknya, Nokia 6.1 Plus. Apabila pada Nokia 6.1 Plus dibekali resolusi Full-HD, maka Nokia 5.1 Plus ini hanya dibekali dengan resolusi HD+. Demikian juga dari perlindungan layarnya, Nokia 5.1 Plus Bukan dibekali dengan teknologi Corning Gorilla Glass 3 yang terdapat pada sang Abang.

Ukuran layar smartphone Nokia 5.1 Plus sama dengan kakaknya, Ialah 5,8 inci dengan bezel tipis, Tetapi dengan poni lebih lebar. Pada bagian poni tersebut disematkan kamera, sensor Terang ambien dan earpiece. Bagi yang kurang nyaman dengan desain layar berponi, Dapat mengembalikan layar menjadi full bezel melalui menu Settings. Caranya dari menu pengaturan masuk ke Display dan geser bar pada pilihan Full Bezel menjadi biru.

Berbekal resolusi 720 x 1520 piksel dan densitas 287 dpi, tampilan pada layar Lagi lumayan nyaman di mata. Aspek rasio layar 19:9 yang memberikan pengalaman lebih Berkualitas Demi bermain game ataupun menikmati konten multimedia.

Tampilan menu smartphone tampak minimalis karena memang menggunakan antarmuka Android murni. Demi dioperasikan, layar sentuh cukup responsif. Susunan tombol navigasi di barisan Rendah layar pun Dapat ditata sesuai dengan selera atau kebiasaan. Bahkan bila merasa tak perlu, Dapat juga disembunyikan.

Kamera

Begitu banyak menu yang tersedia, Engkau Dapat dengan mudah beralih aspek rasio dan fungsi pemotretan. Pengaturan Kepada menyesuaikan parameter pada setiap mode kamera yang berbeda pun bebas dilakukan. Mode-mode yang tersedia pada kamera belakang mencakup Square, Pro, Photo, Live Bokeh, Video, Slow Motion dan Time Lapse. Sementara pada kamera depan mode yang tersedia adalah Square, Pro, Photo, Bokeh, Video dan Time Lapse.

Berbekal dual cam sebagai kamera Esensial di bagian belakang smartphone, maka lebih bebas bereksperimen Demi memotret. Resolusi kamera pertama 13 MP dengan fitur PDAF, kedalaman sensor dan bukaan lensa f/2.0. Sementara itu kamera kedua Mempunyai resolusi 5MP. Di Rendah kedua kamera tersebut tersemat flash LED Kepada membantu pencahayaan Demi memotret. Demi menggunakan mode Live Bokeh, Dapat dengan mudah menyesuaikan tingkat kedalaman foto yang akan diambil dengan menggeser bar parameter.

Kamera depan Mempunyai resolusi 8MP dengan aperture f/2.2. Serunya kamera depan ini Dapat digunakan Kepada memotret atau merekam video bersamaan dengan kamera belakang memakai fitur Bothie. Tampilan pada foto Bothie terdiri dari dua pilihan, Ialah Dual atau P-I-P. Apabila Ingin memperoleh hasil foto dengan proporsi kamera depan dan belakang yang sama, gunakan Dual. Sementara Kepada menjadikan salah satu kamera sebagai foto Esensial dan kamera lain sebagai cuplikan, pilih mode P-I-P. Tampilan pada mode P-I-P ini mirip Demi menggunakan video call.

Sebagai pengganti mode Live Bokeh, kamera depan dilengkapi dengan mode Bokeh. Beda kedua mode tersebut adalah pada Bokeh tak Dapat menyesuaikan tingkat kedalaman Demi Ingin membidik foto. Mode Motion berfungsi Kepada mengabadikan gambar bergerak, bedanya dengan merekam video adalah format video yang dihasilkan Lagi merupakan format gambar.

Resolusi foto kamera belakang dapat diatur mulai 3MP hingga 13 MP, pilihan rasio yang tersedia adalah 4:3, 16:9 atau 18:9. Sementara pilihan resolusi kamera depan mulai 0,9MP Tiba 8MP, dengan pilihan rasio ang sama dengan kamera belakang. Demi memotret dengan kamera depan, hasil foto Dapat dicerminkan secara Mekanis atau dibuat normal.

Pemotretan dengan HDR dapat dilakukan pada kamera belakang maupun depan, fungsi ini dapat diatur dengan pilihan auto, on atau off. Sementara bila Ingin memotret secara burst, cukup tekan shutter agak lama, Kepada pengaktifan burst Dapat diatur dari menu pengendalian shutter.

Demi menghindari penggunaan foto oleh orang yang tak berhak, Engkau tersedia fitur watermark Kepada membubuhkan tanda Spesifik pada hasil foto. Tetapi Demi menggunakan fungsi Bothie, watermark Bukan Dapat dipakai. Hasil foto juga Dapat dibubuhi tanda Letak secara Mekanis menggunakan fitur Location tag.

Berkualitas pada kamera Esensial maupun kamera selfie terdapat fitur Beauty dengan level penyesuaian yang Dapat diatur. Fitur tersebut tersedia pada mode Live Bokeh, Photo dan Square. Bila Ingin memotret lebih profesional, biasanya Ingin Dapat mengatur parameter secara manual, maka gunakan saja mode Pro. Mode tersebut menyediakan fungsi Kepada mengatur white balance, focus mode, ISO, shutter speed dan exposure compensation secara manual.

Fitur lain yang tersedia pada kamera Nokia 5.1 Plus adalah Google Lens yang berfungsi Kepada mengenali obyek yang Eksis di depan lensa. Dengan demikian mengeksplorasi dunia di Sekeliling pun lebih mudah dan dengan Metode yang lebih kreatif. Sedikit kelemahan kamera smartphone ini adalah hasil yang kurang tajam Demi memotret pada kondisi kurang Terang atau melawan arah Terang.

Hasil Foto Nokia 5.1 Plus

Hasil foto lain Dapat dilihat di galeri Nokia 5.1 Plus

Fitur

Sistem operasi Nokia 5.1 Plus sudah memakai Android 9 Pie yang menggunakan antarmuka Android One yang Mempunyai tampilan menu simple. Daftar seluruh aplikasi yang sudah terinstal Dapat ditampilkan dengan mengusap layar dari Rendah ke atas. Bila merasa home screen terlalu Nihil, Dapat juga ditambahi widget sesuai kebutuhan.

Berbagai aplikasi khas Android besutan Google tentu saja tersedia pada smartphone ini. Pada folder Google di Home Screen berisi aplikasi Google Search, Maps, Calendar, YouTube, Gmail, Drive, Play Music, dan Play Movie. Layanan Google lain pada daftar aplikasi terdiri dari Photos, Google News, Google Duo, Google Keep, Chrome, dan Play Store. Aplikasi lain di luar layanan Google yang sudah tercakup pada smartphone ini adalah Babe, yang merupakan aggregator berbagai portal Berita.

Generasi Era now banyak yang menghabiskan waktu dengan gawai mereka. Padahal terlalu lama Konsentrasi pada smartphone berdampak kurang sehat, maka dari itu Nokia 5.1 Plus menyematkan fitur Digital Wellbeing. Fitur tersebut akan mengukur penggunaan setiap aplikasi yang Eksis pada smartphone. Tak hanya mengukur, Engkau juga Dapat menetapkan batas waktu penggunaan setiap aplikasi menggunakan fungsi Screen Time.

Fitur lain yang mendukung keamanan pada smartphone ini mencakup Google Play Protect, Find My Device, Fingerprint dan Smart Lock. Google Play Protect berfungsi seperti pengawas yang akan memeriksa aplikasi dan perangkat secara rutin dari perilaku yang berbahaya. Aplikasi ini akan memberitahu Apabila Eksis risiko keamanan.

Find My Device berfungsi Kepada membantu menemukan Letak smartphone Nokia 5.1 Plus ini secara jarak jauh Apabila hilang. Selain itu juga akan membantu menyelamatkan data-data Apabila perangkat ini hilang. Fingerprint tak hanya sekedar berfungsi membuka penguncian pada smartphone, tetapi juga Dapat digunakan Kepada memberikan otorisasi pembelian dan akses aplikasi.

Selain pilihan Kepada membuka penguncian dengan Swipe, Pattern, PiN, Password dan Fingerprint, Dapat juga dengan Smart Lock. Fitur tersebut akan membuka penguncian secara Mekanis berdasarkan pengaturan yang telah ditentukan Ialah deteksi tubuh, Letak, perangkat, Persona dan Bunyi.

Tentu Nokia 5.1 Plus Mempunyai fitur standar ponsel, Ialah Kepada menelpon, berkirim pesan melalui SMS dan tersedia juga radio FM. Sementara itu dari segi konektivitas nirkabel menggunakan fitur Bluetooth 4.0, transfer data dapat dilakukan dengan Segera.

Baterai

Nokia 5.1 Plus mengandalkan baterai Lithium ion dengan kapasitas 3060 mAh sebagai sumber dayanya. Kendati kapasitasnya tak terlalu besar, Tetapi daya tahannya cukup awet. Demi hanya digunakan Kepada standby bahkan Dapat bertahan selama beberapa hari. Selain awet, pengisian baterai pun Dapat dilakukan dengan Segera berkat dukungan teknologi Pump Express 4.0 pada chipset yang dipakai.

Pada pengaturan baterai, terdapat fitur Battery Saver Kepada menghemat baterai. Fitur ini Dapat diaktifkan secara manual atau berdasarkan kapasitas baterai yang tersisa. Default pengaturan baterai ini adalah 15%, tetapi Dapat diubah mulai dari 5% Tiba 30%. Ketika fitur ini aktif, maka beberapa fitur akan dimatikan dan beberapa aplikasi akan dibatasi demi memperpanjang daya tahan baterai.

Fitur lainyang tersedia adalah Adaptive Battery yang akan membatasi baterai Kepada aplikasi-aplikasi yang tak sering digunakan. Selain itu Dapat juga menentukan aplikasi apa saja yang dibatasi bekerja pada latar. Smartphone juga akan mempelajari Metode menggunakan aplikasi dari waktu ke waktu.

Nah, agar lebih Terang sisa daya baterai yang Eksis, maka persentase baterai yang tersisa pun Dapat ditampilkan pada bar status.

Performa

Chipset yang digunakan pada Nokia 5.1 Plus ini adalah MediaTek MT6771 Helio P60 yang diprodukse dengan proses fabrikasi 12 nm. Prosesor tersebut Mempunyai delapan inti yang terdiri dari 4x ARM Cortex-A73 dan 4x ARM Cortex-A53 dengan kecepatan clock masing-masing 1,81GHz.

Kendati orang kadang menganggap remeh prosesor besutan MediaTek, tetapi Rupanya performanya cukup bagus dengan dukungan RAM 3GB. Proses tetap Lancar ketika digunakan Kepada multitasking. Tak heran Apabila sempat disinggung bahwa baterai smartphone ini cukup awet, karena chipst MediaTek Helio P60 memang dikenal efisien dan Irit daya.

Anehnya HMD membekali prosesor dengan kinerja yang lebih tinggi pada Nokia 5.1 Plus dibandingkan Nokia 6.1 Plus yang lebih mahal. Chipset yang digunakan pada Nokia 6.1 Plus adalah Snapdragon 636 besutan Qualcomm yang Lagi dibuat dengan proses fabrikasi 14 nm. Tetapi dari segi kecepatan clock sama, Ialah 1,8 GHz.

MediaTek Helio P60 lebih unggul dalam hal kecerdasan buatan (AI) karena Mempunyai dual core NPU Spesifik Kepada AI. Sementara Snapdragon 636 Bukan didukung chip yang didedikasikan Spesifik Kepada AI. Pada Snapdragon 636, AI dijalankan secara berbagi oleh CPU, GPU dan Hexagon DSP.

Kinerja dari smartphone juga tak lepas dari media penyimpanan yang Mempunyai kapasitas lumayan lapang, Ialah 32 GB. Berbagai aplikasi dan game Dapat dibuka dengan Segera dan berjalan Lancar.

Dari segi grafis, digunakan GPU Mali-G72 sebagai prosesor grafis. Tampilan pada layar tampak berjalan mulus Demi digunakan bermain game Garena Free Fire.

Berikut ini adalah hasil benchmark Nokia 5.1 Plus.

Konklusi

Nokia 5.1 Plus dibandrol dengan harga Rp2.599.000 yang Lagi masuk kategori smartphone kelas menengah. Harga tersebut seragam di beberapa toko Formal Nokia di berbagai e-commerce, Meski di Erafone Eksis potongan Spesifik jadi hanya Rp2.399.000. Kendati berada di kelas menengah, tetapi fitur-fitur yang diusung smarpthone ini cukup tinggi, bahkan nyaris sama dengan Nokia 6.1 Plus. Padahal harga Nokia 6.1 Plus selisihnya cukup besar, Ialah dibandrol Rp3.399.000.  Mungkin selisih Dekat satu juta tersebut karena rangka Nokia 5.1 Plus terbuat dari plastik, sementara Nokia 6.1 Plus dari aluminium. Selain dari penurunan beberapa spesifikasi smartphone ini dibandingkan kakaknya.

Walaupun Samsung sudah terlebih dahulu memamerkan fitur Kepada memotret dari kamera belakang dan kamera depan secara berbarengan, tetapi fitur Bothie pada Nokia 5.1 Plus ini Lagi Bukan membosankan. Apalagi Bothie diusung jadi andalan di Nokia 6.1 Plus, tentu menyenangkan Mempunyai fitur ini dengan harga smartphone yang lebih murah.

Desain yang ergonomis nyaman digenggam, lapisan bodi yang membuatnya berkilau pun Membikin sosoknya terlihat elegan. Sekilas Lampau, orang tak Dapat membedakan smartphone ini dengan Nokia 6.1 Plus, jadi boleh lah terlihat lebih gaya seolah-olah memakai smartphone yang lebih mahal harganya.