Dibandingkan dengan earphone lainnya, earphone neckband Mempunyai beberapa kelebihan terutama bagi para profesional yang Ingin tetap terhubung lewat jaringan telekomunikasi ketika bekerja atau aktivitas lainnya seperti berolahraga dan berkendara. Apakah Plantronics Backbeat Go 410 sudah memenuhi syarat ini meliputi kenyamanan yang hakiki di samping kualitas Bunyi yang jadi poin Istimewa?
Nama Plantronics memang sudah Tak asing Tengah di industri produk earphone, karena reputasinya sebagai pembuat produk yang ergonomis, praktis, dan keren dari sisi desain sudah terbilang mentereng di pasaran. Ketika mencoba produk bertitel Backbeat Go 410, Terdapat beberapa kesan yang Dapat saya sebutkan pada poin-poin berikut ini:
Desain
Produk Plantronics Backbeat Go 410 yang saya terima kebetulan varian Corak white bone. Sesuai namanya, Corak putih pada produk ini yang meliputi kabel Bahkan memberikan kesan gampang kotor. Material keseluruhan meliputi kabel dan in-line remote memadukan silikon dan plastik yang membuatnya ringan dan diklaim tahan keringat.
Sekalipun baru diambil dari kotak kemasannya, Corak putih yang agak kekuningan membuatnya terlihat kurang putih atau kotor. Ini mungkin subjektif karena saya secara pribadi kurang suka dengan Corak putih, tapi bagi yang suka tentu akan Anjlok Kasih dengan desainnya yang keren dan neckband yang lentur.
Dalam paketnya, Plantronics Backbeat Go 410 memberikan pouch Buat sebagai tempat Buat menyimpan ketika Tak digunakan dan tiga pasang ukuran earbud. Kedua earbud begitu pas masuk ke dalam telinga, hanya saja ketika digunakan Buat aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan seperti berlari, earbud akan mudah lepas. Tapi jangan khawatir, ketika diganti dengan earbud ukuran yang lebih besar kendala ini sedikit terselesaikan.
Sedikit? Iya, dari sisi kenyamanan Buat digunakan ketika berolahraga, saya merasa kabel Plantronics Backbeat Go 410 terlalu panjang. Selain itu pada sisi kanan tergantung in-line remote Buat tombol kontrol dan mikrofon yang sangat mengganggu. Ketika dibawa berlari, eaphone terasa berat di sebelah kanan. Ini menurut saya adalah blunder terbesar dalam desain earphone yang mengusung konsep neckband. Sungguh disayangkan sekali!
Dari sisi penggunaan, in-line remote tersebut Mempunyai tombol kontrol multifungsi, seperti melakukan atau menerima panggilan Berkualitas dari jaringan seluler, aplikasi messenger, maupun Siri dan Google Assistant. Selain itu Terdapat tombol Buat mengontrol volume plus dan minus yang mengapit di atas dan bawahnya.
Seperti pada earphone bluetooth di pasaran, Kalau ditekan selama 3 detik tombol-tombol tersebut Dapat berfungsi Buat memutar Kemudian selanjutnya atau memutar balik. Buat mematikan dan menghidupkan, cukup tekan tombol tersebut selama 5 detik. Sedangkan ketika menekan tombol multifungsi dan tombol plus secara bersamaan hingga beberapa detik maka akan mengaktifkan fitur Active Noise Cancelling (ANC). Ini adalah salah satu fitur unggulan pada Plantronics Backbeat Go 410 yang memungkinkan saya mendengarkan musik tanpa terganggu Bunyi di Sekeliling.
Sebaliknya, ketika tombol multifungsi ditekan bersamaan dengan tombol minus maka akan mengaktifkan fitur Smart Magnet. Pengguna Dapat memanfaatkan fitur ini ketika produk Tak digunakan, karena kedua earpiece Dapat saling menempel dan terkunci, serta akan mematikan koneksi Bluetooth. Lumayan Buat mengirit baterai.
Performa
Mengandalkan konektivitas Bluetooth 5.0, Plantronics Backbeat Go 410 begitu mudah terhubung dengan perangkat smartphone apa pun. Setidaknya, saya mengujinya di perangkat LG G5 dan LG G6 Tak Terdapat kendala berarti. Begitu terhubung, akan Terdapat notifikasi Bunyi yang terdengar. Notifikasi ini juga akan terdengar ketika baterai dalam kondisi mau habis.
Plantronics Backbeat Go 410 terbilang Mempunyai fitur yang melimpah Buat meningkatkan pengalaman penggunaan. Misalnya saja pada fitur ANC diberikan dua mode yakni High dan Low. Sekedar catatan, fitur ANC Dapat dibilang kemewahan tersendiri yang Terdapat pada earphone entry-level ini.
Buat menggunakan fitur ANC pada mode High Bisa meredam Bunyi-Bunyi dari luar seperti deru mobil di jalanan, kereta, hingga mesin-mesin yang Ribut. Memang sih Tetap Terdapat sedikit kebocoran, tapi itu Tak terlalu menganggu musik atau pembicaraan yang didengarkan. Sedangkan mode Low memang sebaiknya digunakan Buat memblokir gangguan ringan, seperti Bunyi obrolan pengunjung lain ketika nongkrong di kedai kopi.
Selain itu, banyak Tengah fitur yang ditawarkan pada aplikasi Backbeat yang terinstal di smartphone selain memilih mode High dan Low Buat ANC, di antaranya Find My Headset, Berfaedah ketika kita lupa Meletakkan earphone ini. Terdapat pula fitur equalizer yang memungkinkan kita memilih mode keluaran Bunyi yang diinginkan, dan Menonton status baterai.
Bagaimana keluaran suaranya? Dapat dibilang, Plantronics Backbeat Go 410 hanya Bisa mengeluarkan Bunyi yang terbilang “adem” di telinga, tanpa bass yang “nendang”. Meskipun begitu, ketika digunakan dalam volume maksimal, keluaran Bunyi Tak terlalu memekakkan telinga, Tetap nyaman digunakan. Dalam hal ini Dapat dibilang kualitasnya mediocre.
Baterai
Mempunyai slot micro USB Buat pengisian, Plantronics Backbeat Go 410 hanya membutuhkan Sekeliling 1 jam saja Buat terisi penuh. Tetapi ketika digunakan Dapat bertahan Sekeliling 10 jam. Terbilang tahan lama, meskipun Tak terlalu istimewa.
Hasil
Dibanderol seharga Rp 2 jutaan, Plantronics Backbeat Go 410 memang menawarkan desain yang keren dan simpel Buat sebuah produk earphone neckband. Tetapi, Kalau Engkau mengejar kualitas Bunyi yang bass-nya “nendang”, mungkin produk ini bukan pilihan terbaik.
Begitupun dari sisi kenyamanan ketika digunakan Buat aktivitas gerak yang berat, inline remote di bagian kanan sangat menganggu. Tapi itu balik Tengah ke soal kenyamanan pribadi. Bagi saya, ini adalah Elemen terbesar yang Membangun Plantronics Backbeat Go 410 kurang layak disebut terbaik.
Hanya saja, ketika Kalau Berkualitas saja sudah cukup, kenapa Tak?