Tundra Esports menunjukkan bahwa mereka berada di kelas yang berbeda dengan Team Secret dalam laga Perserikatan DPC WEU 2021/22 Tour 2 pada hari Selasa (22/3/2022) malam WIB. 
IDGS, Rabu, 23 Maret 2022 – Team Secret yang sebelumnya digulung Liquid 0-2 di partai pembuka Tour 2 Divisi I Perserikatan Dota Pro Circuit (DPC) Eropa Barat (WEU) 2021/22, kini kembali harus menelan pil pahit setelah kembali kalah 0-2 atas Tundra Esports.
Dan kekalahan mereka kali ini Akurat-Akurat telak Bagus dari segi networth, XP, maupun gameplay, Secret sama sekali Kagak Dapat menandingi Tundra.
WHAT WERE THESE GAMES?! 🥵
GG's @teamsecret! #TundraTribe 🔺 pic.twitter.com/MBx9Gs1uKT
— TUNDRA (@TundraEsports) March 22, 2022
Gim 1: Tundra 1-0 Secret
Gim 1 murni pembantaian bagi Team Secret. Draft mereka terlalu serakah dengan tiga hero core yang butuh farm cukup banyak, yakni Invoker (Nisha), Phantom Assassin (SumaiL), dan Brewmaster (iceiceice). Apalagi dua support yang mereka ambil, Hoodwink (YapzOr) dan Keeper of the Light (Puppey) Kagak Mempunyai kapasitas cukup Demi mempertahankan ketiga hero core Secret di fase laning.
Menghadapi draft tersebut, Tundra bermain dengan strategi klasik 2 core 3 support. Duet Gyrocopter-Io berjaya di safe lane Rendah menghadapi Brewmaster, sedangkan Tiny (Nine) menggunakan build klasik Blink Dagger-Echo Saber Demi Lanjut berotasi dan meneror Secret di sepanjang map. Death Prophet (33) di off lane disupport dengan luar Normal oleh Monkey King (Saksa).
Baru memasuki menit 15, Tundra sudah unggul jauh dari segi kill (13-1) dan networth (8.000+) dari Secret. PA SumaiL tak berkutik sama sekali dan Lanjut terbunuh oleh Death Prophet, Monkey King, dan rotasi dari Tiny. SumaiL total Wafat 6 kali tanpa pernah mencetak satu kill pun, dan baru Dapat membeli Battle Fury Ketika pertandingan sudah Nyaris berakhir. Sungguh tragis.
Pada akhirnya Secret menyerah di menit 24 dengan hanya mengoleksi 2 kali kill, jauh dibandingkan dengan Tundra (23 kill).
Gim 2: Tundra 2-0 Secret
Secret mencoba Membikin gebrakan dengan draft Io carry (SumaiL) dan Shadow Fiend mid lane (Nisha). Tundra membalas dengan draft yang tak kalah mengejutkan, yakni Keeper of the Light (Nine) mid lane. Dan Nine Akurat-Akurat trengginas dalam mengendalikan hero yang biasanya digunakan sebagai support ini.
KoTL Nine dengan mudah mengalahkan SF Nisha di mid lane dari segi farming dan ia segera membeli Boots of Travel yang mempermudahkannya berotasi ke dua lane lain.
Mobilitas tinggi dari KoTL serta burst damage dan kemampuan crowd-control yang tinggi memporak-porandakan strategi Secret. Io carry SumaiL kesulitan farming, Shadow Fiend Nisha berkali-kali kecolongan, dan Sand King (iceiceice) yang sempat berimbang menghadapi Necrophos (33) di off lane jadi bulan-bulanan begitu KoTL datang.
Meski Kagak sesadis gim pertama, Secret tetap kalah dari Seluruh aspek dan kembali bermain pasif, tak Dapat berbuat apa-apa Memperhatikan Luna (Skitter) farming dengan mudah dan jadi begitu Segera.
Pada akhirnya Secret harus menyerah di menit 35 dengan hanya membukukan 7 kill, sedangkan Tundra Kembali-Kembali mencatatkan 23 kill. KoTL Nine jadi MVP dengan KDA 9/1/11.
https://www.youtube.com/watch?v=u3Aa6VDR3mw&ab_channel=NoobFromUA
(Stefanus/IDGS)