Pabrik Western Digital Terkontaminasi, Harga SSD Diprediksi Bakal Naik

Jakarta, Jagatgame.id – Western Digital (WD) harus mengalami kerugian dengan kehilangan chip flash storage sebanyak 6,5 exabyte atau setidaknya 6,5 miliar gigabyte. Lantaran insiden kontaminasi di dua fasilitas fabrikasinya, dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga SSD di pasaran.

Menurut firma penelitian pasar TrendForce, masalah ini akan Membangun harga memori flash NAND yang merupakan komponen Primer SSD Dapat naik 10% selama beberapa bulan ke depan. Pasalnya di tengah kelangkaan pasokan chip dan permintaan GPU, bisnis chip flas storage memang sedang naik karena tingginya permintaan pasar.

Adapun masalah kontaminasi yang dimaksud terdapat pada komponen material chip flash memory BiCS 3D NAND buatan mereka. Di mana fasilitas yang tedampak merupakan joint venture Western Digital dan Kioxia (sebelumnya bernama Toshiba) berbasis di Yokkaichi dan Kitakami, Jepang.

Baca Juga:  Hands On Samsung Galaxy Watch 3 di Indonesia

“(Western Digital) bekerja keras dengan rekan joint venture, Kioxia, Demi mengimplementasikan segala hal yang Dapat mengembalikan operasional di fasilitasnya secepat mungkin,” tulis Western Digital, seperti dikutip dari Gamerant, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: WD Blue SN570, SSD Anyar Konten Kreator Harga Mulai Rp788 Ribuan

Picu Kenaikan Harga SSD

(kiri – kanan): WD Black SN850 NVMe SSD, WD Black D50 game dock & WD Black AN1500 add-in-card.

Produksi dari masing-masing fasilitas ini mewakili Sekeliling 30% dari pasar flash NAND. Berkualitas Western Digital maupun Kioxia merupakan pemasok chip SSD dan eMMC Demi PC, dan Western Digital adalah salah satu pemasok Primer di industri ini.

Tak diketahui apa yang menyebabkan kontaminasi material produksi ini. Begitu juga apakah akan Eksis produk di pasaran yang akan ditarik, atau Bilaman produksi di pabrik mereka akan dilanjutkan.

Baca Juga:  Bocoran Laptop Dell Alienware, Dipersiapkan Buat Rilis di CES 2024

Western Digital hanya menyebut kalau mereka tengah mengusahakan melakukan segala Metode Demi mengembalikan operasional pabrik secepatnya. Mengingat naiknya harga SSD akan mengikuti berbagai kenaikan dibeberapa sektor Demi perakitan PC, mulai dari GPU, RAM DDR5, hingga prosesor Ryzen

Apple juga dilaporkan menggunakan chip flash yang diproduksi oleh Kioxia Demi lini iPhone 13, iPad Pro, dan MacBook mereka. Tentunya masalah kontaminasi ini akan Membangun produk yang diproduksi pada bulan Januari mengalami keterlambatan.

Mungkin Anda Menyukai