Review Acer Predator Helios 500: Laptop Gaming Sangar dan Bongsor

Secara Lumrah Acer membagi lini laptop mereka menjadi ke dalam enam kategori sesuai peruntukan masing-masing produk. Di antaranya Eksis dua kategori laptop gaming. Dan menjadi Tanda khas produk dari seri tersebut adalah tampilannya yang lebih sangar dan bongsor. Dan itu Tetap terlihat pada lansiran produk Acer Predator Helios 500.

Acer memasukkan seri ini ke dalam kategori Hardcore Gaming. Selain itu Eksis Enthusiast Gaming, tentu dengan spesifikasi laptop yang lebih casual dan Tak jor-joran, dan berbeda dengan laptop yang kami ulas kali ini. Dari namanya pun berebeda, yang satu Predator dan lainnya Nitro.

Seri Acer  Predator Helios 500 (PH517-61) yang kami ulas ini Mempunyai prosesor kerja AMD Ryzen 7 berpadu kartu grafis Radeon RX Vega. Kombinasi yang mungkin tak terlalu masuk ke dalam spesifikasi gaming, berbeda dengan seri lain yang memanfaatkan kombinasi Intel dan Nvidia, misalnya. Meski demikian, kemampuan dari laptop ini tak Bisa dianggap remeh juga. Nah, Anda Bisa menemukan hal apa saja yang menjadi Keistimewaan dari laptop yang harga retailnya lebih mahal dari harga motor Yamaha Nmax, pada ulasan berikut.

Check this out!

Desain 

Acer Predator Helios 500 menggunakan material plastik entah bagaimana Tak terlalu saya pedulikan ketika mencoba laptop ini. Alasan utamanya mungkin karena desain yang diusung terlihat tetap garang selayaknya laptop gaming. Pun dengan desain logo Predator dan lampu biru muda yang menyala ketika laptop diaktifkan.

Laptop ini Mempunyai ukuran panjang dan lebar 42,9 x 29,7 cm dengan ketebalan bodi mencapai 3,8 cm, menjadikan laptop ini terlihat bongsor. Bodi sebesar itu memang dipengaruhi banyak Unsur, di antaranya sistem pendingin serta layar sebesar 17,3 inci. Ditambah Kembali dengan bobot dari unit laptopnya saja sudah mencapai Sekeliling 3,8 kg. Itu belum termasuk perangkat catu daya seberat 1,3 kg. Tampilan keseluruhan Predator Helios 500 akan terasa mencenangkan buat Anda yang Tak terbiasa Menyaksikan laptop gaming.

Buat laptop dengan dimensi yang  sedemikian besar, Anda tak usah berharap akan menemukan DVD-ROM pada bagian sampingnya. Selain memang sudah Tak menjadi tren. Kebutuhan terhadap aplikasi game Bisa didapatkan dengan Metode mengunduh langsung dari penyedia game secara online semisal Steam. Atau Metode lain adalah dengan memanfaatkan HDD atau SSD eksternal ketika hendak mengakses data lain.

Acer juga mengubah tampilan Rona merah yang Eksis selama ini, menjadi biru muda sehingga terasa segar bila dilihat. Lampu-lampu dan kombinasi Rona ini Bisa Anda dapatkan pada logo Predator, juga pada lampu LED di touchpad serta keyboard backlit. Lampu-lampu tersebut juga bersinar terang mengisi jajaran tombol mikro maupun indikator power di bagian depan.

Display

Acer Predator Helios 500 displayAcer Predator Helios 500 dilengkapi dengan ukuran display 17,3 inci. Ditambah dengan model bezel tebal, makin Membikin tampilan laptop ini terasa bongsor dan memakan tempat. Kemampuan layarnya sendiri Bisa menampilkan resolusi hingga Full HD 1920 x 1080 piksel. Hal itu dibarengi dengan tingkat kepadatan piksel mencapai 127 PPI.

Baca Juga:  LG WashTower Roadshow Perkenalkan Mesin Cuci Kompak Cerdas

Buat jenis layarnya sendiri, akan didapati tipe panel IPS yang tak memantulkan Sinar berkat fitur anti-glare. Dan rasanya wajar Buat laptop semahal ini menggunakan tipe layar tersebut. Layar model semacam ini juga menyajikan sajian Rona yang lebih merata dan Konsisten dilihat dari berbagai sisi. Sehingga apabila Anda memainkan game Berbarengan Kolega dengan posisi agak menyamping, maka kualitas Rona dan tampilan gambar Bisa tetap sama seperti Anda Menyaksikan layar dari posisi tegak lurus.

Dengan tingkat refresh rate 144 Hz, di mana animasi pergerakan yang ditampilkan pada sebuah aplikasi jadi terasa lebih Berkualitas. Kemampuan menampilkan frame rate mencapai 114 gambar per detik tak Kembali jadi impian. Dan perlu diketahui, ukuran refresh rate normal yang ditemui pada layar kebanyakan adalah 60 Hz atau di Bilangan maksimal 60 frame per detik.

Oh ya, layar sebesar 17,3 inci itu memang paling nyaman sih Buat gaming. Apalagi Kalau hendak menggunakan mode multiplayer seperti memainkan game Pro Evolution Soccer, lebih puas dibandingkan dengan layar laptop gaming yang hanya 15,6 inci. Hanya saja kurang nyaman Kalau terlalu sering dibawa menggunakan tas, Alasan ukuran yang besar itu.

Port dan Konektivitas

Urusan port USB pada laptop gaming seperti Predator Helios 500 sudah tak perlu diragukan. Anda akan menemukan tiga port USB 3.1 yang Bisa dipakai Buat memasangkan mouse gaming ataupun keyboard mekanik tambahan. Dua di sisi kanan, dan satu di sisi kiri. Itupun Tetap ditambah Kembali dengan dua USB type C, yang Bisa dimanfaatkan Buat charging gadget tambahanmu.

Bila layar 17,3 inci pada laptop ini dirasa belum mencukupi, terutama ketika bermain mode multiplayer. Maka Anda Bisa menggunakan display port di bagian belakang yang bersebelahan dengan HDMI port. Keduanya Bisa dipakai Buat media visual ke perangkat monitor lain. Hanya biasanya pada jenis PC orang lebih memilih menggunakan display port karena kemampuan menyajikan framer rate yang lebih tinggi dibandingkan HDMI.

Terakhir adalah keberadaan port audio Buat mic dan headset, yang terletak di bagian kanan laptop. Kesemua port tersebut memang tersedia Buat mendukung aktivitas bermain game ala professional yang Lumrah menggunakan headset dan mic sebagai alat berkomunikasi Berbarengan Kolega satu regu. Atau paling Tak Kalau Anda memainkan game seorang diri, Anda Bisa menikmati Dampak Bunyi yang lebih Berkualitas ketika menggunakan headset.

Performa

Acer membekali Predator Helios 500 dengan perangkat kerja yang sudah sangat Cakap, dengan memanfaatkan prosesor dan kartu grafis dari AMD. Meski AMD belum menelurkan seri yang dirancang Spesifik Buat laptop gaming. Tetapi performa komputasi yang dihasilkan dari seri Ryzen 7 2700 dan Radeon RX Vega tetap menyajikan pengalaman yang sangat Berkualitas. Hal itu tak lepas dari pemilihan seri perangkat dengan Thermal Design Power (TDP) yang Tak terlalu tinggi.

Baca Juga:  Seri Redmi K80 Usung Snapdragon 8 Gen 4 dan Baterai 5500 mAh

TDP sendiri adalah sebuah “hitungan” yang mengukur panas dari perangkat prosesor atau kartu grafis. Perhitungan tersebut didapat dari kemampuan pendinginan yang Bisa dicapai oleh sebuah perangkat. Dampaknya tentu saja kinerja perangkat yang lebih maksimal tanpa perlu khawatir terjadi overheat. Apalagi dalam laptop Predator Helios 500, Anda Bisa menemukan sistem pendingin yang sangat Berkualitas. Detailnya sih Bisa Anda cari lebih lanjut artikel yang membahasnya secara lebih teknis ya.

Oke, lanjut ke soal pemilihan prosesor AMD Ryzen 7 2700. AMD Ryzen 7 2700 yang tersemat pada laptop ini memang seri tahun Lewat. Tetapi Anda tak perlu khawatir jadi basi, karena Helios 500 Tetap jadi andalan Tiba Demi ini kok. Rating TDP prosesor ini hanya sebesar 65 watt. Serta kemampuan prosesor ini  yang terletak pada 8 inti kerjanya. Ditambah implementasi teknologi SMT (Simultaneous Multithreading), yang dapat menangani hingga 16 proses komputasi sekaligus.

Kelebihan lainnya ialah teknologi fabrikasi Membikin chip prosesornya hanya berukuran 12 nm, serta menjadikan AMD Ryzen sebagai prosesor terkecil di dunia Tiba Demi ini. Ryzen 7 2700 Mempunyai nilai Base Clock speed sebesar 3,2 GHz dengan Max Boost Clock di kecepatan 4,1 GHz. Garang juga sih.

Beralih ke kartu grafis yang Tetap sama berasal dari AMD. Radeon RX Vega Mempunyai arsitektur yang sama dengan Radeon RX Vega 56 yang Lumrah ditaruh pada PC Desktop. Kartu grafis ini menggunakan memori HBM2 dengan kapasitas Memory Bus 2048 bit. Kecepatan yang Bisa diperoleh kartu grafis ini ialah 1301 MHz. Meski demikian Bilangan tersebut sangat relatif, dan Bisa berubah ketika dipakai memainkan game berat.

Prosesor dan kartu grafis yang Mempunyai memori kerja tinggi tersebut, Tetap didukung dengan performa dari memori RAM tambahan. Spesifikasi sistem RAM  2 x 8GB DDR4, terasa lebih dari cukup Buat proses komputasi yang semakin Berkualitas. Bila Anda merasa kurang nendang, upgrade saja memori tersebut hingga 64GB menggunakan empat soDIMM modul. Langsung Lancar jaya Seluruh urusan di laptop ini. Hehe.Acer Predator Helios 500 VRMARK 1

Acer Predator Helios 500 mengombinasikan penyimpanan SSD dan HDD sekaligus di dalam perangkat ini. Disediakan memori simpan SSD sebesar 256 GB, PCI Gen 3 8Gb/s, yang Tetap Bisa di-upgrade hingga 512 GB. Memori SSD biasanya akan dipakai Buat menyimpan aplikasi yang hendak dijalankan, karena proses loading yang lebih Segera. Sementara Buat memori simpan datanya terdapat HDD 1TB dengan kecepatan baca 7200 RPM. Itupun Tetap Bisa di-upgrade hingga 2 TB demi menyimpan data lebih banyak.

Tentu saja dari kesemua perangkat yang menjejali Predator Helios 500 tersebut, akan membawa Dampak lumayan signifikan pada kebutuhan daya. Konsumsi dayanya laptop ini Bisa mencapai 330 watt. Maka kalau ukuran watt listrik di rumahmu itu pas-pasan, lebih Berkualitas urungkan niat membeli laptop ini. Daripada harus bergantian mematikan kulkas atau AC sekadar Buat gaming. Kan sayang.

Baca Juga:  Tim Cook Konfirmasi Apple Vision Pro Hadir di Negara Kedua

Konklusi

Acer Predator Helios 5000Acer Predator Helios 500 dengan prosesor dan kartu grafis dari AMD Jernih bukan laptop main-main meski dipakai Buat main. Pertama, harga yang Tak murah, Membikin orang berduit saja yang Bisa membelinya. Dan saya pikir buat Anda yang berkantong pas-pasan lebih Berkualitas memilih merakit PC dari membeli laptop yang hanya sedikit bagian yang Bisa di-upgrade.

Kedua, harga nyaris Rp 40 juta memang sudah selayaknya mendapatkan komponen kelas wahid pula. Hal itu Bisa Anda dapatkan pada seri Predator ini. Walaupun bila Menyaksikan build quality secara keseluruhan, saya Tetap kurang puas dengan material plastic yang digunakan di sini. Tapi itu terbayar dengan desain laptop yang tak hanya sangar tapi juga mendukung air flow suhu panas yang Berkualitas.

Terakhir adalah kelengkapan fitur yang Bisa Anda dapatkan pada Predator Helios 500. Mulai dari ragam port Buat terhubung ke perangkat lain, Tiba kemampuan konektivitas WiFi selayaknya laptop gaming yang apik. Selebihny adalah soal selera saja, apakah Anda memang seorang hardcore gamer atau menganggap bermain game hanya selingan saja.

Spesifikasi Acer Predator Helios 500

Acer Predator Helios 500
Klik pada gambar Buat gambar lebih detail

General


Device Type
Laptop

Model / Series
Acer Predator Helios 500 (PH517-61)

Released
05 Oktober, 2018

Status
Available

Price
Rp39.999.000

Platform


Processor
AMD Ryzen 7 2700 (8 Core, 16 Thread)

VGA (Graphic Card)
AMD RadeonTM RX Vega56 with 8 GB of second generation high-bandwidth memory (HBM2)

RAM (Memory)
2x8GB DDR4 system memory, upgradable to 64 GB using four soDIMM modules

Storage
Solid state drive • 256 GB, PCIe Gen3 8 Gb/s up to 4 lanes NVMe, up to 2x 512GB • 1TB HDD 7200 RPM, Up to 2 TB

Operating System
Windows 10 Home

Body


Dimensions
42,9 x 29,7 x 3,8 cm

Display
17.3 inch IPS Display Full HD

Battery
74 Wh battery

Connectivity


Webcam
Yes

Bluetooth
Supports Bluetooth® 5.0

Wi-fi
Killer DoubleShotTM Pro • 2×2 802.11ac MU-MIMO technolgy

NFC

I/O Interface
Two USB Type-CTM port supporting:

• USB 3.1 Gen 2 (up to 10 Gbps)

• DisplayPort over USB-C

Three USB 3.0 ports with one featuring

power-off USB charging

Ethernet (RJ-45) port

HDMI® 2.0 port

DisplayPortTM

Other


Audio
Two built-in stereo speakers & one subwoofer • Acer TrueHarmony technology • WAVES Nx & MaxxAudio technology • Acer Purified.Voice technology • Certified for Skype for Business • Compatible with Cortana with Voice

Features
Predator Sense
Radeon Freesync
Refresh Rate 144 Hz

Mungkin Anda Menyukai