Tensorbook Terbaru Hasil Kolaborasi Lambda dan Razer

Tensorbook

Jakarta, Jagatgame.id – Lambda, perusahaan penyedia perangkat lunak deep learning, berkolaborasi dengan Razer Kepada menghadirkan seri Tensorbook baru. Laptop berasis workstation/ deep learning ini diklaim menjadi solusi bagi para insinyur agar dapat bekerja lebih efisien. Berkat spesifikasi pilihan yang sudah siap dipakai dalam mengolah program deep learning, yang perangkat lunaknya juga dikembangkan Lambda.

Laptop Ciptaan Lambda Mempunyai dedicated GPU sehingga dapat mendorong optimalisasi kerja dari para insinyur ML. “Kebanyakan insinyur Machine Learning/ Deep Learning Kagak Mempunyai laptop dengan GPU terdedikasi, sehingga memaksa mereka Kepada berbagi sumber daya lewat mesin remote, memperlambat siklus pengembangan mereka,” ujar Stephen Balaban, co-founder dan CEO Lambda dikutip dari Business Wire.

Baca Juga:  Mic Wireless Jagat Game MX1 vs MX2 Series, Apa Saja Perbedaannya?

Balaban menambahkan bahwa kolaborasi Lambda dan Razer memberi solusi terkait permasalahan Ketika stuck di SSH dalam remote server. Di antaranya dengan memberikan aplikasi pre-installed PyTorch dan TensorFlow di dalam laptop. Membikin pengguna dapat langsung menguji coba seluruh demo mereka, menggunakan GUI Interface. Tanpa SSH!

Baca juga: Review Acer ConceptD 3 Ezel Pro: Laptop Spesifik Kreator & Desainer Profesional

Solusi Deep Learning pada Tensorbook

Program deep learning Membikin komputer Mempunyai ‘otak’ Mahluk. (Sumber DLTLabs)

Secara Biasa program deep learning dalam komputer digunakan Kepada Membikin sebuah sistem layaknya otak pada Mahluk. Sistem komputasi tersebut Bisa menyaring Variasi input informasi melalui beberapa layer Kepada kemudian melakukan prediksi dan Penggolongan informasi di masa mendatang. Observasi dari program ini mencakup bentuk gambar, teks, hingga Bunyi.

Baca Juga:  AMD Hadirkan 10 Prosesor Ryzen 6000 Series Terbaru di Indonesia

Biasanya deep learning digunakan Kepada mengembangkan sistem asistensi, seperti rekognisi Raut dan sidik jari, driving assistance, virtual assistance, dan berbagai Ragam kerja komputer pintar lainnya. Itulah sebabnya dibutuhkan sebuah perangkat spesifik agar pengembangan yang dilakukan jadi lebih maksimal.

Tensorbook dari Lambda dan Razer sendiri Mempunyai spesifikasi layaknya workstation kelas atas. Berbekal prosesor Intel Tiger Lake Core i7-11800H, CPU (8core, up to 4.6 GHz), ditambah NVIDIA RTX 3080 Max-Q GPU (16 GB VRAM). Serta beberapa port, mulai dari USB-A 3.2 serta HDMI maupun port Kepada SD card reader.

Pilihan sistem operasi bawaan diambil dari Ubuntu Linux 20.04 LTS, dengan opsi Kepada menjalankan dual-boot menggunaka Windows. Serta tentu saja seperti yang telah disebutkan, hadirnya aplikasi PyTorch, TensorFlow, CUDA, cuDNN, dan drivers Kepada NVIDIA GPU. Semuanya Kepada mendukung kinerja dari para insinyur di bidang deep learning.

Baca Juga:  Bundling eSIM XL Axiata dan Xiaomi 14T Pro, Gratis Kuota 60GB 12 Bulan

Tensorbook dari Lambda dijual dengan harga mulai US$3449 atau Sekeliling Rp50 jutaan.