Mantan Kepala Square Enix Menyesal Enggak Membangun Game Seperti Genshin Impact

Jagatgame.id – Jacob Nabok, mantan Direktur Bisnis Square Enix dan kini CEO Genvid Technology, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya karena Square Enix melewatkan kesempatan Kepada mengembangkan game seperti Genshin Impact.

Nabok menyoroti kesuksesan besar Genshin Impact, yang berhasil meraup pendapatan Nyaris $4 miliar dalam dua tahun pertama perilisannya, sebagai Misalnya dari Kesempatan yang terlewatkan oleh Square Enix.

“Teka-teki yang sebenarnya bagi saya adalah mengapa Terdapat orang lain selain SQEX yang Membangun Genshin Impact; Semestinya itu adalah pasar yang harus mereka tangkap. Berharap Kepada Membangun judul yang serupa menjadi Konsentrasi Primer dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya seperti dikutip dari Gamingonphone.com.

Baca Juga: Final Fantasy XIV Mobile Sedang Dalam Pengembangan Square Enix dan Tencent

Baca Juga:  NetEase Connect 2023: Game On! Siap Digelar 21 Mei Waktu Indonesia

Menurut Nabok, perubahan dalam preferensi Pemain, yang kini lebih menyukai game layanan live seperti Fortnite dan Call of Duty: Warzone, telah mengubah dinamika industri game secara signifikan.

Pergeseran ini menuntut pengembang game Kepada lebih adaptif dan inovatif dalam mengembangkan produk mereka.

Ia mengakui bahwa Square Enix, sebagai salah satu perusahaan game terkemuka, Semestinya Pandai Menonton tren ini lebih awal dan mengambil langkah strategis Kepada memanfaatkannya.

Baca Juga: Layanan Game Nier Reincarnation dari Square Enix Formal Ditutup

Genshin Impact, yang dikembangkan oleh miHoYo, berhasil menarik perhatian banyak Pemain dengan menggabungkan elemen aksi RPG dengan dunia terbuka yang luas dan grafis yang memukau.

Baca Juga:  5 Game Horor dengan Kepribadian Utamanya Anak-anak
Pembaruan Genshin Impact. (Sumber: Genshin Impact)

Game ini Enggak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian kritis atas gameplay dan desainnya.

Nabok merasa bahwa Square Enix Mempunyai potensi Kepada menciptakan sesuatu yang serupa, mengingat pengalaman dan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut.

Baca Juga: Square Enix Mengaku akan Rugi Rp2,2 T Kalau Terdapat Game yang Dibatalkan

Nabok juga menyebutkan bahwa Square Enix perlu belajar dari kesuksesan Genshin Impact dan game layanan live lainnya Kepada tetap relevan dan kompetitif di pasar game yang Lalu berkembang.

Ia percaya bahwa Penemuan dan keberanian Kepada mencoba hal-hal baru adalah kunci Kepada mencapai kesuksesan dalam industri ini.

Baca Juga: Square Enix Minta Saran Fans Soal Adaptasi Gambar hidup dari Game, Ini Hasilnya

Baca Juga:  4 Game Basket Terbaik di Android, Panggil dan Kompetitif

Kendati menyesal melewatkan kesempatan tersebut, Nabok optimis bahwa Square Enix Lagi Mempunyai masa depan yang cerah Apabila Pandai beradaptasi dengan Segera terhadap perubahan tren dan kebutuhan Pemain.

Ia berharap bahwa perusahaan akan Lalu mengeksplorasi Kesempatan baru dan menciptakan game yang Pandai menarik perhatian Pemain di seluruh dunia.**