Review realme Band: Percobaan Pertama Patut Diapresiasi

Tren gaya hidup sehat kini semakin banyak diterapkan oleh masyarakat. Caranya sendiri bermacam-Corak; menjaga pola makan, olahraga, hingga menggunakan tambahan perangkat elektronik yang Bisa membantu aktivitas kesehatan sehari-hari. Selain jam pintar atau smartwatch, gelang pintar atau smartband Bisa jadi alternatif yang lebih minimalis dan murah.

Kepada mencapai tujuannya menjadi Tech Trendsetter, realme memperluas ekosistem perangkatnya lebih dari smartphone. Di awal tahun 2020, mereka menghadirkan perangkat AIoT (Artificial Intelligence of Things) pertama di Indonesia, realme Buds Air. Meski secara keseluruhan sudah tergolong bagus, earphone TWS tersebut tentu Mempunyai beberapa kekurangan. Sangat wajar, Tetap pertama.

Hal yang serupa juga saya alami ketika menggunakan realme Band, smartband pertama rilisan realme. Harganya relatif terjangkau, punya fitur praktis yang belum tentu dimiliki smartband sekelasnya, plus fitur olahraga yang Ahli. Tapi saya merasa Terdapat beberapa bagian yang Tetap kurang sempurna atau Bisa ditingkatkan. Lampau apakah realme Band layak dijadikan pertimbangan? Berikut ulasan saya.

Desain realme Band

Bagus, simpel dan nyaman. Itulah impresi awal ketika memasangkan realme Band pertama kali ke pergelangan tangan kiri saya. Sebagai catatan, saya sempat memakai smartband pertama Xiaomi, Mi Band beberapa tahun Lampau, kemudian setelahnya terbiasa menggunakan smartwatch seperti Pebble dan perangkat WearOS lainnya. Ketika mencoba beralih ke realme Band, rasanya seperti Kagak sedang menggunakan jam. Alias ringan banget, karena memang bobotnya Hanya 20 gram. Desainnya juga sederhana, tapi tetap elegan walaupun dengan material plastik.

Strap dari realme Band menggunakan bahan karet yang juga sangat nyaman di tangan. Mempunyai kulit sensitif, kalau bahan karetnya kurang bagus, biasanya pergelangan tangan saya akan terasa gatal Tiba merah. Menggunakan realme Band seharian Sembari olahraga di rumah pun nyaman-nyaman saja. Strap-nya yang Kagak terlalu tebal juga Kagak mengganjal ketika sedang mengetik pada laptop yang Terdapat di atas meja, sebuah gangguan yang Lumrah dialami ketika menggunakan smartwatch.

Kedua bagian strap-nya Bisa dilepas, Tetapi sepertinya realme belum menyiapkan aksesori tambahan strap Rona lainnya supaya terkesan lebih personal. Ketika melepas strap bagian atas, Engkau akan menemukan sebuah fitur kunci dari realme Band, yang bakal saya bahas di bagian lain. Secara keseluruhan, Kagak Terdapat komplain dari desain realme Band.

Layar

realme Band Mempunyai layar Rona berukuran 0,96 inci, beresolusi 160 x 80 piksel. Tentunya dimensi layar ini akan terlihat jauh lebih kecil Apabila dibandingkan dengan smartwatch sekalipun, Tetapi setidaknya Tetap sangat cukup Kepada menampilkan informasi-informasi esensial. Oh ya, layar ini belum mendukung input sentuh ya. Sebagai gantinya, Terdapat sebuah tombol kapasitif di bagian bawahnya. Sentuh sekali Kepada pindah menu, dan tahan Kepada memilih menu spesifik. Tombol ini menjadikan realme Band terlihat elegan, Tetapi perlu pembiasaan Kepada Engkau Bisa menyentuhnya dengan Cocok.

Kualitas layarnya menurut saya cukup. Belum dilengkapi auto brightness, tingkat kecerahannya dapat diatur sesuai selera lewat aplikasi realme Link. Reproduksi warnanya khas layar TFT, dengan tingkat kecerahan yang, nggak terang, tapi Tetap Bisa terlihat meski di Rendah sinar Mentari.

Fitur realme Band

Dari smartband-nya sendiri, selain informasi waktu, Engkau Bisa mengecek jumlah langkah, detak jantung, cuaca serta akses ke tiga mode olahraga favorit. Selain itu, Engkau harus mengakses aplikasi realme Link yang Terdapat di smartphone, Begitu ini baru mendukung Android saja.

Proses pairing awal sangat mudah, dan saya sendiri cukup kaget dengan apa saja yang ditawarkan lewat aplikasi ini. Tampilannya informasinya juga Melampaui ekspektasi, Kepada ukuran produk kesehatan pertama ya.

Tampilan awalnya menunjukkan informasi baterai, jumlah langkah, kualitas tidur serta detak jantung yang terekam Mekanis sepanjang hari. Di paling Rendah, Terdapat menu Spesifik Kepada merekam kegiatan olahraga seperti lari, bersepeda, hiking dan climbing dengan tujuan tertentu dan terekam oleh GPS dari smartphone.

Terdapat total 9 pilihan olahraga yang Bisa dipilih; cricket, yoga, running, walking, bike, hiking, fitness, climbing dan spinning (sepeda Stagnan). Dengan sertifikasi IP68, Engkau Kagak perlu takut berolahraga Tiba basah, karena realme Band tahan percikan air serta debu.

Kepada informasi langkah, cukup lengkap seperti jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, jarak tempuh dan sebagainya. Hanya saja grafik yang Terdapat Kagak Bisa diperbesar ke tampilan yang lebih detil, semisal jumlah langkah tiap jam.

Lima pilihan watchface Bisa diakses dari menu pengaturan. Begitu pula dengan alarm, pengingat Kepada minum, opsi Kepada Cocok data ke Google Fit dan lain sebagainya. Dan tentunya, opsi Kepada menampilkan notifikasi dari smartphone.

Ya, realme Band Bisa menampilkan aplikasi apa pun yang Terdapat di smartphone. Supaya Kagak terlalu boros daya dengan getaran yang timbul  tiap Terdapat notifikasi masuk, saya hanya mengaktifkan fitur ini Kepada WhatsApp, Telegram serta email. Notifikasi tertampil dengan Fasih, saya Bisa Paham notifikasi dari aplikasi mana, hanya saja jangan berharap Bisa mengetahui isi pesan dengan sempurna ya.

Baca juga: Inilah Bocoran Desain dan Fitur Smartwatch Pertama realme Watch

Karena Terdapat cukup banyak grup di WhatsApp saya, tiap kali Terdapat notifikasi masuk, yang tertampil adalah pesan jumlah chat dari beberapa grup. Kagak Tiba ke isi pesannya. Kalau memang Seluruh chat sudah terbaca dan Terdapat notifikasi baru, isi pesan Bisa terlihat, meski juga sedikit susah Kepada bernavigasi dengan satu tombolnya.

Baterai

Perangkat realme memang dikenal dengan teknologi pengecasan dayanya yang praktis. Kalau seri flagshipnya Bisa di-charge dalam waktu hanya 30 menit menggunakan kabel, realme Band Kagak memerlukan kabel sama sekali. Saya sendiri agak kaget Begitu pertama kali membuka boksnya. Selain perangkat dan Naskah panduan, Kagak disertakan kabel sama sekali.

Rupanya, realme Band mendukung fitur USB Direct Charge. Cukup lepaskan strap bagian atas, dan akan terlihat port USB male yang Bisa Engkau tancapkan langsung ke port USB terdekat, Bagus kepala charger, laptop atau powerbank sekalipun. Sangat praktis Apabila dibandingkan aksesori smartwatch saya yang sangat berisiko tertinggal.

Kepada daya tahan baterainya sendiri, dengan penggunaan ala saya, perangkat ini sanggup menyala Tiba 7 hari, sebelum akhirnya menampilkan notifikasi Kepada isi daya. Dengan catatan brightness maksimum, fitur rekam detak jantung menyala, dan tanpa mengaktifkan fitur alarm. Semakin sering layar menyala atau perangkat bergetar, semakin pendek durasi pakainya.

Konklusi

Kepada percobaan pertama, realme Band menurut saya sudah cukup bagus, meski Terdapat berbagai sisi yang Bisa ditingkatkan. Hal-hal seperti tampilan detil jumlah langkah atau Langkah menampilkan notifikasi, Semestinya Bisa disempurnakan lewat pembaruan perangkat lunak. realme sendiri juga telah menginfokan Apabila akan Terdapat tambahan watchface serta fitur lainnya di masa mendatang, meski Kagak Paham Ketika hadirnya.

Begitu ini, realme Band Tetap dijual terbatas lewat metode flash sale dengan harga Rp299 ribu. Harga normalnya sendiri Rp399 ribu, alias sudah mendekati kompetitor lain dengan smartband generasi ke-sekian yang tentunya sudah lebih matang.

Apabila Engkau Bisa mendapatkan perangkat ini dengan harga kurang dari Rp300 ribu, Kagak Terdapat salahnya Kepada membeli realme Band. Fiturnya cukup lengkap, dengan desain yang nggak kalah kece dan proses pengecasannya yang praktis. Tapi kalau sudah mencapai harga normal, rasanya perlu mempertimbangkan ulang Apabila dibandingkan dengan opsi yang tersedia di pasaran Begitu ini.

Beli perangkat realme di:

Shopee.co.id Lazada.co.id Bli bli.com ERASPACE JD.ID