Review BlackBerry Classic: Kembali ke Khittah

BlackBerry Classic (Foto: Bambang/Selular.ID)
BlackBerry Classic (Foto: Bambang/Jagatgame.id)

BlackBerry belum Wafat. Walaupun popularitasnya meredup dilibas oleh pemain lama maupun pemain baru yang bermunculan, Tetapi produsen asal Kanada ini Tetap Lalu berupaya menunjukkan eksistensinya. Di pertengahan Desember 2014, BlackBerry mengumumkan lahirnya produk baru mereka seri Classic.

[quote_box_center]

Kelebihan:
– Desain kokoh & spesifikasi Handal
– Kualitas keypad superior
– Harga reasonable

Kekurangan:
– Kualitas multimedia Normal, fitur terbatas
– Tampilan video Kagak Dapat full screen

[/quote_box_center]

Indonesia yang biasanya menjadi prioritas, kali ini harus menunggu lama. Karena baru tersedia secara Formal di Tanah Air tiga bulan setelahnya Merupakan di penghujung Maret 2015. Padahal, dari pantuan redaksi Jagatgame.id di lapangan, produk ini sudah dijual sejak awal Januari yang Lewat, Tetapi belum Formal alias black market. Pihak BlackBerry Indonesia beralasan karena perijinan yang Membangun Classic terlambat Tiba ke pasar.

Hadirnya BlackBerry Classic ini seolah mencerminkan arah perusahaan yang meminjam istilah NU, kembali ke khittah. BlackBerry kembali ke garis perjuangan. Mereka kembali memperkuat solusi bisnis enterprise dengan tetap menjaga kelangsungan produksi device. Di tataran perangkat, modelnya kembali seperti dulu yang mengandalkan Kelebihan keypad QWERTY sembari tetap mengadopsi teknologi layar sentuh.

Apa saja fitur yang ditawarkan dari produk baru yang kembali ke masa Lewat ini? Berikut ulasannya.

DESAIN

Desain yang kokoh sudah menjadi DNA BlackBerry. Karakternya begitu kuat dengan Bangunan desain yang solid. Dilihat dari bentuknya, terlihat BlackBerry Classic merupakan reinkarnasi dari BlackBerry Bold 9900 Dakota karena menggunakan konsep yang sama persis. Merupakan kombinasi full QWERTY keypad disertai tombol menu dan full touchscreen.

Bedanya Kalau Dakota casing bagian belakang Dapat dibuka Buat mengganti baterai ataupun memasukkan SIM card dan micro SD, di Classic ini desainnya bersifat unibody sehingga Kagak Dapat dibuka. Ponsel ini menggunakan casing dari bahan glass weave yang diklaim lebih kuat dari plastik, Tetapi bobotnya lebih ringan. Casing penutup bertekstur seperti jeruk purut yang Membangun genggaman semakin mantab. Sementara itu di bagian samping, perangkat ini dikelilingi oleh bingkai stainless steel yang dirancang Buat mencegah bagian tepi tergores sekaligus agar BlackBerry Classic terlihat keren.

Keypad BlackBerry Classic
Keypad BlackBerry Classic

Menu trackpad yang menghilang sejak era BlackBerry OS 10, kini dimunculkan kembali di bagian tengah di Rendah layar. Hal ini agar pengguna yang sudah nyaman dengan BlackBerry lawas, Dapat tetap merasakan kekhasan itu sembari disuguhkan berbagai fitur anyar. Keberadaan optical t rackpad ini memudahkan navigasi dengan satu tangan, tanpa perlu menyentuh layar. Selain trackpad Buat navigasi, menu operasional lainnya pun kembali hadir seperti Call, Menu, Back dan End call.

Turun pesis di Rendah trackpad, terdapat susunan Keyboard QWERTY BlackBerry sudah teruji dan terbukti sebagai fitur ikonik BlackBerry yang dikenal dan dipercaya oleh pengguna. Dirancang Buat kecepatan dan akurasi yang maksimal, keyboard QWERTY di BlackBerry Classic memberikan kendali serta keyakinan kepada pengguna Buat berkomunikasi dengan Segera sekaligus Jernih menggunakan satu tangan dengan trackpad dan tombol navigasi klasik.

Baca Juga:  ZTE nubia Neo 2 Jadi Smartphone Gaming 5G Terjangkau, Nggak Tiba Rp3 Juta!

Tiba Demi ini memang belum Eksis yang Pandai menyamai kualitas keypad BlackBerry. Bagi professional atau pebisnis dengan mobilitas tinggi yang sering mengetik Buat Membangun laporan atau email, BlackBerry Classic menjadi perangkat yang optimal mendukung pekerjaan Anda.

LAYAR

Ponsel pintar ini Mempunyai layar berukuran 3,5″ dengan rasio 1:1 seperti halnya di BlackBerry Passport dan Q10. Resolusinya 720 x 720 pixel dengan kepadatan pixel tergolong tinggi mencapai 294 ppi. Kualitas layar separuh lebih rendah dibanding Passport, Tetapi 60% lebih besar dibanding Dakota. Layar juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 yang membuatnya lebih tahan gores.

Layarnya Pandai menampilkan gambar dengan cemerlang, tajam dan kaya Corak. Tetapi karena rasio kotak, maka menyisakan banyak ruang Hampa Kalau menonton Gambar hidup HD. Bagaimanapun, smartphone ini memang lebih cocok sebagai perangkat pendukung kerja, Tetapi kurang pas Buat multimedia.

KAMERA

BlackBerry Classic Mempunyai modal kamera yang sama dengan Q10, Merupakan kamera Esensial 8 MP dengan Flash dan dan kamera sekunder 2 MP. Kamera Esensial Dapat merekam video dengan kualitas full HD 1080p dan kamera sekunder HD 720p. Sensor kameranya memakai backside illumination yang menopang kinerja lebih Berkualitas pada pencahayaan rendah.

Antarmuka kamera BlackBerry Classic
Antarmuka kamera BlackBerry Classic

Beberapa fitur kamera disertakan. Seperti Time Shift yang menjadi fitur unggulan di BlackBerry 10 yang memotret obyek yang berurutan hingga beberapa frame sekaligus. Kemudian Eksis Pemandangan, Burst, dan HDR. Demi memotret, kita Dapat memilih rasio gambar standar 4:3, landscape 16:3 ataupun kotak 1:1 yang cocok Buat Instagram.

Dari pengujian, performanya cukup memuaskan. Proses penentuan Pusat perhatian sangat Segera hanya sekian mili detik. Begitupun dengan kecepatan memotretnya. Ketika di luar ruangan, hasil fotonya terlihat cemerlang. Tajam dan mengeluarkan Corak yang natural. Memotret di malam hari mapun indoor juga menghasilkan foto yang bagus, asalkan pencahayaan dari lampu memadai dan pegangan tangan kuat. Tetapi Demi Terang redup, maka terlihat noise-nya Tetap cukup Jernih Jika Tetap dalam kategori wajar.

Baca Juga:  3 Smartphone Yang Pertama Debut Dengan Chipset MediaTek 9400

Hasil Foto BlackBerry Classic
Skycrapper
Buku
KONEKTIVITAS

Classic merupakan perangkat yang nyaman Buat mengakses internet. Pilihan konektivitasnya lengkap, mendukung HSDPA dan LTE serta koneksi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n. Dipakai Buat mengakses internet, browser BlackBerry Pandai melakukan tugasnya dengan cukup Berkualitas. Browser memang salah satu fitur kunci di BlackBerry 10. BlackBerry mengklaim speed tiga kali lebih Segera dibanding sebelumnya. Data HTML5TEST.com bahkan menilainya sebagai browser selular terbaik dalam aspek tampilan web yang lebih mendetil.

Performanya cukup Berkualitas, dalam me-render  tampilan situs. Begitu juga Demi melakukan zoom in/out atau mengusap tampilan browser ke atas/Rendah, terasa responsif. Meski demikian, harus diakui kinerja secara keseluruhan Tetap kalah Kalau dikomparasi dengan beberapa smartphone premium. Terutama pada user experience, Kalau pengguna sudah terbiasa dengan browser Google Chrome atau Safari. Buat mengakses situs yang kontennya kaya dan kompleks, terkadang juga Tetap membutuhkan waktu lama Buat me-render.

Tampilan Selular.ID di browser BlackBerry
Tampilan Jagatgame.id di browser BlackBerry

MULTIMEDIA

Mengenai kekuatan multimedia, Classic Mempunyai dua aplikasi Buat pemutar media, Merupakan Buat musik dan video. Keduanya tergolong sederhana dan tanpa penambahan fitur baru, seperti equalizer atau Pengaruh Bunyi lain.

Tampilan video juga terlihat Berkualitas di layar Classic, meski menyisakan ruang hitam Demi memainkan konten Gambar hidup. Layarnya yang kecil juga mengurangi kenyamanan menonton. Bagi penggemar radio FM, sayangnya di ponsel ini Kagak Eksis fitur tersebut. Begitupun Buat video streaming, Kagak Eksis aplikasi native Buat akses ke YouTube. Di homescreen memang disediakan ikon YouTube, Tetapi sayangnya bukan aplikasi, melainkan shortcut menuju ke halaman web YouTube mobile. Walaupun kita tetap Dapat menonton konten video, Tetapi versi mobile web Mempunyai beberapa keterbatasan dibanding aplikasi native.

Tampilan pemutar video yang tidak bisa full screen
Tampilan pemutar video yang Kagak Dapat full screen

Secara Standar, kualitas audio tergolong standar, Berkualitas melalui speaker atau headphone. Begitupun dengan kualitas video yang Normal saja. Ini semakin menegaskan BlackBerry adalah produsen smartphone yang handal Buat bisnis, Tetapi lemah di sektor multimedia.

BLACKBERRY 10.3

Smartphone ini hadir dengan sistem operasi versi terbaru BlackBerry OS 10.3.1 yang menawarkan tampilan lebih segar. OS 10.3.1 menggabungkan ikon-ikon terbaru dan pilihan aksi instan sehingga fungsi yang paling sering diakses oleh masing-masing pengguna berada di tengah layar. Dengan pembaruan sistem operasi ini, pengguna mendapatkan akses ke fitur canggih, seperti BlackBerry Blend, BlackBerry Assistant, BlakBerry Hub, dan sebagainya.

BlackBerry Blend menggabungkan pesan dan konten yang Eksis di ponsel pintar BlackBerry ke dalam komputer dan tablet. Kita mendapatkan notifikasi pesan secara langsung, membaca dan menjawab pesan kantor dan pribadi, dan mendapat akses ke Berkas, kalender, kontak, BBM dan media secara langsung (real time) di perangkat apapun.

Baca Juga:  Kapasitas Baterai Samsung Galaxy S25 Terungkap, Ini Dia Besarannya!

Sedangkan BlackBerry Assistant merupakan asistem digital pertama dari BlackBerry. Pesaing Siri dari Apple ini dapat digunakan dengan perintah Bunyi atau teks Buat membantu para pengguna mengelola email kantor dan email pribadi, kontak, kalender serta aplikasi Asli BlackBerry 10. BlackBerry Assistant akan menentukan dengan cerdas bagaimana memberikan jawaban yang sesuai dengan siapa kita berinteraksi. Kemudian BlackBerry Hub yang menjadi pusat aktivitas di BlackBerry. Kita Dapat mengelola Seluruh percapakan seperti email, SMS, telepon, media sosial, dan lain-lain di satu tempat.

TOKO APLIKASI

Toko aplikasi BlackBerry World (kiri) dan Amazon App Store (kanan)
Toko aplikasi BlackBerry World (kiri) dan Amazon App Store (kanan)

BlackBerry kini Mempunyai dua toko aplikasi Formal. Pertama adalah Blackberry World yang menampung aplikasi native sebagai ekosistem BlackBerry 10. Kedua, Amazan Appstore yang menyajikan ribuan aplikasi Android. Karena platform ini mendukung aplikasi Android. Meski demikian, kita tetap Dapat mengunduh aplikasi Android dari toko aplikasi lain – kecuali Play Store karena bukan layanan Google – maupun file APK.

Pengguna tak perlu khawatir aplikasi yang diunduh mengandung malware, karena terdapat BlackBerry Guardian hasil kerjasama BlackBerry dengan Trend Micro yang meneliti (scan) aplikasi sebelum di-install ke perangkat.

KINERJA

BlackBerry Classic dirancang dengan bahan yang Handal dipadukan dengan teknologi yang canggih. Dapur pacunya memakai Chipset Qualcomm Snapdragon dengan Processor Dual-core 1.5 GHz Krait dan RAM 2GB. Entah mengapa BlackBerry memakai prosesor yang sekarang masuk kelas menengah. Mengingat sekarang sudah Eksis prosesor Octa Core maupun 64 bit. Mungkin Buat menekan harga karena Kalau memakai chipset teranyar, harganya Dapat jadi Kagak reasonable. Jika demikian, secara Standar kinerjanya tergolong mencukupi Buat sebuah ponsel bisnis. Kita Dapat melakukan multi-tasking menjalankan banyak aplikasi sekaligus dengan nyaman.

Buat mendukung aktivitas, Classic disuplai dengan baterai Li-Ion non removable berkapasitas 2515 mAh. Secara teori, daya tahan baterai adalah 365 jam Buat kondisi siaga. Berdasarkan penghitungan dari GSMA PRD TW.09 Battery Life Measurement Technique dan Berbagai Ragam skenario pemakaian, sanggup bertahap hingga 22 jam. Dari pengujian yang dilakukan Jagatgame.id, Buat penggunaan wajar baterai Pandai bertahan hingga 15 jam pemakaian. Secara Standar, kualitas daya tahan baterai sudah cukup bagus. Agar lebih tahan lama, BlackBerry menyertakan fitur battery optimization software.