Jagatgame.id – Apple Vision Pro telah dirilis dengan Cita-cita besar dapat mendominasi pasar VR (Virtual Reality) dan MR (Mixed Reality).
Ketika Apple mengumumkan Vision Pro, banyak yang berharap bahwa perangkat ini akan menjadi game-changer di industri VR dan MR.
Dengan reputasi Apple dalam Penemuan teknologi dan desain produk premium, Vision Pro diprediksi akan membawa angin segar dan meningkatkan minat konsumen terhadap teknologi VR/MR.
Fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Vision Pro, seperti resolusi tinggi, latensi rendah, dan integrasi ekosistem Apple, diharapkan Bisa menarik perhatian pengguna dan mendorong penjualan headset VR/MR. Tetapi, Realita di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.
Anthony, seorang pemerhati teknologi yang aktif di platform X, mengungkapkan bahwa pada Q1 2024, pengiriman headset VR/MR turun drastis sebesar 67,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Apple Vision Pro had no impact in the VR market
In Q1 2024, VR/MR headsets had a 67.4% decrease in shipments over the previous year
Meta Remains #1 and is expected to remain in that position for the rest of the year pic.twitter.com/cRHcOqKJsP
— Anthony (@TheGalox_) July 10, 2024
Ini menunjukkan bahwa meskipun Apple Vision Pro telah dirilis, pasar VR/MR secara keseluruhan Lagi mengalami penurunan yang signifikan.
Beberapa Elemen yang mungkin berkontribusi pada penurunan ini termasuk harga yang tinggi, kurangnya konten yang menarik, dan kompetisi ketat dari produsen lain.
Apple Vision Pro, dengan segala keunggulannya, tampaknya belum Bisa mengatasi tantangan-tantangan ini dan mengubah tren pasar.
Salah satu Argumen Primer mengapa Apple Vision Pro belum Bisa mendongkrak pasar VR/MR adalah harganya yang tinggi.
Dengan banderol harga yang jauh di atas rata-rata headset VR/MR lainnya, Vision Pro menjadi kurang terjangkau bagi banyak konsumen.
Meskipun menawarkan teknologi mutakhir dan pengalaman pengguna yang superior, harga yang tinggi menjadi penghalang bagi adopsi yang lebih luas.
Kompetisi Ketat
Pasar VR/MR juga diwarnai oleh kompetisi ketat dari berbagai produsen. Apple Vision Pro, meskipun hadir dengan teknologi canggih, harus berjuang keras Buat mengambil pangsa pasar dari para pemain lama ini.
Meskipun data Q1 2024 menunjukkan penurunan signifikan dalam pengiriman headset VR/MR, Cita-cita Buat masa depan teknologi ini Lagi Terdapat.
Penemuan Maju berlanjut, dan dengan lebih banyak pengembang yang masuk ke pasar serta peningkatan kualitas konten, VR/MR dapat menemukan momentumnya kembali.
Apple Vision Pro, dengan dukungan penuh dari ekosistem Apple, tetap Mempunyai potensi Buat menjadi pemimpin di industri ini.
Tetapi, Buat mencapai itu, Apple perlu mengatasi tantangan-tantangan yang Terdapat, termasuk menurunkan harga dan mendorong pengembangan konten yang lebih kaya dan menarik.
Baca juga : Apple Kagak Akan Produksi Vision Pro Kembali, Setidaknya 18 Bulan Kedepan