Bangkok, Jagatgame.id – Kecanggihan kamera smartphone sepertinya sudah mencapai puncak, sehingga, Demi meningkatkan kualitas hasil foto lebih lanjut, dibutuhkan pemrosesan gambar menggunakan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence).
Setidaknya itu yang Terdapat di benak produsen ponsel Demi ini. Maka dari itu mereka kini berlomba-lomba menyuntikkan kemampuan AI ke dalam kamera smartphone besutannya. Tak terkecuali Realme.
Di Indonesia, GT 6 menjadi smartphone pertama Realme yang dilengkapi kemampuan AI Demi pemrosesan gambar. Tak hanya di seri flaghsip, perusahaan sudah mempersiapkan kemampuan AI di seri menengahnya yakni Realme number series.
Sebelum Formal meluncurkan produk terbarunya, bertahap, perusahaan mengundang sejumlah media termasuk Selular, berkunjung Bangkok Thailand Demi memperkenalkan kemampuan kamera Realme 13 Pro+ yang dilengkapi kemampuan AI. Bahkan, Realme mengizinkan kami mengambil foto dengannya.
Seri Realme Number Mempunyai sejarah panjang dalam menghadirkan Hasil karya kamera ke masyarakat luas.
Hal ini akan berlanjut seiring Realme mengumumkan kemitraan strategis dengan Sony, yang merupakan pemasok sensor pada kamera Penting dan kamera periskop realme 13 Pro Series.
Seri Realme 13 Pro akan menjadi yang pertama menggunakan Sony LYT-701 baru. Detail tentang sensor ini Tetap langka Demi Demi ini, tetapi kami Mempunyai sampel kamera.
Model Pro+ juga akan menampilkan lensa periskop dengan LYT-600 di belakangnya.
Ini adalah pertama kalinya sensor ini berada dalam pengaturan seperti itu, tetapi sensor lain yang terkenal adalah sensor 50MP 1/1,93”.
Lensa periskop menawarkan pembesaran 3x (73mm) dan dikombinasikan dengan zoom in-sensor pada LYT-600, lensa ini juga dapat melakukan zoom lossless 6x (146mm).
Realme mengklaim kualitas gambar tetap terjaga bahkan pada pembesaran 10x.
Sedangkan Demi dua kamera lainnya, Realme 13 Pro+ Mempunyai kamera Penting 24mm dan kamera ultra lebar 16MP (0,6x).
Sebelum kita Menyaksikan Misalnya kameranya, mari kita intip ponselnya itu sendiri. Hanya saja, Realme belum siap membeberkan desain 13 Pro+ sehingga Tetap ditutupi case hitam.
Demi Demi ini, yang Dapat kami sampaikan adalah ia akan Mempunyai layar melengkung dan desain kamera bundar.
Kami juga harus menyebutkan Hyperimage+, saluran pemrosesan gambar berbasis AI dari Realme.
Ia Mempunyai tiga komponen, dimulai dengan optik mutakhir Demi menangkap data mentah sebaik mungkin.
Kemudian hadir algoritma pemrosesan gambar AI pada perangkat, yang meningkatkan Sinar dan bayangan, memastikan Rona kulit alami, menghasilkan bokeh yang tampak realistis, dan bahkan Mempunyai mode Demi pengambilan gambar grup.
Komponen ketiga adalah pengeditan gambar berbasis AI di cloud, Kalau Anda Ingin menyempurnakan beberapa gambar Anda.
Tanpa basa-basi Kembali, berikut Misalnya kamera yang kami ambil dengan Realme 13 Pro+ di area foto yang telah disiapkan Tertentu.
Dalam adegan pertama, kami menggunakan kamera Penting pada panjang Pusat perhatian aslinya.
Adegan berikutnya dibidik hanya dengan kamera telefoto, 477mm (Yakni pembesaran 10x).
Adegan berikutnya diambil dalam Sinar redup, yang merupakan masalah bagi sebagian besar kamera zoom.
Kita mulai dengan foto Penting dan foto dengan periskop. Setiap bidikan Mempunyai pengaturan Penting yang tercetak di bagian Dasar gambar: panjang Pusat perhatian, bukaan, kecepatan rana, dan ISO.
Realme sangat bangga dengan performa mode potretnya dalam pemandangan minim Sinar, jadi kami mencobanya. Memang terlihat menjanjikan.
Realme bahkan mengizinkan kami keluar Demi mengambil beberapa foto Bangkok di kala senja.
Acaranya sore hari dan Demi selesai Mentari sudah mulai terbenam. Ini dibuat Demi kondisi pencahayaan yang indah Tetapi rumit.
Berikut pemandangan dari tempat kami yang tinggi, dimulai dengan kamera ultra lebar 16 mm dan hingga 100x pembesaran.
Seri Realme 13 Pro akan segera hadir, meskipun perusahaan Tetap belum mengumumkan tanggal pengumumannya secara publik.
Baca Juga: Realme Perkenalkan Teknologi “Ultra Jernih” dengan AI di realme 13 Pro Series 5G
