Review Garmin Instinct Solar: Jam Bertenaga Surya yang Serba Dapat

Bertenaga surya adalah fitur paling menonjol di Garmin Instinct Solar. Ini adalah salah satu produk jam tangan pintar terbaru dari Garmin yang dirilis Demi menunjang Variasi aktivitas di berbagai tempat. Jam tangan pintar ini Mempunyai Variasi fitur menarik Demi menunjang peningkatan performa, dengan mencatat ragam pencapaian dalam sistemnya.

Solar panel di permukaan layar sebagai alternatif yang memenuhi kebutuhan daya di luar ruang. Teknologi solar panel semacam ini tergolong revolusioner Demi sebuah jam pintar. Dengan teknologi solar panel miliknya, Garmin sepertinya Percaya bahwa fungsi penggunaan jam pintarnya akan didorong ke pencapaian tertinggi.

Selain seri Instinct Solar, Garmin juga turut menghadirkan seri bertenaga surya lainnya itu Garmin Instinct Solar Tactical, dan Garmin Fenix 6 Solar. Jam-jam tersebut memanfaatkan sumber daya sinar Mentari sebagai Kekuatan alternatif selain baterai yang tertanam di dalam jam.

Meski fitur energinya sama, Tetapi Terdapat perbedaan fitur dan kebutuhan mendasar dari jajaran jam pintar bertenaga Mentari tersebut. Hanya saja, kali ini kita akan Konsentrasi membahas Garmin Instinct Solar yang merupakan seri paling murah dengan solar panel.

Desain Minimalis Garmin Instinct Solar 

Garmin Instinct Solar Mempunyai desain sangat minimalis ditambah layar monokrom yang kurang Bergerak. Tapi saya Memperhatikan itulah keuntungan Esensial dari visualisasi jam tangan pintar ini. Begitu digunakan, Tak Terdapat yang menyangka bahwa ini adalah jam tangan mahal. Ya, buat sebagian besar orang harga Garmin Instinct Solar di Bilangan Rp 6 juta itu terhitung mahal, kan?

Sekilas dilihat, saya pikir jam ini hanya dibangun lewat material Biasa semacam plastik atau karet murahan. Maafkan saya Garmin. Karena hal itu Rupanya salah besar. Desain dan tongkrongan sederhana pada jam ini Tak berbanding lurus dengan penggunaan materialnya. Ya, material jam ini Rupanya Tak sesederhana itu.

Garmin Instinct Solar memanfaatkan Fiber Reinforced Polymer (FRP) sebagai bahan baku bezel dan case-nya. Apa yang Membikin FPR spesial? Rupanya material ini banyak digunakan sebagai komponen struktur pada elemen pesawat terbang, otomotif, maupun struktur lain termasuk jembatan. Artinya durabilitasnya tak perlu diragukan Kembali. Wow!

Demi pilihan strap, yang awalnya saya pikir adalah karet Biasa, Rupanya merupakan bahan silicon. Ya, sedikit mirip lah ya. Strap silicon memang terasa Betul terutama bila kita sering beraktivitas outdoor, karena Tak Membikin gatal dan lembab berlebihan di sekitarnya. Desain lubang di Nyaris seluruh strap, juga memudahkanmengatur kesesuaian ikatan pada pergelangan tangan. Dan dengan keseluruhan bobot dari gabungan material tersebut menghasilkan Bilangan 53

Terakhir adalah pilihan display pada layar berukuran 45 mm Punya Garmin Instinct Solar yang menggunakan Corak monokrom beresolusi 128×128. Selain karena perpaduan dengan solar panel-nya. Layar monokrom juga Membikin penggunaan daya baterai pada jam dapat lebih efisien. Terutama bila pengguna memang hanya memerlukan informasi terkait aktivitasnya saja. Sehingga Tak perlu Corak-warni yang Tak Krusial.

Garmin Instinct Solar Jernih Mempunyai lebih dari sekadar tampilan minimalis. Dan Fakta bahwa tampilan tersebut seperti sebuah penyamaran dari harga dan fiturnya yang mahal, Bahkan saya anggap jadi kelebihan tersendiri. Tak mengapa dikira jam tangan murahan, yang Krusial tetap Terjamin.

Baca Juga:  Lenovo S60: iPhone 6 Wannabe

Berolahraga dengan Garmin Instinct Solar 

Garmin Instinct Solar outdoorOlahraga, mungkin itu menjadi kata yang Betul mewakili pikiran saya ketika pertama kali menggunakan jam pintar ini. Olahraga menjadi salah satu Langkah Demi mengetahui bahwa fitur pada jam ini dapat bekerja dengan Berkualitas. Karena di dalam Garmin Instinct Solar kita akan Memperhatikan sensor detak jantung atau heart rate (HR), elevasi, serta pengukur kecepatan. Dan itu Tak akan maksimal kecuali saya melakukan aktivitas lewat olahraga. Dan olahraga bersepeda jadi pilihan saya.

Bersepeda pun dilakukan. Fitur bersepeda saya nyalakan. Let’s go!

Fitur HR paling menonjol dan saya perhatikan Begitu bersepeda. Teori detak maksimal 220 – (usia), betul diaplikasikan di jam pintar ini. Asal kita sudah memasukan data diri kita, lho ya. Terdapat lima fase HR yang terlihat yakni Warm Up, Easy, Aerobic, Threshold, dan Maxima. Sementara fase No Zone akan terlihat apabila detak jantung kita Terdapat dalam kondisi minimum. Seluruh fase tersebut sempat saya alami, di mana batas maximum didapatkan pada Begitu mengayuh menyebrangi fly over di Bekasi. Mantap!

Jarak, kecepatan, durasi waktu terlihat Jernih ketika bersepeda di dalam kota. Sedangkan apabila memilih bersepeda di lintasan gunung atau MTB, maka akan ditambah pula keterangan elevasi yang dilewati. Poin-poin tersebut kemudian dapat disimpan dan diakumulasi dalam aktivitas harian, mingguan, maupun bulanan.

Garmin Instinct Solar
Catatan rekam aktivitas bersepeda.

Selain bersepeda, Terdapat beberapa fitur olahraga tersemat di Garmin Instinct Solar. Trail Run, Run, Treadmill, Indoor Track, Hike Climb, Bike Indoor, Pool Swim, Ski, Snowboard, XC Ski, Kayak, SUP (Stand Up Paddle), Row, Row Indoor,  Strength (angkat beban), Cardio, Elliptical, Floor Climb, Boat, Hunt, Fish, Tactical, Stair Stepper, Open Water, dan Yoga, merupakan pilihan aktivitas default di jam ini. Kita pun dapat menambahkan aktivitas lain lewat kostumisasi.

Tiap aktivitas atau kegiatan berolahraga itu akan memberikan informasi berbeda. Misalkan pada aktivitas memancing Walk atau berjalan, akan diberikan informasi pace, jarak dan waktu tempuh. Pada olahraga Open Water alias berenang, menjadi lebih sederhana lewat informasi jarak dan waktu tempuh pada layar Esensial. Demi informasi HR dapat diperoleh dengan menggeser layar. Oya, fitur anti air pada jam ini Tak berlaku ketika dipakai menyelam lho. Konon Garmin akan menelurkan seri Tertentu tersendiri Demi menyelam.

Urusan olahraga menggunakan Garmin Instinct Solar memang seperti tanpa batas. Terdapat banyak informasi yang Dapat dicatat lewat jam pintar ini. Kita dapat menyimpannya Demi menjadi acuan dalam peningkatan performa, program diet, latihan, dan bahkan kebutuhan pada informasi kesehatan pada diri kita. Sehingga hidup dapat lebih terkontrol.

Banyak Fitur Pintar di Garmin Instinct Solar

Namanya saja jam pintar, tentu Garmin Instinct Solar Mempunyai ragam fitur pintar Demi menunjang performanya. Saya jabarkan saja ya, fitur pintar apa yang tersemat dalam jam ini. Nyaris, Kalau bukan Seluruh, fitur yang saya sebutkan dapat membantu kehidupan kita jadi lebih Berkualitas.

Baca Juga:  Vivo V30e Mulai Dijual di Indonesia, Ideal Kepada Fotografi Malam

Keberadaan konektivitas Bluetooth, Smart Notification, Text Response/ Rejext Phone Call with Text, Calendar, Weather, Battery Saver, Control Smartphone Music, Find My Phone, Find My Watch, VIRB Remote (kamera Punya Garmin), Smartphone Compatibility, dan Pairs with Garmin Connect Mobile. Deretan nama tersebut sudah menjadi daftar panjang fitur dari Garmin Instinct Solar.

Menariknya konektivitas antara jam dan smartphone dapat dilakukan tanpa membutuhkan koneksi internet atau WiFi, cukup menggunakan Bluetooth. Jadi ketika kita hendak mengaktifkan fitur pencarian Find My Phone atau Find My Watch, asal Bluetooth aktif, itu dapat dilakukan. Demi pencarian smartphone lewat jam ini, akan memberi Pengaruh bebunyian keras meski sedang di-silent. Asyik juga sih.

Fitur lain berupa perangkat alat ukur Tak kalah komplitnya. Mulai dari GPS, Glonass, Galileo, Garmin Elevate Wrist Heart Rate Monitor, Barometric Altimeter, Compass, Accelerometer, Thermometer, dan Pulse OC Blood Oxygen Saturation Monitor. Kurang banyak apalagi, tuh. Mungkin berlebihan bagi sebagian orang, karena belum tentu menggunakan Seluruh fitur tersebut. Tapi mungkin menurut Garmin, lebih Berkualitas disiapkan daripada Tak Terdapat sama sekali.

Mengisi Baterai Lewat Solar Panel

g4hASoQyfsUCFn3ADue0uXw4iu Q4eZGiXRK nVKyT0eVHlR6ccbi5h2XNwbVz kXHB1oZE9TiuD6oZ4swnwel3Jyqfck0n3vw51X7Ua10pXbDdhijJ3byNRmMmgz9 nbmaJ1T5CfQ
Pengisian baterai mengarahkan layar jam pintar ke arah datangnya sinar mahatari.

Garmin Instinct Solar Jernih Mempunyai kemampuan mengisi daya baterai lewat panel tenaga Mentari yang diletakan pada penampang layar jam pintar. Keseluruhan display Garmin Instinct Solar Mempunyai daya tangkap sinar Mentari. Fitur ini cukup menarik Alasan kita Tak perlu Betul-Betul mengarahkan jam lurus ke arah datangnya sinar. Selama Lagi Terdapat pantulan sinar, Meski itu sedikit terhalang dedauan, Lagi dapat diserap dengan Berkualitas.

Saya pun mencoba mengisi baterai jam dengan meletakkannya di areaterbuka agar terkenan sinar Mentari langsung. Selama kurang lebih satu jam waktu pengisian, Pandai memberi tambahan hidup hingga satu hari (berdasarkan indikator pada jam). Indikator daya serap sinar Mentari pun dapat dilihat pada display jam. Memberikan informasi Ketika terakhir dan seberapa banyak sinar yang berhasil diserap. Keren, sih!

Daya tahan baterai di jam pintar Garmin Instinct Solar termasuk luar Biasa. Kapasitas baterainya seolah tak terbatas berkat tambahan solar panelnya. Pada kondisi pemakaian menggabungkan fitur solar pada mode smartwatch saja Pandai bertahan hingga 54 hari Lewat mode GPS hingga 38 jam (145 jam pada kondisi baterai penuh), mode expedition hingga 68 hari, dan tak terbatas ketika kita hanya menggunakan mode jam (battery saver) saja.

Kemampuan mengisi dengan tenaga surya semacam ini seakan menegaskan bahwa Garmin Instinct Solar memang layak dipakai Demi beraktivitas outdoor, jauh dari peradaban (sumber listrik). Dan itulah yang dibutuhkan para petualang, salah satu Sasaran market dari Garmin, dengan jam ini.

garmin instinct body
Body bagian belakang Garmin Instinct Solar.

Garmin Connect Memudahkan Update Informasi

Sebagaimana jam pintar yang lahir dengan tambahan sistem dan aplikasi penyerta, begitu pula yang akan ditemukan pada Garmin Instinct Solar. Jam pintar menggunakan firmware dari Garmin dan dapat dihubungkan dengan aplikasi Garmin Connect. Tak hanya firmware default sejak pembelian, Alasan Garmin juga memberikan update yang dapat ditemukan pada pengaturan jam pintar ini.

Sementara itu pada Garmin Connect, kita dapat Memperhatikan informasi yang lebih detail dan cenderung mudah dipahami. Informasi tersebut didapat dari fungsi jam yang bekerja Mekanis. Seperti pengukur detak jantung, yang Lanjut mengukur aktivitas kita Begitu berjalan, bekerja, bahkan tidur. Aktivitas tersebut akan direkam oleh sistem dan nantinya dapat dilihat pada Garmin Connect.

Baca Juga:  Xiaomi 14 Siap Masuk Formal ke Indonesia, Ketika?

Atau aktivitas yang sengaja kita rekam Demi melakukan program latihan tertentu. Seperti bersepeda, yoga, maupun berlari. Meski tanpa koneksi dengan smartphone dan internet, ragam aktivitas tersebut dapat Lanjut direkam dan disimpan. Demi nantinya Begitu proses sinkronisasi dengan smartphone dapat dilakukan, maka Mekanis akan tampak pada visual di Garmin Connect.

Dan di Garmin Connect pula, kita dapat membagikan aktivitas yang kita lakukan ke ranah sosial media. Kita dapat langsung terhubung ke Facebook atau Google Demi berbagi. Selain itu, kita juga dapat menemukan fitur Challange yang berisi Sasaran pencapaian di tiap bulannya. Bila dapat menyelesaikan tantangan tersebut, kita akan mendapatkan badge yang dapat dibagikan ke orang lain. Kita pun dapat Membikin aktivitas tantangan kita sendiri.

Screenshot 2020 09 30 21 14 47 890 com.garmin.android.apps .connectmobile

Garmin Instinct Solar
Antarmuka Aplikasi Garmin Connect

Konklusi

Rasanya Seluruh yang saya jabarkan di atas adalah kelebihan dari Garmin Instinct Solar. Lewat adakah kekurangannya? Boleh dibilang Tak Terdapat kekurangan yang sifatnya esensial dari produk ini. Semuanya memang terasa Betul guna, dan sesuai peruntukan pengguna aktif.

Hanya saja fungsi pengaturan pada Garmin Instinct Solar yang berlayar monokrom cukup menyulitkan juga pada awalnya. Kita perlu memahami langkah-langkah Demi masuk ke satu menu, mengatur widget, mengganti bahasa, menemukan histori, maupun mengganti mode informasi yang terlihat. Maka membaca pentunjuk penggunaan akan sangat membantu sekali.

Selebihnya saya dapat katakan bahwa produk jam pintar Garmin Instinct Solar ini memang salah satu yang terbaik. Soal harga di kisaran Rp 6 juta, rasanya sepadan dengan apa yang ditawarkan dan didapat darinya. Yang lebih bagus? Terdapat yang lebih bagus, yakni Garmin Fenix 6 Solar di harga Rp 9 – 16 jutaan . Tetapi harganya saja sudah berbeda jauh. Begitu ya, semoga bermanfaat.

Spesifikasi Garmin Instinct Solar

Garmin Instinct Solar review

Dimensi (WxHxD) / Berat 45 x 45 x 15.3 mm / 52 g
Bahan kotak polimer yang diperkuat serat
Bahan Lensa Pengisian tenaga surya Power Glass
Jenis layar monokrom, terlihat di Dasar sinar Mentari, transflective memori-in-pixel (MIP)
Bahan tali Berbahan Silikon yang Dapat Dilepas, desain teritegrasi yang dilengkapi dengan lubang dan keeper ganda
Kompatibel dengan aksesori Quickfit 22 (Tak termasuk)
Battery life Mode smartwatch: Hingga 24 hari + 30 hari*
Mode GPS: Hingga 30 jam + 8 jam**
Mode GPS baterai maks: Hingga 70 jam + 75 jam**
Mode ekspedisi: Hingga 28 hari + 40 hari**
Mode Irit baterai: Tak terbatas*
Rating air 10 ATM / 100 m
Standar Militer A.S. Diuji dengan standar militer AS Demi ketahanan termal, guncangan, dan air.
Komunikasi nirkabel Bluetooth®, ANT+
Sensor GPS, GLONASS, Galileo
Altimeter barometrik, kompas, akselerometer
Monitor denyut jantung pergelangan Elevate, sensor Pulse Ox
Fitur Unggulan Pengisian tenaga surya

Manajer daya

Pulse OX

Mode berburu / memancing


Cek harga produk Garmin di e-commerce:

Tokopedia Shopee

Mungkin Anda Menyukai