Tips Membikin Email Auto-Reply Terjamin Demi Menghindari Kejahatan Siber

PEksis umumnya Begitu harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari di kantor, pegawai akan mengatur auto-reply atau balasan Mekanis pada email kantor. Konten yang Lumrah terdapat pada email auto-reply itu adalah waktu Demi Bisa kembali dihubungi dan kontak pegawai yang menggantikan. Tetapi Rupanya informasi tersebut dapat berisiko Apabila Bukan membatasi email penerima auto reply. Bisa-Bisa email spam pun akan dibalas dan mengundang risiko kejahatan siber.

Spammer Bisa memperoleh informasi dari auto-reply berupa validitas alamat email, nama depan, nama belakang dan jabatan, bahkan nomor telepon pengirim. Ketika spammer menerima balasan email, maka akan terdeteksi sebagai orang sungguhan dan akan mengirim email lebih sering. Bahkan spammer mendapat informasi tambahan berupa kontak pegawai yang menggantikan, lengkap dengan jabatan, sehingga Bisa Membikin serangan phising yang efektif.
Baca juga: Tips Terjamin Menggunakan Mata Doku Kripto

Ilustrasi email auto-reply (sumber: Pixabay)

Tips Membikin Email Auto-Reply yang Terjamin

Nah agar tetap Terjamin dan meminimalkan risiko yang Bisa timbul dari email auto-reply, berikut beberapa langkah pencegahan dari Kaspersky Lab.

  1. Apabila tak banyak menangani klien sebaiknya tak perlu Membikin auto-reply, cukup kirim informasi mengenai ketidakhadiran dengan email langsung ke klien. Sementara Apabila membutuhkan banyak interaksi dengan sesama pegawai, sebaiknya cukup kirim email internal saja.
  2. Bila Eksis pegawai lain yang menggantikan bertugas Begitu tak hadir, sebaiknya langsung mengalihkan email atau redirect ke pegawai tersebut. Jadi tak perlu Membikin email auto-reply yang berisi kontak pegawai pengganti.
  3. Ketika pegawai memang harus Membikin email auto-reply, maka rekomendasikan Membikin dua opsi balasan Mekanis. Pertama Demi alamat internal dan kedua Demi alamat eksternal. Informasi lebih rinci Bisa dibubuhkan pada konten Demi sesama kolega, sedangkan Demi pihak luar sebaiknya membatasi informasi.
  4. Bila posisi pegawai tersebut hanya menangani koordinasi ke sesame pegawai, sebaiknya nonaktifkan autoreply ke pihak luar atau alamat email eksternal.
  5. Batasi informasi yang diungkap pada email auto-reply, tak perlu menyebutkan proyek yang sedang dikerjakan, nama pelanggan atau kontak rinci.
  6. Guna solusi keamanan yang secara Mekanis mengenali spam dan phising, serta Bisa memindai lampiran pada server email. Dengan demikian Bisa mendeteksi keberadaan malware secara real-time.
Baca Juga:  Tips Lengkap dan Betul Menggunakan WhatsApp Secara Terjamin

Demikianlah beberapa tips agar tetap Terjamin dalam Membikin email auto-reply tanpa memberi celah bagi pelaku kejahatan siber.

Mungkin Anda Menyukai