“Game belum selesai kok udah rilis ?”. Sejumlah gamer boleh saja melontarkan Hinaan berikut Demi game-game besar yang mereka anggap mengecewakan Begitu rilis. Dimana definisinya sendiri seolah mirip seperti game Early Access. Tetapi dari situ, bukan berarti bahwa Engkau boleh bebas merendahkan kumpulan game-game yang dari awal memang Ingin dipasarkan dengan metode bisnis tersebut.
Biar stigma dari game Early Access sempat sedikit ternoda dengan sejumlah kejadian-kejadian yang entah berhubungan atau Enggak sudah terlanjur terjadi, hal itu nampak Enggak terlalu banyak mempengaruhi. Pasalnya, bila para gamer suka serta menikmati konsep yang ditawarkan Biar belum sepenuhnya matang atau selesai, mereka tak akan segan-segan rela mengeluarkan Dana demi memastikan gamenya selalu berkembang. Apakah Engkau juga demikian ?
Dengan mengambil Misalnya di platform kebanggaan para gamer master race seperti Steam, telah dijumpai banyak game early access yang sejatinya begitu menarik Demi Engkau pantau di tahun 2021 ini. Bahkan Tiba game belum jadi tersebut Mempunyai resepsi yang tergolong positif hingga kualitas yang Dapat cukup menyaingi game AA/AAA yang telah lebih dulu full release sekalipun.
Dari sana, kami tentu cukup tertarik Demi membagikan kumpulan game-game early Access menarik tersebut. Ingin Paham apa saja ? Simak list lengkapnya di Rendah:
1. Universim
Developer: Crytivo
Jenis: Simulation, City Builder, God Game
Bila suka dengan game bangun-bangun, Engkau nampaknya perlu memperhatikan adanya suatu game yang berjudul Universim. Game ini bukanlah sebuah game bangun-bangun Standar. Karena Engkau di sini akan mengambil sebuah peran sebagai Tuhan yang menciptakan sebuah planet Lewat mengurus para mahluk-mahluk hidup yang tinggal di sana Tiba ke peradaban yang nantinya Dapat mereka buat sendiri.
Menariknya, game ini sudah mempunyai progress pengembangan yang cukup matang. Sejak pertama kali muncul secara early access di Steam pada tahun 2018, game simulasi ciptaan Crytivo tersebut rencananya akan mulai mentas dari Early Access pada bulan Juni 2021 ini.
2. Temtem
Developer: Crema
Jenis: MMO, Monster Collecting
Suka dengan game Pokemon tapi tak punya banyak kesempatan Demi memainkannya karena tak Mempunyai konsol-konsol Nintendo ? Engkau Dapat menjadikan Temtem sebagai potensi alternatif. Selain menampilkan pengalaman gameplay Demi memelihara dan menangkap monster, Temtem punya suatu Ciptaan Kelebihan yang hingga kini belum begitu dijamah oleh Pokemon. Yakni dengan genrenya yang bersifat MMO Demi berinteraksi atau bertarung melawan monster yang dimilki oleh pemain lain.
Progres pengembangannya boleh dibilang cukup menarik. Sejak pertama kali muncul secara early access pada Januari 2020 Lewat, developer Temtem sendiri mengambil keputusan Demi selalu menambah harga game ini berdasarkan dari penambahan konten yang dibuat.
3. Phasmophobia
Developer: Kinetic Games
Jenis: Horror
Game simulasi memburu hantu yang pastinya banyak dari Engkau sudah Paham. Konsep gameplaynya sendiri Benar-Benar memberikanmu suatu edukasi menarik mengenai Langkah/teknik serta alat-alat yang harus dipersiapkan dalam mencari keberadaan sosok supernatural Lewat menebak jenisnya. Tak hanya Tiba di situ, Phasmophobia juga adalah game yang sedang ramai-ramainya digandrungi oleh para gamer dan streamer.
Karena pada dasarnya, Phasmophobia juga sangat terkenal Panggil ketika dimainkan secara multiplayer co-op. Bahkan dari sana, banyak pemain Tiba tak sadar bila status pengembangan game ini sejatinya Lagi berada di masa early access.
4. Grounded
Developer: Obsidian Entertainment
Jenis: Survival, Crafting
Ialah game survival yang menceritakan tentang petualanganmu sebagai para anak kecil yang secara kecelakaan tubuhnya dikecilkan menjadi seperti semut ala Sinema “honey I Shrunk the Kid”. Dengan premis menarik tersebut, kemunculan Grounded sendiri telah mengundang banyak atensi lirikan dari para pemain. Mengingat adanya nama Obsidian Entertainment menjadi sosok pelaku yang menahkodai game ini.
Biar menjadi game yang Lagi memerlukan banyak penyempurnaan, Grounded merupakan game co-op yang dapat terasa Panggil Demi dimainkan secara multiplayer co-op. Dapat saling berkoordinasi Demi membangun base, melawan para musuh hewan-hewan serangga yang ukurannya Dapat setara atau bahkan lebih besar dari pemain dapat menjadi satu tantangan yang perlu Engkau pantau terlebih dahulu.
5. Satisfactory
Developer: Cofee Stain Studios
Jenis: Open World, Crafting, Base Building
Sesuai judulnya, game ini Ingin membuktikan bahwa membangun sebuah pabrik itu bukanlah hal yang membosankan. Bahkan sebaliknya, Engkau malah Dapat mendapatkan segundang kepuasan yang berarti. Demikian peran dari adanya game Satisfactory. Game dengan setting sci-finya yang begitu eksotis ini punya Variasi core gameplay yang begitu detil nan ambisius.
Selain berupaya Demi mengkonstruksikan pabrik yang megah nan canggih, Engkau pun akan melakukannya dengan Langkah berkeksplorasi Lewat mengumpulkan banyak material-material yang Eksis serta membasmi Hewan/Tanaman alien yang menganggu.
6. BeamNG.drive
Developer: BeamNG
Jenis: Driving Simulation
Game yang Ingin memberikan nuansa simulasi berkendara mobil yang serealistis mungkin. Apalagi dari aspek animasi tabrakannya yang Dapat mengundang banyak rasa adiksi Biar dari segi tampilan atau grafis agak terlalu jauh dengan game-game besar yang sudah Eksis, BeamNG Drive tetap Dapat membawa segudang kepuasan Demi gamer yang mencintai dunia otomotif.
Dengan statusnya yang 5 tahun lebih Lagi berada di masa early access, game ini Lanjut berkembang dengan tambahan konten-konten baru seperti Posisi map, mobil, hingga perubahan physics yang Dapat semakin disempurnakan.
7. Gunfire Reborn
Developer: Duoyi
Jenis: FPS, RPG, Roguelike
Game RPG, Roguelike, dan FPS yang dibuat oleh developer asal Hong Kong bernama Duoyi Interactive Entertainment. Gunfire Reborn mungkin Dapat mengingatkanmu dengan Borderlands, Tetapi dengan Watak yang terdiri dari para kumpulan hewan-hewan antropomorfik.
Karena mirip dengan Borderlands apalagi melalui konsep hero based yang dipergunakan, sentuhan grafik cell shading Tiba ke dukungan fitur multiplayer co-opnya, Gunfire Reborn Dapat menjadi versi alternatif atau ekonomis Borderlands yang cukup menarik Demi dipantau.
8. Mount & Blade II: Bannerlord
https://www.youtube.com/watch?v=t4hS6z_HLLk
Developer: TaleWorlds Entertainment
Jenis: Strategy, Open World, RPG
Sebagai sekuel masif dari game Mount & Blade: Warband, Mount & Blade II: Bannerlord merupakan game simulator perang abad pertengahan yang menampilkan segudang aspek-aspek bermain yang begitu detil. Dimana Enggak hanya strategi saja yang Standar lebih berperan di sini, tetapi juga Eksis dari aspek Demi Dapat beraksi selayaknya dalam game action. Lewat Tiba menuju ke dalam gaya RPG dan simulasi manajemen Demi mengelola kerajaan serta membangun Laskar.
Baru pertama kali diumumkan sejak 2012 silam dan baru rilis di 2020 secara early access, nampak banyak hal yang perlu disiapkan Mount & Blade II: Bannerlord agar pengembangannya Dapat dianggap selesai. Sehingga para pemain game ini sepertinya juga perlu ikut menyiapkan kesabaran yang tinggi dalam menantikan momen-momen tersebut.
9. Baldur’s Gate III
Developer: Larian Studios
Jenis: RPG
Franchise Game RPG isometrik ciptaan Larian Studios yang namanya belakangan mulai dikenal kembali berkat kesuksesan 2 seri Divinity Original Sin. Mengembangkan seri Baldur Gates III sendiri menjadi sebuah tantangan menarik Demi mereka. Apalagi ketika memutuskan Demi mengemas game ini secara turn based ala Divinity Original Sin, bukan yang realtime seperti seperti seri-ser Baldur Gate sebelumnya.
Dan Tiba Begitu ini Larian Lagi hanya Bisa memperkenalkan Baldur Gates secara Early Access semata. Dari sana, Larian pun secara jujur mengemukakan bahwa versi early access-nya hanya memuat chapter pertama dan 1/5 area world map. Dengan harganya yang Lagi dipatok secara penuh ($60), tentu ini menjadi satu pertimbangan yang patut Engkau perhatikan, sembari juga Engkau pantau di setiap situasi.
10. GTFO
Developer: 10 Chambers
Jenis: FPS, Co-op
Game Left 4 Dead tapi versi hardcore. Hardcore dalam Definisi memang betul-betul sulit (Tiba masuk ke nominasi “The Best Game You Suck at” di Steam Award) dan membutuhkan tingkat koordinasi antar pemain yang betul-betul Enggak asal tembak saja. Tak hanya Tiba di situ, GTFO juga membawa sebuah nuansa yang terlampau serius. Dimana Engkau akan lebih banyak bereksplorasi secara co-op Serempak pemain lain di sebuah ruangan fasilitas Rendah tanah misterius.
Di sana, Engkau tentunya akan berjumpa dengan para mahluk-mahluk yang percayalah sama sekali Enggak sedap Demi dipandang. Pengembangannya yang Lagi Enggak berani dirilis secara penuh Dapat membuatmu cukup penasaran akan magnet yang Ingin dibawa oleh GTFO
11. Raft
Developer: Redbeat Interactive
Jenis: Survival, Sandbox, Crafting
Pernah menonton Sinema Water World ? Game berjudul Raft ini nampak punya suatu inspirasi premis yang mirip dengan Sinema tersebut. Dimana Engkau akan berkelana atau bertahan hidup di dunia yang lebih didominasi oleh lautan. Enggak sepenuhnya juga lautan karena Engkau juga Dapat menemuka adanya pulau di sana Biar kecil, Raft tentu juga merupakan menitikberatkan unsur survival dan multiplayer di dalamnya.
Dimana Engkau perlu mengumpulkan banyak bahan, memenuhi kebutuhan makan/minum, hingga mengembangkan Bahtera rakit menjadi suatu sebuah kapal megah atau malah tempat kediaman terapung yang mengagumkan.
12. Craftopia
Developer: Pocket Pair
Jenis: Open World, RPG, Base Building, Survival
Dari cuplikan trailer yang diusungnya, game ini di atas kertas tergolong sangat sangat sangat sangat ambisius. Ketika terinspirasi dari Breath of the wild ataupun Genshin Impact saja dirasa Enggak cukup, game RPG open world yang berjudul Craftopia ini Lagi Ingin memberikanmu elemen gameplay besar lain Demi bercocok tanam, menangkap hewan/monster, membangun base, pabrik, industri hingga mengendarai kendaraan.
Sehingga sudah Enggak mengagetkan Kembali bila game ini harus dirilis dalam Figur early access dengan Perkiraan waktu mentas yang tentu patut dipantau dan diperhatikan seksama.
13. Teardown
Developer: Tuxedo Labs
Jenis: Sandbox, Simulation
Game simulasi yang mengharuskanmu memikirkan Langkah terkeren Demi membobol sekaligus menghancurkan gedung, tembok, dan pintu demi mencari sesuatu yang berharga. Hasil gambaran efeknya sendiri menjadi hal yang paling kerap dipamerkan di dalam Teardown. Lewat detil grafiknya pun mungkin juga Dapat mengingatkanmu dengan Minecraft dalam versi yang terasa lebih halus nan terpoles
Teardown boleh dibilang merupakan game yang sangatlah eksperimental. Mengingat secara first-person, para pemain juga Dapat memanfaatkan alat-alat yang dipegang hingga mengendarai kendaraan demi melakukan aksi-aksi penghancuran yang estetik.
Bonus:
Apakah Cyberpunk 2077 juga termasuk game early access ? Bila menurutmu iya, kami sertakan saja link Steamnya di Rendah.
Dengan membagikan list ini, kami sebenarnya sama sekali tak punya niatan mengajak kalian Demi tanpa pikir panjang langsung membeli game-game early access tersebut. Bagaimana pun juga, kalian tetap punya opsi Demi Menyantap dulu kolom review, Lembaga Obrolan, hingga cuplikan trailer apakah game yang belum selesai ini cocok atau Enggak denganmu ?
Sehingga kami berpesan agar kalian Dapat menjadi konsumen gamer yang pintar, Tetapi juga tetap punya rasa kepo berlebih dalam mencari Paham apa potensi hal yang Dapat jadi tengah Engkau cari-cari selama ini ?
Baca pula Variasi listicle-listicle menarik kami yang lain, beserta tak ketinggalan dengan Berita-Berita seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com