Review Samsung Galaxy Tab A7: Tablet Terjangkau Multifungsi

Smartphone murah mungkin sudah banyak tersedia di pasaran. Pilihannya juga lengkap, tinggal kita sebagai konsumen memilih fitur apa saja yang Ingin diunggulkan. Situasi tersebut berbeda dengan perangkat yang punya layar lebih besar, Adalah tablet. Jauh lebih terbatas, dan didominasi oleh sejumlah brand saja.

Salah satu yang mendominasi adalah Samsung. Dan baru-baru ini, mereka telah merilis sebuah perangkat 10 inci dengan harga atraktif, Adalah Samsung Galaxy Tab A7. Dengan harga yang ditawarkan, tablet ini secara mengejutkan hadir Melewati ekspektasi awal saya. Punya tampilan yang tak kalah menarik dari lini seri Galaxy Tab S yang jauh lebih mahal.

Karena harganya lebih murah, tentu saja Eksis bagian yang dibuat lebih “sederhana”. Tetapi meski begitu, tak Membikin saya lantas Bukan merekomendasikan perangkat yang satu ini. Berikut ulasan lengkap saya mengenai Samsung Galaxy Tab A7 (2020).

Desain Galaxy Tab A7

Sama seperti seri smartphone-nya, dulu Galaxy Tab A series juga dikenal sebagai tablet kelas entri. Karenanya, nggak jarang material yang digunakan terasa seadanya—bezel terbuat dari plastik, material back cover yang dibuat seperti kulit Tetapi sebetulnya faux leather, dan sebagainya. Maka dari itu, saya kaget ketika pertama kali memegang Galaxy Tab A7.

Feel yang saya dapatkan mirip seperti ketika memegang Galaxy Tab S6 Lite beberapa bulan Lampau, yang mana perangkat tersebut dijual jauh lebih mahal. Mulai dari materialnya yang terbuat dari metal unibody, Tiba ketipisannya yang hanya 7mm saja. Desain garis back cover hingga kamera belakangnya pun mirip. Dan meski dari metal, bobotnya hanya 477 gram saja.

Ketika diletakkan secara landscape, tombol power dan volume terletak di bagian atas. Port USB-C hingga jack audio 3,5mm Eksis di sebelah kanan, sementara di sisi kiri dan kanan masing-masing terdapat dua lubang speaker. Ya, betul sekali, Galaxy Tab A7 punya total empat speaker built-in. Sayangnya, Buat fitur keamanan, hanya Dapat gunakan PIN, password atau face unlock.

Layar

Pusat perhatian ke bagian depan, keempat bezelnya dibuat sama lebar dan relatif tipis di kelasnya. Nggak terlalu tebal alias Lagi nyaman Buat meletakkan jari di sisi pinggir layar. Dimensinya sendiri cukup lebar di 10,4 inci, gunakan rasio 5:3 dengan resolusi full HD+ 1200p. Rasio layar ke bodi mencapai 79%.

Belum AMOLED, memang, Tetapi panel IPS yang digunakan cukup berkualitas kok. Saturasi Rona tak kalah Bagus, hanya saja temperatur Rona keseluruhan sedikit cenderung ke sisi dingin atau kebiruan. Sisanya Terjamin, dipakai Buat zoom call, nonton Gambar hidup di Netflix atau multitasking nyaman-nyaman saja.

Fitur

Karena perangkat ini pada dasarnya tablet ekonomis, maka tampilan antarmukanya sedikit lebih sederhana. Berbeda dengan seri Galaxy Tab S, Samsung Galaxy Tab A7 jalankan One UI Core 2.5 berbasis Android 10. Hadir tanpa stylus, tentu Bukan dilengkapi dengan beberapa fitur Tertentu perangkat coret-coret seperti S-Pen.

Tapi fitur Krusial lainnya Lagi Eksis, kok. Misalnya, pengguna Dapat melakukan multitasking lebih dari dua aplikasi sekaligus manfaatkan split-screen view dan pop-up view. Buat menyimpan Arsip Krusial, Samsung Knox hadir dan Dapat dimanfaatkan penggunanya. Dan yang paling Krusial, terutama Buat kebutuhan keluarga, adalah Samsung Kids.

Lewat fitur ini, orang Uzur Bukan perlu khawatir sang anak mengakses konten-konten yang Bukan Sebaiknya dibuka, seperti file Arsip kantor dan lainnya. Orang Uzur dapat membatasi jumlah aplikasi yang Dapat diakses, durasi penggunaan, serta mengetahui aktivitas anak selama menggunakan perangkat.

Kamera

Buat kebutuhan work from home (WFH) maupun school from home (SFH), Samsung Galaxy Tab A7 sudah dilengkapi kamera yang cukup Cakap Bagus kamera depan maupun belakangnya. Di depan, terdapat sebuah kamera 5MP f/2.4 yang posisinya sangat pas. Terletak di bagian atas tengah bila perangkat digunakan dalam posisi landscape.

Sementara di belakang, Eksis sebuah sensor kamera 8MP f/2.0 yang mendukung autofocus, Tetapi tanpa lampu kilat. Kualitasnya bagaimana? Buat foto, tone Rona yang dihasilkan cukup Bagus dan Presisi. Tapi Buat detil, cenderung terlihat sedikit halus dan noisy, meski dalam kondisi indoor yang cahayanya Lagi cukup terang.

Tapi Buat sekelas harganya, kamera depan maupun belakang Galaxy Tab A7 sudah tergolong Bagus. Kedua kamera sanggup merekam video hingga resolusi 1080p 30fps tanpa stabilisasi tambahan. Dan kamera depannya dilengkapi fitur live focus, yang secara mengejutkan, hasilkan Dampak bokeh berkualitas meski sepenuhnya olah software.

Performa

Kalau saya sempat keluhkan performa yang kurang Bagus di seri Galaxy Tab S6 Lite, di Galaxy Tab A7, lebih sesuai dengan ekspektasi. Gunakan chipset Qualcomm Snapdragon 662 octa-core hingga 2GHz, performanya nggak ngebut, tapi udah cukup banget Buat keperluan sehari-hari seperti rapat virtual, kelas daring, multimedia dan sebagainya.

RAM 3GB Membikin perangkat ini perlu Buat reload ulang aplikasi-aplikasi yang banyak dijalankan di background. Sementara penyimpanan internal 32GB mungkin bakal terasa cekak bagi mereka yang banyak simpan file multimedia. Tapi tenang, Eksis slot kartu microSD (hybrid) kok di bagian Dasar Buat atasi keterbatasan ini.

Buat multitasking Buat membuka Arsip Office Sembari kelas daring juga Lagi Nikmat, Hanya perlu sabar sedikit Buat menampilkannya bersamaan di kiri dan kanan, karena Dampak transisinya bakal terasa lebih Pelan, Biar Lagi sangat acceptable. Juga bukan buat Gizmo friends yang Ingin mainkan PUBG Mobile dengan grafis lebih dari Smooth, meski sebenarnya main di sini bakal terasa Panggil berkat adanya empat speaker Dolby Atmos yang menggelegar.

Baterai

Biar tipis dan ringan, Samsung Lagi Dapat menyematkan kapasitas baterai sebesar 7,040 mAh pada Galaxy Tab A7. Buat penggunaan perangkat sekunder ala saya, dalam sekali charge, Dapat tahan kurang lebih 2-3 hari. Sudah termasuk Zoom call 30-60 menit tiap harinya, sesekali akses media sosial, mendengarkan musik dan menonton video di YouTube maupun Spotify.

Baterainya irit juga berkat prosesornya yang Ekonomis daya. Sementara Buat pengisian dayanya, mengisi dengan charger bawaan 10 watt membutuhkan waktu 4 jam lebih. Kalau Eksis fast charger 15 watt, Dapat digunakan supaya prosesnya tak Tiba perlu menunggu hingga 4 jam.

Hasil

Melalui Galaxy Tab A7, saya rasa Samsung berhasil mencapai titik yang pas Buat sebuah tablet kelas menengah. Desainnya premium, fitur multimedianya kuat, baterai tahan lama dan cocok Buat WFH dan SFH. Serta performa yang Lagi oke—nggak perlu kenceng-kenceng banget, nggak masalah, asal harganya pas.

Buat Gizmo friends yang sedang mencari tablet dengan keperluan Berbagai Corak di atas, juga termasuk Buat perangkat multimedia atau perangkat Berbarengan keluarga, Galaxy Tab A7 sangat cocok Buat dilirik. Kalau memerlukan fitur yang lebih banyak seperti stylus S-Pen, tinggal melirik varian lebih mahal di atasnya, Adalah Galaxy Tab S6 Lite. Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing ya.

[rwp_box id=”0″]

Beli perangkat Samsung secara online di:

SHOPEE

[adrotate banner=”9″]

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A7