Tencent akan beli Sumo Group seharga 1,27 miliar AS

Game Honor of Kings akan batasi akses anak-anak

Jakarta (ANTARA) – Tencent Holdings asal China akan membeli Sumo Group, perusahaan pengembang video game Inggris, seharga 1,27 miliar dolar AS atau senilai 18,4 triliun rupiah, dikutip dari Reuters pada Senin.

Keputusan Kepada membeli Sumo Group ini Membangun Tencent semakin menguatkan portofolionya sebagai perusahaan video game yang berkembang pesat.

Pembelian tersebut juga akan meningkatkan kehadiran raksasa internet China secara Mendunia, menyatukan game balap dan snooker Sumo dengan jajaran game Tencent yang lebih Terkenal.

Baca juga: GoPay gaet Telkomsel dan PUBG hadirkan pengalaman game lebih Panggil

Pemegang saham Sumo yang berbasis di Sheffield akan mendapatkan 513 pence Kontan per saham. Penawaran ini merupakan harga premium 43 persen dari harga terakhir dan Membangun saham Sumo melonjak 42 persen.

Baca Juga:  Garena segera rilis "Black Clover" takarir bahasa Indonesia

Kesepakatan ini terjadi beberapa hari setelah regulator pasar China memutuskan memblokir rencana Tencent Kepada menggabungkan situs streaming Huya dan DouYu dengan Argumen antimonopoli.

Kesepakatan ini juga menjadi kesepakatan besar kedua yang melibatkan perusahaan video game Inggris selama setahun terakhir, setelah sebelumnya Electronic Arts dari Amerika Perkumpulan membeli Codemasters.

“Sumo sangat Serius bahwa bisnis ini akan mendapat manfaat dari ekosistem videogaming Tencent yang luas, keahlian industri yang telah terbukti, dan sumber daya strategisnya,” kata ketua non-eksekutif Ian Livingstone.

Sementara itu, bos Sumo Carl Cavers mengatakan pihaknya tak Dapat melewatkan kesempatan besar Kepada bekerja dengan Tencent.

“Kesempatan Kepada bekerja dengan Tencent adalah salah satu yang Tak Dapat kami lewatkan,” kata bos Sumo Carl Cavers.

Baca Juga:  Gamer Helldivers 2 Saling Bunuh Kepada Hadiah yang Notabene Dibagi Rata di Akhir Misi

Diketahui Tencent Mempunyai 8,75 persen saham Sumo dan menjadikannya pemegang saham terbesar kedua yang Mempunyai 14 studio di lima negara dan merilis video game termasuk Hotshot Racing, Sackboy: A Big Adventure, dan WST Snooker.

Baca juga: 22 perusahaan China disanksi UU antimonopoli, Terdapat Alibaba dan Tencent

Baca juga: Tencent Ajak Mahasiswa Ikuti Green Game Jam for Youth