Review Nokia Power Earbuds Lite: TWS Pertama, Baterai Prima

Nokia Power Earbuds Lite

Dengan semakin banyaknya produsen smartphone yang juga merambah Buat rilis perangkat IoT, Membikin HMD Dunia selaku pemegang lisensi merk smartphone Nokia tertantang Buat ikut terjun melebarkan sayapnya. Sepanjang tahun 2020, Terdapat dua perangkat earphone TWS yang diluncurkan, salah satunya Adalah Nokia Power Earbuds Lite.

Ya, Nokia Power Earbuds Lite adalah earphone TWS yang menjadi penawaran paling terjangkau dari keduanya. Berbeda dengan smartphone, tak banyak yang Pandai diberikan oleh masing-masing produsen Buat membuatnya beda dari yang lain. Dalam kata lain, diferensiasi yang ditawarkan oleh HMD lewat TWS terbarunya Pandai dibilang Enggak banyak.

Yang diunggulkan, sesuai dengan namanya adalah “power”. Power di sini bukan berarti keluaran Bunyi yang kencang dengan dentuman bass menggelegar, tetapi lebih ke daya tahan baterai. Dibandingkan earphone TWS sekelasnya, rilisan HMD punya masa Mengenakan penggunaan total yang lebih lama. Sebuah fitur yang cukup krusial Buat aksesori yang umumnya digunakan sepanjang hari.

Lewat apakah penawaran awal dari HMD Dunia ini cocok dan Pandai berkompetisi dengan earphone TWS lainnya yang sudah Terdapat di pasaran? Berikut pengalaman saya menggunakan Nokia Power Earbuds Lite selama dua pekan pemakaian.

Desain

Menyaksikan dari segi tampilan, tentunya Anda Enggak Pandai bilang kalau earphone TWS yang satu ini “Nokia banget”, karena memang Enggak mencerminkan Nokia sama sekali. Secara keseluruhan, profil Nokia Power Earbuds Lite tampil sederhana. Enggak terlihat kinclong maupun menarik perhatian, tapi juga secara positif.

Charging case-nya punya ukuran relatif kecil Buat kapasitas baterai yang besar. Tampil dalam Corak yang Enggak mencolok, finishing-nya gunakan permukaan doff. Enggak licin, Tetapi juga sedikit sulit Buat dibersihkan dari bekas sidik jari. Bobot totalnya Tetap cukup ringan di 48 gram.

Nokia Power Earbuds Lite

Nokia Enggak memberikan lampu indikator di bodi luar, hanya Terdapat logo Nokia di depan dan port USB-C di belakang. Ketika tutupnya dibuka, Anda akan disambut dengan empat lampu indikator kapasitas baterainya, seluruhnya berwarna putih. Mekanisme tutupnya sendiri cukup kuat, meski terasa kesan plastiknya.

Baca Juga:  Xiaomi Perkenalkan Dua Monitor Gaming Terbarunya Lewat G27Qi dan G24i

Desain earbud-nya sendiri juga sangat simpel. Meski terlihat besar, Ketika dipasang ke telinga, Enggak terlalu terlihat Ketika sedang digunakan. Cocok bagi Anda yang Enggak suka model seperti AirPods. Masing-masing earbud dilengkapi lampu indikator Buat proses pairing. Materialnya juga plastik, dengan desain eartip custom. Terdapat tiga opsi ukuran yang Pandai dipilih.

Nokia Power Earbuds Lite

Di telinga saya, desain earbud-nya Membikin Bunyi luar Dekat Enggak terdengar sama sekali, serasa punya fitur active noise cancellation. Pandai dianggap sebagai nilai plus, Tetapi Kalau berlama-lama, Membikin telinga saya terasa lelah. Ini Pandai berbeda di tiap orang, ya. Yang Niscaya, tetap Terjamin digunakan meski sedang berkeringat atau hujan sekalipun, berkat sertifikasi IPX7.

Fitur

Nokia Power Earbuds Lite

Sama seperti tampilannya yang sederhana, Nokia Power Earbuds Lite juga Enggak Mempunyai banyak fitur di dalamnya. Di situs resminya, Enggak Terdapat keterangan perihal jumlah mikrofon di masing-masing earbud. Tetapi sepengelihatan saya, hanya Terdapat satu dan terletak di bagian Rendah luar. Juga Enggak Terdapat fitur Tertentu seperti noise-cancelling Buat telepon.

Dan Benar saja, Ketika digunakan Buat melakukan panggilan Bunyi, seringkali saya harus berbicara sedikit lebih keras dibandingkan ketika saya menggunakan Galaxy Buds Plus. Tetapi Tetap lebih nyaman Buat berkomunikasi dari Galaxy Buds versi pertama. Dengan kata lain, oke saja, alias Enggak spesial.

Perangkat ini juga belum mendukung protokol Google Fast Pair serta seamless switching—harus diputus terlebih dahulu sebelum Ingin disambungkan ke perangkat lain. Tetapi setidaknya, Terdapat fitur wear detection yang dapat hentikan musik ketika perangkat dilepaskan ke telinga.

Pengoperasian

Nokia Power Earbuds Lite
Masing-masing earbud dilengkapi dengan panel sentuh. Dan seperti yang terlihat, keduanya sangat mudah kotor, meski juga mudah dibersihkan.

Karena Enggak Terdapat aplikasi Tertentu, pengguna Enggak Pandai mengatur pintasan gestur dari masing-masing sisi earbud. Tetapi yang saya suka dari Nokia Power Earbuds Lite adalah pintasannya yang cukup banyak. Total Terdapat empat pintasan, termasuk mengendalikan volume langsung dari earbud.

Baca Juga:  9 Anime Sport Terbaik, Wajib Nonton Sekali Seumur Hidup!

Tap sekali di kiri dan kanan Buat play/pause musik, sementara Buat menurunkan volume Pandai tap earbud kiri dua kali (atau kanan dua kali Buat naikkan Bunyi). Tap tiga kali Buat skip NyanyianLalu, sementara Buat memanggil asisten Google atau Siri Pandai dengan menahan dua sisi earbud. Terhitung cukup lengkap, Enggak banyak earphone TWS yang Pandai berikan pintasan sebanyak ini.

Mendukung konektivitas Bluetooth 5.0, kualitas sambungannya ke smartphone Pandai dibilang cukup Bagus. Tetap Pandai terganggu kalau pengguna melewati beberapa gedung tinggi di area SCBD, tapi juga Tetap dalam Tingkat normal. Juga Enggak Terdapat masalah kalau Anda mau Mengenakan hanya earbud bagian kiri atau kanannya saja.

Sedikit catatan, selama masa Mengenakan dua minggu, saya dua kali mengalami glitch di mana pitch NyanyianLalu dari Spotify sedikit berubah 1-2 tingkat. Terjadi dalam beberapa detik, kemudian Mekanis kembali normal. Semoga hanya terjadi di unit yang saya ulas saja.

Baterai

Nokia Power Earbuds Lite

Bagian ini menjadi Kelebihan yang ditawarkan oleh HMD Dunia lewat Nokia Power Earbuds Lite. Kapasitas baterainya tergolong besar—60 mAh di masing-masing earbud, dan 600 mAh di charging casenya. Gunakan port USB-C, perangkat ini belum mendukung wireless charger. Tetapi pengisiannya tak memakan waktu lama, kurang lebih satu jam.

Lewat bagaimana dengan daya tahannya? Buat sekali Mengenakan, sesuai klaim, Pandai Tiba 5 jam. Tergolong standar, memang. Tetapi charging case-nya Pandai berikan daya kembali Tiba enam kali, alias total waktu hingga 35 jam. Sehingga tak perlu mengisi daya terlalu sering tiap minggunya.

Kualitas Audio

Nokia Power Earbuds Lite

Buat keluaran Bunyi dari earbud-nya, Pandai dibilang tergolong Bagus dan powerful. Buat sebuah perangkat dengan ukuran driver 6mm ya, jadi Enggak Pandai disamakan dengan lainnya yang punya dimensi driver lebih besar. Karakteristiknya cenderung hangat dengan bass yang lebih dominan. Sehingga bakal cocok Buat kebanyakan orang, kecuali Anda yang utamakan treble atau clarity.

Baca Juga:  Garmin Forerunner 165 vs Coros Pace 3

Mendengarkan NyanyianLalu dari Tame Impala, Arctic Monkeys Tiba pop seperti Ariana Grande Tetap cocok-cocok saja. Kualitasnya pun tetap setara, Bagus ketika saya menyambungkannya ke Samsung Galaxy M51 maupun iPhone XR.

Konklusi

Kelengkapan Nokia Power Earbuds Lite

Ketika ulasan ini dibuat, Nokia Power Earbuds Lite dibanderol seharga 60 Euro di luar negeri, atau Sekeliling Rp1 juta. Pihak HMD Indonesia sendiri belum menjual atau umumkan harga, meski dipastikan bila perangkat audio kecil satu ini bakal hadir Formal di Tanah Air. Di harga yang sama, perangkat ini Mempunyai beberapa kompetitor yang punya kualitas cukup Bagus.

1MORE ColorBuds tampil dengan Corak yang ngejreng dan kustomisasi tingkat tinggi, Lewat juga Terdapat realme Buds Air Pro sudah dilengkapi fitur ANC dan transparency mode. Sementara rilisan HMD yang satu ini hadir sangat sederhana, Bagus secara fitur dan tampilan. Kalau memang mengejar daya tahan baterainya saja, ditambah desain Enggak mencolok, Nokia Power Earbuds Lite cukup layak Buat dipilih.

Spesifikasi Nokia Power Earbuds Lite

Speaker: 6mm graphene driver per earbud
Mic: 2 microphones (1 per earbud)
Corak: Charcoal, Fjord, Snow
Berat: 5 gram (earbud), 43 gram (case)
Charging port: USB-C
Baterai: 60 mAh (per earbud), 600 mAh (charging case)
Waktu Charge : -+60 menit (lewat kabel)
Music playback: 5 jam
Total playback: 35 jam
Konektivitas: Bluetooth 5.0
Daya tahan: IPX7 tahan cipratan air, keringat & hujan
Fitur: touch gesture
Harga Formal: 60 Euro (Rp1 Jutaan)

[rwp_box id=”0″]