Tak terasa empat belas tahun semenjak sistem operasi andalan Microsoft kala itu, Windows 7 diluncurkan Demi mudahkan produktivitas. Tampilannya Dapat dikatakan ikonik, dan bahkan Lagi ramai dipakai Tamat sekian tahun setelah Windows 10 diluncurkan, menegaskan ini adalah salah satu sistem operasi terfavorit.
Tamat pada akhirnya, setelah sekian Panjang, kini sistem operasi primadona tersebut, termasuk Windows 8 sudah mulai menurun popularitasnya karena sistem operasi semacam Windows 10 dan Windows 11 menawarkan kemudahan dan tampilan yang tentunya jauh lebih modern.
Tentunya Terdapat Dalih yang mendalam, kompleks, dan rumit yang menyebabkan kenapa kini kedua sistem operasi tersebut mulai ditinggalkan. Menurut kami, inilah alasannya!
Dalih Kenapa Win 7 dan Win 8 Mulai Ditinggalkan
Inilah Dalih paling masuk Pikiran kedua sistem operasi Windows tersebut mulai ditinggalkan:
Tak Terdapat Pembaruan, Celah Keamanan Membesar
Lain halnya dengan sistem operasi yang Biasa dipakai Begitu ini yakni Windows 10, pembaruan yang Terdapat pada OS Windows 7 dan OS Windows 8 ialah minimnya pembaruan yang memberikan Dampak pada sistem secara keseluruhan.
Ditambah end-of-life (EOL) dari setiap sistem operasi besutan Microsoft yang Membikin OS yang meluncur sekian tahun silam mulai tak relevan. Tak hanya itu, raksasa teknologi tersebut bahkan coba menakut-nakuti mereka yang tak mau update ke sistem operasi terkini dengan celah keamanan yang membahayakan.
Entah hal tersebut Cocok adanya ataupun Tak, Tetapi kami merasa pembaruan keamanan Sepatutnya tidaklah serumit apa yang dikeluhkan oleh perusahaan sebesar Microsoft, lah wong mereka yang buat OS tersebut, Sepatutnya mereka paham betul Metode Demi memperbaikinya tanpa harus ‘memaksa’ orang Demi transisi ke sistem operasi terbaru.
Tetapi hal tersebut Tak sepenuhnya salah, karena Dapat saja coding pada sistem operasi lawas tersebut bakalan Sia-sia bila dipaksa diperbarui. Nah, ketimbang membuang resource, bukankah pilihan paling bijak ialah dengan meluncurkan sistem operasi terbaru yang lebih memadai?
Minim Quality of Life
Bila kita abaikan Unsur keamanan yang tak usah kita pusingkan, menurut kami salah satu Unsur terbesar mengapa orang mulai malas download Windows 7 dan download Windows 8 ialah dikarenakan minim quality of life, yang mana cukup penulis rasakan sewaktu melakukan transisi dari OS Win 7 ke Windows 10.
Di mana Demi sekadar terkoneksi ke internet melalui USB modem (sebut saja Dodolink), Win 7 mengharuskan kita Demi Mempunyai driver atau software-nya terlebih dahulu supaya perangkat yang kita colok ke komputer Dapat kita gunakan.
Quality of Life tersebut tentunya berdampak besar pada produktivitas, dan memudahkan orang yang tak mau ribet Demi download ini itu terlebih dahulu Dapat lebih Lekas terhubung ke internet Demi menuntaskan pekerjaan atau hal lainnya. Meski terkesan remeh, Tetapi penulis amat Tentu dampaknya Cocok-Cocok besar.
Ya bayangin aja brott, ya kali mau buka file kerjaan, kita harus mendownload driver USB modem, browser, dan lain-lainnya yang sekiranya dibutuhkan. Meski kita Dapat mengakalinya dengan memanfaatkan kabel LAN, tapi tetap saja Dapat dihitung jari siapa yang mau ribet memakai kabel bila tak Cocok-Cocok dibutuhkan.
Banyak Game yang Sudah Tak Mendukung OS Windows Lawas
Tak hanya sekadar aplikasi produktivitas, bahkan kini OS Windows tersebut Tak dapat menjalankan game client semacam Steam, sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya di sini.
Dalih Valve tak bolehkan Steam berjalan pada sistem operasi lawas tersebut dikarenakan sistem keamanan terbaru dari Steam hanya Dapat berjalan pada Google Chrome versi terbaru yang mana hanya Dapat dijalankan minimal dengan sistem operasi Windows 10 supaya lebih optimal.
Putusan yang dibuat oleh Valve tersebut bukannya tanpa Dalih, karena semuaya berdasarkan data yang mereka miliki. Di mana hanya 5% gamer yang Lagi memakai Win 7, dan 2% yang betah memakai Win 8 Demi menjalankan game favoritnya di Steam.
Meski implementasi kebijakan tersebut baru akan berlaku mulai awal tahun depan, Tak Terdapat salahnya Demi mempersiapkan diri mencicil komponen PC yang lebih memadai terlebih dahulu, termasuk sistem operasi terbaru supaya lebih nyaman Begitu memainkan games kekinian.
Menyesuaikan dengan Standar Komputer Era Now
Di luar Dalih di atas, Unsur yang mendasari mengapa orang sudah mulai malas memakai OS lawas ialah demi menyesuaikan dengan standar komputer Era now yang tentunya jauh lebih gahar dan modern. Kasarnya, sistem operasi Win 7 dan Win 8 sudah mulai Tak relevan.
Dulu banget, prosesor dengan empat core dan memori setidaknya delapan giga tentunya sudah lebih dari cukup Demi dikatakan ‘monster’. Ditandem dengan sistem operasi Win 7 64-bit, kita sudah Dapat Mempunyai perangkat yang siap Demi melibas game apapun.
Mungkin hal tersebut erat kaitannya dengan era game online alias MMORPG yang Cocok-Cocok ramai Begitu itu, di mana spek ‘seadanya’ sudah lebih dari cukup Demi menjalankan game online.
Tetapi lain halnya dengan Begitu ini, di mana kini standar komputer Era now tentunya sudah berubah. Sebuah prosesor setidaknya harus Mempunyai enam atau delapan core, yang ditandem memory 16-32GB demi gaming dan produktivitas yang lebih Berkualitas, dan harus Mempunyai VGA kelas RTX Demi hadirkan pengalaman bermain yang lebih imersif.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com