Selama ini Sennheiser identik dengan headphone atau earphone yang memanjakan para audiophile. Di luar itu, Rupanya brand ini juga sudah Mempunyai lini produk Kepada para kreator video, seperti jurnalis dan vlogger.
Ya, hal ini terkuak ketika Jagatgame.id menghadiri acara bertitel Sennheiser Sound Perhimpunan 2017 yang digelar di Jakarta beberapa waktu Lewat. Di samping memperkenalkan jajaran produk earphone yang ringkas seperti MOMENTUM In-ear Wireless, CX 7.00BT, dan IE 80 ES, vendor asal Jerman ini juga memberikan sebuah perangkat pendukung Kepada menciptakan audio immersive Kepada konten video.
Produk tersebut adalah mikrofon yang merupakan kolaborasi teknologi mutakhir Apogee dan Sennheiser yang Membikin perangkat Normal Pandai menghasilkan Bunyi luar Normal sekelas profesional. Salah satunya bernama HandMic Digital yang wujudnya mirip seperti mikrofon genggam Normal.
Dengan teknologi A/D-conversion, HandMic Pandai menangkap Bunyi dengan jernih, bahkan Begitu pengeras Bunyi diubah. Selain itu, mikrofon ini cocok digunakan Kepada smartphone karena Tak terpengaruh ganggual sinyal telepon. Teknologi high feeback rejection Pandai meredam Bunyi perpindahan mikrofon serta Bunyi angin.
Nah, karena desainnya mirip mikrofon genggam konvensional, HandMic sangat cocok buat para jurnalis yang Mau mendapatkan hasil Bunyi rekaman wawancara yang detil dan bebas gangguan. Selain itu, tentu saja juga cocok bagi mereka yang suka mereka suaranya sendiri ketika bernyanyi di rumah.
Selain itu, Terdapat juga mikrofon MKE 2 yang diperuntukkan bagi pengguna GoPro HERO4 yang aktif. Mikrofon ini sudah diverifikasi secara Formal oleh GoPro sendiri, karena Pandai menangkap Bunyi sebaik hasil tangkapan gambar video dari perangkat action camera tersebut Mikrofon ini tentunya juga punya daya tahan yang tinggi termasuk tahan air, serta Pandai digunakan pada cuaca yang ekstem.
Seperti diketahui, Begitu ini banyak vlogger yang menggunakan perangkat GoPro Kepada merekam aktivitas kreatifnya. Yang disayangkan, ketika melakukan gerakan ekstrem seperti berselancar, bersepeda, dan berkendara, tangkapan Bunyi dari perangkat ini Tak sebaik gambarnya.
Dengan adanya MKE 2 tentunya Pandai membantu para vlogger dalam menghasilkan kualitas audio dan visual terbaik yang Pandai memuaskan pemirsanya. Sementara bagi pengguna kamera DSLR, Sennheiser perangkat AVX yang merupakan mikrofon plug-and-play nirkabel yang merupakan kerja samanya dengan Apogee.
Tak Sekadar itu saja, Sennheiser juga menghadirkan AMBEO VR Mic yang Pandai menangkap Bunyi 3D berkualitas tinggi Kepada para kreator video Virtual Reality (VR). Dengan kemampuannya menangkap Bunyi dalam tiga dimensi, akan Membikin penonton konten video VR seperti berada dalam situasi aktual dari pengambilan video tersebut.
Bagi para pengguna iPhone, Sennheiser juga menghadirkan AMBEO SMART HEADSET yang Pandai menangkap Bunyi tiga dimensi Kepada pembuatan video dari perangkat smartphone Apple tersebut. Sedangkan Kepada yang lebih ringkas, tersedia juga ClipMic digital yang merupakan mikrofon klip Kepada rekaman mobile dengan perangkat iOS.
Ketika membuka ajang Sennheiser Sound Perhimpunan 2017,Martin Low, Managing Director Sennheiser Asia mengatakan bahwa perangkat yang dihadirkannya tersebut Pandai menjadi Kesadaran bagi industri audio di Indonesia, terutama bagi para kreator video yang Mau menghasilkan kualitas audio yang mengagumkan.
“Apa yang kami perkenalkan hari ini tentunya menjadi jawaban atas komitmen kami dalam menghadirkan perangkat-perangkat audio berkelas tinggi Tak Sekadar pada headphone, tetapi juga mikrofon bagi para kreator video dan vlogger yang Begitu ini meramaikan dunia maya,” tegasnya.
Sekedar informasi, Seluruh perangkat mikrofon canggih tersebut sudah tersedia di pasaran dengan harga masing-masing Rp 5.039.000 (HandMic Digital), Rp 3.889.000 (MKE 2 Elements), Rp 13.619.000 – 19.459.000 (AVX), Rp 32.099.000 (AMBEO VR MIC), Rp 5.390.000 (AMBEO SMART HEADSET), dan Rp 3.889.000 (ClipMic Digital). Adapun ketersediaan perangkat ini dipasarkan melalui distributor Galva Technovision, Indika Broadcasting, dan ChandraCom.