Dari Seluruh Keistimewaan yang Pandai Gizmo friends pilih dalam sebuah smartphone, mulai dari kamera bagus, layar OLED, baterai tahan lama Tiba desain tipis, pernah nggak kepikiran Buat cari smartphone yang punya “kualitas Jepang”? Sama, saya Bukan. Tapi kalau Terdapat, Pandai lirik Sharp AQUOS Sense 4 Plus.
Nggak, saya nggak bercanda, di halaman produk situs resminya sendiri, Sharp Indonesia Cocok-Cocok menuliskan “Japan Quality” sebagai Keistimewaan Penting Sharp AQUOS Sense 4 Plus. Pada era di mana Seluruh elektronik dirakit atau diproduksi dari berbagai negara dengan kualitas yang oke-oke saja, mungkin status tersebut kurang relevan.
Kecuali generasi senior, memang setahu saya kalau pilih elektronik seperti TV tabung jaman dulu lebih memilih rilisan dari merek asal Jepang. Apa pun itu, saya mengapresiasi kehadiran Sharp AQUOS Sense 4 Plus yang, secara harga dan spesifikasi di atas kertas, cukup menjanjikan. Apakah mutlak bakal punya nilai yang positif? Tentu saja Bukan.
Dan Cocok saja, Terdapat beberapa hal yang Membangun saya agak kesulitan Buat merekomendasikan smartphone harga Rp4 jutaan yang satu ini. Memang, baru hadir Formal di Indonesia, tapi di negara asalnya sebenarnya sudah lama. Sehingga tak Pandai jadi Dalih atas kualitasnya yang kurang oke. Seperti apa kurangnya? Berikut ulasan lengkap tentang Sharp AQUOS Sense 4 Plus.
Desain
Karena saya cenderung suka dengan desain smartphone yang lebih mengotak, tentunya tampilan Sharp AQUOS Sense 4 Plus terlihat bagus di mata saya, meski mungkin bagi sebagian orang terlihat kaku ya. Sudutnya tajam, desain kamera belakangnya pun Aneh—di tengah dan kotak, lengkap dengan sensor sidik jari di bawahnya.
Nggak terlalu tebal di 8,8mm, dan bobot mencapai 196 gram. Varian Rona yang tersedia hanya Deep Fog Black, Tetapi sejatinya smartphone ini bakal tampilkan dua Rona dengan transisi di bagian tengah, layaknya Samsung Galaxy M30 terdahulu. Berkualitas bodi dan frame terbuat dari plastik, cukup mudah kotor Tetapi Bukan terasa murahan berkat bobot yang lumayan.
Desain lubang speaker di bawahnya agak berbeda, punya lubang cukup besar meski sejatinya punya sertifikasi IP68. Ya, salah satu Keistimewaan Penting Sharp AQUOS Sense 4 Plus adalah daya tahan terhadap air dan debunya yang di atas rata-rata smartphone kelas menengah. Setiap dinyalakan, bakal Terdapat pengingat Buat menutup baki kartu SIM dengan rapat.
Yang sedikit mengesalkan, slot SIM hybrid-nya bekerja layaknya Sony Xperia lawas. Artinya, setiap kali slot-nya dibuka atau dilepas, smartphone akan melakukan restart. Begitu pula Begitu dipasang, jadi kalau Pandai dalam sekali waktu saja proses pasangnya sebelum harus restart dua kali.
Sembari membaca reviewnya, Engkau Pandai menonton video live unboxing Sharp AQUOS Sense 5 Plus berikut ini.
Layar
Dimensi Sharp AQUOS Sense 4 Plus secara keseluruhan memang tergolong besar. Pasalnya, dimensi layar depannya mencapai 6,7 inci, dengan bezel yang sedikit tebal ditambah dua kamera punch-hole yang dimensinya pun cukup besar. Layar ini punya resolusi full HD+, refresh rate 90Hz, touch sampling rate 120Hz plus perlindungan Gorilla Glass 3.
Sharp menyebut panelnya dengan IGZO LCD, yang sejatinya mirip seperti panel IPS pada umumnya. Layarnya terang, cukup tajam dan berwarna—sayangnya, Rona vibrant atau gonjreng yang ditampilkan cenderung kurang dalam hal akurasi. Dari keempat mode tone layar yang disajikan, saya hanya menyarankan opsi natural saja.
Lebih pucat, memang, tapi daripada sudah edit foto bagus-bagus Lampau ketika diunggah di media sosial, dilihat dari smartphone lain, warnanya bakal berubah Kembali. Belum Terdapat opsi double-tap to wake, tapi Terdapat LED notifikasi di dekat earpiece Buat mengetahui apabila Terdapat notifikasi masuk.
Kamera
Sharp cukup mengunggulkan setup empat kamera belakangnya yang dilengkapi dengan AI. Sensor utamanya beresolusi 48MP dengan diafragma f/1.8, bukan resolusi yang paling tinggi di kelasnya memang. Pun juga sensor ultra-widenya yang Tetap 5MP Begitu lainnya sudah 8MP. Ditambah dua sensor 1,9MP Buat ambil foto jarak dekat dan depth sensor.
Meski secara tampilan antarmuka agak kaku, fitur kamera Sharp AQUOS Sense 4 Plus sejatinya cukup lengkap. Terdapat mode skenario yang Pandai dipilih, hingga mode profesional dengan shutter speed maksimum 4 detik. AI pada kameranya Pandai terjemahkan pemandangan cukup Seksama.
Tanpa mode malam Tertentu, kamera bakal ambil beberapa foto Mekanis ketika pencahayaan dirasa kurang. Jarak pengambilan foto terbilang kurang instan, kualitasnya pun… tak sejajar dengan smartphone Rp4 jutaan lainnya. Detilnya Tetap kalah, termasuk dengan reproduksi warnanya. Apalagi kalau Mengenakan sensor ultra-wide—di beberapa kondisi, hasil foto nampak seperti gambar Animasi dengan akurasi Rona yang kurang (bahkan melenceng di 1 – 2 jepretan).
Begitu pula dengan kamera depan 8MP-nya yang dibantu depth sensor 1,9MP. Kualitasnya tergolong halus, pun hasil bokehnya tak lebih bagus dari kompetitor yang hanya gunakan olah software. Gizmo friends Pandai langsung cek hasil fotonya berikut ini.
Berkualitas kamera depan maupun belakang sanggup rekam video hingga resolusi 4K. Dan dalam resolusi tertinggi sekalipun, EIS-nya Tetap Pandai aktif. Cukup membantu Buat stabilisasi video meski di kondisi low-light sekalipun. Alih-alih memperhalus video, Sharp AQUOS Sense 4 Plus memilih tampilkan banyak noise di kondisi gelap.
Fitur
Tak banyak beri kustomisasi secara tampilan, Sharp AQUOS Sense 4 Plus jalankan Android 10 yang menyerupai stock Android. Awalnya saya mengira pengalamannya bakal serupa Pixel atau Nokia, Tetapi dari hari ke hari, Terdapat aja hal-hal kecil mengganggu dari tampilan antarmuka yang satu ini.
Pertama, tampilan app drawer atau menunya tak Pandai dikustomisasi secara Tertentu. Stock Android juga Bukan Pandai? Betul, Tetapi di smartphone ini, aplikasinya Bukan urut sesuai Alfabet. Tak hanya itu, Buat memindahkan aplikasi ke home screen butuh total dua tahap; digeser ke atas, Lampau baru diatur kembali setelah sudah di halaman depan.
Opsi mengambil tangkapan layar secara utuh juga tak saya temukan, hanya Terdapat Langkah Buat melakukan cropping instan. Sementara fitur lainnya standar, seperti Gaming Mode yang Pandai minimalisir notifikasi Begitu bermain. Oh ya, Sharp berikan setup speaker stereo pada AQUOS Sense 4 Plus. Lantang, Tetapi kualitasnya Tetap di Rendah Poco X3 NFC maupun realme 7 Pro.
Sharp AQUS Sense 4 Plus juga punya mode layar yang Aneh, disebut dengan Veil View. Bila opsi ini dinyalakan, seluruh layar akan menampilkan pola menyilang Rona warni. Dengan begitu, orang di Sekeliling bakal kesulitan Menyaksikan isi konten dari smartphone layar besar ini. Terdapat juga mode Tertentu yang Pandai sesuaikan kontras ketika digunakan di Rendah sinar Mentari, supaya terlihat lebih Jernih.
Performa
Chipset yang digunakan tergolong Lumrah digunakan pada smartphone kelas menengah Begitu ini, Yakni Qualcomm Snapdragon 720G. Cip tersebut dipasangkan dengan RAM 8GB LPDDR4x dan penyimpanan internal 128GB. Pandai ditambahkan kartu microSD Tiba kapasitas 1TB, Tetapi bakal mengambil slot SIM sekunder.
Buat penggunaan sehari-hari, tergolong mulus tanpa kendala. Berkualitas kecepatan buka aplikasi hingga multitasking Fasih-Fasih saja. Mungkin berkat Sokongan sistem operasi yang nggak neko-neko, ditambah refresh rate tinggi yang Membangun Pengaruh transisi berjalan mulus.
Kalau Mau menggunakan smartphone ini Buat bermain gim, sepertinya bakal kurang cocok. PUBG Mobile Tetap sangat oke, Tetapi Buat Genshin Impact bakal banyak alami frame drop meski dengan pengaturan grafis rendah sekalipun.
Baterai
Meski secara kapasitas tak terlalu besar, baterai 4,120 mAh Punya Sharp AQUOS Sense 4 Plus Pandai dibilang sangat cukup Buat penggunaan intensif dalam satu hari penggunaan. Bila Bukan intens, Pandai tahan Tiba Nyaris dua hari dengan screen-on time mencapai 4 jam.
Pengisian dayanya yang membutuhkan waktu agak lama. Dengan dukungan USB Power Delivery, 30 menit pengisian menambah daya 33%. Lanjut mencapai 63% di satu jam pertama, 96% di satu jam kedua dan penuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam.
Konklusi
Di awal saya sebutkan bila secara spesifikasi, smartphone ini nampak menjanjikan. Tetapi nyatanya, setelah kurang lebih satu minggu penggunaan, Sharp nampaknya Tetap kesulitan Buat bermain di kelas yang lebih terjangkau. Mungkin kualitas maksimal dari sebuah smartphone Jepang Punya Sharp hanya terbukti di yang harganya belasan juta?
Yang Niscaya, Buat Seluruh yang ditawarkan, Sharp AQUOS Sense 4 Plus Tetap belum Pandai Bertanding dengan kompetitor yang sudah lebih dulu Terdapat di pasaran Begitu ini. Kecuali Engkau mencari smartphone dengan sertifikasi IP68, atau merek anti-mainstream dengan “kualitas Jepang”, maka silakan saja membeli yang satu ini.
[rwp_box id=”0″]
Spesifikasi Sharp AQUOS Sense 4 Plus
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Sharp AQUOS Sense 4 Plus |
Released |
21 Januari, 2021 |
Status |
Available |
Price |
Rp4.499.000 (8GB/128GB) |
Platform
Chipset |
Qualcomm Snapdragon 720G (8nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver) |
GPU |
Adreno 618 |
RAM (Memory) |
8 GB (LPDDR4x dual channel) |
Storage |
128 GB |
External Storage |
Up to 1TB (hybrid slot) |
Operating System |
Android 10 |
Design
Dimensions |
166 x 78 x 8.8 mm |
Weight |
196 gram |
Design Features |
Rona: Deep fog black Polycarbonate back IP68 water & dust resistant |
Battery |
4,120 mAh USB Power Delivery |
Display
Screen Type |
IPS IGZO capacitive touchscreen, 16M colors, 90Hz refresh rate |
Size and Resolution |
6.7 inch, 2400×1080 |
Touch Screen |
Yes |
Features |
Veil View Touch sampling rate 120Hz |
Network
Network Frequency |
GSM, WCDMA, TD-LTE, FDD-LTE GSM: 850/900/1800/1900MHz WCDMA: Bands 1/5/8 FDD-LTE: Bands 1/3/5/8 TD-LTE: Bands 38/40/41 |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
4G LTE |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48 MP, f/1.8, PDAF; 5 MP Ultra-wide, f/2.2; 1,9 MP Portrait, f/2.4; 1,9 MP Macro, f/2.4 |
Front |
8MP + 1,9MP depth sensor |
Flash |
Yes |
Video |
4K, 30/60fps 1080P, 30/60fps 720P, 30/60fps, EIS |
Camera Features |
AI Scene Detection Manual Mode Auto-cropping |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
v5.1, A2DP, LE |
USB |
USB Type C |
GPS |
GPS, aGPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– MP4/H.264/FLAC player – MP3/eAAC+/WAV player – Document viewer – Photo viewer/editor |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
Magnetic Induction Sensor / Light Sensor / Proximity Sensor / Gyro-meter / Acceleration Sensor |