By administrator 
Setelah mengadaptasi anime maupun manga karya Horikoshi Kohei berjudul My Hero Academia dengan game fighting berjudul My Hero Academia One’s Justice yang berakhir tak sesukses anime maupun manganya. Bandai Namco dan Byking kemudian mengejarnya dengan My Hero: One’s Justice 2.
Game yang awalnya diumumkan dengan judul Academia tersebut terpaksa harus menghapus kata Academia karena masalah lisensi. Ia mencoba Kepada melanjutkan cerita anime My Hero Academia yang Begitu ini telah memasuki season keempat.
Sama seperti Pengulangan pertamanya, Anda akan Dapat memainkan beberapa hero dan villain yang Eksis dalam manga maupun animenya. Hal yang membuatnya berbeda ialah penambahan beberapa Watak baru yang tentunya belum sempat Eksis dalam seri sebelumnya. Lewat, bagaimana Byking selaku developer mengadaptasi seri keduanya?
Perlu Anda ketahui, karena saya belum pernah memainkan seri pertamanya, saya akan memberikan pendapat dari Pemain baru. Jadi, Harap Ampun Apabila saya Tak Dapat membandingkannya dengan Pengulangan sebelumnya.
Sebelum Anda membaca reviewnya, saya ingatkan bahwa cerita Esensial gamenya merupakan spoiler bagi Anda yang belum menonton anime maupun membaca manga-nya. Apabila Anda sudah mengerti, Anda Dapat membaca atau Tak membaca cerita di Rendah.
Perjuangan Midoriya Belum Berakhir
My Hero One’s Justice 2 menceritakan kisah lanjutan setelah All Might melawan All for One. Di mana Begitu itu All Might sudah tak Dapat Tengah Kepada Maju berubah menjadi muscle form dalam waktu yang lelet. Ia juga telah tercatat pensiun sebagai hero dan hanya Dapat melanjutkan karirnya sebagai instruktur saja. Dengan hilangnya simbol keadilan, maka para villain miliki banyak celah Kepada berulah, Bagus secara terang-terangan maupun Hening-Hening.
Keadaan tersebut paksa Izuku Midoriya Kepada memperkuat dirinya agar menjadi hero yang lebih Bagus, di Rendah naungan Sir Nighteye Berbarengan seniornya, Mirio Togata sebagai anak magang. Dari situ, ia menemukan musuh baru bernama Overhaul atau Chisaki Kai yang tengah Berbarengan anak Perempuan yang ketakutan. Mampukah Izuku dan Togata menyelamatkan anak tersebut?
Misi Dramatis Penuh Kepahlawanan
Gamenya sendiri miliki beberapa fitur, dari main mission, mission mode, arcade, network, hingga kustomisasi. Misinya sendiri akan melanjutkan kisah di atas sesuai anime dan manganya. Ia dibagi menjadi dua fitur: Main Story dan Sub Story.
Main Story akan Konsentrasi menceritakan Sekalian yang Izuku dan Kolega-temannya alami. Sementara Sub Story biasanya akan berisi video saja. Main story akan munculkan pertandingan 1 vs 1 melawan beberapa Watak yang Eksis di ceritanya. Tetapi, Eksis kalanya hal itu terbalik, sub story yang hanya berupa video menjadi pertempuran dan main story yang menjadi video, dan lain sebagainya.
Main story terkadang juga hanya direpresentasikan melalui sebuah video. Video yang saya maksud adalah video dari cuplikan animenya yang dibentuk menggunakan motion comic. Terkadang ia diceritakan menggunakan narasi tiap Watak yang kemudian dipersingkat sedemikian Jenis Kepada adegan Krusial. Byking juga tak segan memodifikasinya dengan cerita tambahan dengan Watak buatannya. Misalnya saja berandalan atau Watak sampingan lainnya.
Terkadang Anda akan menemukan pertempuran yang Tak Eksis di cerita komik maupun animenya Begitu itu yang dipaksa Kepada jadi sebuah pertempuran. Misalnya Ashido vs Mineta dan yang lain. Sayangnya, ceritanya hanya memotong beberapa adegan Krusial saja dan terkesan cukup datar Apabila dibandingkan dengan adaptasi animenya yang cukup detil. Buatmu hanya Dapat merasakan adegan serunya saja tanpa Dapat Memperhatikan detilnya.
Setiap Anda menyelesaikan sebuah misi, maka Anda akan dapatkan hadiah berupa koin. Jumlah koin akan semakin meningkat ketika rank pertempuranmu semakin tinggi. Mulai dari E, D, C, B, A, hingga yang tertinggi, S. Koin ini Dapat Anda gunakan Kepada scouting atau membeli aksesoris di shop.
Di akhir cerita, Anda akan melawan boss yang cukup Tak masuk Intelek karena darahnya miliki tiga lapisan. Terlebih ia miliki kekuatan yang super gila. Bagaimana Tak? Sekali ultimate, maka darahmu akan berkurang 75%. Tetapi tenang, sepertinya Byking selaku developer yang mengetahui bagaimana sulitnya melawan boss memberikanmu opsi baru.
Seiring kekalahanmu berkali-kali, maka gamenya akan mempermudahmu Kepada mengalahkannya. Ia akan berikan infinite ultimate bar. Menariknya, ultimate yang Pandai berikan damage 50% dari HP boss tersebut takkan Pandai daratkan damage yang sama Begitu darah boss Letih 50% terakhir.
Anda telah menyelesaikan story dari para hero? Tunggu dulu! Karena Anda akan Dapat melanjutkan misi kembali sebagai villain. Jadi, kita akan Dapat mengetahui sisi villain yang cukup minim dapatkan sorotan Bagus di manga maupun animenya. Tetapi, karena Konsentrasi Esensial ceritanya adalah dari Tomura, Anda akan Dapat mengetahui bagaimana Bentuk baru Tomura Shigaraki dan bagaimana ia mendapatkannya. Meskipun di sisi lain Anda akan Memperhatikan beberapa cerita villain lainnya.
Gabungkan Combo Normal dengan Quirk
Cerita bukan hanya kekuatan Esensial dari game ini. Hal ini karena Byking telah siapkan mekanik gameplay yang cukup Panggil.
Berbeda dengan game fighting lain yang perlu membuka karakternya, Sekalian Watak dalam My Hero One’s Justice 2 akan terbuka dan Dapat Anda mainkan semuanya. Kecuali form baru Midoriya Izuku 100% full cowl dan Shigaraki Tomura awakened quirk yang Dapat dibuka Apabila Anda telah menyelesaikan ceritanya.
Sama seperti game fighting pada umumnya, Anda Dapat melakukan combo dan melancarkan Sekalian kombinasi serangan unikmu. Bagus combo serangan Normal, hingga combo quirk. Anda juga Dapat menghancurkan arena Bagus dinding hingga jalan maupun tanah Kepada berpindah ke arena baru. Sebuah konsep yang telah lelet dihadirkan di beberapa game fighting seperti Tekken.
Uniknya, My Hero One’s Justice 2 Lagi miliki Tanda khas khas seri pertamanya, yakni melakukan perpindahan arena ke arena vertikal. Sayangnya, tak Sekalian arena yang vertikal Dapat dijangkau menjadi pertempuran vertikal. Jadi, misalnya musuh rampung terkena combo dan tubuhnya menempel di dinding, Anda akan jarang Dapat menyerangnya secara vertikal. Setidaknya dengan Metode normal.
Controlnya simple dan sangat mudah dimengerti. Menekan tombol kotak Maju-menerus di PS4 misalnya yang akan berikan combo ringan. Anda juga Dapat melakukan serangan pemecah guard musuh, dengan menekan R1+kotak. Karaktermu akan menyala merah ketika melakukan serangan tersebut.
Varian combo lainnya yang akan menggunakan kekuatan quirk, juga Dapat dilakukan dengan menekan segitiga maupun lingkaran. Menahan segitiga maupun lingkaran akan berikan serangan kuatmu yang lain. Sebuah serangan yang sangat efektif Apabila Anda kombinasikan dengan combo ringanmu.
Selain combo dan serangan kuat, Anda juga Dapat bertempur menggunakan ultimate Plus Ultra milikmu. Setiap ultimate akan membutuhkan 1-2 poin plus ultra yang hanya Dapat didapatkan dengan menyerang maupun bertahan dari serangan musuhmu. Misalnya saja ultimate pertama (tombol default R1+segitiga di PS4) membutuhkan satu poin, sementara yang kedua (tombol default R1+O di PS4) membutuhkan dua poin.
Anda juga Dapat melakukan all plus ultra yang akan membutuhkan dua side kick dalam keadaan aktif dengan menekan R1, Segitiga, dan O di PS4. Serangan kombinasi ini adalah ultimate dari tiga hero yang Eksis dalam satu partymu.
Party yang saya maksud di sini adalah sidekick. Anda Dapat memasukkan dua sidekick dalam setiap pertempuranmu kecuali story mode. Setiap sidekick Dapat Anda panggil Kepada membantumu dalam pertempuran. Sayangnya, ia takkan menjadi petarung kedua dan lebih condong ke support role. Jadi, pertempuran Lagi tetap 1 vs 1. Tetapi Anda Dapat memanfaatkannya dengan mengkombinasikan serangan combomu sendiri.
Animasi pertempurannya sangat smooth dan nyaman dipandang. Meskipun terdapat beberapa animasi yang menurut saya sedikit lebih lelet dari yang lain. Beberapa hero juga menurut saya kurang miliki serangan yang menarik Kepada dilakukan, meski basic hero sudah sangat oke.
Shishikura Seiji misalnya yang hanya Dapat menggunakan serangan jarak jauh Tetapi tak sejauh yang diduga. Ia juga cukup lemah Begitu berada dalam pertempuran jarak dekat. Sementara, beberapa hero seperti Todoroki menurut saya cukup overpower, karena ia Dapat Mempunyai serangan jarak dekat dan jauh dengan defense tinggi.
Setiap hero miliki combo uniknya sendiri. Uraraka misalnya yang wajib kombinasikan tiga serangan agar Dapat daratkan damage yang lebih besar.
Kustomisasi Tak Variatif
Pertempuran memang menjadi Konsentrasi Esensial My Hero: One’s Justice 2, Tetapi Byking Tak melupakan kustomisasi Watak yang akan memanjakan para fansnya. Anda Dapat mengkustomisasi antara kartu nama hero-mu hingga Watak yang Eksis dalam gamenya. Misalnya saja mengganti kostum Midoriya dengan jas, dan lain sebagainya.
Kostum Dapat Anda beli di shop dengan koin atau menyelesaikan misi tertentu. Anda Dapat mengubahnya dari kepala, badan, hingga kaki.
Sayangnya, varian kostum dan aksesorisnya Tak variatif sama sekali. Hal ini karena nyaris Sekalian variannya merupakan kostum maupun aksesoris yang telah Eksis dan digunakan oleh karakternya.
Selain itu, model kostum juga terasa Tak dibuat secara sungguh-sungguh karena nyaris semuanya adalah kaos, rok, dan kostum yang tak Dapat Membikin saya Tercengang sama sekali. Byking hanya memberikan varian warnanya saja dengan aksesoris Istimewa lain yang Tak Dapat Membikin saya Tercengang sama sekali atau merasakan perbedaan yang signifikan Kepada tampilan visual karakternya.
Byking harusnya memberikan beberapa opsi lain Kepada Sekalian karakternya. Entah melalui DLC atau yang lain.
Mission Mode Kepada Bantu Dapatkan Aksesoris
Selain main mission Kepada mendapatkan koin demi membeli aksesoris, Anda juga akan Dapat menikmati Mission Mode Kepada melakukan hal yang sama. Dalam mission mode, Anda akan Dapat merasakan bagaimana Apabila Anda merupakan lulusan sekolah super hero dan miliki agensi perusahaan heromu sendiri.
Di mission mode, Anda akan disediakan beberapa stage yang paksamu Rival beberapa musuh. Setelah Anda mengalahkannya dan Rupanya HPmu berkurang 30%, maka HPmu akan bertahan dalam keadaan berkurang 30% Begitu melawan musuh kedua. Ia takkan kembali penuh Apabila Anda Tak mengambil item di stage selanjutnya. Lewat, bagaimana Apabila HPmu habis? Maka misimu akan gagal dan Anda akan dipaksa mengulangnya.
Misi ini juga akan membutuhkan scouting tim yang akan mengurangi koin yang telah Anda dapatkan di main story. Setiap Watak miliki harganya sendiri, beberapa Watak yang terkenal akan miliki harga yang cukup gila, sementara Watak dengan kekuatan yang Normal saja akan dihargai dengan cukup murah.
Anda tak perlu khawatir kehilangan koinmu Kepada misi tersebut. Karena Anda akan mendapatkan koin sebagai imbalan ketika berhasil menyelesaikan misimu.
Hanya Fanservice
Sama seperti game anime lain, My Hero One’s Justice 2 memang berhasil memberikan cerita yang sangat oke. Hal ini tentunya mengingat karena ia mengikuti seri anime maupun manganya. Tetapi, Tak Sekalian yang Eksis dalam game ini oke. Salah satunya adalah bagaimana combo direpresentasikan.
Dalam beberapa sesi tertentu, saya kurang nyaman ketika musuh tengah melakukan combo dan Watak sudah dalam keadaan terlempar jauh, Tetapi tak Dapat bergerak sama sekali. Padahal Begitu itu merupakan Begitu yang sangat memungkinkan Kepada bergerak.
Hal lain yang pernah saya alami dan cukup mengecewakan adalah Begitu misi, Watak musuh Lagi Dapat bergerak ketika animasi ultimate tengah dilancarkan. Kasus yang saya alami adalah menggunakan Eraser Head dan telah rampung lancarkan combo. Musuh yang Lagi dalam keadaan tak berdaya mendadak Dapat menghindar Begitu saya melancarkan ultimate.
Mengingat ultimate Eraser Head merupakan jarak jauh, maka wajar apabila saya melakukannya dari jarak jauh. Sayangnya, musuh Dapat menghindar sepersekian detik, seolah Begitu animasi ultimate tersebut berjalan, ia telah menghindar. Meski tak Membikin saya kalah dalam pertempuran, Tetapi hal tersebut menghambat Kepada menyelesaikan misi ketiga yang diberikan oleh sistem. Saya Tak Paham apakah ini kesalahan sistem, bug, atau memang saya yang salah.
Misi yang Eksis dalam game ini juga hanya sebatas fan service terhadap serinya, My Hero Academia dan tak lebih. Karena daya tarik gamenye sejauh ini menurut saya hanya Eksis dalam cerita dan battlenya saja. Sementara mission mode hanya sebatas penyuguhan “battle” dengan Metode baru dan tak lebih.
Hasil
My Hero One’s Justice 2 secara gamblang bermain Kondusif di berbagai sisi dan hanya terbatas sebagai Pengembangan dibandingkan sekuel. Mulai dari cerita yang hanya tinggal mengikuti serinya dan sedikit dibuat ulang beberapa adegannya, hingga fitur yang terkesan Normal saja bagi Anda yang sudah terlalu sering memainkan game fighting, yakni penambahan Watak baru.
Meski terkesan bermain Kondusif dengan menambahkan cerita “villain side”. Tetapi Byking tak berikan detil ceritanya dan hanya Konsentrasi pada adegan-adegan Krusial saja. Hal ini Membikin cerita yang Sebaiknya menjadi daya tarik Esensial menjadi kurang sempurna.
Pendekatan Byking dengan memberikan battle yang sangat mudah dimengerti, tampilan visual ala anime yang apik, dan tingkat kesulitan yang cukup mudah, Membikin My Hero One’s Justice sangat menyenangkan Kepada dimainkan. Anda Dapat mencampur combo satu dengan yang lain dan quirk yang diadaptasi dengan sangat Bagus, sama seperti anime maupun manganya.
Penambahan Mission Mode dan kustomisasi memang cukup menarik. Tetapi menurut saya pribadi, tak Dapat menjadi daya tarik baru selain Watak dan ceritanya. Terlebih kustomisasinya yang hanya sebatas aksesoris beda Rona yang sudah Eksis di Sekalian karakternya. Meskipun begitu, setidaknya gamenya tak seburuk yang Anda duga kok.
