5 Mitos Mengenai RAM yang Bikin Salah Kaprah

Bagi pengguna PC, laptop, dan ponsel, RAM merupakan salah satu komponen yang diyakini Bisa mendongrak performa perangkat. Tetapi, banyak anggapan liar di luar sana yang Membikin fungsinya menjadi kurang Cermat.

RAM alias Secara acak Access Memory memang menjadi komponen dasar dalam perangkat komputer dan ponsel. Tugasnya adalah mengingat perhitungan penggunaan Buat waktu yang terbatas sehingga prosesor Tak perlu mengulangi perhitungan tersebut setiap Ketika.

Mitos RAM pada PC dan Laptop

Lampau apakah mitos yang salam ini berkembang? Berikut ini daftarnya:

  1. Tak Bisa Digabung atau Ditingkatkan dengan Ukuran dan Brand yang Berbeda

Kalau komputer Anda tersedia slot Buat RAM, maka Anda Bisa menambahnya dengan ukuran dan brand yang berbeda. Misalnya Buat RAM bawaan perangkat Anda kapasitasnya 4GB, Anda Bisa menambahnya dengan slot 2GB dan Tak perlu dengan brand yang sama.

Baca Juga:  Review Infinix Zero 4 Plus: Bodi Besar, Performa Sangar

Meskipun begitu hal ini Tak disarankan, karena Buat performa terbaik memang sebaiknya menggunakan stick RAM dari pabrikan yang sama dengan ukuran dan frekuensi yang sama.

  1. RAM 4 GB Sudah Cukup

Pada sebuah perangkat laptop, RAM bawaan di dalamnya memang sudah sesuai dengan peruntukannya. Misalnya Buat komputasi dasar, RAM 4 GB tampaknya akan Berkualitas-Berkualitas saja menjalankan fungsi komputasi dasar.

Tetapi, Tak Eksis salahnya Kalau Anda Mau menambah kapasitas RAM menjadi 8 GB. Hal ini sesuai dengan aturan Lumrah yang berlaku sekarang, di mana kapasitas RAM yang disarankan Buat penggunaan Normal adalah 8 GB, di mana 4 GB adalah minimum.

Pada kebutuhan gamer, desain grafis, dan video editor, RAM yang paling standar adalah 16 GB dan disarankan Buat ditambah menjadi 32 GB Buat mendapatkan performa terbaik.

  1. RAM Berpangaruh pada Kecepatan
Baca Juga:  Review AUKEY MagFusion Z: Wireless Charger 3-in-1 Portabel yang Pas Buat Traveler

Banyak anggapan di luar sana Kalau semakin besar RAM maka kinerja PC akan semakin Berkualitas. Ini Tak sepenuhnya Cermat, karena Elemen penentu kinerja RAM adalah kecepatan dan frekuensi.

Semakin tinggi kecepatan clock pada RAM, semakin banyak fungsi yang Bisa dilakukannya dalam satu detik. Ketika ini RAM stick yang sering ditemukan adalah frekuensi 2400MHz atau 3000mAh, Tetapi Kalau Mau mendapatkan performa kelas atas sebaiknya pilih yang frekuensinya 3200MHz dan 3600MHz.

Tetapi, Seluruh itu bergantung pada motherboard yang digunakan. Kalau RAM yang digunakan bekerja pada 2000MHz Tetapi motherboard hanya mendukung RAM1333MHz, sistem Tak akan Bisa memanfaatkan kelebihan dari 700MHz Buat menambah PC menjadi lebih Segera.

  1. Bersihkan RAM Supaya Lebih Segera

Selama ini Eksis anggapan membersihkan RAM dengan “RAM booster” atau “memory optimizer” akan Membikin kinerja perangkat menjadi lebih Segera. Padahal, Tak semestinya RAM dalam keadaan Nihil.

Baca Juga:  Mengintip Kecanggihan Honda 0 Series, Mobil Listrik Masa Depan yang Diperkenalkan di CES 2024

Kondisi RAM yang penuh dengan data Rupanya Bermanfaat dalam membantu proses sistem berjalan dengan Segera. Kalau menghapus perhitungan tertentu dari memori RAM, maka akan memperlambat sistem karena RAM akan menulis kembali data Buat akses yang berulang dan ini seperti membuatnya kembali bekerja dari awal.

  1. RAM di Laptop Tak Bisa Upgrade

Tak seperti pada PC dekstop, upgrade RAM pada laptop membutuhkan penyesuaian bergantung pada jenis laptopnya. Terkadang Eksis beberapa pabrikan yang akan menyolder RAM pada tempatnya sehingga akan susah diganti.

Baca juga: Pilihan Laptop Akhir Tahun dari MSI, Diskon Hingga Rp 5 Jutaan!

Jadi, ketika membeli laptop pastikan Anda Paham apakah laptop tersebut Bisa di-upgrade atau Tak Buat RAM-nya. Kalau Tak, maka Anda akan selamanya stuck dengan RAM bawaan.