Bila Berbicara ketang konsep laptop idaman, mungkin poin-poinnya bakal seperti ini; desain tipis, ringan, performa kencang, baterai tahan lama, dan tentunya harga terjangkau. Terdapat sih Terdapat, tapi umumnya harganya bakal cukup tinggi, Pandai Tiba Rp20 jutaan, misalnya. Tapi Bukan dengan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon.

Sejak awal, ketika saya Menyantap namanya, saya mengira kalau laptop ini bakal punya banderol harga premium. “Yoga” dulunya hadir sebagai lini premium dengan layar putar 360 derajat, sementara kata “carbon” mengindikasikan material yang mahal juga. Tetapi Rupanya saya salah, karena banderol harganya mulai Rp15 jutaan.

Mengantongi sertifikasi Intel Evo, laptop ini juga hadir dengan fitur keamanan yang menarik. Sebuah gimmick yang cukup useful bagi mereka yang concern dengan privasi, dihadirkan lewat setup kamera canggih di atas layarnya. Mendekati sempurna, dengan 1 – 2 kekurangan minor. Berikut ulasan saya setelah dua minggu menggunakan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon.

Desain

Berbeda dari laptop kebanyakan dan persepsi material carbon pada umumnya, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon Bahkan tampil dengan seluruh permukaan berwarna putih “Moon White” (kecuali bezel layar di dalam). Tak mudah Buat ciptakan Rona ini, karena dibutuhkan proses 3-layer high heat dan proses pengecatan yang memakan waktu Tiba 9 jam di atas material karbon hitam.

Serat karbon di bagian balik layar punya kekuatan aero-grade, terasa lembut dan halus di tangan. Nggak perlu takut Segera kotor atau terkena noda, karena materialnya dibuat anti sidik jari dan mudah dibersihkan. Meski jarang saya bersihkan pun, Bukan pernah kusam atau menggelap sama sekali.

Ketebalan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Nggak Hanya itu aja, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon juga sudah mengantongi standar militer MIL-STD 810G, Pandai melalui 9 tahap pengetesan seperti suhu, kelembapan, pasir dan debu Tiba uji Anjlok dari ketinggian 76cm. Meski sebenarnya, ketika Betul-Betul diputar atau twist, laptop ini tak sekokoh material aluminum. Tetapi material karbon Membikin bobotnya ringan.

Seberapa ringan? Hanya 996 gram saja, cocok banget buat yang males bawa laptop berat di tas punggung atau Gizmo friends yang punya mobilitas tinggi. Layarnya pun Pandai dibuka dengan satu tangan, dan Pandai terbuka Tiba 180 derajat—belum Pandai Tiba 360 derajat, meski mengantongi nama “Yoga”.

Layar

Layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Keunggulannya Tetap berlanjut Tiba ke bagian dalam. Layar dari laptop premium nan ringan ini punya dimensi 13,3 inci dengan rasio 16:10. Tergolong besar dengan dimensi bodi kompak, karena bezel dari Lenovo Yoga Slim 7i Carbon dibuat sangat tipis mulai dari 3mm, termasuk bezel Rendah dan atas relatif tipis meski Terdapat kamera canggih.

Resolusinya panel IPS-nya mencapai Quad HD 1600p, hasilkan kerapatan piksel 227 ppi. Sudah mendukung 100% sRGB dan tersertifikasi Dolby Vision, layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini sudah cocok Buat kreator konten dan mereka yang Mau menikmati konten multimedia.

Baca Juga:  Teaser Ayaneo 3 Muncul, Siap Jadi Ancaman Baru di Segmen PC Handheld

Bezel layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Tingkat kecerahannya pun sudah cukup di 300 nits, Tetap oke ketika dipakai ketik-ketik di sebuah kafe luar ruangan. Permukaannya juga sudah anti sidik jari (anti-glare), dan tak perlu khawatir melelahkan mata karena sudah tersertifikasi dari TUV Rheinland. Hanya saja, memang, belum mendukung input sentuh.

Port & Konektivitas

Dongle Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Karena dimensinya tipis, laptop ini tak dilengkapi dengan port ‘besar’ seperti HDMI, VGA ataupun USB-A. Tetapi jangan khawatir, dalam pembeliannya disertakan sebuah dongle kecil yang punya tiga port tersebut. Setidaknya nggak perlu beli Tengah, karena harganya pun lumayan. Sayangnya Bukan Terdapat slot kartu SD Bagus di laptop dan dongle.

Total Terdapat tiga port USB-C di sekeliling bodinya. Di sebelah kanan, Terdapat satu port USB-C 3.0 Gen 1 di sebelah tombol power, bersebelahan juga dengan jack audio combo 3,5mm. Sementara di bodi kiri, Terdapat dua port USB-C yang sudah mendukung standar Thunderbolt 4—satu di antaranya Pandai DisplayPort serta Power Delivery.

Dengan begitu, pengguna Pandai menggunakan adaptor pengisi daya 65W, ataupun menyambungkannya dengan monitor Tiba GPU eksternal. Di bagian tengah, terdapat keyboard yang punya desain serupa laptop Lenovo pada umumnya. Key travel-nya memang ‘tipis’ di 1mm, tapi Tetap sangat nyaman digunakan.

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Tombol spasi dibuat sejajar dengan touchpad-nya yang luas, halus serta sudah gunakan Windows Precision Driver. Bagian menarik Terdapat pada bagian lampu atau backlit dari Lenovo Yoga Slim 7i Carbon. Karena selain mendukung dua tingkat kecerahan, Terdapat mode auto yang memanfaatkan sensor Sinar. Bakal menyala Mekanis bila digunakan dalam kondisi gelap.

Saya suka dengan tombol page up & page down yang dibuat menyatu dengan tombol up & down, sehingga tombol arah kiri & kanan Pandai dibuat full-size. Tombol power-nya juga Terdapat di samping, sehingga Bukan mungkin salah pencet Begitu hendak menekan tombol delete.

Performa

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Varian yang saya ulas adalah versi paling terjangkaunya, menjalankan chipset terbaru Intel Core i5-1135G7 generasi ke-11 dengan CPU octa-core. Kapasitas RAM-nya 8GB LPDDR4x dual-channel dan tak Pandai di-upgrade, sementara penyimpanannya 512GB M.2 PCIe SSD.

Yang Mau saya highlight lebih jauh adalah sertifikasi Intel Evo yang dimiliki Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini. Kalau Terdapat sebuah laptop yang punya sertifikasi platform ini, artinya sudah memenuhi beberapa prasyarat wajib yang harusnya dimiliki sebuah laptop premium. Anggaplah seperti jaminan standar laptop berkualitas.

Skor benchmark Lenovo Yoga Slim 7i Carbon
Skor PCMark (kiri) & CrystalDiskMark Lenovo Yoga Slim 7i Carbon.

Beberapa prasyarat intinya Ialah harus responsif, punya masa Guna lebih dari 9 jam dalam resolusi layar full HD, Pandai nyala dari sleep kurang dari satu detik, punya teknologi fast charging (setidaknya empat jam penggunaan dalam waktu charge 30 menit) dan konektivitas Lihai seperti Wi-Fi 6 Gig+ serta port yang sudah mendukung Thunderbolt 4. Mekanis, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon mengantongi semuanya.

Baca Juga:  Review Huawei Nova 3i, Kamera Ciamik, Performa Apik

Laptop ini sudah sangat Lihai Buat sekadar kebutuhan kantor sehari-hari. Sementara Buat kreator konten, kartu grafis Intel Iris Xe-nya juga sudah comparable dengan GPU diskrit kelas entri. Hanya saja mungkin RAM 8GB bakal dirasa kurang, sehingga lebih Bagus pilih varian Core-i7 dengan RAM 16GB.

Begitu sedang digunakan tanpa charger, laptop ini cenderung Mempunyai suhu yang terjaga. Tetapi ketika Sembari diisi daya, bakal terasa sangat panas di bagian Rendah kiri bodi, Sekeliling di Rendah tombol F12. Dugaan saya sih, karena fitur Rapid Charge aktif, Tiba kipas pun ikut berputar secara intensif.

Lewat aplikasi Spesifik, kita juga dapat mengatur aktifitas kipas, Mau Konsentrasi ke performa atau dibuat senyap yang cocok di ruangan tenang. Dengan dukungan Bluetooth 5, sambungan ke perangkat seperti earphone TWS pun tak Terdapat masalah.

Fitur Lain

Kamera Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon hadir tanpa sensor sidik jari. Sebagai gantinya, di sebelah webcam 720p pada bagian atas layar, disematkan beberapa sensor tambahan yang berfungsi sebagai kamera inframerah. Sensor tersebut dimanfaatkan Buat login secara Mekanis melalui Windows Hello, kini sudah mulai Lazim hadir di laptop tipis premium.

Tetapi tak berhenti di situ saja, Lenovo berikan beberapa gimmick terkait privasi dan keamanan tambahan yang menarik. Begitu laptop dibuka, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon Pandai menyala Mekanis, aktifkan kamera, deteksi Persona dan Mekanis login tanpa pengguna perlu menyentuh tombol apa pun.

Fitur keamanan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Ketika pengguna sedang pergi, kamera secara Mekanis mendeteksi ketiadaan penggunanya, meredupkan layar kemudian masuk ke mode “Modern Standby”—seperti sleep Lazim, tapi tetap sinkronisasi email. Begitu pengguna datang ke depan laptop, perangkat Mekanis nyala dan mengizinkan login. Tengah-Tengah, tanpa perlu disentuh.

Begitu sedang memutar video (dari pemutar yang didukung), konten Mekanis terhenti ketika pengguna menoleh ke arah selain kamera. Dan dengan software tambahan dari MiraMatrix, layar juga Pandai dibuat Mekanis blur Begitu kamera mendeteksi Persona lain di belakang atau samping pengguna.

Webcam dari Lenovo Yoga Slim 7i Carbon sendiri punya kualitas yang sangat standar, bahkan Tetap Terdapat yang lebih Bagus di rentang harga lebih murah. Dua mikrofonnya sangat Jernih Buat penggunaan Zoom call. Sementara speakernya tergolong berkualitas Buat setup down-firing. Terdapat dua di kiri dan kanan, punya daya 2W, hasil kolaborasi Harman Kardon serta ditingkatkan lewat Dolby Atmos. Bakal sangat menyesuaikan permukaan laptop.

Baterai

Baterai Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Dimensinya tipis, ramping, performanya pun kencang. Meski begitu, daya tahan baterainya tergolong prima, apalagi sudah mengantongi sertifikasi Intel Evo. Dengan kapasitas 50Wh, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon punya klaim 13 jam Buat pekerjaan kantor. Nyatanya? Di saya sih nggak Tiba segitu, tapi Tetap tergolong irit.

Baca Juga:  Review realme 11 Pro+ 5G: Smartphone dengan Sensor 200MP Paling Stylish

Buat pemakaian ala saya, dengan resolusi saya turunkan ke 1200p dan kecerahan 80 – 100%, rata-rata tiap harinya Pandai bertahan minimal 10 jam penggunaan. Tentunya Pandai dibuat lebih irit Tengah kalau tanpa Bluetooth aktif, mode Ekonomis daya atau menurunkan brightness.

Menggunakan port USB-C, pengisi daya bawaannya tergolong kompak dan punya arus 65W. Lenovo hadirkan fitur Rapid Charge yang Pandai diaktifkan secara manual, terisi Segera Tiba Dekat 50% dalam waktu 30 menit saja. Buat masa Guna yang lama, tersedia juga Conservation Mode yang beri limit pengisian Tiba 50 – 60% saja, supaya baterai lebih awet.

Konklusi

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Sebuah paket komplit laptop berkualitas di segala lini, Rupanya Pandai didapatkan dengan harga mulai dari Rp15 jutaan. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon hadir berikan value yang sangat tinggi. Belum Tengah ditambah dengan bonus Microsoft Office 2019 Home & Student Edition dan Lenovo Accidental Damage Protection.

Dengan begitu, konsumen tak perlu khawatir bila selama Pakaian Anjlok Bukan sengaja, ketumpahan kopi atau lainnya, karena biaya servis bakal Bukan dipungut biaya sama sekali, layaknya asuransi tambahan. Performa tinggi, baterai awet, dalam bodi yang ringan dan kompak.

Hanya saja, mungkin di harga serupa bakal banyak dibandingkan dengan MacBook Air M1, yang juga punya nilai prestis sendiri serta daya tahan baterai fenomenal. Kalau dirasa ekosistem Windows lebih cocok dengan kebutuhan sehari-hari, tentunya opsi dari Lenovo satu ini bakal lebih pas Buat dipilih bagi Gizmo friends.

[rwp_box id=”0″]


Spesifikasi Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon
Klik pada gambar Buat spesifikasi lebih lanjut.

General


Device Type
Laptop

Model / Series
Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Released
13 November, 2020

Status
Available

Price
Rp15.999.000 (i5-1135G7), Rp19.499.000 (i7-1165G7)

Platform


Processor
Up to 11th Gen Intel® Core™ i7-1165G7 Processor

VGA (Graphic Card)
Intel Iris Xe

RAM (Memory)
8/16GB LPDDR4x dual-channel (onboard)

Storage
512GB/1TB M.2 PCIe SSD

Operating System
Windows 10 Home

Body


Dimensions
14,9mm x 296,9mm x 208,55mm

Display
13,3″ QHD (2560 x 1600) dengan Dolby Vision 300 nits, 72% NTSC, 100% sRGB, sertifikasi TUV Rheinland Buat Perlindungan mata

Battery
3-cell, 50Wh
All day battery life
65W AC adapter
Support USB-C charging

Connectivity


Webcam
HD IR Camera

Bluetooth
5.0

Wi-fi
802.11 ax

NFC

I/O Interface
USB 3.0 Gen 1 (Type-C)
2 x USB-C Thunderbolt 4 (1 x DisplayPort / power delivery)
Headphone / mic combo

Other


Audio
Speaker 2 x 2W Harman Kardon®yang dioptimalkan dengan Dolby Atmos®, 2 x digital mics

Features
Backlight Keyboard (Single-Color, White, auto levelling)
Glance by Mirametrix
Color: Moon White