Jakarta, Jagatgame.id – Lenovo akhirnya merilis teaser Formal dari konsol gaming handheld buatannya bernama Lenovo Legion Go. Apalagi konsol gaming ini terlihat seperti gabungan Steam Deck dan Nintendo Switch, berbeda dari rumor desain yang bocor sejak bulan Lewat.
Menariknya dari video teaser berdurasi 1 menit 53 detik itu memperlihatkan bagaimana Lenovo Legion Go Dapat dimainkan. Apalagi kontroler konsol ini juga Dapat dilepas pasang seperti Joy Con di Nintendo Switch.
Menariknya kontroler kanan dari konsol Legion Go — dilengkapi trackpad, yang akan Berfaedah Buat bernavigasi di antarmuka Windows 11. Berbeda dengan Steam Deck yang Mempunyai area trackpad di sebelah kiri dan kanannya.
Lenovo Legion Go juga akan memakai chip prosesor AMD Ryzen Z1 series, seperti ROG Ally. Konsol ini juga Mempunyai ukuran yang lebih besar dari kompetitornya, yakni layar Quad HD IPS berukuran 8,8 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz.
Kabarnya, Lenovo Legion Go bakal muncul ke publik pada bulan September mendatang, tepatnya pada ajang IFA 2023 di Berlin. Lenovo Legion Go bakal dibanderol dengan harga harga 799 dollar AS atau setara Rp 12,1 juta.
— Evan Blass (@evleaks) August 28, 2023
Sebagai Komparasi, Asus ROG Ally Z1 Extreme di Indonesia dijual seharga Rp11,2 juta. Sementara itu, Steam Deck dibanderol seharga 399 dollar AS (Sekeliling Rp 6 juta) Buat varian paling dasar 64 GB.
Di sisi lain menurut tipster gadget kenamaan, Evan Blass, kontroler Lenovo Legion Go diberinama “Legion TrueStrike Controller”. Berbeda dari Joy Con di Nintendo Swicth yang Dapat menjadi stik portable, kontroler ini tampaknya mendukung format FPS yang bakal meningkatkan pengalaman bermain di game shooter.
Konsol Lenovo Legion ini memanfaatkan RAM LPDDR5X dengan kecepatan hingga 7.500 MHz yang lebih ngebut ketimbang ketimbang RAM LPDDR5 Terdapat di ROG Ally maupun Steam Deck. Media penyimpanannya Dapat diperluas dengan microSD hingga 2 TB.
Baca Juga: Lenovo Siapkan Legion Go Konsol Gaming Handheld Pesaing ROG Ally
Fitur Menarik di Lenovo Legion Go
Buat daya, perangkat berbobot 854 gram ini ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian Segera Super Rapid Charge berdaya 65 Watt. Fitur pendukung lainnya mencakup sistem operasi (OS) Windows 11, layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate selama tiga bulan, dua port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4, dan Power Delivery 3.0.
Lenovo juga menjual aksesori berupa kacamata Augmented Reality (AR) Lenovo Legion Glasses, dan aksesori headset Lenovo Legion E510 7.1 RGB Gaming In-Ear Headphones. Kacamata AR dengan lensa Micro OLED ini memungkinkan pengguna Buat menyimulasikan layar virtual beresolusi 1080p, dengan refresh rate 60 Hz.
Kacamata ini Dapat menerima sinyal dari perangkat USB-C, sehingga kompatibel dengan perangkat Windows, Android, atau macOS. Lenovo Legion Glasses bakal dijual terpisah dari Lenovo Legion Go dan diperkirakan meluncur pada Oktober 2023 dengan harga jual 499 dollar AS (Sekeliling Rp 7,6 juta).