Kalau Engkau salah satu fans JRPG, maka Engkau Niscaya mengenal game Suikoden II. Game ini dipublikasi Konami secara bertahap pada tahun 1998, 1999, 2000 di Jepang, Amerika Utara dan Eropa, sekarang Suikoden II di kenal sebagai RPG klasik dan teristimewa pada awal milenum ke-2.
Suikoden II menceritakan tentang kondisi negara Jowston menghadapi invasi Distrik Highlander setelah timeskip kisah Suikoden I. Kisah dibangun mengelilingi seorang Lelaki yang di adopsi oleh pahlawan perang Genkaku. Sang protagonis memulai kisahnya Serempak sahabatnya (Jowy Atriedes) ketika mendapatkan potongan dari simbol permulaan.
Pemeran yang sudah menyelesaikan gamenya beberapa kali mungkin menyadari bahwa Eksis beberapa ending yang berbeda. Tetapi apakah Engkau Paham bahwa terdapat 4 ending dalam Suikoden II? Berikut Sekalian ending dan langkah-langkah Krusial meyingkap true story Demi Engkau yang penasaran, atau Demi Engkau yang sekadar Ingin nostalgia
1. Membentuk Kerajaan Baru
Berlokasi di Great Hall dimana Teresa, Gustav, Ridley, Makai, Shu, Apple, Klause, Fitcher, Camus, Miklotov, Jess, Hauser sedang menunggu Engkau (Protagonis). Ketika percakapan di mulai dan Engkau diberi pilihan respon dan memilih “I Understand“. Maka scene berikutnya akan menunjukan bahwa Sekalian orang dalam Great Hall memberi sumpah membantumu membangun kerajaan baru agar dapat menahan invasi dari kerajaan Harmonia di utara.
Adegan terakhir menampilkan sisi kepemimpinan Engkau dalam menata kerajaan baru. dilanjutkan dengan cerita berupa pesan balon dari 108 stars of destiny pasca perang. The end.
2. Mendapatkan Black Sword Rune
Mempunyai kesamaan Posisi dan percakapan dengan Ending 1, Tetapi kini Engkau merespon percakapan dengan “I can’t do it“. Engkau akan keluar Mekanis dari Great Hall. Kemudian turun ke Alas satu melewati Flik dan Viktor, percakapan akan muncul dengan Flik yang menanyakan tujuan kepergianmu. Setelah berbincang dengan Flik, Engkau teringat oleh janji dengan Jowy Lewat pergi ke Kyaro Village dan menuju Tenzan Pass.
Disana Engkau Bersua dengan Jowy yang merupakan garis keturunan Blight terakhir dan pewaris kerajaan Highlander. Engkau di beri pilihan Demi merespon percakapan dan memilih “I guess you’re right“. Setelah Engkau mengalahkan Jowy dalam pertarungan satu Musuh satu. Engkau diminta mengulurkan tangan kanan Lewat Jowy akan memberikanmu Black Sword Rune sebagai ganti nyawanya. The end.
3. Petualangan Baru dengan Nanami dan Jowy
Mengikuti alur percakapan Ending 2 Ketika berada di dalam Great Hall. Lewat Engkau pergi ke Tezan Pass dan Bersua Jowy Tetapi yang berbeda adalah memilih respon “We don’t need to fight“. Walaupun menolak Demi bertarung Engkau secara Mekanis akan dipaksa bertarung oleh Jowy. Tetapi dalam mode pertempuran Engkau harus bertahan tanpa menyerang Jowy satu kalipun. Setelah dua kali turn action akan muncul percakapan lainnya dan memicu pertempuran kedua dengan Jowy.
Dalam pertempuran kedua dengan Jowy, Engkau menyadari bahwa Jowy kehilangan keseimbangan dan Enggak mempunyai kekuatan Demi tetap bertarung. Jowy dalam kondisi lemah berencana menukar nyawa beserta rune dalam dirinya kepada Engkau agar menjadi true rune. Berikutnya akan muncul pilihan respon dan Engkau menjawab “I can’t do that” sebanyak 3 kali tanpa berganti pilihan. Pada respon keempat Engkau memilih respon “Even so … I can’t“, Leknaat akan muncul dan menyembuhkan Jowy.
Setelah kemunculan Leknaat, Engkau dan Jowy memutuskan berjalan Serempak dan Bersua Shu. Shu kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan Nanami di kastil (Cuplikan percakapan antara Shu dan Nanami akan menampilkan peristiwa utuh yang terjadi). Kemudian Engkau dan Jowy kembali ke Kyaro Village dan berlari ke Genkaku’s House. Disana Nanami langsung memeluk kalian berdua dan kalian bertiga mengunjungi makam Genkaku. Jowy Memperhatikan rumahnya Demi yang terakhir kali. Kalian bertiga kemudian mengunjungi rumah baru Pilikan dan Jillia sebelum akhirnya memulai petualangan baru besama. The end.
4. Lari dari Pertempuran di Tinto City
Sangat beda dari alur ending lainnya. Ending ini berlokasi Ketika Engkau Lagi berada di Tinto City. Ketika Engkau mencoba lari dari Tinto City, dua orang pendampingmu datang Demi menolongmu. Setelah berada di Crom Village, gerombolan zombie datang menyerang. Engkau berhasil menghabisi para zombie di Crom Village berikut gerombolan zombie berikutnya di Tigermouth Village. Akibat pertarungan panjang kamupun kelelahan dan Nanami membawamu ke Drakemouth Village. Kemudian ketika Nanami pergi, Engkau Bersua Flik dan Apple yang di lanjutkan dengan tamparan muka dari Shu. Flik dan Apple Maju mencoba memintamu kembali, Tetapi Engkau Maju menolak permintaan mereka. Akhirnya mereka menyerah padamu dan menyusul Shu yang sudah pergi terlebih dahulu meninggalkanmu sendiri. The end.
Moment terakhir di dalam Great Hall memang menjadi alur yang paling Lazim dalam akhir permainan Suikoden II. Pilihan respon percakapan yang dapat merubah alur memang menjadi daya tarik dari game ini sendiri. Sehingga Pemeran yang Ingin mengulang suasana nostalgia dapat menikmati kembali dengan hasil yang berbeda dari sebelumnya. Walaupun mungkin sudah lewat beberapa bulan atau bahkan bertahun – tahun Tiba sekarang, pecinta series game ini sulit lepas dari kenangan masa kecil yang penuh fantasy ini.
Dari 4 ending berikut menurut sobat brott manakah yang layak menyandang gelar “The Best Ending” Demi Suikoden II? Kalian Dapat tulis pilihan kalian di kolom komentar dan share ke Sahabat kalian agar dapat menikmati kenangan nostalgia Serempak-sama.
Lagi banyak Berita up-to-date dan menarik seputar Suikoden, maupun informasi Aneh lainya dari Eduard Fernando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com
