9 Tips Demi Pemula Begitu Trading Aset Kripto Bitcoin dll

aset kripto bitcoin ethereum

Tren investasi maupun trading aset kripto Lanjut meningkat memasuki tahun 2021. Bahkan sang pelopor cryptocurrency Yakni Bitcoin berhasil mencatat rekor tertingginya dengan nilai Rp483,54 juta pada Minggu (3/1).

Tren positif kenaikan Bitcoin secara berturut-turut di awal tahun ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan publik atas aset kripto sebagai salah satu pilihan investasi yang menjanjikan, khususnya di masa pandemi ini. Momen ini pun menjadi kesempatan bagi masyarakat luas yang Ingin memulai investasi dalam trading aset kripto tanpa perlu khawatir secara berlebih.

Indonesia sendiri telah mengatur regulasi jual beli aset kripto melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini guna memastikan bahwa aset kripto yang kian berkembang ini telah diakui secara Formal dan dapat diperjualbelikan melalui beberapa media exchange yang telah terdaftar secara Formal.

Apa itu Aset Kripto?

New york, USA – July 14, 2017: Bitcoin exchange to dollar rate on monitor display. Cryptocurrency invest chart

Aset Kripto adalah mata Dana digital yang dipakai Demi bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata Dana digital ini. Juga dikenal sebagai “Cryptocurrency”, nama tersebut berasal dari gabungan dua kata, Yakni “cryptography” yang mempunyai Maksud kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata Dana.

Tetapi karena di Indonesia Bukan boleh diperdagangkan sesuai regulasi dari pemerintah, maka kemudian lebih dikenal sebagai aset kripto dibanding mata Dana kripto.

Berbeda dengan mata Dana konvensional yang bersifat terpusat, mata Dana digital aset kripto Malah bersifat desentralisasi. Bukan Terdapat pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata Dana digital berlangsung dari pengirim ke penerima (peer-to-peer). Tetapi, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan aset kripto.

Uniknya, Terdapat penambang aset kripto yang mencatat transaksi ini dan memperoleh komisi berupa aset kripto yang Dapat dipakai.

Meski sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an, baru Sekeliling 10 tahun terakhir aset kripto dikenal masyarakat Mendunia. Beberapa jenis Aset Kripto yang sering digunakan antara lain Bitcoin, Litecoin, Ethereum, Monero, Ripple, dan lainnya. Begitu ini Terdapat lebih dari 1.000 Aset Kripto yang beredar di seluruh dunia, dan akan semakin banyak ke depannya.

Di Indonesia, aset kripto memang tergolong instrumen investasi baru. Sehingga Lagi diperlukan edukasi secara menyeluruh bagi market Indonesia terkait trading aset kripto yang Terjamin dan terpercaya. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipahami bagi para calon trader sebelum mulai terjun di investasi aset kripto, antara lain:

1. Memilih exchange Demi trading aset kripto

tokocrypto kriptoBegitu menentukan Demi terjun di investasi aset kripto, pemilihan media exchange Demi melakukan transaksi menjadi Krusial demi memastikan keamanan investasi aset. Bagi yang Lagi pemula, pastikan exchange yang dipilih Formal dan terdaftar Formal di Bappebti.

Begitu ini terdapat 13 perusahaan atau entitas yang telah mendapatkan tanda daftar dari Bappebti sebagai pedagang aset kripto, Perusahaan tersebut adalah PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto), PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit), PT Tiga Inti Istimewa (Triv), PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), PT Pintu Kemana Saja (Pintu), PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex), PT Bursa Cripto Prima, PT Luno Indonesia Ltd (Luno), PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku), PT Indonesia Digital Exchange (Digital Exchange), PT Cipta Koin Digital (Koinku), PT Trinity Investama Berkat (Bitocto), dan PT Plutonext Digital Aset.

Baca Juga:  Metode Pin Pesan di WhatsApp, Gak Akan Tengah Kelupaan Deh!

2. Analisis Mendasar, Pelajari Jenis Aset Kripto yang Diminati

blockchain crypto ethereum 123rf Bjorn Beheydt
Ilustrasi aset kripto (Foto: 123rf/Bjorn Beheydt)

Sebelum mulai berinvestasi, trader perlu memahami jenis-jenis mata Dana kripto yang beredar di pasaran. Bitcoin (BTC) memang menjadi favorit. Tetapi Terdapat juga lainnya yang Terkenal seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Binance (BNB), Cardano (Terdapat), dan lainnya.

Dengan memahami jenis koin tersebut, calon trader Dapat mengecek ketersediaannya di exchange yang diminati. Misalnya Tokocrypto menyediakan 34 jenis koin, Indodax Mempunyai 110 jenis koin, Pintu Mempunyai 15 koin, Luno punya 5 koin, dan Zipmex menyediakan 15 koin.

Tetapi perlu diingat oleh trader Demi berhati-hati memilih koin dalam investasi ini, karena banyak jenis yang belum Terkenal dan pergerakan harganya sangat agresif. Termasuk DOGE yang belum lama ini Terkenal berkat cuitan Elon Musk.

Bagi para investor maupun trader, fase ini lebih Terkenal disebut sebagai analisis Mendasar. Ini adalah  sebuah metode pengukuran yang digunakan Demi mencari nilai intrinsik suatu aset. Dengan Menyaksikan sejumlah Unsur internal dan eksternal, tujuan utamanya adalah Demi menentukan apakah aset atau bisnis tersebut dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued). Kemudian informasi itu dapat dimanfaatkan secara strategis Demi memasuki atau keluar dari posisi.

Nah, analisis Mendasar Begitu trading aset kripto merupakan aktivitas Pengkajian variabel ekonomi, keuangan dan Unsur lainnya yang dianggap mempengaruhi nilai. Hal ini dilakukan Demi memahami nilai sebenarnya dari sebuah aset atau sekuritas.

Metode paling mudah Demi mengevaluasi aset kripto adalah mengunjungi websitenya Demi mengetahui berbagai informasi terkait. Kemudian membaca whitepaper atau litepaper Demi informasi yang lebih rinci mengenai proyek yang dikerjakan maupun roadmap pengembangan ke depannya. Juga perlu Menyaksikan siapa pendirinya dan komunitasnya di media sosial.

3. Mengenal grafik candlestick Demi analisis teknikal trading aset kripto

ilustrasi trading aset kripto bitcoinSetelah analisis Mendasar, hal Krusial berikutnya adalah belajar mengenai analisis teknikal. Para traders menggunakan indikator teknikal Demi mendapatkan wawasan tambahan mengenai aksi harga suatu aset.

Karena Bukan Mempunyai otoritas atau aturan dari lembaga lainnya, harga aset kripto seperti Bitcoin sangat bergantung pada penggunanya, Berkualitas pembeli maupun penjual. Jadi, analisis teknis yang Akurat dan Seksama sangat diperlukan Demi mendapatkan keuntungan dari trading aset kripto. Analisis teknis membantu mengumpulkan beberapa petunjuk yang Berfaedah dalam memprediksi nilai mata Dana kripto di masa depan. Juga dalam mengambil keputusan yang Akurat Demi mendapatkan keuntungan.

Indikator-indikator ini memudahkan Demi mengidentifikasi pola dan Menyaksikan sinyal beli atau jual di lingkungan pasar Begitu ini. Terdapat banyak jenis indikator yang digunakan oleh pedagang harian, swing trader, dan kadang-kadang juga investor jangka panjang.

Secara Lazim, analisis teknikal merupakan sebuah teknik memprediksi pergerakan harga berdasarkan pembacaan grafik. Nah, grafik sendiri bermacam-Corak di mana yang paling Terkenal adalah candlestick karena bentuknya seperti lilin dan yang paling mudah dipelajari Demi pengguna pemula.

Candlestick merupakan tipe grafik yang Lazim  digunakan oleh trader atau investor Demi membaca pergerakan harga. Grafik ini banyak disukai karena mudah Demi dimengerti dan Mempunyai Rona yang menarik. Candlestik mencatat perubahan harga dari waktu ke waktu dengan menggambar kotak-kotak bersumbu mirip lilin.

Grafik candlestick menunjukan perkembangan dan perubahan harga suatu aset seiring terbentuknya Pola lilin dalam periode waktu tertentu. Setiap lilin menggambarkan pergerakan harga dalam satu periode. Di sini Terdapat penanda Spesifik Demi harga awal periode yakni Demi pembukaan, harga tertinggi, terendah dan harga closing.  Candle berwarna hiau menunjukan harga naik dan candle berwarna merah menunjukan harga turun.

Baca Juga:  5 Hal Wajib Diperhatikan Demi Mudik Mengenakan Mobil Listrik Hyundai

4. Kelengkapan Fitur Trading Aset Kripto pada Exchange

Setiap exchange Niscaya Mempunyai fitur trading unggulan yang ditawarkan kepada trader Demi mendukung aktivitas transaksinya. Tetapi, Terdapat beberapa fitur yang Krusial dan bermanfaat bagi trader seperti fitur chart harga Demi melakukan analisis.

Kemudian Terdapat fitur cut loss yang Dapat membantu trader membatasi kerugian harga tertentu, Juga fitur short selling Demi memastikan trader tetap mendapatkan untung meskipun harga aset kripto yang dimiliki sedang mengalami penurunan. Pastikan exchange yang dipilih oleh trader Dapat memenuhi kebutuhan fitur ini.

5. Teknologi Keamanan yang Diterapkan

Ilustrasi bitcoin blockchain (Foto: 123rf/melpomen)
Ilustrasi bitcoin (Foto: 123rf/melpomen)

Hal terakhir yang Krusial diperhatikan oleh trader adalah penggunaan teknologi Demi menjamin keamanan transaksi di exchange yang dipilih. Mayoritas exchange di Indonesia telah menggunakan standar keamanan seperti Two Factor Authenticator (2FA) dan konfirmasi lewat email dan sms.

Tetapi, trader Dapat lebih memastikan keamanan exchange tersebut dari website yang mendokumentasikan tes keamanan exchange seluruh dunia seperti coingecko atau cer live.

Tokocrypto misalnya mendapatkan support teknologi Binance Cloud yang teruji sebagai salah satu exchange dengan rating (9,35), memastikan keamanan berlapis yang terjamin Kalau trader melakukan transaksi. Kemudian Zipmex bermitra dengan BitGo Demi menyediakan keamanan dompet digital dengan polis asuransi Tiba dengan 100 juta dollar US. Sedangkan Pintu memakai teknologi curv.co Demi menjamin keamanan aset kripto dengan Perlindungan maksimal.

Selain itu, dengan Mempunyai exchange yang terdaftar di BAPPEBTI, maka Dekat dipastikan mereka juga telah Mempunyai sertifikasi ISO 27001 tentang Sistem Keamanan Informasi dan telah pula terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

6. Pentingnya Perencanaan Begitu Trading Aset kripto

Jual-beli aset kripto dapat dikatakan lebih sulit dibanding aset dan saham tradisional. Karena volatilitas tinggi dan resiko yang Terdapat di dalamnya. Sehingga dibutuhkan perencanaan dan eksekusi yang Akurat agar dapat memperoleh keuntungan.

Mempunyai rencana perdagangan atau trading plan terperinci bahkan sebelum melakukan perdagangan sangat Krusial. Karena dapat membantu menghindari Unsur-Unsur psikologis seperti emosi, bias atau kesalahan logika yang dapat mempengaruhi kinerja perdagangan. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa keputusan Bukan dibuat di tengah panasnya pergerakan aset.

Terdapat beberapa fase dalam membangun strategi trading aset kripto. Pertama, merencanakan perdagangan mulai dari identifikasi perdagangan, identifikasi level stop-loss, identifikasi titik keluar, dan menilai imbalan risiko.

Selanjutnya adalah eksekusi dari rencana dengan memasuki perdagangan, tempatkan perhentian, kelola stop-loss dan keluar dari perdagangan. Terakhir, mengukur kinerja dan peningkatan dari trading yang telah dilakukan.

7. Besaran Biaya Layanan dan Spread

Dalam melakukan transaksi perdagangan aset kripto, Terdapat skema biaya layanan yang dibebankan pada trader yakni biaya pembelian dan penarikan. Perlu diingat Terdapat beberapa exchange di Indonesia seperti Tokocrypto, Pintu, dan Luno yang memberikan flat rate Demi biaya penarikan. Tetapi Terdapat juga yang menggunakan skema persentase sesuai nominal penarikan seperti Indodax.

Tentunya skema flat rate akan lebih menguntungkan bagi para trader. Bukan hanya itu, Terdapat pula biaya transaksi sebagai market taker yang akan dikenakan kepada para trader. Biaya market taker merupakan potongan biaya Kalau trader melakukan transaksi dengan ikut pada antrian harga yang sudah Terdapat. Misalnya, trader membeli Bitcoin seharga Rp10 juta melalui Tokocrypto maka dikenakan biaya potong sebesar 0,1% yakni Rp10 ribu atau Kalau membeli melalui Indodax dikenakan biaya 0,3% yakni Rp30 ribu.

Baca Juga:  Ini 3 Ide Konten Menarik yang Pandai Dibuat Demi di Rumah

Selain itu, perlu juga memperhatikan spread. Bagi investor pemula, perbedaan spread dalam selisih antara harga jual dan beli Begitu melakukan transaksi Bukan jarang Membangun mereka terkejut. Seperti membeli emas, Terdapat spread harga atau selisih harga jual dan beli yang harus diperhatikan oleh trader.

Secara Lazim, spread adalah perbedaan antara harga order beli tertinggi dan order jual terendah pada pasar pertukaran (exchange). Nilai suatu cryptocurrency merupakan rata-rata dari Seluruh spread di Seluruh bursa cryptocurrency di dunia.

Perdagangan terjadi ketika Terdapat transaksi dari penjual dan pembeli. Ketika bertransaksi, penjual kerap mematok harga yang tinggi Demi meraih profit, sementara pembeli akan menawarnya dengan harga rendah. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya spread. Dengan kata lain, spread adalah selisih antara harga permintaan dengan harga penawaran yang terjadi di pasar.

Selisih spread cryptocurrency menentukan likuiditas dan volatilitas harga cryptocurrency di pasar. Misalnya, Kalau spread bitcoin adalah kecil, hal itu menandakan bahwa market tersebut Mempunyai likuiditas yang Berkualitas. Likuiditas suatu pasar mengacu pada tingkat di mana sesuatu dapat dibeli atau dijual di pasar itu dengan Segera tanpa mempengaruhi harga barang tersebut.

8. Beli Begitu Harganya sedang Murah dan Jual Ketika Harga Naik

Mengetahui Ketika harus membeli dan menjual aset digital merupakan tips yang perlu diketahui oleh trader dan investor. Karena Dapat menjadi suatu Metode Demi mengurangi risiko investasi. Sehingga market timing merupakan salah satu hal Krusial bagi perdagangan aset kripto. Dengan harga aset crypto yang mudah naik dan turun Membangun pasar sulit Demi diprediksi pergerakannya apalagi oleh para pemula.

Market Timing maksudnya adalah kemampuan investor dalam menentukan Ketika harus menjual dan Ketika harus membeli suatu aset. Pembelian aset digital Begitu harganya sedang murah sangat direkomendasikan bagi investor pemula. Umumnya, Engkau Dapat memanfaatkan kondisi pasar yang sedang stagnan dan bullish. Di mana, momen aksi take profit Membangun harga aset mengalami penurunan dan investor Dapat masuk ke pasar.

Strategi pembelian Begitu harga aset lebih murah melibatkan analisis grafik, pergerakan harga rata-rata jangka pendek dan jangka panjang. Serta tren dukungan historis, dan pembelian secara bertahap.

9. Lanjut belajar trading aset kripto 

Karena sesuatu yang Lagi tergolong baru, Kalau berminat Demi investasi maupun trading aset kripto, mak Engkau harus Lanjut mempelajarinya. Untunngya Begitu ini sudah banyak sekali konten-konten tentang mata Dana kripto (cryptocurrency) maupun blockchain.

Di jagat maya, Engkau Dapat mencari pengetahuan dasar dan pengenalan, edukasi media exchange, hingga tutorial investasi aset kripto yang beredar dalam bentuk teks maupun video interaktif. Konten-konten ini tentunya akan sangat bermanfaat khususnya bagi trader pemula yang Ingin mengeksplor investasi aset kripto.

Sejak masa pandemi, sangat banyak webinar yang diselenggarakan mengenai berbagai hal, termasuk trading aset kripto. Mengikuti webinar adalah salah satu Metode termudah Demi belajar aset kripto langsung dengan ahlinya.