Kecurangan di Final Valorant SEA Games Indonesia vs Singapura

Jagatgame.id – Laga final SEA Games 2023 cabang olahraga (Cabor) Esports nomor Valorant antara Timnas Indonesia vs Singapura berhenti di tengah jalan.

Laga yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Timnas Singapura berlangsung pada Rabu (10/5/2023) sore.

Berhentinya laga antara Indonesia vs Singapura di tengah-tengah pertandingan ini lantaran Eksis indikasi kecurangan.

Sebelumnya, Indonesia tertinggal satu match dengan skor 0-1.

Di babak kedua, Timnas Indonesia juga Lagi tertinggal 4-10 dan tiba-tiba panitia menghentikan pertandingan.

TONTON JUGA:

Berhentinya laga ini karena Eksis dugaan skuad Valorant Singapura melakukan bug abuse atau kecurangan.

Skuad Valorant Indonesia akhirnya mengajukan Technical Pause karena menduga adanya bug Chyper dari Timnas Singapura selama beberapa round.

Baca Juga:  Gim "Tekken 8" bakal luncurkan Watak DLC hingga mode permainan baru

Baca juga: Jadwal Esports SEA Games 2023, Timnas Indonesia Mulai Berlaga Hari Ini

Hingga kini, Pengusutan lebih lanjut tengah berjalan dan kedua pihak tengah berunding mencari solusi atas masalah ini.

Dugaan Permainan Curang oleh Singapura

Di tengah-tengah pertarungan antara Timnas Valorant Indonesia dan Timnas Singapura pada round ke-14, terjadi Technical Pause.

Hal ini perwakilan Timnas yakni Wakil Head Coach Timnas, Richard Permana lakukan Demi mengajukan komplain atas bug Cypher.

Menurut Richard, selama beberapa ronde bug tersebut Timnas Singapura lakukan dan hal itu merugikan Timnas Indonesia.

Meski Indonesia juga menggunakan Cypher, Tetapi terlihat bahwa Timnas Singapura melakukan abuse.

Richard membeberkan bukti-bukti terkait melalui akun Instagram miliknya.

Baca Juga:  Queen Indo! Timnas Indonesia MLBB Women Pemenang Dunia IESF 2024!

Di mana terlihat Terang bahwa bug abuse tersebut Betul terjadi dan Singapura lakukan di dalam permainan.

Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong yang juga berada di Posisi mengutuk keras tindakan Tak sportif semacam bug abuse ini.

Menurut Frengky, setiap tim harus bermain dengan fair tanpa Eksis kecurangan sedikitpun.

“Time out! Singapura ketahuan Mengenakan (bug) kamera di in-game. Timnas Indonesia melakukan komplain berat. Fairness itu Krusial dalam olahraga,” tegas Frengky.

Dari pantauan Selular, pihak panitia penyelenggara SEA Games 2023 sempat memperbaharui status medali cabor esports Valorant di situs resminya.

Terlihat Singapura memenangkan medali emas dalam cabor esports Valorant, sementara Indonesia memperoleh medali perak.

Baca Juga:  5 Game PS5 dengan Visual Terbaik, Grafisnya Memukau Banget

Meski demikian, pihak panitia kembali memperbaharui situs tersebut sehingga tercantum belum Eksis pihak yang memenangkan medali dalam cabor esports Valorant SEA Games 2023.

Baca juga: Jadwal Mobile Legends SEA Games 2023 Hari Ini, Timnas Putri Berpeluang Raih Emas