Selain makin canggih, perkembangan teknologi juga Membikin kita sebagai konsumen Pandai membeli sebuah perangkat yang jauh lebih powerful dibandingkan beberapa tahun Lewat, meski dala harga terjangkau. Siapa sangka, dengan harga sejutaan saja, Pandai bermain game FPS dengan Lancar. Setidaknya itulah yang coba dihadirkan oleh Infinix Hot 10S.
Ya, pabrikan smartphone yang satu ini memang dikenal akan perangkatnya yang serba lebih, terutama pada spesifikasi di atas kertas. Kali ini Pas-Pas difokuskan Kepada para mobile gamer, Tiba-Tiba rilis versi Spesifik Kepada pemain game Mobile Legends: Bang-bang. Dengan slogan yang ‘terarsir’ pada bodi belakangnya.
Menurut saya, Infinix berhasil menentukan kombinasi yang pas dalam berikan apa yang mereka Mau tujukan lewat smartphone ini. Sementara Terdapat beberapa bagian fitur lain yang menurut saya juga cocok Kepada pengguna non-gamer. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Desain
Impresi yang sama Lagi saya dapatkan ketika mengulas smartphone ini, dibandingkan dengan opsi yang lebih terjangkau pada akhir tahun 2020. Infinix seolah punya caranya sendiri Kepada meng-embrace material plastiknya yang sedikit terlihat murah. Dengan berikan Berbagai Corak opsi Rona dengan pola Aneh pada seluruh bagian bodi belakangnya.
Unit yang saya ulas kali ini merupakan edisi spesial, hasil kerja sama antara Infinix dengan Mobile Legends. Sehingga desain luaran boksnya, serta bodi belakangnya dibuat berbeda. Terdapat nama gim serta slogan yang tercetak besar, “Legendary”. Mirip seri smartphone lain yang mungkin Gizmo friends sudah Paham.
Smartphone ini tipis, Tetapi tak Pandai dipungkiri bila dimensinya besar sekali, bahkan di tangan saya yang besar sekalipun. Wajar, memang, karena utamakan dimensi layar yang luas. Setidaknya Bukan berat dan tebal, Lagi mudah diselipkan ke kantung celana. Sedikit lekukan pada samping bodinya juga membuatnya lebih nyaman di telapak tangan.
Sedikit melengkapi bagian ini, Infinix juga berikan tambahan case transparan, lapisan pelindung layar (yang sayangnya dibuat terpisah alias harus pasang sendiri), serta sebuah pin Spesifik bertema Mobile Legends.
Layar
Dimensinya Nyaris mencapai 7 inci, lebih tepatnya 6,82 inci dengan resolusi yang ‘hanya’ HD+. Mungkin sengaja, supaya Bukan terlalu membebani chipset ketika digunakan Kepada bermain gim. Toh dengan ukuran layar sebesar ini, secara Mekanis jarak mata ke layar smartphone bakal sedikit lebih jauh dari biasanya, sehingga tak perlu khawatir terlihat pecah atau pixelated.
Panel IPS yang digunakan cukup berkualitas dengan saturasi yang oke. Dan adanya refresh rate 90Hz juga Membikin konten yang bergulir terlihat mulus pergerakannya. Infinix pun berikan opsi pintas agar refresh rate menyesuaikan konten, supaya Bukan melulu 90Hz demi menghemat daya. Plus, keamanan mata dengan mengurangi emisi Sinar biru.
Apakah lantas Membikin smartphone ini juga cocok Kepada digunakan menonton serial televisi secara digital? Iya, selama Anda Bukan menuntut kualitas yang bagus. Karena Infinix Hot 10S belum dilengkapi sertifikasi Widevine L1, jadi belum Pandai streaming dari platform seperti Netflix dalam standar HD.
Kamera
Karena difokuskan Kepada gaming (dan terlebih harganya yang terjangkau), sejak awal saya Bukan Mempunyai ekspektasi apa-apa akan hasil dari kamera depan dan belakang Infinix Hot 10S. Selain Terdapat kamera 8MP di depan, di belakangnya Terdapat tiga sensor kamera (dengan logo AI yang hadir seolah sebagai sensor keempat). Sensor utamanya sudah beresolusi tinggi, 48MP, dengan diafragma f/1.8.
Sementara dua lainnya hanya pelengkap saja. Ditambah dengan tampilan menu kameranya yang menurut saya agak ramai, walaupun sejatinya cukup mudah digunakan. Setelah menggunakan kamera Infinix Hot 10S Kepada jepret kegiatan sehari-hari, nyatanya cukup oke. Pengaruh HDR Pandai berikan hasil foto dengan dynamic range yang Berkualitas, saturasi Bukan berlebihan (meski tone Rona cenderung hangat atau warm), dan mode malamnya cukup Pandai diandalkan.
Dilengkapi PDAF, Infinix Hot 10S Pandai berikan fitur eye autofocus di mana kamera akan utamakan Pusat perhatian ke arah mata objek—cukup Seksama dalam kondisi Sinar yang cukup. Sementara kemampuan AI-nya Pandai berikan dua peningkatan skenario sekaligus. Semisal, Pandai deteksi kondisi backlight plus objek jalan raya, sehingga Terdapat dua logo di atas viewfinder.
Hasil foto lengkap Infinix Hot 10S Pandai diakses pada album berikut ini.
Overall, kamera Infinix Hot 10S sudah bagus di kelasnya. Meski bukan yang terlengkap (seperti absennya mode professional maupun sensor ultra wide-angle), setidaknya sensor Primer yang bakal lebih banyak digunakan dalam keseharian cukup berkualitas.
Fitur
Impresi pertama saya tiap kali menjajal smartphone Infinix, di waktu pertama menjajal tampilan UI-nya: penuh. Fiturnya seabrek, Terdapat opsi ini itu di sana-sini. Memang, fitur-fitur pintasan seperti Instant Apps yang muncul cukup besar di bagian menu paling atas Pandai dihilangkan. Tapi XOS Dolphin 7.6 berbasis Android 11 pada Infinix Hot 10S tak cocok Kepada mereka yang inginkan smartphone langsung Mengenakan.
Karena banyak sekali fitur yang kurang Krusial dibuat menyala dari awal. Harus diutak-atik dulu setidaknya beberapa belas atau puluh menit awal, baru tampilannya Pandai dibuat lebih simpel dan lebih nyaman digunakan. Sangat lengkap, mulai kustomisasi launcher, mode gaming, smart panel sebagai pintasan komprehensif, Tiba “Social Turbo” yang Pandai berikan Pengaruh beauty bahkan mengubah Bunyi Demi melakukan panggilan lewat WhatsApp.
Dan bagi para orang Sepuh, tak lupa Infinix memberikan mode Spesifik anak yang Pandai diakses dari menu pengaturan. Orang Sepuh dapat mengatur aplikasi apa saja yang Pandai diakses, dalam durasi berapa lama, berapa limit kuota internet yang diperbolehkan. Smartphone pun Pandai ingatkan sang anak kalua postur penggunaannya kurang Berkualitas, melalui sensor kamera depan.
Performa
MediaTek Helio G85 adalah sebuah chipset kelas entri yang memang dikhususkan Kepada berikan performa grafis tinggi. Ditambah dengan opsi RAM hingga 6GB, plus layar yang hanya beresolusi HD+, Mekanis performanya menjadi sangat Lancar dan mulus. Demi menjalankan gim Mobile Legends (yang sudah terpasang sejak pertama kali perangkat dinyalakan), Pandai Lelah high frame rate dengan pengaturan visual rata kanan.
Responsivitas layarnya juga jauh lebih Berkualitas dari seri sebelumnya, sementara suhunya pun tak terlalu panas ketika digunakan secara intensif. Bila Gizmo friends memang mencari smartphone yang bakal difokuskan Kepada main gim, atau cari yang unggulkan performa, ini Pandai menjadi pilihan terbaik. Sedikit catatan, gyro-nya berbasis software ya.
Baterai
Kapasitasnya jadi salah satu yang terbesar di kelasnya. Karena dimensinya yang besar, Infinix berhasil sematkan baterai 6,000 mAh ke dalam bodi Infinix Hot 10S. Mekanis, mudah bagi saya Kepada menggunakannya hingga dua hari pemakaian penuh. Tetapi Terdapat beberapa hal yang sedikit disayangkan.
Pertama, penggunaan port micro-USB yang bakal menyulitkan terutama bila Anda sudah punya banyak perangkat lain yang Mengenakan port USB-C, jadi harus bawa kabel ekstra. Kedua, meski sudah mendukung fast charging watt, adapter yang Terdapat dalam paket penjualan hanya beroperasi hingga 10 watt saja. Membikin proses pengisian daya terasa sangat lama.
Hasil
Infinix berhasil Membikin racikan yang pas Kepada hadirkan smartphone gaming (mulai dari) sejutaan lewat Infinix Hot 10S. Layarnya besar dan responsif, performanya kencang (di kelasnya), baterai irit dan mendukung fast charging. Seluruh sudah tercentang, Bukan Terdapat yang kurang kecuali hal-hal minor.
Seperti penggunaan port micro-USB atau resolusi layar yang Lagi HD+, misalnya. Tapi setidaknya fitur-fitur Krusial dibuat oke, termasuk sensor kamera Primer yang Melewati ekspektasi saya pribadi. Boleh banget dijadikan pilihan terbaik Kepada semester pertama 2021.
Spesifikasi Infinix Hot 10S
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Infinix Hot 10S |
Released |
06 Mei, 2021 |
Status |
Available |
Price |
Rp1.699.000 (4+64GB); Rp.2.099.000 (6+128GB) |
Platform
Chipset |
Mediatek Helio G85 (12 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G52 MC2 |
RAM (Memory) |
4/6GB |
Storage |
64GB/128GB |
External Storage |
Up to 256GB (dedicated slot) |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
XOS 7.6 |
Design
Dimensions |
171.5 x 77.5 x 9.2 mm |
Weight |
207 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Color: Black, Purple, Morandi Green, Heart of Ocean |
Battery |
Li-Po 6000 mAh, non-removable Fast charging 18 watt |
Display
Screen Type |
IPS LCD, 90Hz |
Size and Resolution |
6.82 inches 720 x 1640 pixels (~263 ppi density) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Network
Network Frequency |
GSM:850/900/1800/1900 3G: WCDMA:850/900/2100 4G: FDD:B1/B3/B5/B7/B8/B20 TDD:B38/B40 |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48 MP, f/1.8, (wide), 1/2.0, 0.8µm, PDAF; 2 MP, f/2.4, (depth); AI Lens |
Front |
8 MP, (wide) |
Flash |
Quad-LED flash, |
Video |
Yes 1080P@30FPS |
Camera Features |
Dual front LED flash AI scene detection Super Night mode |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
microUSB 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS; |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
DTS audio processing and music party mode |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro (software), proximity |
Other |
Face and Fingerprint unlock |