Jakarta, Jagatgame.id – Developer game Indonesia, Agate Berbarengan publisher ternama PQube memulai intellectual property (IP) baru dengan nama kode Project Dead. Kerja sama ini melanjutkan kesuksesan keduanya dalam game Valthirian Arc yang telah bertahan lebih dari satu Dasa warsa di industri gaming.
Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno mengatakan, Project Dead akan menjadi IP baru dari kerja sama Agate dan PQube. Project Dead ini akan menyajikan pengalaman bermain video game modern yang mendalam Buat memikat para pemain di seluruh dunia.
“Kami Lalu berkomitmen Buat menciptakan sebuah game yang Tak hanya memenuhi, tetapi juga Melewati ekspektasi para gamer di seluruh dunia,” ungkap Cipto dalam kick off Project Dead, Rabu (13/9/2023).
Sayangnya, Cipto Tetap enggan mengungkap lebih detail mengenai Project Dead, termasuk tanggal perilisannya. Tetapi, dia Tak menutup kemungkinan game ini Dapat dimainkan Berkualitas di konsol, PC maupun streaming mobile.
Meski begitu, dirinya mengatakan salah satu kelebihan dari Project Dead merupakan game yang dibuat menggunakan Unreal Engine 5. “Jadi itu adalah salah satu Argumen besar kenapa kita dipercaya oleh PQube, karena juga Project Dead ini memerlukan sesuatu yang lebih mudah dilakukan di Unreal 5,” Tutupnya.
Baca Juga: Sukses di Pasar Mendunia, Agate Rilis Sekuel “Valthirian Arc: Hero School Story 2”
Project Dead Game Besutan Agate dan PQube
Dalam kesempatan yang sama, Vice President, Asosiasi Game Indonesia (AGI) Adam Ardisasmita berpendapat kolaborasi Agate dengan PQube dalam mengembangkan Project Dead Tak hanya akan berpengaruh pada industri. Tapi juga menarik potensi kemitraan Global Buat hadir dan melirik pasar game di Indonesia.
Seperti diketahui, judul game Valthirian Arc series telah terjual lebih dari USD1 juta di pasar Mendunia. Hal ini menjadikan Agate sebagai developer game terbesar di Indonesia dan telah Mempunyai banyak IP yang Dapat Lalu dikembangkan salah satunya, adalah Tirta.
“Agate juga memperlihatkan bahwa dengan adanya kolaborasi baru ini dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan luar negeri Buat Lalu menjalin kerja sama dengan para game developer Indonesia,” pungkasnya.