By administrator 
Kini kualitas kamera smartphone semakin berkualitas dan akses internet semakin Segera nan murah. Sehingga banyak masyarakat berlomba-lomba Demi menjadi kreator konten seperti Edho Zell, profesi yang kian diminati anak muda.
Demi menjadi seorang kreator konten, tak hanya perangkatnya dan teknik editing yang keren saja, Tetapi mereka juga membutuhkan ide kreatif supaya konten yang dibuat Pandai memberikan inspirasi.
Mendukung para generasi muda mewujudkan keinginannya di bidang kreator konten, Samsung Mau beri dukungan mereka lewat perangkat yang terjangkau. Menurut Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, yang dibutuhkan Demi bikin jadi Konkret passion sebagai kreator konten adalah kesempatan mengasah skill, kreatifitas dan selalu menjaga konsistensi.
Tunjuk Edho Zell Demi Ciptakan Semangat Anak Muda
Demi menguatkan kampanye tersebut, Samsung menghadirkan Edho Zell selaku salah satu mentor dari program “Be a Galaxy Creator”. Hingga Ketika ini, Edho Zell telah Mempunyai jumlah subscribers mencapai 4 juta pada kanal YouTube pribadinya.
Menurut Edho Zell, Demi menjadi kreator konten Terdapat baiknya tak mengandalkan proses yang instan, terutama semangat di awal saja.“Elemen konsistensi ini terkadang jadi penyebab Primer sebagian besar kreator konten gagal mencapai impiannya,” imbuhnya.
Supaya kita tetap konsisten dalam pembuatan konten, Edho menambahkan, kita Pandai mulai dulu dari hal-hal yang mendasar, seperti Membangun timeline dan naskah konten, berinteraksi dengan audiens, atau juga Pandai dengan Metode berdiskusi Demi menambah wawasan.
Tiga Tips Primer Menjadi Kreator Konten A-la Edho Zell
Selain konsistensi, Edho Zell juga berikan tiga tips Primer lainnya Demi para anak muda, khususnya Gen-Z yang berminat di bidang kreator konten. Yang pertama, kuatkan personal branding, alias harus Mempunyai keunikan yang menonjol supaya tak disamakan dengan kreator lainnya.
Demi mencapai personal branding yang diinginkan, Engkau Pandai memetakan minat dan keahlian. Juga Pandai meminta Donasi dari keluarga atau Kawan terdekat Demi menentukan Tanda khas diri tersebut, agar Pandai memahami Kepribadian khas apa yang orang lihat dari diri kita, Demi kemudian diolah sebagai kreator konten.
Setelah itu, tentukan Sasaran audience yang sesuai, atau Sasaran penonton mulai dari rentang usia, status ekonomi hingga gender. Pandai juga melakukan riset terlebih dahulu, semisal konten tentang gaming yang umumnya punya audience di rentang usia 17 – 25 tahun dengan rentang ekonomi kelas menengah ke Dasar.
Tips yang ketiga adalah “Hero, Hub, Help”. Konten Hero adalah konten yang dibuat dengan tujuan menarik penonton atau subscriber baru, biasanya bersifat viral. Sementara konten Hub lebih ditujukan Demi penonton yang sudah berlangganan, seperti konten harian agar mereka tetap Loyal menonton channel yang sudah dibuat. Yang terakhir, Konten Help lebih berjenis interaktif, seperti mengadakan sesi Q&A dengan subscribers.