Selain dari pabrikan mainstream, kini segmen smartphone kelas entri mulai dipenuhi dengan beberapa merek yang mungkin sebelumnya belum pernah Gizmo friends dengar. Kembali mencoba ramaikan segmen sejutaan, TECNO Spark 7 Pro mencoba tampil mencolok, bawa Kelebihan kamera yang diklaim unggul Ketika kondisi malam hari.
Sebaga pengingat, TECNO Mobile sendiri merupakan sebuah merek yang berada dalam naungan induk perusahaan Transsion Holdings, alias ‘Kerabat jauh’ dari Infinix. Sebelumnya, kami sempat mengulas TECNO Spark 6 Go yang beri banyak value secara fitur, dengan harga tergolong ‘mini’. Sementara TECNO Spark 7 Pro dirancang lebih premium, meski bukan flagship.
Demi Anda yang mencari smartphone merek anti-mainstream, sejatinya cocok-cocok saja, karena keunggulannya cukup oke bila dibandingkan dengan kompetitor sekelas. Apakah yang terbaik? Tentu saja Tak, meski spesifikasi hardware-nya menjanjikan. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Desain
Mungkin memang sesuai namanya ya, ‘spark’, sehingga desain dari TECNO Spark 7 Pro cenderung flashy atau memikat pandangan mata. Terdapat tiga varian Corak yang diberikan; Spruce Green, Alps Blue dan Magnet Black yang sebenarnya Tak terlalu gelap, mendekati Serbuk-Serbuk.
Yang Mau saya tekankan di awal, ini bukanlah smartphone kompak. Dimensinya relatif besar, dengan bobot mencapai 193 gram. Sisi positifnya sih, terasa cukup solid di tangan meski material yang digunakan adalah plastik.
Setidaknya, bodi belakang diberi sentuhan yang membuatnya menarik. Dua aksen, modul kamera memanjang dengan model cermin dan teks logo besar, serta permukaan bodi keseluruhan yang dibuat matte dan bertekstur, sehingga Tak licin.
Jack audio, port pengisi daya dan speaker diletakkan di Dasar, sementara triple slot SIM + microSD Terdapat di sebelah kiri. Sensor sidik jari diletakkan pada bodi belakang dengan posisi yang sepertinya bakal terasa terlalu tinggi bagi sebagian orang. Tetapi mudah dikenali plus mengenali permukaan jari Demi proses buka kunci instan.
Layar
Beralih ke bagian depan, Terdapat beberapa bagian yang langsung Membangun smartphone ini dikenal sebagai seri entri. Pertama, bezel bawahnya yang signifikan lebih tebal. Kedua, walaupun sudah modern, dimensi kamera punch-holenya pun cukup besar. Sisanya sudah sangat oke.
TECNO Spark 7 Pro Mempunyai layar seluas 6,6 inci yang sangat nyaman Demi konsumsi konten Netflix. Resolusinya memang hanya HD+, alias bukan yang paling tajam. Begitu pula sertfikasi Widevine L3 yang membuatnya belum mendukung konten Netflix HD. Tapi para pemain gim akan apresiasi refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz.
Saturasinya sudah oke, kecerahan Tak Terdapat masalah, dan Tak ditemukan adanya backlight bleeding. Responsif terhadap sentuhan serta mendukung gestur ketuk Demi nyalakan layar. Belum Terdapat Perlindungan Spesifik pada kacanya, selain lapisan antigores yang disertakan dalam paket penjualan.
Kamera
Mari kita bahas salah satu daya jual Istimewa dari smartphone Android sejutaan terbaru ini. TECNO Spark 7 Pro Mempunyai setup tiga sensor kamera, lengkap dengan empat buah lampu LED serta logo AI di sebelahnya. Tetapi jangan terlalu senang dulu ya.
Dari ketiga sensor, yang Betul-Betul Dapat digunakan adalah sensor Istimewa 48MP f/1.8 yang secara default ambil foto dalam resolusi 12MP. Sisanya? Sensor potret 2MP dan “AI lens” yang tak dicantumkan resolusinya.
Menu kameranya sendiri cukup ramai, meski fitur-fiturnya tergolong menarik Demi di-eksplor. AI CAM adalah mode standar, sementara mode Beauty Dapat percantik Roman Tiba ubah bentuk badan sesuai selera. Sisanya Terdapat mode potret dan Super Night.
Pengenalan objek lewat AI-nya pun impresif, Dapat berikan dua parameter sekaligus (HDR backlight dengan teks, misalnya, Ketika arahkan kamera ke banner teks dengan latar Sinar Mentari). Sayangnya, efeknya kurang signifikan. Terutama dynamic range-nya yang cenderung sempit alias HDR kurang maksimal.
Dalam kondisi Sinar berlimpah, foto memang detail dengan tone Corak yang terjaga. Begitupun Ketika indoor, detail Lagi terjaga meski terkadang Corak pada foto sedikit berkurang. Ketika low-light, mode Super Night cukup efektif Demi cerahkan objek yang ditangkap.
Hasilnya signifikan lebih cerah dengan detail yang bertambah, meski jangan punya ekspektasi berlebih—ingat, ini smartphone sejutaan. Setidaknya saya suka dengan opsi mode kameranya yang mudah dipilih dan digunakan.
Hasil foto lengkap dari kamera TECNO Spark 7 Pro Dapat diakses pada album berikut ini.
Bagus kamera depan maupun belakangnya Dapat merekam video hingga resolusi 2K. Eye autofocus Dapat dimanfaatkan juga pada video, dan TECNO Spark 7 Pro berikan dua fitur ekstra yang tak banyak hadir di kelasnya.
Keduanya adalah video beauty dan bokeh effect. Ya, smartphone ini Dapat rekam video sembari berikan background blur pada belakang objek Mahluk yang tertangkap kamera. Tetapi dua fitur ini hanya Dapat berjalan pada resolusi HD saja.
Fitur
Impresi saya Lagi sama ketika menjajal smartphone dari TECNO pertama kali beberapa waktu Lewat. Terdapat banyak sekali fitur yang Dapat di-eksplorasi, Tetapi juga membuatnya terasa ‘penuh’. Membawa antarmuka Hi OS 7.5 berbasis Android 11.
Masuk ke menu Settings, Terdapat saran fitur di bagian atas. Bloatware bawaan pun munculkan notifikasi yang tergolong banyak (meski dapat di-disable). Tiba menu-nya yang by default tampilkan daftar Instant Apps. Di sisi lain, situasi banyak fitur ini juga berikan keuntungan.
Misalnya, Kids Mode yang Membangun perangkat Terjamin Ketika dipinjamkan, Social Turbo yang Dapat berikan Dampak beauty Ketika WhatsApp Video Call, Smart Panel Demi pintasan dari pinggir layar hingga App twin Demi gandakan aplikasi.
Lagi seputar WhatsApp, Terdapat menu terintegrasi Demi Membangun stiker, opsi “WhatsApp mode” yang hentikan Seluruh Lewat lintas data kecuali aplikasi tersebut, hingga Peek Mode Demi mengecek notifikasi yang sudah dihilangkan.
Ya, fiturnya memang banyak, tapi menurut saya pribadi membuatnya terasa kurang clean seperti One UI. Dan Demi kualitas audio, keluaran Bunyi dari speaker mono di Dasar tergolong Normal saja, Bagus secara kualitas maupun tingkat volume-nya.
Performa
TECNO Spark 7 Pro menjalankan chipset yang cukup Lihai di kelasnya, Yakni Helio G80 octa-core 12nm dari MediaTek. Bukan yang paling kencang karena Terdapat realme narzo 30A dengan Helio G85, Tetapi sejatinya keduanya hanya berbeda clockspeed GPU 50 mHz saja.
Meski jalankan refresh rate 90Hz, proses buka tutup aplikasi hingga multitasking dan scrolling di Berbagai Ragam aplikasi berjalan dengan Lancar. Begitu pula dengan gaming, suhunya terjaga dan diimbangi responsivitas layar optimal.
Mungkin juga berkat kapasitas RAM-nya yang tergolong besar di 6GB, Ketika kompetitor dengan harga setara kebanyakan berikan RAM 4GB. Jadi buat Anda yang cari performa, TECNO Spark 7 Pro bakal terasa cocok.
Baterai
Nggak boros, tapi juga bukan yang paling irit. Meski dimensi bodinya besar, kapasitas baterainya tergolong standar di 5,000 mAh. Dapat tahan hingga seharian penuh, Tetapi jangan berharap banyak Tiba dua hari, kecuali penggunaan ringan ya.
Pengisian dayanya pun tergolong kurang. Selain Lagi gunakan port micro-USB, juga Tak Terdapat dukungan fast charging. Sehingga mengisi daya Tiba penuh membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
Konklusi
Demi sebuah smartphone sejutaan, penawaran dari TECNO Mobile yang satu ini patut diapresiasi. Sensor kamera utamanya memang terbukti Dapat hasilkan foto berkualitas dalam kondisi gelap, performa terjaga, layar 90Hz plus desain yang cukup stylish/anti-mainstream.
TECNO Spark 7 Pro Dapat jadi opsi bagi Anda yang memang kurang suka dengan smartphone merek lain, Absah-Absah aja memilihnya asal oke dengan beberapa kekurangan yang dimilikinya. Pilihan menarik smartphone kurang dari Rp2 juta.
Spesifikasi TECNO Spark 7 Pro
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
TECNO Spark 7 Pro |
Released |
10 Juni, 2021 |
Status |
Available |
Price |
Rp1.899.000 (6/128GB) |
Platform
Chipset |
Mediatek Helio G80 (12 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G52 MC2 |
RAM (Memory) |
6GB |
Storage |
128GB |
External Storage |
dedicated slot |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
HiOS 7.5 |
Design
Dimensions |
164.9 x 76.2 x 8.8 mm |
Weight |
193 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Color: Alps Blue, Spruce Green, Magnet Black |
Battery |
Li-Po 5000 mAh, non-removable no fast charging |
Display
Screen Type |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.6 inches 720 x 1600 pixels (~269 ppi density) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Features |
90Hz refresh rate 180Hz touch sampling rate |
Network
Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 3G HSDPA 850 / 900 / 2100 4G band 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41 |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48MP, f/1.8, AF; 2MP portrait; AI Lens |
Front |
8MP f/2.0 |
Flash |
Quad LED flash, dual LED flash (front) |
Video |
1440p 30fps |
Camera Features |
AI Cam, AI Beauty, AI Body Shaping, Portrait Video, |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
Yes |
USB |
microUSB 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS; |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Audio party mode, bike mode, WhatsApp mode |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity |
Other |
Face and Fingerprint unlock |