Ketika sebuah vendor mencoba Demi merilis ulang sebuah smartphone yang sudah diluncurkan satu tahun sebelumnya. Yang diubah hanya prosesornya saja, sementara lainnya dibuat sama persis. Itulah yang dilakukan oleh Samsung ketika menghadirkan Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon beberapa waktu Lampau.
Tak diduga-duga, bahkan sudah tersedia lebih dulu beberapa Begitu sebelum diluncurkan Formal. Kehadiran Galaxy S20 FE Snapdragon cukup menimbulkan pertanyaan; kenapa tak hadir sejak awal? Dan kenapa perlu diluncurkan ketika pihak Formal mengatakan bila pengalamannya bakal kurang lebih sama dari versi Exynos? Atau mungkin saking banyaknya unit yang diproduksi, jadi ikut dibawa ke Indonesia?
Tentu itu spekulasi saya pribadi. Tetapi tak Membangun smartphone flagship murah Samsung ini jadi kurang menarik. Selama satu pekan menggunakannya sebagai daily driver, saya merasa sangat puas, Melewati ekspektasi awal. Berkualitas secara tampilan, performa, dan kamera Dapat diandalkan. Berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon (SM-G780G).
Desain
Ketika pertama kali dirilis, saya pribadi menilai desain bodi Galaxy S20 FE Snapdragon ini agak kurang menarik (meski Tetap lebih Berkualitas dari varian standar). Setidaknya sedikit terobati dengan tersedianya enam pilihan Corak, di mana beberapanya dibuat sangat cerah. Cukup menyenangkan Demi dipilih.
Tetapi ketika pertama kali saya mengambil unit Corak Cloud Red ini keluar dari dalam kotaknya, impresi berbalik 180 derajat. Salah satu smartphone flagship paling atraktif yang pernah saya pegang. Desainnya relatif kompak, dan material yang digunakan terasa dan terlihat premium.
Menggunakan bingkai aluminium dengan Corak senada, finishing bodi plastik di belakangnya dibuat seolah seperti kaca dengan permukaan matte. Tak mudah terlihat kotor dan tak terasa licin. Corak merahnya pun juga Dapat sedikit berubah mengikuti penangkapan Sinar Sekeliling—terlihat oranye pada beberapa kondisi.
Galaxy S20 FE Snapdragon ini sangat cocok buat pengguna muda yang ingikan smartphone dengan tampilan yang lebih terlihat, tanpa membuatnya norak. Dimensinya juga Tetap tergolong nyaman Demi penggunaan satu tangan.
Layar
Panel seluas 6,5 inci yang mendominasi tampilan depan Galaxy S20 FE Snapdragon ini terasa sangat pas, tak terlalu besar maupun kecil. Resolusinya juga pas di full HD+, yang Krusial sudah gunakan Super AMOLED, refresh rate 120Hz dan mendukung HDR10+.
Samsung sendiri tak menyebutkan Perlindungan layarnya, meski banyak yang menyebutkan Gorilla Glass 3. Secara kualitas, sesuai ekspektasi standar layar AMOLED dari Samsung. Warnanya vivid, Tetapi juga tak jauh Melewati batas. Bila kurang sesuai, Dapat ganti ke opsi Corak natural, atur white balance Tiba slider RGB sendiri.
Sedikit catatan, selama pemakaian, layar Galaxy S20 FE Snapdragon ini cenderung lebih terang dari yang Semestinya ketika digunakan di dalam ruangan dengan Sinar gelap. Dan kalau boleh nitpick, yang terasa agak kurang paling hanyalah bezel sedikit lebih tebal. Sisanya sudah sangat bagus.
Kamera
Secara setup dan besaran megapiksel, kamera Galaxy S20 FE Snapdragon memang Dapat dibilang sederhana. Sensor Primer 12MP f/1.8 mendukung Dual Pixel PDAF, ditemani sensor 8MP f/2.4 yang berikan 3x optical zoom. Keduanya dilengkapi stabilisasi OIS.
Sementara sensor ketiga adalah ultra wide-angle 12MP f/2.2. Tentu dengan begitu, perekaman video 8K belum tersedia, Tetapi 4K 60fps sudah sangat cukup dengan tambahan stabilisasi EIS. Selama pemakaian, saya mendapatkan kepuasan yang sama selayaknya menggunakan Galaxy S21.
Sensor utamanya Pandai menangkap detail sangat tinggi, sementara ultra-widenya memang bukan yang terbaik dalam hal tersebut, walaupun reproduksi Corak sudah tergolong imbang. Dan dalam kondisi Sinar berlimpah, sensor telefoto 8MP-nya juga hasilkan foto yang tergolong sangat tajam, meski secara resolusi tergolong rendah.
Hasil foto bakal terasa kurang nendang Begitu dalam kondisi kurang Sinar. Adanya night mode memang Dapat jadi solusi Demi Membangun foto jadi jauh lebih cerah dan tajam dalam kondisi mendekati gelap pekat sekalipun. Tetapi tentu Tak cocok ketika objek yang difoto tak Dapat Hening hingga 2 – 5 detik. Hasil foto lengkap dari kamera Galaxy S20 FE Snapdragon Dapat Engkau akses pada album berikut ini.
Fitur tambahan lainnya juga tergolong lengkap, termasuk Portrait Video dan Pro Video yang Dapat pilih input Bunyi dari mikrofon eksternal Tiba nirkabel. Hanya saja fitur seperti Director’s View Tetap absen—mungkin sebagai pembeda agar Galaxy S21 series tetap jauh lebih menarik ya.
Malah kamera depannya punya resolusi yang lebih tinggi di 32MP. Kalau pada tampilan viewfinder terlihat halus, jangan khawatir, karena Dekat di seluruh kondisi, hasilnya bakal terlihat lebih tajam sesaat setelah foto diambil. Night mode juga sangat efektif tingkatkan detail, bahkan comparable dengan Pixel 3. Hanya saja durasi pengambilannya cukup lama.
Fitur
Diresmikan pertama kali sejak Oktober 2020, tak Membangun Galaxy S20 FE Snapdragon jadi tertinggal pada bagian software. Sejak di dalam kotak, Samsung sudah perbarui perangkat lunaknya ke versi Android 11, menggunakan antarmuka terbaru One UI 3.1. Fitur-fiturnya pun sangat kaya.
Mulai dari Game Launcher, Dual Messenger, Tiba Dampak video call yang Dapat diaplikasikan pada Google Duo hingga Zoom, ganti latar langsung dari OS. Mengenakan ekosistem perangkat Samsung seperti tabletnya? Engkau Dapat berpindah aplikasi secara mudah, atau bahkan lakukan copy di smartphone dan paste di tablet secara seamless.
Dan bagi yang mengutamakan produktivitas, Samsung tetap membawa fitur seperti Link to Windows yang Dapat replikasikan tampilan layar smartphone ke PC secara nirkabel, di mana Engkau Dapat berinteraksi dengan notifikasi Tiba akses aplikasi Instagram sekalipun. Bahkan Tiba Samsung DeX, sambung ke TV dengan HDMI dan tampilan akan berubah selayaknya komputer. Berkat chipset yang cukup powerful.
Demi konsumsi multimedia, setup speaker stereonya terasa nendang. Dampak Dolby Atmos juga Dapat dimanfaatkan Demi tingatkan kualitas audio. Sayangnya, tak ditemukan jack audio 3,5mm pada bodi Galaxy S20 FE Snapdragon. Pun Samsung juga Tak berikan converter dalam paket penjualannya.
Performa
Qualcomm Snapdragon 865 adalah chipset terbaik Demi flagship rilisan 2020 (selain varian “+” yang punya peningkatan minor pada clockspeed). Di Indonesia, cip tersebut dipasangkan dengan RAM 8GB & penyimpanan internal 128/256GB UFS 3.1. Dan secara keseluruhan, saya tak menemukan perbedaan performa bila dibandingkan dengan Galaxy S21.
Smartphone ini sangat kencang, Demi apa pun aplikasi yang Engkau akses. Suhunya pun Dapat dibilang sangat terjaga, tak pernah terasa hangat mendekati panas seperti varian Exynos. Main gim pun berjalan Fasih, dengan Mobile Legends Dapat Tiba Ultra HD—sebuah benefit yang mungkin hadir berkat cip lebih Terkenal.
Yang Niscaya dirasa kurang bagi sebagian orang, terutama ketika membeli sebuah flagship (meski lebih terjangkau) di tahun 2021 adalah absennya dukungan 5G. Ya, bila ditilik dari kode namanya, Galaxy S20 FE Snapdragon yang hadir Formal adalah varian 4G. Di halaman spesifikasi Formal pun tak tercantumkan dukungan jaringan 5G.
Baterai
Bukan yang paling besar, memang, Kalau dibandingkan dengan flagship masa kini. Baterai Galaxy S20 FE Snapdragon berkapasitas 4,500 mAh, tergolong cukup Demi dimensi layar yang dibawanya. Mengingat chipset-nya cukup Irit daya, smartphone ini Terjamin Demi dipakai seharian.
Rata-rata screen on-time yang Dapat saya Letih berkisar antara 4,5 – 5 jam, dan Dapat Tiba 6 jam kalau memang pemakaian ringan dengan Wi-Fi selama di rumah saja. Sudah termasuk penggunaan AOD, Bluetooth aktif dan akses kamera—karena kameranya bagus, Membangun saya lebih sering ambil foto.
Info baiknya? Samsung Tetap menyertakan adapter charger, tak seperti Galaxy S21 series. Info kurang baiknya? Arus maksimum 15W, sementara dukungan maksimalnya 25W, sehingga saya gunakan adapter sendiri. Mengisi hingga penuh dari Dekat Nihil hanya memakan waktu sedikit Melewati 60 menit.
Wireless charging? Dapat Tiba 15W. Dan bila perangkat TWS maupun smartwatch yang gunakan standar Qi kehabisan daya, Dapat diisi lewat fitur Wireless Power Share Punya Galaxy S20 FE Snapdragon ini.
Hasil
Everything but 5G. Hanya itu saja Dalih terbesar yang Dapat Membangun orang Tak tertarik dengan smartphone ini. Demi bagian lainnya, dengan harga yang ditawarkan (bahkan Dapat lebih murah Tiba Rp1 juta di situs e-dagang lokal), tak salah bila MKBHD menobatkan yang satu ini sebagai Phone of the Year 2020 versinya.
Desain yang atraktif, visual dan audio berkualitas, performa kencang, baterai yang Tetap oke buat penggunaan seharian plus tiga sensor kamera belakang yang Dapat diandalkan. Belum Tengah fitur ekstra seperti Samsung DeX yang utamakan produktivitas. Galaxy S20 FE Snapdragon bakal Tetap sangat menarik meski sudah berumur Dekat satu tahun.
Beli perangkat Samsung secara online di:
Spesifikasi Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon |
Released |
30 Juni, 2021 |
Status |
Available |
Price |
Rp8.999.000 (8GB/128GB), Rp9.999.000 (8GB/256GB) |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 (7 nm+) |
CPU |
Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 585 & 3×2.42 GHz Kryo 585 & 4×1.8 GHz Kryo 585) |
GPU |
Adreno 650 |
RAM (Memory) |
8GB |
Storage |
128/256GB UFS 3.1 |
External Storage |
MicroSD (hingga 1TB) |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
One UI 3.1 |
Design
Dimensions |
159.8 x 74.5 x 8.4 mm |
Weight |
190 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, aluminium frame IP68 dust/water resistant Colours: Cloud Lavender, Cloud Mint, Cloud Navy, Cloud White, Cloud Red, Cloud Orange |
Battery |
4,500 mAh Li-lon 25W fast charging 15W wireless charging 4.5W reverse wireless charging |
Display
Screen Type |
AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.5″, 1080 x 2400 pixels (~407 ppi density) |
Touch Screen |
Capacitive touch panel with 10 points multi-touch |
Features |
120Hz refresh rate, HDR10+, always-on display, in-display fingerprint sensor |
Network
Network Frequency |
[LTE] Enhanced 4×4 MIMO, Up to 7CA, LTE Cat.20, Up to 2.0Gbps Download / Up to 200Mbps Upload
[Wi-Fi] Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax 2.4G+5GHz, HE80, MIMO, 1024-QAM, Up to 1.2Gbps Download / Up to 1.2Gbps Upload [Bluetooth] Bluetooth® v 5.0, USB type-C, NFC, Location (GPS, Galileo, Glonass, BeiDou) [Ultra Wide Band] |
SIM |
Dual nano SIM, dual standby |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
12MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.76″, 1.8µm, Dual Pixel PDAF, OIS; 8MP, f/2.4, 76mm (telephoto), 1/4.5″, 1.0µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom; 12 MP, f/2.2, 13mm, 123˚ (ultrawide), 1/3.0″, 1.12µm |
Front |
32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.74″, 0.8µm |
Flash |
LED Flash (rear) |
Video |
4K@30/60fps, 1080p@30/60fps (gyro-EIS) |
Camera Features |
Single Take, Night Mode, Motion Photo, AR Doodle, Pro Mode, Pro Video Mode, Portrait Video, Super Slow Motion, Hyperlapse |
Connectivity
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
USB Type-C 3.2, USB On-The-Go |
GPS |
A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
Yes |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Dolby Atmos audio |
FM Radio |
No |
Web Browser |
HTML 5 with Android Browser |
Sensors |
Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, compass, virtual proximity sensing |