Nintendo Switch akan diproduksi lebih sedikit karena krisis “chip”

Nintendo Switch akan diproduksi lebih sedikit karena krisis "chip"

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan game asal Jepang Nintendo Co. akan Membangun konsol game Switch 20 persen lebih sedikit dari yang direncanakan pada tahun ini hingga 31 Maret 2022, karena kekurangan semikonduktor dan komponen lainnya.

Hal tersebut dilaporkan oleh harian bisnis Nikkei, dikutip dari Reuters, Rabu.

Produksi Switch Kepada tahun bisnis ini akan menjadi Sekeliling 24 juta unit, menurut laporan dari Nikkei, tanpa mengatakan dari mana informasi itu diperoleh.

“Pasokan dan permintaan Spesies cadang semikonduktor sangat ketat, dan memengaruhi produksi Switch. Kami sedang menilai dampaknya,” kata juru bicara Nintendo ketika ditanya tentang laporan tersebut.

Nintendo bulan Lampau meluncurkan Switch yang performa dan fiturnya ditingkatkan Kepada memperpanjang umur perangkat yang kian menua tersebut. Tetapi, kekurangan chip Membangun rencana produksi pembuat elektronik Mendunia berantakan.

Baca Juga:  Besok, GTA Online San Andreas Mercenaries Hadir

Selain Nintendo dan industri game, para pembuat mobil di sektor otomotif juga berjuang dengan gangguan rantai pasokan chip yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, memaksa mereka Kepada mengurangi produksi ratusan ribu kendaraan.

Nintendo akan melaporkan pendapatannya Kepada tiga bulan yang berakhir 30 September Lampau, pada hari Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Toshiba prediksi pasokan chip Tetap rendah hingga 2022

Baca juga: Permainan lawas Game Boy akan tersedia di Nintendo Switch