By administrator 
Jagatgame.id – Inilah profil skuat WORLD EVOS Legends yang berhasil debut pertama di M1 World Championship.
M1 World Championship merupakan turnamen bergengsi Dunia dan EVOS Legends berhasil menjadi Pemenang satu-satunya dari Indonesia.
Prestasi ini Membangun para Pemain EVOS Ketika itu dikenal dengan julukan “WORLD” yang merupakan singkatan dari nama lima Pemain tersebut.
Baca Juga: Dijamin Engkau Belum Pernah Main, ini 7 Game Paling Langka di Muka Bumi. Eksis yang Dijual Rp7 Miliar
Intip profil lengkap Pemain EVOS Legends yang menjuarai M1 World Championship.
1. Muhammad “Wannn” Ridwan
Pemain pertama ialah Wannn, memulai karirnya di tim Revo.
Tetapi, setelah mencapai puncak menjuarai M1 Series, ia pensiun dan Ketika ini mengelola kanal YouTube-nya Kepada live streaming.
2. Eko “Oura” Julianto
Oura menjadi MVP di final M1 World Championship dan menjadi kunci keberhasilan timnya.
Lampau, 2020 memutuskan Kepada pension dan kini menjadi co-founder dari tim GPX serta aktif melakukan live streaming di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: 10 Buah Iblis Terkuat di One Piece, Luffy Belum Paham Kekuatan Sesungguhnya!
3. Gustian “REKT”
Rekt adalah Pemain ikonis EVOS Legends, menjuarai M1 World Championship serta MPL Season 4 dan 7.
Kariernya dengan EVOS berakhir di MPL Season 9. Setelah rehat pada MPL Season 10 dan 11, Rekt kembali di MPL Season 12 dan kini menjadi coach Kepada Alter Ego.
4. Ihsan “Luminaire” Besari
Nama Luminaire mulai dikenal di kompetitif Mobile Legends Ketika bergabung dengan EVOS Legends pada 2019 dan bertahan hingga pensiun di akhir 2022 setelah MPL Season 9.
Kini, ia aktif mengelola kanal YouTube-nya dan rutin melakukan live streaming.
Baca Juga: Metode Mengubah Kata Sandi dan Face ID yang Harus Pengguna iPhone Paham
5. Yurino “Donkey” Putra
Donkey, Pemain senior asal Surabaya dan berusia 30 tahun Ketika memenangkan M1 World Championship.
Kemudian, ia pensiun pada 2020 setelah MPL Season 5 dan mendirikan tim esports GPX Serempak Oura dan Marsha.
Demikian informasi mengenai skuat WORLD, kini hanya tersisa REKT yang Lagi aktif di ranah kompetisi.***