Game besutan developer lokal makin menunjukkan tajinya. Kualitas grafis dan gameplay-nya makin menawan. Salah satunya seperti yang terlihat pada Elite Commando Squad: Battleground. Ini merupakan game terbaru Ciptaan Gambir Game Studio dengan Aliran 3D shooter. Game ini jadi judul terbaru dari developer asal Indonesia tersebut.

Elite Commando Squad : Battleground menampilkan aksi tembak-tembakan yang intens. Menjadikan game ini jadi yang paling ‘sadis’ dari deretan game yang pernah dibuat Gambir Game Studio.

Tiba tulisan ini dibuat, game ini Tetap dalam tahap early access atau rilisan beta. Artinya developer Tetap Lalu melakukan pengembangan sebelum nantinya dirilis dalam versi final. Biasanya akan Terdapat perubahan Tetapi bersifat minor saja. Dengan demikian game ini sejatinya sudah cukup layak Buat dicoba dan diulas.

Salah satu hal menarik dari versi beta ini terdapat pada judulnya. Judul Elite Commando Squad: Batlleground yang kami lihat pada laman Google Play Tak ditemukan dalam game. Nama Densus 86 Battleground Malah tampil sebagai nama aplikasi di smartphone dan terlihat dalam visual background pada waktu loading.

Kita Mengerti bahwa nama Densus 88 erat dengan nama Laskar Spesifik kepolisian Buat penanggulangan gerakan teroris di Indonesia. Buat game ini, namanya sedikit dimodifikasi menjadi Densus 86. Bagaimana user experience Demi memainkannya? Simak review lengkap Elite Commando Squad berikut ini.

User Interface/ Experiences

Sajian menu pada antarmuka game ini tampil sederhana. Menampilkan sosok polisi berseragam sebagai protagonis pada bagian tengah. Diapit menu hadiah, perlengkapan, dan toko di sekelilingnya. Halaman muka memberi kesempatan gamer mengakses mode kostumisasi lebih Segera sebelum melanjutkan ke permainan Esensial.

Developer memberikan pilihan bahasa Indonesia dan Inggris agar gamer dapat Segera memahami fungsi tiap kolom. Level grafis, Bunyi, serta musik juga dapat diatur sedemikian Jenis pada menu pengaturan. Sementara Kalau hendak masuk ke misi pertempuran, gamer dapat mengakses tombol ‘MULAI’ di bagian Rendah.

Baca Juga:  Charger 320 Watt Realme Segera Hadir! Setara Dengan Barang Rumah Tangga Ini

Bagian MISI pada game ini Tak hanya berisi satu mode permainan saja. Gambir Game Studio menyediakan tiga mode Esensial yakni Operasi Militer, Main Segera, dan Bertahan Hidup Buat dipilih. Di tiap mode tersebut Tetap Terdapat pilihan detail permainan yang berbeda. Tiap mode permainan Mempunyai bentuk aksi berbeda yang akan kami ulas di bagian gameplay nanti.

Tak banyak hal yang dapat dieksplorasi pada bagian antarmuka Elite Commando Squad ini. Tampilannya yang sederhana memang kurang menarik secara visual, Tetapi memudahkan gamer Buat mengenal dan mengakses Variasi informasi dengan Segera.

Visual Graphics

elite commando squad

Dibanding Membikin game dengan visual yang agak Gambar bergerak seperti yang sudah-sudah. Gambir Game Studio memilih memberi sentuhan realis pada Kepribadian Esensial dan Rival di game ini. Hal tersebut dapat dilihat pada desain Kepribadian Densus 86 yang dibuat proporsional lengkap dengan rompi tempur. Begitu juga pada ilustrasi Paras para pemimpin kriminal yang disebut 9 Naga.

Sayangnya, visualisasi realistis tersebut kurang konsisten disajikan. Alasan pada beberapa gambar ilustrasi latar, maupun tampilan news anchor pada antarmuka MISI Tetap terasa seperti komik. Tentu akan lebih nyaman apabila visualiasi dalam game ini dibuat konsisten hingga detail terkecilnya.

Sementara pada mode permainan, kami dapat Menonton keseriusan developer Buat menyajikan gameplay yang realistis. Latar tempat, Tiba Pakaian yang dikenakan Kepribadian musuh terlihat begitu dekat dengan keseharian kita. Kaos, topi petani, golok, sampah, Tiba rumah bedeng pada misi tertentu mendorong kami meyakini bahwa Densus memang sedang melakukan aksi pemberantasan teroris di Indonesia.

Gameplay Elite Commando Squad

elite commando squad

Beberapa waktu belakangan, Aliran 3D Shooter seperti Elite Commando Squad cukup banyak dirilis. Beberapa yang menonjol di antaranya Squad Alpha dan Spacelanders. Dengan gameplay yang cenderung lebih mudah dibandingkan Aliran first person shooter atau bahkan platform shooter, Membikin Aliran ini potensial Buat dikembangkan lebih jauh.

Baca Juga:  7 Ide Kado Valentine Buat Kekasih yang Suka Olahraga

Dalam game seperti ini, tugas Esensial seorang gamer adalah memastikan bahwa arah moncong senjata mengarah Benar ke arah musuh. Ditambah radius muntahan peluru Tetap dalam batas yang ditentukan. Proses menembak sudah berlangsung secara Mekanis asalkan peluru Tetap Terdapat. Beres.

Aksi yang dibutuhkan dalam game ini praktis berkutat pada navigasi arah gerak, lempar granat, dan melompat. Maka mencari objek Buat berlindung dari berondongan senjata musuh amat diperlukan. Ditambah kecekatan pada Demi musuh bertangan Hampa atau membawa golok datang menghampiri.

Melalui tiga mode permainan yang tersedia, aksi yang dilakukan kurang lebih tetap sama. Hanya objek dalam arena yang berbeda. Latar arena memengaruhi aksi dalam setiap pertempuran.

Operasi Militer serupa mode campaign. Pada misi The Raid, Jernih terlihat inspirasi dari Gambar hidup berjudul serupa dalam permainannya. Kepribadian Esensial harus membersihkan Dasar dasar hingga atas Buat Bersua bos Esensial. Misi ini cukup menantang, dan diperlukan upgrade perlengkapan berkala agar dapat menghadapi musuh yang makin kuat.

Sementara pada pilihan Main Segera dan Bertahan. Kami dihadapkan pada gelombang musuh yang datang bergantian. Seperti memainkan mode tower defense, Tetapi tanpa adanya istana yang perlu dilindungi. Mode permainan ini cukup intens. Pada beberapa kesempatan, musuh yang dihadapi malah terlihat seperti zombie dibandingkan Mahluk normal. Bagaimana Tak, musuh datang bergerombol dalam jarak rapat begitu.

Ganjalan Esensial Demi memainkan game ini adalah jarak pandang yang sangat terbatas. Memang konsepnya demikian, ya. Tapi Kalau dibandingkan dengan game di Aliran serupa di atas. Elite Commando Squad Tetap perlu membenahi hal ini. Apalagi arena yang Terdapat cenderung sangat luas.

Baca Juga:  Sony LinkBuds Speaker Nirkabel, Menyala 25 Jam

Control

elite commando squad

Menurut kami Gambir Game Studio perlu membenahi bagian kontrol navigasi dari game ini pada Demi versi final dirilis dengan update terbaru. Alasan pergerakan Kepribadian terasa kaku, kurang luwes pada beberapa kesempatan. Terutama ketika Bersua dan bersinggungan dengan objek di arena pertempuran.

Di sisi lain, penempatan tombol aksi pada layar Elite Commando Squad terasa sudah pas. Refill peluru, melempar granat, dan melompat/menghindar mudah dilakukan tanpa perlu terselip jari.

Kami Tentu akan Terdapat penyempurnaan kontrol permainan dalam game Elite Commando Squad. Dipadukan dengan birdview  yang lebih Bagus, dapat menjadikan game ini semakin sempurna di masa mendatang.

Monetization

elite commando squad

Elite Commando Squad Tetap jadi game gratis. Maka diperlukan usaha sungguh-sungguh Buat memainkannya berulang kali agar dapat mengumpulkan koin maupun diamond. Sebagai modal Buat upgrade peralatan yang Tetap terkunci.

Tapi Terdapat Metode lain Kalau Ingin Segera berkembang dan menjajal seluruh misi. Yang pertama adalah menonton iklan yang berlangsung selama kurang lebih 30 detik. Kami sih cukup sabar ya Buat hal yang satu ini. Terutama pada Demi pergantian Dasar di misi The Raid.

Tapi Kalau Anda sudah Tak sabar, Tetap Terdapat jalan lain. Apa itu? Ya, dengan membeli item atau kotak peralatan lewat microtransaction. 

Harga yang ditawarkan Buat membeli koin atau diamond pada game relatif Tetap murah. Dari mulai Rp 3.000,- Tiba Rp 790.000,- Buat peti yang memuat hingga 50000 diamonds. Dan dengan pembelian besar itu, gamer sudah dapat melakukan upgrade peralatan maksimal Buat menyelesaikan misi Operasi Militer. Terdapat Sekeliling 80 jenis senjata dan 15 armor tempur.

Spesifikasi Game Elite Commando Squad : Battleground

Publisher: Gambir Game Studio
Developer: Gambir Game Studio
Platform: Android
Download: Google Play Store
Aliran: 3D Shooter
Harga: Freemium (In Game Purchase)