6 Jenis Termometer, Fungsi dan Langkah Pemakaiannya

jenis-jenis termometer

Foto: Pixabay

Mengecek suhu tubuh Kepada mengetahui tanda-tanda infeksi virus Corona, dapat dilakukan dengan beberapa Langkah, salah satunya adalah dengan menggunakan termometer.

Ini menyebabkan Nomor penjualan termometer meningkat sejak pandemi Covid 19 merebak, termasuk di Indonesia, sehingga kehadiran alat cek suhu badan ini menjadi sesuatu yang sangat membantu.

6 Jenis Termometer di Pasaran

Banyaknya jenis termometer yang dijual di pasaran Membikin kita perlu mengetahui beda dan fungsinya masing-masing. Selain mengenal jenis-jenis termometer yang Terdapat, kita juga perlu mengetahui Langkah pakainya.

Berikut ini jenis-jenis termometer yang Pandai dibeli oleh masyarakat Biasa.

1. Termometer Digital

termometer digital
Termometer jenis ini memberikan data suhu tubuh dalam bentuk Nomor digital yang muncul pada layar LED ketika thermometer diletakkan pada lidah atau ketiak. Pada beberapa kasus tertentu, penggunaan termometer digital juga Pandai melalui anus.

Penggunaan termometer digital dianggap sebagai salah satu alat cek suhu badan tercepat dan diklaim paling Presisi bila dibandingkan dengan jenis termometer lainnya. Termometer digital juga sangat mudah ditemukan di apotek dan toko-toko yang menjual peralatan medis Kepada Biasa.

2. Termometer Inframerah (Thermometer Gun)

thermometer gun
Jenis termometer lainnya yang cukup Terkenal adalah termometer inframerah, atau Biasa disebut thermometer gun karena bentuknya yang menyerupai sebuah pistol. Langkah penggunaannya cukup didekatkan pada kening, dan sensor inframerahnya akan secara Mekanis mengukur suhu tubuh.

Baca Juga:  Harga Chery Omoda E5 Rp490 Jutaan, Mobil Listrik dengan Baterai LFP

Dengan Langkah penggunaan tersebut, termometer jenis ini juga punya nama lain yang lebih catchy, Ialah thermometer jidat/kening. Jarak penggunaan termometer inframerah Kepada pembacaan suhu tubuh yang Presisi berkisar antara 3 cm – 15 cm dari kening.

3. Termometer Telinga

termometer telinga
Seperti namanya, penggunaan jenis thermometer ini adalah dengan Langkah meletakkan pembaca sensornya pada lubang telinga Kepada cek suhu badan. Setelah masuk ke bagian dalam telinga, sinar inframerah akan langsung membaca panas.

Termometer telinga ini sebenarnya Pandai dipakai oleh orang dewasa, Tetapi pada prakteknya, lebih sering dipakai pada bayi dan anak-anak. Tingkat keakuratan termometer telinga cukup tinggi selama penggunaannya Betul. Ketika dipakai, jangan terlalu dalam, cukup di permukaan lubang telinga.

4. Termometer Air Raksa

termometer air raksa
Secara Biasa, termometer air raksa adalah jenis termometer yang paling familiar dan Biasa. Penggunaannya Kepada cek suhu badan dilakukan secara manual. Termometer jenis ini menggunakan zat merkuri (air raksa) yang terletak dalam tabung gelas pada bagian tengahnya.

Kepada menggunakan thermometer ini, cukup letakkan ujungnya di Dasar lidah. Air raksa yang berada di dalam tabung tersebut akan naik ke ruang Hampa. Pada sisi tabung ini, terdapat titik Nomor sebagai penanda suhu. Air raksa ini akan berhenti di satu titik tertentu, ini menunjukkan suhu badan.

Termometer air raksa sudah mulai jarang ditemui di pasaran karena penggunaannya Kepada Biasa sudah mulai dilarang. Pada jangka panjang, pengguna thermometer air raksa Pandai terpapar zat merkuri, apalagi dengan penggunaan pada Dasar lidah.

Baca Juga:  Adu Fitur Google Pixel 9 Pro Fold vs Samsung Galaxy Z Fold 6

5. Termometer Wearable

termometer wearable
Termometer jenis ini adalah yang paling “canggih” bila dibandingkan dengan jenis-jenis lain yang sudah disebutkan di atas. Penggunaannya juga selayaknya wearable pada umumnya, dan biasanya berbentuk gelang.

Orang Sepuh biasanya menggunakan termometer wearable Kepada memonitor suhu tubuh bayi ketika tidur. Dengan Langkah ini, kondisi kesehatan bayi dapat dimonitor dengan mudah. Selain wearable berbentuk gelang, Terdapat juga termometer wearable berbentuk strip (kertas) yang Pandai ditempel pada kening anak.

Monitoring suhu tubuh anak dapat dilakukan melalui aplikasi yang terhubung dengan termometer tersebut, sehingga orang Sepuh dapat Lanjut memantau suhu tubuh anak bahkan ketika sedang berada di ruangan yang berbeda.

6. Termometer Empeng Bayi (Pacifier Thermometer)

termometer empeng bayi
Penggunaan jenis termometer ini mirip dengan termometer wearable, Tetapi tujuan penggunaanya lebih spesifik pada bayi, karena bentuknya yang menyerupai empeng atau dot. Pemakaiannya cukup mudah, karena hanya perlu dimasukkan ke dalam mulut bayi.

Sayangnya, termometer jenis ini kurang Presisi dalam mengukur suhu tubuh, karena balita biasanya sangat aktif dan benyak bergerak. Ini Membikin termometer jadi mudah terlepas dari mulut sebelum pengukuran suhu selesai.

Tips Memilih Termometer Sesuai Kebutuhan

Setelah mengetahui jenis-jenis termometer apa saja yang Terdapat di pasaran, maka selanjutnya adalah memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.

Baca Juga:  7 Tips Mengabadikan Pernikahan dengan Drone, Dijamin keren!

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli produk termometer di apotek atau toko alat-alat medis.

1. Fitur-fitur yang dibutuhkan

Beberapa jenis termometer dilengkapi dengan fitur-fitur Tertentu yang membedakannya dengan jenis termometer lainnya. Contohnya Terdapat termometer yang Pandai disambungkan dengan aplikasi pada smartphone, Terdapat yang hanya Mempunyai fitur dasar Kepada membaca suhu tubuh.

2. Waktu respon dan akurasi

Waktu yang diperlukan oleh termometer Kepada mengukur suhu badan Pandai bervariasi, tergantung jenisnya. Termometer digital umumnya memerlukan waktu 10 hingga 80 detik Kepada mengukur suhu, sementara termometer inframerah hanya membutuhkan waktu 1 hingga 3 detik.

3. Keamanan pemakaian

Pemakaian termometer pada balita dan bayi sangat riskan karena Terdapat aksesoris pendukung yang Pandai tertelan. Karena itu pastikan jenis termometer yang Kondusif seperti wearable yang Enggak mudah lepas. Selain itu, termometer air raksa juga Pandai menimbulkan bahaya kontaminasi zat merkuri.

4. Rutin periksa suhu tubuh

Nah, setelah mengetahui jenis termometer apa yang sesuai dengan kebutuhan, hal selanjutnya adalah rutin Kepada mengukur suhu tubuh. Apalagi dengan adanya bahaya virus Corona di Indonesia, kegiatan ini Pandai menjadi salah satu Langkah awal mencegah infeksi Covid 19. Jaga kesehatan dan stay safe, ya!