[REVIEW] The Last of Us Part 2 – Pengalaman Emosional Sempurna yang Tak Terlupakan!

Tloupii Review Screenshot 07

Bagaimana Apabila Telah Terkena Spoiler?

Hal ini mungkin cukup sensitif Buat dibahas, Tetapi kita tak akan membicarakan tentang spoiler dalam cerita game itu sendiri. Kita Paham bahwa salah satu masalah terbesar yang melanda The Last of Us Part 2 adalah bocornya garis cerita ke dunia maya. Hal tersebut sempat Membikin banyak gamer merasa kecewa dan tak Kembali antusias.

Tetapi menurut kami, hal tersebut sama sekali tak menurunkan ekspetasi kami. Kami merasa bahwa eksekusi Naughty Dog melalui narasi yang sempat bocor ini terlihat punya Akibat impact yang lebih besar Ketika dimainkan sendiri. Sebagai Misalnya, kita Segala Paham bagaimana kisah dari Final Fantasy 7, dan begitu versi Remakenya muncul, banyak yang tetap antusias terhadap proyek tersebut.

Neil Druckmann mengatakan bahwa sebagian spoiler yang beredar di dunia maya tak sepenuhnya Betul, dan kami pun juga berani mengatakannya demikian.

Dan Betul saja, hasilnya sangatlah mengagumkan, terlepas dari para gamer yang mengetahui alur cerita tersebut. Mereka tetap kagum dengan delivery narasi baru yang disajikan Square Enix. Penuh kejutan dan penyampaian ceritanya yang jauh lebih menguras emosi.

Kami merasa bahwa yang terjadi pada The Last of Us Part 2 jugalah demikian, Naughty Dog bagaikan mengubah keadaan. Meyakinkan para pemainnya bahwa pengalaman terbaik hanya Bisa didapat dengan memainkan gamenya secara langsung. Ibarat sebuah hidangan, kita tak Bisa mengatakan Lezat atau Kagak hanya melalui “Menyaksikan dan mencium”, Tetapi harus mencicipinya secara langsung. Lagipula, seperti yang juga sempat ditegaskan oleh Neil Druckmann, sebagian spoiler yang telah beredar di dunia maya tidaklah Segala Betul.

Gameplay

Hal menakjubkan yang pertama kali terlihat di awal gameplay revealnya, tentu adalah mekanismenya yang terlihat jauh lebih solid dan fluid. Kualitas animasi serangan yang terlihat brutal menjadi salah satu hal menarik yang paling kami antisipasi. Dan hasilnya, melalui versi final kali ini, itu Segala bukanlah omong Hampa. The Last of Us Part 2 tampil dengan banyak menakisme gameplay yang terlihat “brutal” sekaligus imersif.

Tloupii Review Screenshot 08
Eksis berbagai tantangan baru lebih mengerikan yang akan dihadapi Ellie dalam misi gelapnya kali ini.

Tetap Familiar Tetapi Jauh Lebih Menantang

Secara dasar, gameplaynya Tetap terlihat familiar dengan seri pertamanya, Tetapi kini ia Mempunyai berbagai perombakan yang membuatnya tampil lebih mengagumkan. Kini Ellie tampil lebih “leluasa”, dengan berbagai ketrampilan yang ia miliki. Opsi pendekatan seperti stealth, menyerang membabti buta, atau menggabungkan keduannya dapat kalian lakukan tergantung playstyle dan strategi yang kalian inginkan.

Ya melalui tingkat kesulitan normal saja, TLoU2 ini telah memberikan tingkat kesulitan yang cukup menantang. Oleh Karena itu tiap langkah dan aksi yang kalian lakukan haruslah Betul. Eksis berbagai tipe musuh yang akan kalian hadapi, pertama kita akan berbicara terkait musuh dengan Figur Insan. Disini Eksis dua faksi besar yang akan kalian hadapi. Ia adalah WLF, organisasi milisi hasil pecahan dari Fireflies, dan juga Scar/Saraphite, sebuah Laskar okultisme dengan pendekatan yang lebih tradisional.

Tloupii Review Screenshot 04
Faction baru seperti Scar Mempunyai gaya pertarungan yang lebih tradisional.

WLF sendiri akan memanfaatkan peralatan tempur yang lebih modern seperti senjata api. Sedangkan Scar akan menggunakan senjata yang lebih tradisional seperti busur dan panah. Keduannya juga Mempunyai berbagai Pola Personil dengan kemampuannya masing-masing, mulai dari yang menyerang jarak jauh, balanced, hingga musuh bertipe tank dengan kapasitas health yang jauh lebih tebal.

Semuanya membutuhkan pendekatan berbeda agar Bisa lebih efektif Buat dikalahkan. Apalagi kini berbagai hal terlihat lebih imersif, seperti Ketika Ellie terkena tembakan misalnya, ia membutuhkan waktu Buat berdiri Kembali. Atau Ketika ia terkena panah misalnya, panah tersebut akan menancap dan memberikan Pengaruh bleed Apabila Kagak ditarik keluar dari tubuh.

Tloupii Review Screenshot 14
Stealth, menyerang membabi buta, atau menggabungkan keduannya dapat kalian lakukan tergantung strategi dan situasi yang Eksis.

Sebagai salah satu inti Esensial dari The Last of Us, para musuh bertipe infected/zombie hasil dari virus Cordyceps juga kembali hadir dan bahkan lebih garang. Mereka sering kali muncul dengan jumlah yang lebih masif, lengkap dengan pergerakan yang lebih agresif dan brutal. Seperti para flicker misalnya yang akan melakukan serangan one hit kill, stalker yang akan menyerang secara “stealth”, atau bahkan bloater yang akan menyerang kalian dengan tubuh besar dan uap beracunnya.

Tetapi Buat varian infected yang Tetap Mempunyai tubuh humanoid, stealth atau membunuh mereka secara serentak via molotov atau trap mine jadi pilihan paling efektif. Tetapi beda halnya dengan musuh dengan tipe tank seperti bloater dan shambler. Mereka tentu tak akan Bisa tewas dengan sekali serang saja, “barbar” menjadi satu-satunya opsi Buat menghadapi mereka. Semuannya membutuhkan strategi tertentu Buat ditundukan.

Tloupii Review Screenshot 02
Varian infected baru seperti Shambler akan tampil lebih berbahaya dan lebih sulit dikalahkan.

Apalagi shambler sebagai tipe infected baru juga punya serangan yang sangat fatal, dimana selain menyerang jarak dekat dengan pukulan dan uapnya, ia juga Bisa melemparkan acid bomb yang akan membakar kulit. Seperti kata Neil Druckmann, tntunya Tetap Eksis infected baru yang lebih mengerikan menunggu petualangan kalian. Agar tak mengganggu kejutan yang Eksis, kami tak akan memberikan detail terkait hal yang satu ini.

Baca Juga:  [Review] Cyber Hunter, Game Battle Royale dengan sentuhan Fresh dan Keren!

AI Musuh dan Companion yang Jauh Lebih Cerdas

Hal tersebut juga semakin diperkuat dengan hadirnya para AI yang lebih pintar. Musuh bertipe Insan kali ini tampil lebih interaktif, dimana mereka dapat saling bekerja sama Buat memburu kalian. Mereka dapat memberikan isyarat dan dapat berkoordinasi memberikan taktik paling efektif Buat bembantai kalian. Scar misalnya, mereka dapat menyelinap dalam semak dan memberikan kode siulan Buat berkomunikasi dari jarak jauh.

Tloupii Review Screenshot 15
AI musuh yang lebih cerdas ini akan saling bekerja sama Buat memburu kalian.

Begitu pula dengan WLF, dengan berbagai spot yang telah dikuasai, mereka punya tim pengintai yang siap melacak dan memberitahukan Posisi kalian. Lebih menariknya Kembali, mereka juga Mempunyai anjing yang dapat melacak aroma kalian. Buat mengatasi hal tersebut kalian harus Bisa berpindah-pindah tempat ataupun melakukan digstraksi dengan melempar objek maupun memecahkan kaca. Saking terlihat lebih hidupnya, tiap AI musih kini juga dibekali dengan sistem nama. Dimana masing-masing dari mereka Mempunyai namanya masing-masing, dan biasanya akan diserukan dengan lantang oleh para rekannya Ketika musuh tersebut kehilangan nyawanya di tangan Ellie.

Tetapi untungnya di beberapa kesempatan, petualangan Ellie juga akan dibantu oleh Jesse atau Dina. Dimana keduannya akan tampil sebagai companion yang dapat diandalkan, tak seperti Ellie sebagai companion Joel di seri pertama yang kurang responsif dan interaktif. Companion Jesse ataupun Dina selalu Bisa diandalkan, Ketika kalian memilih bermain stealth, mereka akan Bisa menyesuaikan, begitu pula Ketika “rambo mode”.

Ketika kalian terdesak oleh musuh, companion akan datang dan beraksi Buat menyelamatkan nyawa kalian. Dalam berbagai kondisi tertentu, companion akan berbisik atau berteriak Buat memberitahukan Posisi musuh yang tengah berada di dekat atau tengah mengincar kalian.

Tloupii Review Screenshot 16
Companion seperti jesse dan Dina akan sangat membantu perjalanan kalian.

Selain Bermanfaat dalam pertarungan, companion terkadang juga akan membantu kalian Buat menemukan jalan keluar. Dengan kondisi environment yang terlihat sangat detail, area yang dapat dijelajahi terlihat lebih realistis dan lebih susah ditemukan karena terlihat “sangat menyatu”. Dalam kondisi ini companion akan memberikan berbicara memberikan clue atau melangkah mendekati Posisi selanjutnya. Mereka bahkan terkadang juga akan memberikan informasi Posisi terkait item dan bahan crafting yang dapat kalian ambil.

Ellie yang Lebih Serba Bisa

Dengan posisinya yang kian dewasa, kini Ellie juga tampil sebagai pribadi yang lebih kuat. Dalam menghadapi perjalanan panjangnya, ia dibekali dengan kemampuan yang lebih lengkap dibanding seri pertamanya. Buat sistem traversal, ia Bisa memanfaatkan berbagai benda Buat membantunya melewati area tertentu, seperti melemparkan tali Buat berayun ke tempat yang lebih jauh dan menuruni gedung. Atau menyelam Buat melewati obstacle dan melakukan “serangan kejutan” melalui stealth misalnya.

Tloupii Preview Screenshot 01
Ellie kini lebih “versatile” dibandingkan dengan seri pertamanya.

Selain itu dari segi combat, Ellie dibekali dengan kemampuan stealth yang lebih lengkap, dimana ia dapat melakukan prone dan bersembunyi lewat semak-semak. Ia juga kini juga dapat melakukan dodge, menghindari tembakan dan serangan jarak dekat dengan lebih efisien. Dan yang paling menarik datang lewat mekanisme bertarungnya yang lebih brutal. Ellie dapat melakukan pertarungan jarak dekat menggunakan melee weapon yang ia ambil dari musuhnya.

Tloupii Review Screenshot 03
Selain lebih trampil lewat ketangguhannya, kini Ellie juga dapat bermain gitar.

Lebih menariknya Kembali, TLoU Part 2 juga menyelipkan unsur entertaining juga didalamnya, dimana kini Ellie dapat bermain gitar. Kagak dibuat secara asal asalan, permainan gitar yang dapat kalian lakukan berdasarkan cord sungguhan yang dapat diakses melalui berbagai kombinasi tombol dualshock 4 kalian. Tentunya sangat sulit Buat memainkannya dengan Bagus layaknya gitar sungguhan, Tetapi bukan sesuatu yang mustahil Buat kalian lakukan.

Unsur Survivor yang Lebih Kental

Hal yang sangat kami apresiasi pada TLoU 2 kali ini adalah unsur survivor yang semakin kental. Dimana selain harus “memburu”, kalian juga akan diburu, dengan jumlah musuh yang tentunya jauh lebih masif. Seperti yang kami katakan sebelumnya, tingkat kesulitan normal saja sudah cukup Buat memberi tantangan yang berarti. Tiap tindakan yang kalian lakukan haruslah matang dan penuh perhitungan, satu langkah salah saja Bisa merusak segalanya.

Tloupii Preview Screenshot 07
Tiap tindakan yang kalian lakukan membutuhkan strategi dan perhitungan yang matang.

Kita berbicara soal stealth misalnya, Ketika kalian meleset menggunakan busur panah misalnya, musuh akan responsif dan akan langsung mencari keberadaan kalian. Atau Ketika menyerang dengan frontal misalnya, kalian tetap tak Bisa melakukan hal tersebut layaknya rambo. Kalian harus tetap mengindari serangan, bersembunyi dan sesekali meletakan jebakan. Serangan membabi buta sangatlah Kagak efektif Apabila jumlah musuh terlalu banyak.

Tloupii Preview Screenshot 05
Ketika terkena tembakan atau serangan, Ellie akan terjatuh dan memerlukan waktu Buat recovery.

Selain itu, Buat semakin mematangkan petualangan kalian, kalian juga harus Mempunyai berbagai persenjataan dan perbekalan yang memadahi. Fitur crafting tentunya kembali hadir Buat menunjang hal tersebut. Buat melakukan crafting health, equipment, dan persenjataan lainnya tentunya kalian harus menemukan berbagai crafting material yang tersebar di sepanjang map.

Baca Juga:  Voucher Game Online Nintendo Switch Kembali Di eShop

Tetapi tentunya pada difficulty tiga teratas resource crafting dan upgrade akan terbatas. Dimana hal ini akan lebih Membikin kalian berhati-hati dalam melakukan crafting. Memikirkan item apa saja yang lebih Bermanfaat dan diprioritaskan. Selain item crafting, tentunya ammo jugalah sangat terbatas, dimana kalian tak Bisa menggunakannya secara Maju menerus. Satu buah butir peluru saja Bisa sangat berarti karena jumlahnya yang sangat terbatas.

Sistem Upgrade yang Mengesankan

Kami Tetap terkagum Ketika pertama kali Menyaksikan presentasi demo TLoU2 di masa Lampau yang memperlihatkan presentasi upgrade senjata yang terlihat realistis. Dan Ketika kami menjajalnya secara langsung, hal tersebut memang sangatlah “eyegasm” dan “eargasm” sekaligus.


Coba dengar dan lihatlah langsung sistem upgrading yang sempat diperlihatkan pada State of Play akhir bulan Lampau ini


Selain memberikan peningkatan stats pada berbagai senjata yang kita gunakan, proses upgrading diperlihatkan melalui visual animasi yang sangat detail. Belum Kembali dengan berbagai Pengaruh Bunyi yang ditimbulkan seperti kokangan, besi yang beresonansi, atau sesi reloading di akhir misalnya tersdengar sangat realistis, apalagi bila kalian menggunakan headset Ketika memainkannya.

Buat mengupgrade senjata sendiri kalian membutuhkan weapon parts yang tersebar acak di sepanjang area permainan. Pada difficulty 3 teratas, tentunya parts akan lebih terbatas layaknya ammo dan item craft lainnya.

Tloupii Enhanced Listen 02
Sistem skill juga kembali hadir dan dapat diupgrade Buat meningkatkan kemampuan Ellie.

Selain senjata, sama seperti seri sebelumnya, upgrade Buat skill juga kembali tersedia. Dengan mengumpulkan suplements yang tersebar acak, Ellie dapat meningkatkan kemampuan fisiknya. Seperti mulai dari meningkatkan health, mempercepat craft, hingga mendengar/mendeteksi Posisi musuh dengan range yang lebih luas.

Brutal Tanpa Ampun

Jauh lebih kelam dan brutal merupakan inti yang hendak disampaikan oleh Naughty Dog. Selain cerita gelap yang menguras emosi, Buat menunjangnya ke tingkat maksimal, mereka juga menyematkan berbagai hal brutal didalamnya. Dimana unsur gore dan adegan kekerasan dalam game ini tampil sangat eksplisit.

Kalian Bisa Menyaksikan berbagai darah dan potongan tubuh yang melayang, ketika Ellie menembakan shotgunnya dalam jarak dekat atau Ketika ia meledakan musuhnya menggunakan trap mine. Belum Kembali teriakan para musuh yang akan meneriakan nama temannya Ketika Ellie telah merenggut nyawannya. Betul-Betul sebuah detail yang Membikin TLoU Part 2 ini terlihat lebih imersif dan “hidup”.

Tloupii Preview Screenshot 06
Berbagai adegan kekerasan eksplisit yang brutal akan mewarnai TLoU Part 2.

Bagian yang jadi favorit kami tentu adalah skema pertarungan jarak dekat yang terlihat “tanpa ampun”. Dimana selain memperlihatkan fight scene dengan animasi yang fluid, tiap pukulan atau sabetan benda tajam yang terlontar terlihat sangat impactful dan memberikan rasa kepuasan tersendiri. Lebih menariknya Kembali, dalam kondisi yang telah terpepet, musuh bertipe Insan dapat menyerah dan memohon ampun kepada Ellie. Dimana Malah tetap tanpa kompromi, ini merupakan Ketika yang Betul Buat melanjarkan finisihing blow yang brutal.

Dunia yang Jauh Lebih Terbuka

Perubahan besar yang satu ini memanglah sangat mengundang rasa penasaran. Bagaimana seri pertamanya dengan playthrough yang lebih linear, kini berubah menjadi “lebih terbuka” pada seri keduannya kali ini. Dunia yang lebih terbuka ini bukan menjadikan TLoU Part 2 sebagai game open world. Hanya Eksis map tertentu saja yang dapat kalian telusuri dengan bebas, salah satunya adalah kota Seattle.

Tloupii Review Screenshot 06
Kagak berubah menjadi open world, Tetapi TLoU Part 2 kini punya dunia yang lebih terbuka.

Berbagai bangunan menjulang tinggi yang telah kembali menyatu dengan alam ini menyimpan berbagai hal menarik Buat ditelusuri. Mulai dari item, collectibles, dan berbagai rahasia yang menunggu Buat dikuak. Eksplorasi yang lebih tinggi ini tentunya didukung dengan sistem traversal yang lebih leluasa. Ellie dapat menggunakan kudanya Buat berpindah tempat dengan lebih Lekas.

Tloupii Review Screenshot 09
Sesi eksplorasi kini terasa lebih menarik.

Selain itu, Buat menjelajahi tempat yang sulit dijangkau, Ellie dapat memanfaatkan tali Buat menaiki atau menuruni tempat yang lebih tinggi atau rendah. Tetap belum cukup, pada segmen tertentu Ellie dapat menggunakan Bahtera mesin Buat menyusuri daerah yang kini telah menjadi rawa dan dipenuhi air yang mengalir deras. Perubahan pada dunia yang lebih terbuka ini menjadikan sisi eksplorasi terasa lebih menyenangkan. Eksis banyak hal menarik dan Pemandangan yang memanjakan mata. Apalagi dengan disongkongnya keindahan visualisasi yang akan kami jelaskan lebih lanjut setelah ini.

Visualisasi yang Sangat Memesona!

Apabila ditanya, apa yang pertama kali memikat mata ketika Menyaksikan TLoU Part 2, tentu adalah tampilan visualnya memesona. Sebelum terbius melalui gameplaynya, daya tarik visualnya memang jadi yang pertama melekat di mata. Melalui segudang trailer dan screenshot yang sempat dirilis Naughty Dog dan Sony, TLoU Part 2 terlihat sangat memukau.

Baca Juga:  Review Catherine: Full Body — Lebih Dewasa dan Lebih Berani

Tloupii Review Screenshot 05

Betul saja, setelah kami mencicipinya secara langsung, Naughty Dog tidaklah Dusta terkait keindahan visual yang sempat mereka janjikan. Disongkong kekuatan versi terkini dari Naughty Dog Engine, kami Bisa mengkonfirmasi bahwa game ini tak mengalami downgrade visual apapun. TLoU Part 2 menyuguhkan berbagai pemandangan yang epik, Naughty Dog berhasil mempresentasikan bagaimana dunia yang kini telah hancur dan menyatu kembali Serempak alam dengan sangat sesuai.

Tloupii Review Screenshot 19
Kualitas visual yang tersaji seolah mendorong PS4 yang telah berada diujung usia ke tingkat paling maksimal.

Berbagai Pemandangan dunia yang terbengkalai terlihat sangat imersif dan impresif. Berbagai bangunan menjulang tinggi yang dipenuhi dengan lumut dan tanaman, rawa-rawa yang terbentuk secara alami di tengah kota, hingga sungai deras yang kini membanjiri kota dipresentasikan dengan visual yang sangat membangun atmosfir. Tiap aspek visual yang Eksis seperti lighting, reflection, shadow, fog, hingga texture semuanya terlihat detail. Kami bahkan merasa bahwa visual TLoU Part 2 ini memacu kemampuan PlayStation 4 yang telah di penghujung usia ini pada kapasitas tertingginya. Sebagai buktinya? kalian Bisa Menyaksikan segudang screenshot dari preview dan review asset yang kami sematkan pada artikel ini.

Photo Mode Buat Menangkap Keindahan

Buat menunjang Pemandangan dunia hancur yang memukau tersebut, Naughty Dog juga menyematkan fitur krusial photo mode juga didalamnya. Kalian dapat mengabadikan tiap momen yang Eksis dengan jauh lebih leluasa. Pertarungan sengit penuh aksi yang “sulit” ditangkap oleh tombol screenshot dapat dengan mudah dilakukan melalui photo mode. Buat Pemandangan tentunya juga akan terlihat lebih sinematik dan dramatis dimana kalian Bisa bebas memposisikan posisi kamera yang Eksis.

Tloupii Review Screenshot 07
Kalian dapat menangkap berbagai momen mengagumkan dengan bebas melalui Photo mode.

Menariknya Kembali, tak hanya pada gameplay, cutscene yang sedang berjalan juga dapat menggunakan photo mode. Ini menjadi hal yang sangat menguntungkan, mengingat screenshot Lumrah memerlukan delay selama beberapa detik. Hanya saja kelemahannya kalian tak akan Bisa menggunakan free mode Buat meletakan posisi kamera Ketika cutscene.

Segudang Soundtrack yang Memanjakan Telinga!

Selain aspek sinematik khas Gambar hidup, musik juga jadi salah satu senjata Manjur dalam game khas Punya Naughty Dog, dan kali ini mereka sekali Kembali Bisa membuktikan tajinya. Dengan segudang line up musisi ternama yang dibawanya TLoU Part 2 Bisa tampil memesona dengan berbagai  soundtrack yang siap memanjakan telinga.



Mulai dari Pearl Jam, Mark Lanegan, dan Tetap banyak Kembali. Berbagai soundtrack tersebut Bisa menggambarkan atmosfir dan kisah emosional yang diangkat oleh TLoU Part 2 ini. Komposer ternama yang sempat berkarya di seri pertamanya – Gustavo Santaolalla juga kembali melalui daftar soundtrack barunya. Lebih menariknya Kembali, game tersebut juga menghadirkan versi cover yang dinyanyikan langsung oleh para castnya.



Salah satunya adalah Kemudian Punya New Order dan Lotte Kestner yang sempat muncul melalui sinematik trailer terbaru TLoU Part 2. Dengan berbagai soundtrack yang sangat memanjakan telinga tersebut, kami sendiri bahkan Pasti bahwa TLoU Part 2 merupakan salah satu game dengan list soundtrack terbaik di tahun ini.



Conclusion

Meski sempat diragukan karena beberapa masalah yang sempat “menyerang”, nyatanya The Last of Us Part 2 tetap terlahir sebagai sebuah mahakarya yang luar Lumrah. Apresiasi tertinggi kami dedikasikan bagi para tangan dingin dibelakang Nauughty Dog. Mereka Bisa menyajikan sebuah karya mengagumkan, yang bahkan Bisa menepis segala Informasi Kagak baik yang sempat menyerangnya.

Tloupii Review Screenshot 11

Meskipun tampil sebagai game linear, nyatanya TLoU Part 2 punya durasi playtime yang sangat panjang dengan gameplay yang lebih menarik. Hal tersebut juga semakin disongkong dengan cerita mendalam yang sangat emosional. Belum Kembali dengan visualnya yang memukau semakin akan semakin Membikin kalian betah menyusuri duniannya yang hancur Tetapi memesona. Kami nyaris tak menemui kekurangan apapun pada game ambisius Naughty Dog yang satu ini.

Harus kami akui pula bahwa game ini merupakan salah satu mahakarya dengan directing dan narasi terbaik dalam satu Sepuluh tahun ini. Kami sendiri bahkan juga tak ragu Buat mengatakan bahwa TLoU Part 2 merupakan salah satu kandidat kuat Buat menyabet predikat Game of The Year. Berhadapan langsung dengan Final Fantasy VII Remake dan beberapa game ambisius yang akan meluncur di sisa tahun ini. TLoU Part 2 menghadirkan pengalaman gaming sinematik penuh emosi yang wajib Buat kalian rasakan melalui genggaman dualshock 4 kalian sendiri.

Review Score 2

The Last of Us Part 2 sendiri baru akan rilis pada Copot 19 Juni 2020 mendatang. Buat memberikan impresi yang lebih detail, kami juga akan memberikan berbagai screenshot yang telah kami abadikan, dan sekali Kembali tentunya tanpa spoiler.


Baca juga Informasi atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: author@Jagat Game.com