Ketika iPhone SE (2020) sudah hadir Formal di Indonesia, Tiba iPhone 12 series pun juga sudah dirilis dalam empat varian. Tapi Bahkan beberapa orang malah mencari iPhone 7. Elemen utamanya adalah tergiur akan harganya yang sudah murah, Demi sebuah smartphone dengan logo Apple di bodi belakangnya.
Saya sendiri Tetap menggunakan iPhone 7 sepanjang semester pertama tahun 2020. Dan menurut saya, Tetap Absah-Absah saja Demi digunakan, berikan pengalaman yang lebih Bagus daripada Android di kelas harga yang sama. Tentunya, Demi kondisi dan aplikasi tertentu saja ya. Bukan sekadar karena Terdapat logo Apple saja.
Di sini saya akan mencoba Demi mengulas kembali dari masing-masing bagian, supaya di bagian akhir, Gizmo friends yang mungkin sedang mengkonsiderasi Demi membeli iPhone murah Pandai semakin Serius Demi beli atau Bahkan Enggak membelinya. Berikut review iPhone 7 di tahun 2021.
Desain
Walaupun dirilis sejak tahun 2016, saya Pandai bilang kalau iPhone 7 punya desain dan build quality yang lebih Bagus dari Android mid-range harga setara Demi ini. Kenapa Pandai begitu? Karena pada dasarnya, smartphone ini dulunya hadir sebagai flagship. Jadi walaupun sudah turun harga, materialnya dibuat selayaknya flagship.
Bodinya terbuat dari aluminium unibody, dengan sudut lengkung yang sangat nyaman di tangan, terlihat seamless dari bagian depan hingga belakang. Dengan bobot hanya 138 gram dan ketebalan 7,1mm, menjadi angin segar Apabila dibandingkan smartphone masa kini yang dimensinya besar dengan berat Letih 200 gram. Nikmat digenggam, mudah diselipkan ke kantong celana.
iPhone 7 juga sudah mengantongi sertifikasi IP67, tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter. Satu waktu Enggak sengaja Anjlok ke air Kudus, saya keringkan dengan hairdryer, kemudian Tetap berfungsi normal. Tetapi Demi hal ini, pastikan seal karet bagian dalamnya Tetap prima, terutama Demi unit yang sudah pernah dibuka sebelumnya.
Layar
Dimensinya yang kecil Pandai hadir sebagai Keistimewaan maupun kelemahan. Layar iPhone 7 tergolong sangat kecil di 4,7 inci, dengan resolusi 750p (326 ppi) dan panel IPS. Di mana lainnya berukuran lebih dari 6 inci dan beresolusi full HD. Tetapi Tengah-Tengah, kualitas layarnya tak Pandai disamakan dengan panel IPS Lumrah.
Retina Display Punya iPhone 7 sudah mendukung standar Rona DCI-P3 wide color gamut, yang artinya Pandai menampilkan Rona yang lebih Presisi. Jadi nggak perlu khawatir takut salah tone Rona ketika edit foto maupun video Demi keperluan konten. Juga dilengkapi dengan 3D Touch, sebuah fitur yang Demi ini telah hilang dari iPhone baru.
Lewat 3D Touch, berpindah aplikasi cukup menekan sudut kiri layar ke dalam. Akses kamera Demi Instagram Stories pun lebih mudah, menghemat beberapa detik daripada harus buka icon Lampau geser ke kiri. Diimbangi dengan getaran yang setara flagship gaming, experience-nya Pandai jadi jauh lebih menyenangkan. Meski, memang, bezelnya Tetap sangat tebal.
Kamera
Secara jumlah dan spesifikasi di atas kertas, tentunya bakal terkesan sangat kurang. Kamera belakang iPhone 7 hanya beresolusi 12MP, dengan diafragma f/1.8 dan ukuran sensor 1/3 inci. Dilengkapi PDAF, OIS dan empat lampu LED yang Pandai berikan tone Rona pas sesuai kondisi Sinar. Sementara di bagian depan, Terdapat kamera 7MP f/2.2 tanpa autofokus.
Tanpa Corak-Corak fitur seperti mode profesional maupun mode malam, Mekanis Membangun kamera iPhone 7 hanya memuaskan di kondisi Sinar berlimpah. Kualitas HDR-nya Tetap cukup Bagus, saturasinya juga pas, Enggak terlalu over-saturated. Ketika kondisi Sinar kurang, karakteristiknya berbeda dengan Android kebanyakan.
Tanpa Membangun foto terlihat halus, hasil foto malam bakal terlihat gelap dengan noise yang cukup banyak. Begitu pula kamera depannya yang tak terlalu lebar. Tetapi keuntungannya, bakal lebih pas Demi swafoto alias foto sendiri. Terasa lebih proporsional aja, dengan skin tone yang juga lebih pas.
Kamera belakangnya dapat merekam video hingga resolusi 4K 30fps, 1080p 60fps atau slow-motion 720p 240fps. Beberapa hasil videonya Pandai Gizmo friends cek sendiri di beberapa video unboxing maupun video konten lainnya pada channel YouTube Jagatgame.id. Saya lebih sering memilih rekam video gunakan iPhone 7 atas konsistensi framerate, serta tone Rona yang selalu pas.
Stabilisasi videonya juga tergolong Bagus, seperti gunakan kombinasi OIS dan EIS. Dan yang menurut saya cukup underrated adalah kualitas mikrofonnya, terdengar sangat Terang. Beberapa Bunyi rekaman pada video saya rekam langsung dari mikrofon iPhone 7, yang Tengah-Tengah, setara dengan flagship, karena memang dulunya flagship.
Fitur
Keistimewaan menggunakan smartphone Apple adalah dukungan pembaruan perangkat lunaknya yang awet. Setelah empat tahun rilis, iPhone 7 Tetap mendapatkan iOS 14, bahkan mungkin Tetap mendapat 1-2 seri setelahnya. Mengingat iPhone 6S Tetap dapat, dan chipset pada iPhone 7 digunakan di iPad yang belum lama dirilis.
Adanya widgets dan dukungan picture-in-picture berikan kesan modern selama penggunaan. Plus, keberadaan home button di depan yang juga berfungsi sebagai Touch ID. Di masa pandemi di mana penggunaan masker lebih digalakkan, fitur seperti Face ID bakal terasa sia-sia, dan sensor sidik jari di depan terasa jauh lebih natural serta memudahkan.
Meski beberapa kali saya sandingkan dengan flagship Android, tak jarang saya lebih memilih Demi akses aplikasi media sosial dan e-commerce di iPhone 7. Rasanya, terutama aplikasi media sosial, lebih optimal aja. Juga dengan gestur yang konsisten (seperti geser dari kiri ke kanan Demi kembali ke menu sebelumnya). Mungkin ini soal selera ya, tapi Gizmo friends yang berpendapat sama Pandai sampaikan lewat komentar di Dasar.
Performa
Ketika smartphone lain sudah gunakan prosesor octa-core dengan RAM hingga 8GB, iPhone 7 gunakan cip Apple A10 Fusion quad-core 2,34GHz ditambah RAM yang sangat ‘cekak’ di 2GB saja. Fabrikasinya juga sudah lawas, Tetap 16nm. Tanpa slot kartu memori, pilihannya hanya penyimpanan internal 32/128/256GB saja.
Kalau dibandingkan dengan smartphone Android sekelas harganya Demi ini, performa iPhone 7 tak Pandai dibilang jauh tertinggal. Tetap relatif gegas meski jalankan iOS terbaru, hanya saja yang paling terasa adalah Waktu Waktu kosong buka aplikasi dan multitasking. Wajar, RAM-nya kecil nih. Tapi ketika aplikasi sudah terbuka, Pandai setara bahkan lebih Fasih di iPhone.
Jadi secara performa memang Tetap cukup oke. Tapi sepertinya berkat efisiensi yang tak sebagus smartphone masa kini, Membangun iPhone 7 lebih Segera panas. Demi edit video lewat iMovie Enggak terlalu terasa, tapi kalau dipakai Zoom call, Google Duo, atau sekadar mengaktifkan VPN, akan terasa hangat dan cenderung panas.
Begitu pula dengan gim. Mobile Legends hingga PUBG Mobile Pandai berjalan dengan Fasih, memang. Tapi bodi bagian belakang bakal terasa panas, dan baterai akan sangat Segera turun. jadi walaupun Pandai, lebih Bagus pilih smartphone lain kalau kebutuhannya memang Demi bermain gim.
Oh ya, iPhone 7 adalah iPhone paling ‘rendah’ yang dilengkapi dengan sensor NFC. Mekanis, Engkau Pandai gunakan sensor tersebut Demi top-up e-money dengan aplikasi yang mendukung, maupun menghubungkan smartphone dengan perangkat lainnya seperti kamera.
Baterai
Punya kapasitas kecil di 1,960 mAh, tentu perlu mengisi daya lebih dari satu kali dalam sehari Demi penggunaan intensif di iPhone 7. Sebagai catatan, saya sudah mengganti baterainya di salah satu pusat perbaikan tepercaya. Ketika battery health Tetap dalam kondisi 100%, Demi penggunaan media sosial, Tetap Pandai digunakan mulai dari pagi hingga pukul 6-8 malam.
Tapi kalau sudah intensif digunakan Demi Instagram Stories, streaming, navigasi dan lainnya, sore sudah akan habis. Kalau battery health sudah Letih 90%? Jam 12-1 siang pun Pandai habis, alias isi daya 2x sehari. Tapi kalau pakainya jarang-jarang, atau sebagai secondary device, nggak perlu khawatir karena standby time-nya Pandai dibilang jempolan.
Belum mendukung fast charging, iPhone 7 hanya dukung pengisian paling Segera di 5V 2.4A alias 12 watt. Karena kapasitas baterainya kecil, nggak perlu nunggu Tiba dua jam Demi isi daya Tiba penuh. Jadi absennya fitur fast charging bakal Enggak terlalu terasa. Segera penuh, Segera pula habisnya. Siap-siap powerbank aja ya.
Konklusi
Tetap Mau membeli iPhone 7 di tahun 2022? Absah-Absah saja kok. Smartphone ini cocok buat Engkau yang memang inginkan dimensi kompak, atau yang butuh Demi penggunaan media sosial. Kualitas layar yang Bagus, aplikasi yang lebih optimal di iOS, serta build quality yang memang dirancang sebagai flagship adalah beberapa Keistimewaan yang Tetap relevan hingga Demi ini.
Hanya, ya, perhatikan beberapa kekurangan lainnya. Seperti baterai boros yang kurang cocok Demi mobile gamer, prosesor yang meski Enggak Lamban tapi lebih mudah panas Demi jalankan aplikasi berat, serta kamera yang kurang di kondisi low-light.
Dan kalau membeli dalam kondisi bekas, pastikan hardware seperti layar Tetap Asli/berfungsi normal, kondisi baterai Tetap prima (pernah diganti atau Enggak, ganti di mana), kelengkapan (Asli atau Enggak). Karena tentu akan sangat mempengaruhi pengalaman pemakaian nantinya. Sesuaikan dengan kebutuhan ya, Gizmo friends!
Spesifikasi iPhone 7
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Apple iPhone 7 |
Released |
07 September, 2016 |
Status |
Available |
Price |
IDR 7.000.000 |
Platform
Chipset |
Apple A10 Fusion (16nm) |
CPU |
Quad-core 2.34 GHz (2x Hurricane + 2x Zephyr) |
GPU |
PowerVR Series7XT Plus (six-core graphics) |
RAM (Memory) |
2 GB |
Storage |
32/128/256 GB |
External Storage |
Not supported |
Operating System |
iOS |
User Interface |
iOS 10 (upgradeable to iOS 14) |
Design
Dimensions |
138.3 x 67.1 x 7.1 mm |
Weight |
138 gram |
Design Features |
– IP67 certified – aluminum unibody |
Battery |
Non-removable Li-Ion 1960 mAh battery |
Display
Screen Type |
LED-backlit IPS LCD, 16M colors |
Size and Resolution |
4.7 inches; 750 x 1334 pixels (~326 ppi pixel density) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Features |
– ion-strengthened glass, oleophobic coating – Wide color gamut display – 3D Touch display & home button |
Network
Network Frequency |
FDD-LTE (Band 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 27, 28, 29, 30)6 TD-LTE (Band 38, 39, 40, 41) UMTS/HSPA+/DC-HSDPA (850, 900, 1700/2100, 1900, 2100 MHz) GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz) |
SIM |
Nano SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 450/50 Mbps |
Camera
Multi Camera |
No |
Rear |
12 MP, f/1.8, 28mm (wide), 1/3″, PDAF, OIS |
Front |
7 MP, f/2.2, 32mm |
Flash |
quad-LED (dual tone) flash (rear) |
Video |
2160p@30fps; 1080p@30/60/120fps, 720p@240fps |
Camera Features |
Simultaneous 4K video and 8MP image recording, touch focus, face/smile detection, HDR (photo/Pemandangan) |
Connectivity
Wi-fi |
Wi‑Fi 802.11a/b/g/n/ac dengan MIMO; dual-band, hotspot |
Bluetooth |
Yes, v4.2, A2DP, LE |
USB |
v2.0, reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS support and GLONASS |
HDMI |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– MP3/WAV/AAX+/AIFF/Apple Lossless player – MP4/H.264 player |
FM Radio |
No |
Web Browser |
HTML5 (Safari) |
Messaging |
iMessage, SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email |
Sensors |
Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
Other |
– Siri natural language commands and dictation – iCloud cloud service – Active noise cancellation with dedicated mic – Lightning to 3.5 mm headphone jack adapter incl. – Apple Pay (Visa, MasterCard, AMEX certified) |