NEW YORK, Jagatgame.id – Game sepak bola terpopuler di dunia yakni FIFA akan segera tamat riwayatnya.
Riwayat game FIFA yang tamat ini karena kerja sama antara Electronic Arts (EA) Sports yang Membikin game tersebut dengan federasi sepak bola dunia, FIFA berakhir.
Pada Mei tahun Lampau, Electronic Arts (EA) Sports mengonfirmasi bahwa kemitraannya selama 30 tahun dengan FIFA akan segera berakhir.
Menurut The New York Times, akar permasalahan berakhirnya Interaksi tiga dasawarsa ini adalah Doku.
TONTON JUGA:
FIFA meminta dua kali lipat biaya lisensi atau senilai US$150 juta Kepada mengizinkan EA Lanjut mencatut namanya.
Sementara itu, EA mulai mempertanyakan apakah pembayaran Doku tersebut setimpal dengan pendapatan yang mereka dapat.
Baca juga: Aldi Taher Trending Twitter, Lagunya Dipakai FIFA
“Pada dasarnya, apa yang kami dapatkan dari FIFA di tahun non-Piala Dunia adalah empat huruf di bagian depan kotak,” kata CEO EA Andrew Wilson melansir Wired, Sabtu (22/7/2023).
“Kebanyakan orang bahkan Enggak Menyaksikan kotak itu Tengah karena mereka membeli game secara digital,” sambungnya.
Sebelumnya, FIFA mengancam akan merilis game-nya sendiri.
Tetapi, banyak pihak meragukan kemampuan FIFA Kepada Membikin video game yang sukses.
Publik menilai organisasi tersebut Enggak Mempunyai kelincahan dan ketajaman budaya Kepada merancang game sendiri.
Kutipan dari Presiden FIFA Gianni Infantino soal game yang mereka kembangkan nyatanya menjadi bahan olok-olokan di internet.
“Game FIFA baru -FIFA 25, 26, 27, dan seterusnya- akan selalu menjadi eGame terbaik Kepada anak Perempuan atau Lelaki mana pun,” katanya.
Menurut warganet, omongan Presiden FIFA tersebut terlalu percaya diri.
Pukulan terakhir terhadap Asa FIFA Kepada Membikin pesaing EA tiba awal pekan ini.
EA menggelar peluncuran mewah Kepada EA Sports FC 24, yang akan rilis pada tanggal 29 September mendatang.
Eksekutif EA Sports mengumumkan bahwa perusahaan telah mendapat hak Tertentu Kepada Aliansi Premier, La Aliansi, Aliansi Champions UEFA, dan Dekat Seluruh kompetisi klub lainnya, Kepada game pria dan Perempuan.
Baca juga: Netizen Serbu Media Sosial FIFA, Akibat Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia