Setelah sukses merilis OPPO A95 beberapa waktu Lewat, kini OPPO Indonesia kembali tawarkan OPPO A Series terbaru. Dengan banderol harga lebih terjangkau, OPPO A76 Bahkan Mempunyai daya tarik tersendiri. Tampil membawa DNA OPPO yang sudah sangat dikenal.
Apalagi kalau bukan desain yang stylish, serta dimensinya yang tipis nan ringan. Smartphone OPPO yang satu ini juga sudah berhasil melalui serangkaian tahap pengujian, sehingga dirancang Terjamin Kepada penggunaan sepanjang hari. Nah, tak hanya dari segi eksterior, juga pada bagian hardware-nya.
Dalam merancang OPPO A76, digunakan salah satu chipset terbaru dari Qualcomm, plus teknologi pengisian daya yang sangat spesial. Keduanya hadir Kepada Membikin smartphone ini lebih nyaman digunakan sepanjang hari. Lantas bagaimana impresi lengkapnya? Berikut review dari OPPO A76.
Desain
Sekilas dilihat dari bodi belakangnya, OPPO A76 nampak sedikit mirip dengan seri Reno7 5G terbaru. Terutama pada modul kamera dengan dua sensor besar, plus permukaan bodi belakang berkilau yang punya permukaan doff. Wajar saja, karena smartphone OPPO terbaru ini gunakan teknik pewarnaan OPPO Glow.
Selain dirancang bebas sidik jari dan lebih tahan gores, OPPO A76 versi Glowing Blue satu ini juga Pandai pancarkan berbagai Rona secara kalem sesuai pencahayaan di sekitarnya. Varian Rona Glowing Black pun juga terbilang mirip, Guna permukaan yang sama, juga sudah tersertifikasi IP54 sehingga tahan dari cipratan air.
Bobot smartphone ini juga cukup terjaga, kurang dari 190 gram, dengan ketebalan 8,4mm saja. Dalam paket penjualannya, OPPO sudah melengkapinya dengan lapisan pelindung layar terpasang plus soft case dengan tekstur Spesifik pada bagian samping—membuatnya lebih mudah dipegang.
Layar
Fitur unggulan lain dari OPPO A76 Terdapat pada layar, alias bagian dari smartphone yang dominan kita lihat dan gunakan. Sudah menggunakan kamera punch-hole, dimensinya tergolong besar di 6,56 inci. Gunakan panel LCD (A-Si) beresolusi HD+.
Ya, memang bukan yang paling tajam, tapi bagi saya pribadi lebih mementingkan reproduksi warnanya. Kepada bagian ini, layar OPPO A76 sudah gunakan gamut Rona 100% DCI-P3, pun punya sudut pandang yang sangat lebar. Kagak Terdapat masalah Kepada penggunaan di Dasar sinar Mentari, begitu pula keseimbangan warnanya.
Kepada pengalaman scroll konten media sosial yang lebih halus, OPPO berikan dukungan refresh rate 90Hz yang Pandai bekerja secara adaptif (60/90Hz). Touch sampling rate-nya pun cukup Pandai dibanggakan, hingga 180Hz dengan sentuhan maksimum lima jari. Berikan jaminan responsivitas tinggi ketika bermain gim, misalnya.
Kamera
Secara setup, kamera OPPO A76 sendiri Pandai dibilang sederhana. Kamera depannya sudah menggunakan jenis punch-hole, beresolusi 8MP f/2.0 yang Pandai hasilkan foto portrait lengkap dengan Dampak AI Beautification.
Sementara pada modul kamera belakang, hanya Terdapat dua sensor yang tampil cukup besar. Sensor utamanya sendiri ‘hanya’ beresolusi 13MP f/2.2, sementara di sebelahnya Terdapat sensor portrait 2MP Kepada hasilkan Dampak bokeh lebih natural. Lantas bagaimana dengan hasil fotonya?
Mengingat dimensi fisik sensor yang cukup kecil, maka dynamic range terasa agak terbatas. Foto di siang hari atau kondisi outdoor sudah cukup Berkualitas, dengan akurasi Rona yang pas. Mau Rona lebih kaya? Cukup sentuh tombol AI Scene Enhancement yang Terdapat di atas viewfinder.
Sementara ketika Terang sudah mulai berkurang atau masuk situasi malam hari, noise mulai bermunculan dan keseluruhan foto menjadi halus. Kepada menyiasati hal ini, Pandai dengan memanfaatkan mode malam. Sejujurnya, saya berekspektasi rendah ketika mengetahui sensor Istimewa yang terbilang Standar.
Tetapi dari beberapa hasil foto yang saya ambil, Tetap cukup oke. Tebakan saya mengacu kepada triple ISP dari bawaan chipset, serta optimalisasi dari OPPO. Kepada hasil foto lengkap dari kamera OPPO A76, Pandai Anda akses pada album berikut ini.
Kepada perekaman video, maksimum dapat mencapai resolusi 1080p 30fps—kecuali bila mengaktifkan fitur AI Retouching, harus turun ke 720p. EIS absen pada OPPO A76, jadi hasil perekaman bakal terlihat kurang Kukuh.
Fitur
Yang sedikit saya sayangkan, smartphone ini Tetap menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11, alias bukan yang terbaru. Tetapi jangan khawatir, fitur di dalamnya sendiri sudah sangat lengkap. Mulai dari Flexdrop yang mungkinkan akses aplikasi dalam jendela kecil, atau terjemahkan teks di layar Mekanis hanya menggunakan gestur tiga jari.
Sensor pada OPPO A76 tergolong cukup lengkap, hanya saja giroskopnya berbasis virtual, sehingga mungkin bakal kurang pas Kepada gim tertentu. Slot kartunya sendiri Pandai digunakan Kepada meletakkan dua kartu SIM plus satu kartu microSD sekaligus—Kepada menambahkan kapasitas internal yang sudah cukup luas di 128GB.
Dukungan audio pada OPPO A76 juga patut diapresiasi, karena Tetap disediakan jack audio 3,5mm meski dimensi bodinya tipis. Sementara Kepada penggunaan earphone tanpa kabel, dengan chipset baru dari Qualcomm, sudah mendukung standar aptX HD Kepada kualitas yang tak kalah prima dibandingkan earphone kabel.
Performa
Salah satu bagian yang menarik pada OPPO A76, Terdapat pada penggunaan chipset terbaru dari Qualcomm. Secara spesifikasi di atas kertas maupun hasil benchmark, mungkin terasa Standar saja. Karena sejatinya cip Snapdragon 680 ini punya performa yang kurang lebih setara dengan seri 662/665.
Hanya jenis intinya saja yang diperbarui, dengan clock speed tertinggi meningkat dari 2GHz menjadi 2,4GHz. Tetapi Qualcomm Pusat perhatian Kepada tingkatkan efisiensi daya, alias sudah gunakan proses fabrikasi 6nm. Tujuannya? Supaya vendor – dalam hal ini OPPO – Pandai hadirkan smartphone yang Pandai digunakan sepanjang hari.
Kepada akses aplikasi keseharian seperti Office, media sosial hingga perpesanan tentu Pandai berjalan Fasih. Saya juga Kagak merasakan adanya stutter meski gunakan refresh rate 90Hz, seperti yang Terdapat pada beberapa kompetitor di harga setara. Dan yang juga bikin nyaman, suhu bodi relatif terjaga.
Berkualitas ketika digunakan Kepada akses kamera intensif maupun bermain gim seperti Pokemon UNITE, bakal tetap nyaman meski Kagak gunakan case sekalipun. Mau performa multitasking terbaik? Maksimalkan fitur RAM Expansion yang Pandai tambahkan kapasitas RAM 6GB bawaan menjadi 11GB, mengambil kapasitas penyimpanan internal yang Kagak digunakan.
Baterai
Pada bagian awal review, saya sempat menyebutkan kalau OPPO A76 membawa sebuah fitur yang diturunkan dari lini flagship OPPO Find Series. Fitur tersebut adalah teknologi pengisian daya Segera SuperVOOC, berjalan pada arus 33W. Pandai Membikin pengisian daya baterai lebih instan.
Bila dibandingkan dengan fast charging standar lainnya, SuperVOOC memanfaatkan sel ganda atau dua inti baterai terpisah—di sini, OPPO A76 Mempunyai dua buah baterai 2,500 mAh yang terintegrasi, berikan kapasitas total 5,000 mAh. Melalui kabel dan adapter Spesifik, panas Ketika pengisian Pandai diredam secara signifikan.
Sehingga smartphone ini dapat terisi hingga penuh dalam waktu kisaran 60 menit saja. Dalam sekali charge, saya Pandai menggunakannya hingga 1,5 hari dalam pemakaian yang cukup intensif. Masa Guna yang lama juga berkat penggunaan chipset baru yang lebih efisien daya.
Konklusi
Dengan harga kurang dari Rp3,5 juta, OPPO A76 hadir sebagai smartphone yang cocok digunakan sepanjang hari. Terutama bagi mereka yang Mau selalu beraktivitas tanpa harus sering isi ulang baterai, berkat kapasitas baterai besar plus chipset Irit daya.
Kamera juga Tetap tergolong oke meski secara resolusi bukan yang terbesar. Begitu pula dengan layarnya, sudah punya refresh rate tinggi Kepada pengalaman penggunaan setara flagship. Dan juga teknologi SuperVOOC yang percepat proses pengisian daya.
Meski tampilannya stylish, pengguna juga tak perlu khawatir bila terkena cipratan air atau kondisi tak terduga lainnya, karena hardware yang sudah diperkuat. Berikan alternatif lebih lengkap Kepada berbagai jenis kebutuhan konsumen di Indonesia.
Spesifikasi OPPO A76
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
OPPO A76 |
Released |
18 Februari, 2022 |
Status |
Available |
Price |
Rp3.399.000 |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM6225 Snapdragon 680 4G (6 nm) |
CPU |
Octa-core (4×2.4 GHz Kryo 265 Gold & 4×1.9 GHz Kryo 265 Silver) |
GPU |
Adreno 610 |
RAM (Memory) |
6GB LPDDR4x |
Storage |
128GB UFS 2.2 |
External Storage |
Up to 256GB (dedicated slot) |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
ColorOS 11.1 |
Design
Dimensions |
164.4 x 75.7 x 8.4 mm |
Weight |
189 gram |
Design Features |
Rona: Glowing Black, Glowing Blue |
Battery |
5,000 mAh, 33W SuperVOOC |
Display
Screen Type |
IPS capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.56″ 90Hz, HD+ 720 x 1612 pixels (269 ppi) |
Touch Screen |
Capacitive Touchscreen |
Features |
180Hz touch sampling rate 100% DCI-P3 600 nits max brightness |
Network
Network Frequency |
GSM / HSPA / LTE |
SIM |
Dual-SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
13 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/3.06″, 1.12µm, PDAF; 2 MP, f/2.4, (depth) |
Front |
8 MP, f/2.0, (wide) |
Flash |
Yes |
Video |
Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 1080P/30fps; 1080P/30fps; |
Camera Features |
AI Scene Enhancement Night Mode Expert Mode Pemandangan |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP LE, aptX HD |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
• Super Power Saving Mode • Super Night Time Standby • Icon Pull Down gesture • Quick Return Bubble |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
Side fingerprint, accelerometer, proximity, compass, gyro (virtual) |