Komunitas Dota 2 Kecam Keputusan Valve dan PGL Gaet Sponsor Situs Judi Demi TI 11

Keputusan Valve mengizinkan PGL menggaet sponsor judi Demi kualifikasi regional dan kualifikasi kesempatan terakhir Demi The International 11 (TI 11) mengundang kecaman keras dari komunitas Dota 2. 

IDGS, Sabtu, 3 September 2022 – Komunitas Dota 2 terkejut dengan keputusan Valve tersebut karena dalam satu Sepuluh tahun terakhir, ajang The International selalu dibiayai oleh para pemain secara crowd-funding lewat pembelian Battle Pass. Sedangkan menggaet sponsor judi dianggap meludahi kecintaan komunitas akan eSports Dota 2.

Tak pelak beberapa persona Dota 2 pun angkat Bunyi menanggapi keputusan Valve mengizinkan PGL menggaet platform judi online GGBet sebagai sponsor Formal.

https://twitter.com/pglesports/status/1565641250174369792

Beberapa persona tersebut antara lain adalah kapten Wilcard Gaming Samuel “Sammyboy” Anderson, support OG Tommy “Taiga” Lee, pemain Soniqs (Quincy Crew) Arif “MSS” Anwar, hingga eks Instruktur BOOM Esports Aaron “Clarvoyance” Kim.

Tak hanya para persona Dota 2 saja yang mengecam keputusan tersebut. Di kolom komentar pengumuman PGL menggaet GGBet sebagai sponsor juga dipenuhi kecaman dari para penggemar Dota 2.

“Jadi Valve melarang situs-situs judi seperti d2l Tetapi Kagak masalah menerima GGBet Demi event terpenting mereka tahun ini?” Tulis akun @GG_s0nic sembari mengunggah video bertuliskan “Double standard much?”

“Komunitas sudah menjadi sponsor bagi kalian dan kalian Lagi mencari sponsor lain dan itu adalah situs judi? Wow mengejutkan, luar Lazim,” tulis @LT4k3.

“Saya Kagak menolak sponsor, tapi kenapa? Kalian Kagak mencari sponsor yang Betul Demi TI? Turnamen-turnamen lain dengan hanya 10% viewer Dapat memperoleh sponsor dan kita mendapatkan situs judi?” Tulis akun @Solarlumigel.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Game PSP Terbaik Buat Dimainkan Kembali

“Kami Kagak butuh sponsor judi Demi turnamen crowd-funded kami. Komunitas membayarnya bukan situs judi,” tulis akun @EBGlygas.

Hanya saja meski komunitas Dota 2 kecewa berat dengan keputusan Valve dan PGL, penjualan PGL Lagi Maju meningkat dan telah Melampaui USD7 juta.

https://twitter.com/wykrhm/status/1565808804393996288

 

(Stefanus/IDGS)