Keputusan Buat mengubah arah dari seri balap simulasi Project CARS merupakan langkah yang beresiko bagi Bandai Namco dan Slightly Mad Studios. Apalagi seri game ini sudah memilki basis fans yang cukup kuat, terlebih game ini sendiri dibangun dengan pondasi komunitas. Karena Project CARS sendiri awalnya merupakan singkatan dari Project Community Assisted Racing Simulator.
Kami pun akhirnya memahami mengapa reaksi negatif begitu banyak disuarakan oleh para komunitas kepada Project CARS 3 ini. Gamenya memang beralih dari apa yang Semestinya Terdapat dari seri ini. Tetapi bagaimana bila kita Menyaksikan dari sisi gamenya tanpa membebankan apa yang dimiliki oleh seri sebelumnya, karena kita Mengerti bahwa pengembang Slightly Mad Studios sudah menjelaskan sejak awal bahwa game selanjutnya akan lebih arcade?
Maka berikut ini adalah pembahasan lebih mendalam tentang Project CARS 3 ini.
Grafis indah yang kian berumur
Sebagai sebuah seri baru, terlebih setelah akuisisi oleh Codemaster Rupanya Enggak Membikin Slightly Mad Studios beralih menggunakan Ego Engine dan tetap bertahan dengan Madness Engines yang sudah digunakan sejak game pertamanya. Alhasil, Enggak Terdapat perubahan signifikan terhadap grafis yang dibawa di Project CARS 3 ini.
Anda tetap akan ditampilkan grafis memukau khas dari seri Project CARS, apalagi ketika kami menjalankannya di PC dengan settingan rata kanan. Mulai dari detail mobil, jalanan, hingga Variasi track ditampilkan dengan bagus. Meskipun di beberapa track terlihat kurang dipoles dan jadi terasa Enggak seindah track lainnya.
Fakta lain adalah bahwa engines ini telah digunakan sejak Panjang, sehingga Membikin beberapa elemen visual terasa ketinggalan. Semisal simulasi hujan yang terasa kurang berinteraksi dengan mobil dan lingkungan lintasannya. Lingkungan yang hadir pun Lagi terasa Stagnan meski gamenya sendiri Mempunyai fitur cuaca Elastis.
Cukup disayangkan bahwa aspek grafis dari Project CARS terbaru Enggak Tengah menjadi poin plus Istimewa dari gamenya, Tetapi setidaknya ia Lagi memberikan sebuah presentasi yang cukup layak Buat game balap generasi sekarang.
Deru mesin yang jadi musik Istimewa gamenya
Bila grafis sebelumnya tampil kurang memuaskan, maka Buat urusan Bunyi kami memberikan pujian terhadap tim dari Slightly Mad Studios. Karena sebagai game balap yang berfokus kepada mobil-mobil yang Terdapat di dalamnya akhirnya seri Project CARS berhasil memberikan presentasi yang epik terhadap Bunyi-Bunyi mobilnya.
Keseriusan terlihat dari Bunyi dari tiap mobil yang kini ditampilkan berbeda-beda dan bahkan Dapat dibilang mendekati dengan Bunyi di dunia aslinya. Belum Tengah tiap mobil akan Mempunyai variasi Bunyi yang berbeda ketika dimodifikasi menjadi mobil balap. Hal ini tentunya akan menyenangkanmu bila Anda memang suka menikmati Bunyi deru dari mesin ketika balapan.
Musik yang menjadi pengiring ketika balapan memang tentunya bukan menjadi perhatian Istimewa dalam game balap. Tetapi anehnya, di settingan bawaan musik latar yang dimainkan terasa sangat kencang dan bahkan cenderung mengganggu jalannya balapan. Jadi mungkin kami sarankan Buat mengecilkan Bunyi musik atau hilangkan total Bunyi musiknya.
Bagi mereka yang Enggak terlalu memikirkan tentang detil Bunyi, maka setidaknya Anda akan mendapatkan pengalaman yang Enggak membosankan Buat mencoba tiap mobil yang Terdapat. Dan Enggak akan mendengar mobilmu bersuara seperti sebuah mesin artificial yang diolah melalui komputer Ketika bermain.
Gameplay yang berbalik 180 derajat
Mungkin perhatian Istimewa dari Seluruh gamer adalah Buat urusan gameplay yang hingga Membikin para fans dari Project CARS marah semenjak game ini diumumkan. Dari sudut pandang fans Panjang gameplay terbaru ini memang sama sekali Enggak mencerminkan seri sebelumnya. Fitur-fitur yang mensimulasikan sebuah balapan seperti roda yang Dapat habis serta pit stop absen di seri terbarunya ini
Apalagi sistem progres gamenya dirubah menjadi lebih casual dan Enggak mengharuskanmu mengikuti serangkaian balap level awal Merupakan gokart. Sesi latihan dan kualifikasi juga absen sehingga di setiap balapan Anda akan akan langsung balapan dan mulai dari posisi tengah / akhir. Sistem sponsor dan Rasional juga Enggak Terdapat dan digantikan dengan Rasional tertentu di tiap track.
Hal ini memang sedikit menjengkelkan bagi mereka yang tumbuh mengenal seri Project Cars merupakan game simulasi balap dengan daya tariknya tersendiri. Keputusan pengembang Slightly Mad Studios Buat mengubah arah dari gamenya secara tiba-tiba memang cukup membingungkan.
Tetapi, bagi kami sendiri yang memang Enggak pernah fanatik dengan game racing simulasi, Project CARS 3 ini menawarkan sebuah gameplay yang menyenangkan dan Enggak akan mengintimidasi Buat mulai mengenal balapan dalam track. Sekaligus Dapat belajar Buat masalah teknik mengemudi yang “Betul” lewat line assist yang disediakan oleh gamenya Buat mendapatkan jalur terbaik Ketika mengemudi.
Variasi mode juga diberikan bahkan dalam mode career sekalipun yang akan Membikin para Pemain Enggak Letih Buat menjalani balapan demi balapan. Terdapat mode hot lap yang mengharuskanmu mencatat waktu terbaik dalam sekali coba. Terdapat juga mode Breakout yang terasa seperti minigames Buat menabrak objek yang akan memberikanmu poin.
Dan terakhir, bila Anda merasa Anda Mau Lekas-Lekas berprogres. Semisal Mau segera naik kelas maka Anda Dapat langsung melakukan bypass ke kelas tersebut dengan Langkah membayar sejumlah Dana. Jadi bila uangmu mencukupi Anda Dapat langsung membuka event yang Lagi terkunci. Langkah yang cukup Istimewa yang mungkin Dapat ditiru oleh game lain.
Upgrade dan kostumisasi sebagai pemanis
Perubahan lain yang sekiranya layak Buat dibicarakan dalam game terbaru ini adalah sistem leveling karir yang akan dibagi ke beberapa kelas. Anda tetap akan mendaki karir dari kelas yang paling Rendah. Tetapi bila sebelumnya mobil hanyalah sebagai satu dari beberapa pilihan yang disediakan, di game ini Anda akan membeli dan mengupgrade mobilmu Buat menjadi lebih kencang. Bahkan Anda Dapat Membikin mobilmu Dapat masuk ke level kelas di atasnya.
Buat mengupgrade mobilmu, Anda tentunya perlu menyelesaikan balapan yang Terdapat Buat mengumpulkan Dana sekaligus mendapatkan EXP yang Dapat membuatmu mendapatkan diskon Buat mengupgrade mobilmu. Bila Anda Letih atau Enggak cocok dengan mobilmu sekarang Anda juga Dapat langsung pergi ke showroom Buat membeli mobil baru yang juga akan Mempunyai mobil “berdiskon” setiap minggunya.
Bila Buat meningkatkan mobilmu Anda butuh bekerja keras, berbeda dengan kostumisasi yang disediakan. Karena modifikasi visual dalam game ini Dapat dipilih secara gratis, Tetapi terbilang terbatas bila dibandingkan dengan game lain seperti Need For Speed maupun The Crew 2. Di awal permainan Anda Dapat mengkostumisasi karaktermu dengan beberapa pilihan style dan Corak.
Modifikasi visual Buat mobilnya sendiri berkutat pada Corak bodi, livery tanpa livery editor, stiker sponsor, dan plot nomor. Roda sendiri mendapat perhatian lebih karena Anda Dapat memilih Variasi jenis velg dari berbagai merk terkenal, mengatur ukurannya, dan bahkan memilih desain ban yang akan digunakan oleh mobilmu nanti.
Modifikasi bodi sendiri memang Enggak tersedia dalam game ini, Tetapi Anda Dapat membeli upgrade Buat Membikin mobilmu menjadi mobil balap yang membuatnya mendapatkan upgrade bodi kit Buat membuatnya berbeda.
Handling baru yang jadi Pusat perhatian Hasil karya
Kami memisahkan handling dari gameplay karena memang hal ini layak diperbincangkan lebih lanjut. Slightly Mad Studios Betul-Betul merombak ulang handling di dalam game ini, dan membuatnya lebih terkontrol dan bersahabat. Meskipun begitu Anda Enggak akan merasakan handling yang terlalu “khayal” seperti di game balap arcade Jenis Need For Speed Heat.
Informasi baiknya hal ini Membikin memainkan game ini Enggak Tengah Mempunyai keharusan menggunakan steering wheels. Bila 2 seri sebelumnya sangat sulit atau bahkan Nyaris Enggak mungkin dimainkan dengan joystick. Maka Project CARS 3 ini menawarkan handling mobil yang sangat cocok digunakan dengan joystick. Anda tetap akan mendapatkan oversteering di beberapa mobil ketika melaju kencang. Tetapi hal itu tak lantas membuatmu hilang kendali seperti di seri sebelumnya.
Anda yang mungkin sudah mengenal game-game balap lain seperti Gran Turismo, GRID, dan juga Need For Speed: Shift pastinya akan mudah Buat beradaptasi dengan handling yang disediakan oleh Project CARS 3 ini. Bahkan, kami juga sudah mencobanya dengan keyboard dan Anda Lagi Dapat memainkannya.
Meskipun punya handling yang jauh berbeda dengan seri sebelumnya, bukan berarti Project Cars 3 mengabaikan dukungan terhadap steering wheels dan bahkan virtual reality (VR). Sayangnya kami belum sempat menjajal bagaimana handling gamenya Ketika menggunakan steering wheels, Tetapi dari settingan yang Terdapat Bagus steering wheels dan VR Lagi punya dukungan yang sama dengan seri sebelumnya.
Konten yang cukup Buat membuatmu terpacu
Kita sudah mengetahui bagaimana balapan yang akan Anda temui di Project CARS 3 ini tadi. Lewat apa saja yang sebenarnya disediakan oleh game ini? Di dalamnya Anda Dapat mengoleksi dengan total 211 mobil yang dibagi dalam 6 kelas. Mayoritas mobil ini juga Mempunyai fitur konversi ke mobil balap yang Membikin tampilannya akan berbeda dari versi standarnya.
Akan Terdapat 51 track yang Dapat dimainkan dengan variasi lintasan balap Formal dari berbagai negara yang terkenal seperti Silverstone, Laguna Seca, dan bahkan Nurburgring. Track tersebut digabungkan dengan track jalanan yang mengambil latar di berbagai Letak dunia. Lumayan cukup Buat membuatmu berantai bila mulai jenuh balapan di lintasan Formal.
Mode lain yang ditawarkan selain Career mode adalah Rival yang membuatmu berkompetisi di dalam kontes dengan Variasi tantangan yang berganti secara harian, mingguan, dan bulanan. Terdapat pula mode multiplayer yang sayangnya belum Dapat kami coba Ketika review ini dibuat, dan juga custom event Buat Anda yang Mau menjajal track ataupun mobil yang disediakan oleh gamenya.
Verdict
Sebagai sebuah game balap arcade, Project Cars 3 sebenarnya tampil Cakap dengan Variasi hal yang membuatnya menyenangkan dan Enggak akan membuatmu Lekas Letih. Sistem leveling dan progres yang dihadirkan juga akan membuatmu tetap semangat Buat Maju naik kelas dan membuka mobil baru.
Improvisasi besar terhadap handling tentunya memang menjadi pedang bermata 2, dimana para Pemain kasual Dapat akan segera beradaptasi dan menikmati game ini bahkan bila mereka Lagi menggunakan joystick ataupun keyboard. Di sisi lain, handling ini mungkin sedikit mengecewakan para Pemain Panjang atau pecinta game balap simulasi karena kurang sesuai dengan handling yang diharapkan.
Penggunaan Madness Engine yang sudah berumur juga menimbulkan permasalahan karena Dampak visual yang kini juga terasa kurang update mungkin akan sedikit mengecewakan. Meskipun, secara overall visual dari game ini Lagi Cakap Buat jaman sekarang dan Lagi Dapat dinikmati dan diapresiasi.
Dan dari Seluruh hal yang kita bahas di atas akhirnya dapat disimpulkan bahwa masalah terbesar yang dimiliki oleh game ini adalah masalah judul. Nama Project CARS sudah terlanjur besar di komunitas balap simulasi karena memang sejak awal dikembangkan ke arah sana. Keputusan Slightly Mad Studios Buat menjadikan seri ini sebagai seri Istimewa dan sekuel langsung dari Project CARS 2 ketimbang membuatnya sebagai seri spin-off Betul-Betul Membikin para fans Panjang Ngilu hati.
Mungkin komunitas Enggak akan bereaksi sekeras ini bila saja seri ini diberi judul lain semisal Project CARS: Shift atau mungkin Project Shift. Terlebih evolusi game ini dari seri sebelumnya di luar handling tidaklah terlalu signifikan. Yang pada akhirnya menghambat game ini Buat tampil sebuah game balap arcade yang Betul-Betul Dapat menyenangkan banyak orang dengan daya tariknya. Karena jujur kami yang hanyalah gamer kasual ini menikmati apa yang ditawarkan oleh Project CARS 3.
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Review atau artikel-artikel gak Lumrah lainnya dari Galih K.A.
For press release and further collaboratin, Contact me at author@Jagat Game.com