Rakit HP – Berkat perkembangan teknologi di Era sekarang, tentunya di antara kalian Niscaya Terdapat yang terpikir Demi coba merakit sebuah smartphone dengan spesifikasi yang kalian inginkan.

Demi konsepnya sendiri, penulis Pasti kalian Mau kombinasikan komponen dengan price to performance terbaik yang Pandai kalian dapatkan di pasaran Begitu ini. Mulai dari chipset, layar, konektivitas, Tamat kapasitas baterai demi menyesuaikan smartphone tersebut Niscaya sesuai dengan Cita-cita.

Pertanyaannya, apakah rakit HP memang sudah memungkinkan Demi Era now? Semisal Pandai, gimana dengan Metode rakit HP, atau gimana caranya kita upgrade RAM HP karena kapasitas yang ditawarkan terlalu kecil?

Melalui artikel santai kali ini, penulis akan coba ajakmu berimajinasi gimana kalau Begitu ini kita Pandai merakit HP dengan gunakan komponen yang kita inginkan, ketimbang harus membeli HP baru yang harganya kurang bersahabat.

Rakit HP, Mungkinkah?

Merakit komputer Enggak Pandai disamakan dengan merakit smartphone

Secara teknis, merakit HP sudah Pandai kita lakukan. Tapi, Terdapat tapinya nih, proses perakitannya jauh dari apa yang Engkau bayangkan. Metode merakitnya juga jauh berbeda dari merakit sebuah komputer yang tentu Pandai kita kombinasikan sesuka hati tanpa harus mencocokkan komponen secara absolut.

Di antara kalian mungkin Terdapat yang pernah mendengar Project Ara yang pernah dikembangkan raksasa Google, Tetapi pada akhirnya rencana tersebut mandek entah apa alasannya.

Project Ara Besutan Google
Konsep dari ‘modular phone’ alias Project Ara dari Google

Padahal konsep modular smartphone Pandai menjadi jawaban dari hobbyist dan enthusiast yang memang membutuhkan performa murni dari HP. Kombinasi chipset, memori, jumlah kartu SIM yang dapat kita gunakan, lubang Jack 3.5mm, NFC, wireless charging, dan Lagi banyak Kembali.

Gak usah pake Panjang, penulis bagikan beberapa poin mengapa merakit sebuah HP ini adalah hal yang dirasa mustahil, setidaknya Demi Begitu ini.

Mungkinkah Kita Demi Upgrade Chipset HP?

Chipset Dari Hp Xiaomi 11 Ultra
Chipset sudah menjadi satu kesatuan dengan PCB

Biasanya, salah satu Argumen kita tertarik dan bermimpi Demi merakit HP ialah Mau mendongkrak kemampuan dari HP yang kita miliki Demi setidaknya menemani keseharian kita beberapa tahun ke depan tanpa harus membeli HP baru yang harganya mungkin dirasa terlalu mahal. Minimal 50% lebih kuat dari yang Terdapat Begitu ini, lah.

Mungkin kalau kalian terbiasa merakit PC, berpikir ini adalah sesuatu yang mungkin Demi dilakukan. Sayangnya, hal ini seratus persen mustahil Demi dilakukan. Ini dikarenakan chipset, memori, termasuk dengan penyimpanan sudah dirancang sedemikian Corak menjadi satu kesatuan yang Enggak dapat dipisahkan atau diganti sesuka hati.

Padahal nih ya, kalau memang kita dapat melakukan upgrade HP kesayangan, tentu akan memudahkan kita Demi menyesuaikannya dengan kebutuhan bukan? But hey, money talks, dan inilah inti dari mengapa upgrade smartphone adalah hal yang mustahil Demi dilakukan, setidaknya Demi sekarang.

Kalaupun memang Terdapat yang berani menjual komponen do-it-yourself alias barebone alias kerangka yang dapat kita isi dengan komponen yang kita inginkan, lantas bagaimana dengan nasib produsen smartphone yang kita kenal Begitu ini? Nah, tentunya kalian langsung paham dong dengan maksud penulis, hehe.

Gimana dengan Upgrade RAM Sebuah HP?

Bagian Memori Dari Xiaomi 11 Ultra Dengan Schematic
Hanya Pandai dipahami oleh orang yang berpengalaman di bidangnya

Kalau kalian beranggapan dapat upgrade RAM HP dari chipset Qualcomm Snapdragon 860 dari 4GB ke 16GB misalkan, hal tersebut Pandai dikatakan Nyaris mustahil Demi dilakukan karena besaran memori atau RAM sudah ditentukan dari jenis smartphone yang kita beli. Iya, chipset memang sengaja dibuat menyatu dengan memori.

Virtual memory juga bukan jawaban, karena hanyalah gimmick Demi menarik minat awam. Karena Metode kerja dari virtual memory juga Enggak sama dengan RAM Asal, karena virtual memory hanya memanfaatkan penyimpanan internal dengan kecepatan yang tentunya berbeda.

Jadi, sebagaimana yang kami jelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya upgrade RAM sebuah smartphone adalah hal yang mustahil Demi dilakukan. Kalau memang Pandai pun, Malah Mempunyai kemungkinan Demi merusak HP itu sendiri.

Mungkin di antara kalian Terdapat tukang oprek yang berkompetensi Demi mengubah kapasitas memori dari sebuah HP sesuka hati? Boleh banget menambahkan komentarnya atau sekadar memberi masukan supaya para pembaca paham dengan resiko yang mungkin akan dihadapinya.

Hanya Pandai Merakit HP dengan Komponen yang Sudah Terdapat

Jeroan Dar Xiaomi 11 Ultra
Hanya Pandai memanfaatkan komponen yang sudah Terdapat, alias ‘kanibalan’

Setelah kalian dihadapkan dengan tsunami fakta di atas, tentunya satu-satunya hal yang mungkin Demi dilakukan kalau kalian memang tertarik Demi rakit HP adalah dengan memanfaatkan komponen yang sudah Terdapat, dan menjadikannya sebagai satu kesatuan.

Pertama, kalian harus mencari mesin atau PCB-nya yang tentu saja terdiri dari chipset, memori, dan internal. Harganya memang relatif terjangkau, Tetapi penulis Enggak Pandai menjamin keasliannya. Lewat kalian Pandai mencari layar, kerangka, baterai, dan komponen lain yang dibutuhkan. Jangan lupa kalian juga harus punya alat yang memadai.

Setelah mengumpulkan Segala komponen, kalian Pandai langsung memulai proses perakitan. Rasanya penulis Enggak usah menjelaskan secara detil di artikel ini, karena toh kalian Pandai mencari Surat keterangan atau caranya di YouTube.

Intinya, rakit HP Enggak sesuai dengan apa yang kalian bayangkan. Iya, kalian Enggak Pandai kombinasikan chipset A dengan RAM 16GB, layar 6.6” 165Hz plus baterai 6.000mAh, karena hal itu mustahil Demi terwujud. Mau Enggak mau, kalian harus beli HP yang sesuai kebutuhan, semacam HP gaming misalkan.

Jadi, Apakah Merakit HP Adalah Hal yang Mustahil?

Proses Merakit Hp Sendiri
Pandai sih merakit HP, tapi bukan secara harfiah

Bila mempertimbangkan Unsur yang penulis sebutkan di atas (di luar merakit HP dari komponen yang dijual bebas), sebenarnya merakit HP bukanlah hal yang mustahil, karena sebelumnya Project Ara dan sejenisnya memang sempat digoda oleh Google, Jika akhirnya gagal.

Padahal, kalau memang Project Ara berhasil meluncur, Pandai saja makin menuntut produsen smartphone lainnya Demi lebih kreatif dan Betul-Betul total menghadirkan komponen baru ketimbang hanya melakukan rebranding atau memakai komponen yang sudah ketinggalan Era.

Terutama pada optimasi memori yang digunakan pada memori smarpthone berbasis Android. Contohnya saja RAM HP yang dikonsumsi smartphone dengan RAM 8GB saja mencapai 3GB, dan menyisakan 5GB Demi digunakan oleh user.

Jika Lagi menyisakan 5GB, Tetapi terkadang kita membutuhkan RAM dengan kapasitas lebih besar Demi memudahkan kita lakukan multitasking. Tetapi, kenyataannya jauh dari yang telah kita bahas, ‘kan? Jadi, dapat disimpulkan rakit HP Lagi belum Pandai kita lakukan.

Kalau di lain hari Terdapat proyek ambisius Demi merakit HP dengan spesifikasi idaman, apakah kalian tertarik Demi mencobanya?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending