Selain vendor smartphone yang kini berlomba-lomba berikan fitur kamera terbaik maupun pengisian daya Tiba 150 watt, kelas smartphone Rp1 jutaan tetap Bukan ketinggalan. Wajar saja, karena konsumen dalam segmen harga tersebut lebih banyak. Buat itu, Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi 10A di pertengahan tahun 2022.
Sesuai dengan namanya, Redmi 10A merupakan penawaran yang lebih sederhana dari Redmi 10C. Supaya Dapat hadir lebih terjangkau, Eksis sejumlah fitur yang ditiadakan maupun disederhanakan. Walaupun begitu, Tetap pas Buat smartphone sejutaan di kelasnya. Bahkan tetap membawa sejumlah fitur ekstra yang juga Dapat jadi daya tarik Penting.
Secara spesifikasi memang sudah oke, Tetapi kali ini Xiaomi punya pesaing yang makin ke sini semakin “ganas” dalam berikan spesifikasi kompetitif, Berkualitas secara performa maupun dari segi tampilan. Lampau apakah penawaran Redmi 10A secara keseluruhan membuatnya Tetap layak dipertimbangkan sebagai opsi Penting? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Terlihat familiar? Wajar, pasalnya desain Redmi 10A memang dibuat serupa dengan Redmi 10C, hanya saja lebih sederhana. Bodi belakangnya Mempunyai tekstur bergaris, dan modul kameranya pun dibuat besar berwarna hitam. Pada Rona Charcoal Black yang saya pegang, terlihat lebih glossy.
Yang Dapat dibilang unggul adalah kehadiran sensor sidik jari pada Redmi 10A, Bukan dihapus walaupun harganya lebih terjangkau. Mengingat sejumlah kompetitornya hanya memanfaatkan kamera depan saja Buat face unlock. Modul kameranya pun mirip, walaupun sensor kameranya lebih sedikit.
Terbuat dari plastik polikarbonat, bodi Redmi 10A terasa cukup kokoh. “Terbantu” dengan bobotnya yang mencapai 194 gram, membuatnya terasa lebih solid, dengan ketebalan 9mm. Ya, bagi sebagian orang, memegang smartphone ini dengan satu tangan mungkin akan sedikit kesulitan. Dalam paket penjualannya, Bukan disertakan soft case.
Tapi jangan khawatir. Redmi 10A telah berhasil melalui serangkaian pengujian Tertentu. Seperti tes Anjlok 300 kali, tes tombol daya 500 ribu kali, Tiba tes beban hingga 70 kilogram. Memastikan agar smartphone murah Xiaomi satu ini tetap durable.
Layar
Sedikit lebih kecil dari Kerabat kembarnya, Xiaomi Redmi 10A punya layar 6,53 inci, alias Tetap cukup besar Buat konsumsi konten multimedia. Resolusinya tergolong standar yakni HD+, gunakan panel IPS dengan kecerahan maksimum hingga 400 nits. Bagaimana dengan kualitasnya?
Kecerahan layar Bukan Eksis masalah, dalam artian Bukan Eksis screen bleeding yang mengganggu dari bingkai layar. Saturasi pun sudah cukup oke—bila terasa agak pucat, Dapat ubah mode skema Rona ke vivid/saturated. Juga Eksis reading mode agar lebih nyaman di mata ketika digunakan Buat membaca e-book.
Sedikit kekurangan menurut saya Eksis pada bagaimana refresh rate layar bekerja. Ketika layar digulirkan ke atas-Rendah, pergerakannya terasa sedikit kurang smooth atau responsif. Sedikit saja, sih, Buat nonton konten video di YouTube Tetap Kondusif. Dan juga belum Dapat streaming dari platform Terkenal seperti Netflix.
Kamera
Konsumen di Tanah Air mendapatkan varian Redmi 10A yang lebih Berkualitas. Pasalnya, setup kamera belakangnya dilengkapi dengan satu sensor tambahan. Selain kamera beresolusi 13MP f/2.2, juga Eksis depth sensor Buat bantu mengambil foto portrait dengan Dampak yang lebih Seksama. Di depan, disematkan kamera 5MP, yang juga Dapat hasilkan foto portrait.
Sejak seri-seri terdahulu, Xiaomi memang Bukan pernah pelit Buat berikan banyak opsi kamera ke smartphone kelas entrinya, termasuk di Redmi 10A. Tak hanya mode malam, mode profesional dengan sejumlah parameter manual Tiba focus peaking—sebuah fitur yang bahkan tak banyak hadir di smartphone kelas flagship sekalipun.
Hasil fotonya, Dapat dibilang sesuai dengan harganya. Buat foto di luar ruangan, Dampak HDR Tetap Dapat cukup berfungsi Buat mengatasi bagian yang over-exposure. Sementara ketika masuk ke situasi indoor, terlihat bila kualitasnya jadi cukup halus. Selama Bukan diperbesar (zoom), Tetap oke-oke saja.
Hasil foto dari kamera Redmi 10A Dapat Engkau akses pada album berikut ini.
Berkualitas kamera depan dan kamera belakangnya sama-sama Dapat merekam video dalam dua opsi resolusi, antara 720p 30fps atau 1080p 30fps. Belum Eksis opsi 60fps, belum pula dilengkapi dengan stabilisasi seperti EIS. Tengah-Tengah, wajar, karena kompetitornya pun juga kebanyakan punya situasi yang sama.
Fitur
Xiaomi Redmi 10A menjalankan tampilan antarmuka MIUI 12.5 berbasis Android 11. Bukan yang terbaru, Tetapi fitur-fitur ekstra yang dibawa sudah cukup lengkap. Sebut saja screen recorder maupun scanner Buat menerjemahkan QR code—keduanya Dapat diakses langsung dari bar notifikasi, sangat praktis terutama ketika harus melakukan scan menu digital atau serupa di sejumlah tempat publik.
Apakah Eksis iklan? Eksis, kebanyakan dari aplikasi bawaan. Alternatifnya, Engkau Dapat menonaktifkan notifikasi dari aplikasi-aplikasi bawaan, dan menggunakan aplikasi lain supaya Bukan terganggu. Bloatware Dapat dibilang cukup banyak, Tetapi juga banyak yang Dapat di-uninstall Buat melegakan memorinya.
Di Indonesia, Redmi 10A hadir dengan dua opsi memori internal yakni 32GB & 64GB. Kualitas speaker mono yang Eksis di Rendah tergolong Lazim saja, Tetapi sudah cukup lantang. Mikrofonnya hanya satu, jadi pastikan Buat Bukan menutup bagian Rendah bodi ketika sedang melakukan panggilan Bunyi maupun video.
Lewat MIUI 12, Engkau Dapat memilih banyak tema sesuai selera. Oh ya, sensor sidik jari yang Eksis pada bodi belakangnya juga tergolong responsif dan mudah digunakan. Posisinya pas, dan mudah dihafal agar Bukan salah menyentuh bagian kamera belakangnya.
Performa
Dapat dibilang, Redmi 10A adalah Redmi 9A dengan steroid. Pasalnya, chipset yang digunakan Tetap sama, yakni MediaTek Helio G25 octa-core 12nm, alias bukan yang terkencang di kelasnya. Tetapi performa Dapat sedikit meningkat berkat fitur ekstra yang dibawanya.
Menggunakan jenis RAM LPDDR4x, kapasitas RAM pada Redmi 10A Dapat sedikit ditingkatkan lewat fitur RAM Expansion. Bila diaktifkan, bakal mengambil 1GB dari penyimpanan internalnya. Sehingga bakal membantu proses multitasking bila memutuskan Buat membeli versi RAM 3GB.
Sejatinya, performa Redmi 10A Tetap cukup Ahli Buat kebutuhan harian. Akses aplikasi media sosial, aplikasi kirim pesan Tiba gim ringan Tetap nyaman. Tetapi bila dibandingkan dengan kompetitornya seperti realme C30, terasa sedikit lebih Pelan, karena chipset yang inferior walaupun Buat varian paling rendah, RAM-nya lebih kecil.
Baterai
Sama seperti generasi sebelumnya, baterai Redmi 10A tergolong awet dan Kondusif banget Buat penggunaan seharian penuh Tiba dua hari dengan penggunaan ringan. Mengingat spesifikasinya tergolong sederhana, jadi saya Bukan banyak menghabiskan waktu akses fitur yang boros daya seperti bermain gim maupun kamera.
Kapasitas baterai Redmi 10A Tetap sama-sama 5,000 mAh. Sayangnya, Bukan Eksis peningkatan Berkualitas dari sektor kecepatan pengisian daya maupun jenis port yang digunakan. Alias Tetap sebatas 10 watt saja, serta menggunakan port micro-USB. Kalau Engkau sudah banyak memakai perangkat dengan USB-C, artinya harus membawa kabel Tertentu Buat isi daya perangkat ini.
Tanpa dukungan fast charging, baterainya Dapat terisi penuh setelah tiga jam. Lama, memang, Tetapi setidaknya baterai Redmi 10A Dapat tahan seharian lebih. Sehingga Engkau dapat mengisinya di malam hari, sebelum ditinggal tidur dan kembali beraktivitas di esok hari.
Konklusi
Dengan banderol harga mulai Rp1,5 juta, Bukan salah kalau Xiaomi Indonesia menggunakan tagar “Yang Niscaya Aja” Buat Redmi 10A. Secara keseluruhan, penawaran yang diberikan tergolong pas. Layar besar, baterai awet, performa dan kamera yang cukup Buat keseharian, ditambah fitur ekstra seperti fingerprint sensor. Bodinya pun tergolong kokoh.
Apakah sudah Niscaya yang terbaik? Bukan juga. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, realme C30 membawa desain yang lebih stylish, plus chipset lebih bertenaga. Tetapi tanpa sensor sidik jari, dan fitur kamera lebih sederhana. Kembali Tengah, perlu disesuaikan dengan kebutuhan Gizmo friends masing-masing ya.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 10A
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Xiaomi Redmi 10A |
Released |
19 Mei, 2022 |
Status |
Available |
Price |
Rp1,499,000 (3+32GB), Rp1,599,000 (3+64GB), Rp1,699,000 (4+64GB) |
Platform
Chipset |
MediaTek Helio G25 (12 nm) |
CPU |
Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A53 & 4×1.5 GHz Cortex-A53) |
GPU |
PowerVR GE8320 650 MHz |
RAM (Memory) |
3GB/4GB LPDDR4x |
Storage |
32/64GB eMMC 5.1 |
External Storage |
Up to 1TB (dedicated slot) |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
MIUI 12.5 |
Design
Dimensions |
164.9 x 77.1 x 9 mm (6.49 x 3.03 x 0.35 in) |
Weight |
194 gram |
Design Features |
Textured back cover Colour: Charcoal Black, Sea Blue, Slate Grey |
Battery |
Non-removable Li-Po 5000 mAh battery |
Display
Screen Type |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.53 inches, HD+, 20:9 ratio (269 ppi) |
Touch Screen |
Yes |
Features |
400 nits maximum brightness Widevine L3 |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA / LTE |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
13 MP, f/2.2, (wide), 1.0µm, AF; 2MP, f/2.4 (depth) |
Front |
5 MP, f/2.2, (wide), 1.12µm |
Flash |
Yes |
Video |
1080p 30fps, 720p 30fps |
Camera Features |
HDR, AI Portrait, Beautify, Pro mode, time-lapse |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
microUSB 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
MP4, MP3, MKV, AAC |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
Vibration motor, proximity sensor, ambient light sensor, accelerometer, |
Other |
Kelengkapan: Redmi 10A/ Adaptor/ Kabel USB / Alat pembuka SIM / Kartu garansi / Panduan pengguna |