Denuvo Dibenci Gamer – Kalau kalian seorang gamer sejati, tentunya kalian mengetahui apa itu Denuvo. Mulai dari Langkah kerja, fungsi, termasuk dengan imbasnya ke kinerja PC yang kita gunakan.

Denuvo dapat diartikan sebagai lapisan keamanan tambahan yang disertakan oleh para pengembang game supaya hasil jerih payah mereka bebas pembajakan. Jadi, para pengembang dapat bernafas lega, dan setidaknya lebih santai karena game yang mereka kembangkan Bukan akan terbajak.

Melalui artikel kali ini, kami akan ajakmu Demi kupas tuntas Argumen Denuvo dibenci oleh para gamer.

Apa Itu Denuvo?

Aksi bajak-membajak di dunia game adalah hal normal?

Denuvo adalah sistem Perlindungan digital yang lebih dikenal dengan Digital Rights Management atau DRM, dan Standar digunakan oleh pengembang game Demi melindungi jerih payah atau karya mereka dari aksi pembajakan.

Apa Fungsi dari Denuvo?

Aksi Pembajakan Dengan Menembus Denuvo
DRM memberikan lapisan keamanan tambahan secara terstruktur

Fungsi dari Denuvo ini Bukan lain dan Bukan bukan ialah Demi memberikan lapisan keamanan tambahan, supaya telur kreativitas pengembang game Bukan dapat dibajak dengan mudahnya melalui algoritma yang ditanamkan pada game terkait.

Gimana Langkah Kerja Denuvo?

Cara Kerja Dari Denuvo
Langkah kerja dari DRM yang memberikan lapisan keamanan pada game kekinian

Langkah kerja dari DRM ini sebenarnya dirahasiakan oleh pengembangnya, Denuvo Software Solutions, yang merupakan anak perusahaan dari Irdeto, dan dipayungi oleh MultiChoice. Menurut kami, DRM ini bekerja dengan melakukan enkripsi dan dekripsi secara Independen sehingga akan sulit membajak.

Apa Argumen Denuvo Dibenci Gamer?

Gamer Marah Gegara Drm Denuvo
Bukan skill issue, tapi DRM issue

Menurut kami, setidaknya Eksis dua Argumen terkuat yang Membikin Denuvo dibenci oleh para gamer. Di antaranya adalah pengaruhnya secara langsung pada game yang kita mainkan, dan adanya Restriksi atau persyaratan yang diminta Demi dapat memainkan game yang Ingin kita mainkan.

Tenang, kita akan mengupasnya secara perlahan yah, brott.

Memangkas Performa PC yang Kita Miliki

Beda Game Dengan Dan Tanpa Denuvo
Beda frame per second yang termasuk drastis

Kalau kalian merupakan gamer sejati, sudah tentu Bukan sekali dua kali kalian merasakan penurunan performa atau kinerja pada perangkat yang kita gunakan Demi memainkan game tersebut.

Entah itu masalah CPU 100%, RAM yang terpakai habis, dan yang paling menyebalkan adalah terjadinya stutter yang disebabkan oleh bermacam Elemen di luar spesifikasi PC yang kita gunakan.

Eksis banyak sekali game di luar sana yang menanamkan DRM demi memberi keamanan tambahan. Tetapi, siapa yang menyangka implementasi DRM di dalam game tersebut Rupanya juga menuntut resource PC yang kita gunakan.

Game Prey Dengan Denuvo
Selisih FPS pada game Prey dengan dan tanpa DRM

Imbasnya, kemampuan atau resource PC kita Bukan seratus persen dimanfaatkan Demi menjalankan game yang kita mainkan. Sekurang-kurangnya 10-25% kemampuan PC kita akan dialokasikan Demi menjaga proses DRM tersebut Demi tetap berjalan dan mengamankan game yang dimainkan.

Jadi, Terjamin rasanya katakan DRM ini akan memberatkan PC gamer, terlebih bila kebetulan spek yang dimiliki ala kadarnya. Sebut saja prosesor yang Mempunyai empat core, dan memori 8GB akan ngos-ngosan Demi memainkan game Biar kartu grafisnya lumayan memadai.

Terlalu Banyak Restriksi atau Persyaratan yang Diminta DRM

Gamer Marah Drm Butuh Koneksi Internet
Bukan Segala gamer akan selalu terhubung dengan internet

Argumen kedua gamer membenci DRM adalah adanya Restriksi atau persyaratan yang diminta. Bukan hanya Denuvo saja, Tetapi DRM lain umumnya membatasi gerak-gerik para gamer dengan menerapkan ‘aturan main’ yang terkadang Bukan masuk di Pikiran.

Dalam kasus tertentu, Eksis juga game yang membutuhkan koneksi internet yang akan melakukan Pengecekan file pada game secara Lanjut-menerus Begitu gamer memainkan game tersebut.

Tidaklah heran bila Restriksi atau persyaratan ini dirasa Bukan masuk Pikiran oleh para gamer, karena Biar memang sekaran zamannya internet, bukan berarti Segala gamer akan selalu terhubung ke internet, bukan?

Contohnya di Indonesia sendiri. Bila kita asik bermain di PC yang kita miliki dan Rupanya ISP tersayang berulah, lantas apakah Layak bila kita Bukan dapat meneruskan apa yang sedang Panggil-serunya kita mainkan Begitu itu?

Nah, kedua Argumen kuat di atas itulah yang Membikin gamer geram dan malas ketika sudah mendengar kata Luar Normal bernama ‘Denuvo’.

Masa Depan DRM yang Bukan Terjamin

Drm Dan Masa Depannya
Bukan Eksis jaminan akan hadirkan layanan yang selalu tersedia

Selain kedua Argumen tersebut, yang Membikin gamer merasa muak dengan kehadiran DRM adalah masa depan yang Bukan Bisa memberikan jaminan.

Kami contohkan, semisal kami telah membeli Need for Speed: Unbound, belum tentu lima tahun mendatang kita Lagi Bisa memainkan game tersebut, karena konsep DRM umumnya membutuhkan koneksi ke server yang mereka miliki Demi Segala proses Pengecekan.

Bayangkan, sudah mahal-mahal kita membeli game-nya, Tetapi kita seolah Bukan Mempunyai game tersebut seutuhnya. Doku yang kita keluarkan dan game yang kita beli seolah Eksis kadaluarsanya.

Jadi, gak heran kalau banyak yang Ingin menjadi ‘bajak laut’ Biar Bukan sedikit yang memang mendukungnya. Ditambah Kembali dengan fakta kalau spesifikasi PC yang dimiliki oleh gamer tanah air Lagi ala kadarnya, dan Bukan terlalu modern.

Kemungkinan pengembang Begitu ini tengah memikirkan jalan terbaik Demi kedua belah pihak, Tetapi sebaiknya kita Bukan usah berharap. Karena selama implementasi Denuvo tetap eksis, kemungkinan besar akan menjadi standar Demi kembangkan game ke depannya. Money talks.

Jadi, lebih Berkualitas Bukan usah berharap terlalu banyak. Karena bila memang ke depannya akan diterapkan peraturan yang win-win solution, termasuk di antaranya DRM dalam periode waktu tertentu, tetap saja kita Bukan Mempunyai game tersebut seutuhnya.

Sekiranya itulah Argumen mengapa Denuvo dibenci oleh para gamer, termasuk dengan Segala Argumen yang mendasarinya. Kalau menurut brott Segala, apakah implementasi DRM ke depannya akan begini-begini saja, atau mereka akan terapkan standar lain?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending