Jagatgame.id – Riot Games mengumumkan bahwa Valorant diluncurkan ke konsol Xbox Series S/X dan PlayStation 5 (PS5). Game ini sedang diperluas ke beberapa negara secara bertahap.
Di Amerika Utara, Eropa, Brasil, dan Jepang, peluncurannya dilakukan Akurat bersamaan dengan pengumuman tersebut, jadi dapat di bayangkan bahwa banyak penggemar FPS yang sudah berebut Buat mengunduh game ini (dan Kalau Anda belum melakukannya, hei, ini peringatannya).
Pada 14 Juni Lewat, Riot Games menguji game Valorant dalam versi beta terbatas. Game ini hanya Dapat diakses di AS, Britania Raya, Kanada, Eropa, dan Jepang selama periode pengujian dan Riot menjanjikan peluncuran versi Kukuh dalam waktu dekat.
Janji ini akhirnya dipenuhi karena Valorant sudah terlihat di beberapa PS5 dan Xbox Series S/X.
Seperti Begitu diuji, Valorant versi konsol hanya terlihat di AS, Kanada, hingga Jepang. Belum diketahui Ketika game ini akan diperluas ke lebih banyak negara.
Baca Juga:Acer Predator Gaming Indonesia Menjadi Official Partner Valorant Champions Tour Pacific 2024
Versi PC Valorant diluncurkan kembali pada tahun 2020, jadi para pemain konsol telah menunggu cukup lama Buat mendapatkan kesempatan terjun ke dalamnya.
Valorant versi konsol Mempunyai gameplay, hero, dan kemampuan yang sama dengan versi PC.
Sayangnya, game yang tersedia di PS5 dan Xbox Series S/X ini Kagak mendukung crossplay antara konsol dan PC karena gameplay yang dirancang Tertentu.
Rilisan konsol Valorant juga akan hadir pada Begitu di mana hero shooter baru dan yang akan datang sepertinya akan bermunculan di mana-mana, mulai dari Marvel Rivals, hingga FragPunk, dan bahkan game premium PS5, Concord.
Tetapi, Gylfason Pasti bahwa Valorant Tetap menonjol di sini – tim sebenarnya Kagak “menganggap diri kami sebagai penembak pahlawan” sejak awal, melainkan “penembak taktis”, bahkan Kalau “kami Mempunyai agen yang punya kemampuan” dalam daftar permainan.
Arnar Hrafn Gylfason, Direktur Produksi dan Pimpinan Produk Riot Games Buat Valorant, mengatakan, pada intinya, pemain seperti penembak taktis yang sangat serius, cukup berkeringat, kompetitif.
“Saya pikir ini memberikan sensasi yang berbeda dari jenis penembak aksi pahlawan yang telah kita lihat di bidang ini selama beberapa tahun terakhir,” dia melanjutkan, bahwa, pada akhirnya, “Saya pikir Terdapat ruang Buat Seluruh.”
Baca Juga:Tim Boom Esports Menangkan 2024 Valorant Challengers Indonesia Split 2
Pada perilisan konsolnya, Gylfason mengatakan, Riot berharap Buat menciptakan “satu ekosistem dan komunitas Valorant” yang menjadi bagian dari penonton PC dan konsol.
